BB = 68 kg TB/PB = 160 cm
INDIKATOR PENILAIN MALNUTRISI SKOR
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan
yang di rencanakan/tidak diinginkan dalam 6
bulan terahir.
Tidak 0
1-5 kg
6- 10kg 1
11-15 kg 2
<15 kg 3
Tidak tahu berapa penurunan nya 4
2
0
Tidak
Ya 1
Total skor 0
Bila skor ≥ 2, pasien beresiko malnutrisi,wajib konsul ke
ahli gizi
Skrining gizi awal dilakukan oleh perawat, didapatkan hasil skor = 0. Yaitu pasien
tidak beresiko malnutrisi.
Identitas pasien
Nama : Tn. S
No RM : 361822
Tanggal Rawat : 13/09/2022
Tanggal Kasus : 15/09/2022
Ruang : Bedah
Kamar : Delima 3
Diagnosa Medis : Buerger Disease + Digitimanus
Tanggal Lahir : 01/06/1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/etnik : Aceh
Bahasa : Aceh
Alamat : Meunasah Dayah Simpang Mamplam, Bireuen
DPJP : dr. Abri Hatinsyah Efendi, Sp.B
Skrining gizi
No Indikator Ya Tidak
1 Perubahan BB
3 Muntah-mutah
4 Kesulitan menelan
5 Diare
6 Konstipasi
7 Alergi
8 Diet khusus
9 Odema
A. Assessment gizi
1. Antropometri
· BB : 68 kg
· TB : 160 cm
· IMT : 26,56 kg/m2 (Obesitas I)
· BB Ideal : 60 kg
Kategori Nilai IMT
Underweight < 18,5
Berat badan kurang
Normal 18,5-22,9
Overweight 23-24,9
Kelebihan berat badan dengan resiko
Obesitas I 25-29,9
Obesitas II <30
(Sumber : WHO)
2. Biokimia
Nilai rujukan/nilai
Pemeriksaan darah Hasil Keterangan
normal
Lemas
Pucat
b. Klinis
TD Normal 120/80
Pra-Hipertensi 120-139/85-89
Hipertensi :
120/70
Tahap 1. 140-159/90-99 Normal
mmHg
Tahap 2. 160-179/100-109
Tahap 3. >180/>110
4. Asupan makan
Kebiasaan makan :
Pasien mengonsumsi makanan pokok 3x sehari, berat yang
dikosumsi biasanya sebesar 200 gram sekali makan.
Pasien menyukai semua jenis ikan seperti tongkol, daging (1x
setahun) dan mujair sebanyak 40-75 gram (3x seminggu), proses
pengolahan dengan cara digoreng, ditumis, dan dibakar
Pasien mengonsumsi sayuran seminggu sekali seperti kangkung
dan wortel dengan proses pengolahan direbus
Pasien sering mengonsumsi lauk nabati, yaitu tempe dan tahu (20-
40 gram per kali makan) yang diolah dengan cara digoreng
Pasien mengkonsumsi buah jeruk 3x seminggu sebanyak 50-100 gr
Pasien sering mengonsumsi kopi 5x sehari setiap pagi dengan
memakai 2 sendok makan gula per setiap kali saji dan tidak
menggunakan gula diabetasol melainkan gula murni
Pasien masak menggunakan penyedap
Pasien hampir setiap hari mengonsumsi kue basah sebanyak 3
potong
Pasien setiap hari mengonsumsi rokok sebanyak 2-3 bungkus
5. Riwayat personal
a. Data umum pasien :
· Usia : 38 thn
· Pekerjaan : Petani
· Status dalam keluarga : Suami (kepala keluarga)
b. Sosial budaya : Tinggal bersama istri dan 1 orang anak
c. Riwayat penyakit
· Keluhan utama : Jari manis kiri menghitam ± 6 bulan, nyeri
· Penyakit dahulu :-
d. Edukasi Gizi : Pasien belum pernah mendapatkan edukasi
gizi
e. Obat
Infus
Obat Kegunaan
Injeksi
Obat Kegunaan
NI-5.6.1 Asupan Berkaitan dengan asupan oral Ditandai dengan Protein =96,5
protein inadekuat kurang dari kebutuhan (34,08%)
2. Domain klinis
3. Domain perilaku
NB-1.4 Kurang dapat Berkaitan dengan belum pernah Ditandai dengan pasien
menjaga/memonitor mendapatkan edukasi gizi mengonsumsi makanan
diri berlemak, kopi, dan rokok
berlebih
C. Intervensi Diet
Penatalaksanaan Diet
1. Jenis diet : Diet Rendah Energi
2. Bentuk makanan : Makanan Biasa
3. Frekuensi : 3x makanan pokok dan 2x selingan
4. Pemberian : Oral
5. Tujuan Diet
a) Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur,
gender, dan kebutuhan fisik
b) Mencapai berat badan ideal yaitu 60 kg
c) Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai penurunan berat
badan sebanyak ½-1 kg/minggu. Pastikan bahwa yang berkurang
adalah sel lemak
6. Syarat diet :
a) Energi rendah, ditujukan untuk menurunkan berat badan.
b) Protein sedikit lebih tinggi yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
c) Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
d) Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55-60% dari kebutuhan
energi total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks
untuk memberikan rasa kenyang dan mencegah konstipasi
e) Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
f) Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan
g) Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/hari
7. Kebutuhan zat gizi
BBI = (TB-100)
= (160-100)
= 60 kg
BEE = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 1429,6
TEE = BEE x FA x FS
= 2058,6 kkal
KH = 55 % x 2058,6 = 1132/4 = 283 gr
Edukasi Gizi
Tujuan Edukasi :
1. Meningkatkan pengetahuan pasien terkait diet yang sesuai dengan
penyakit pasien.
2. Memberikan motivasi kepada pasien untuk patuh terhadap diet yang
direkomendasikan.
FORM RECALL 24 JAM
Bahan Makanan
Waktu Makan Nama Masakan Bahan Makanan
(Gram)