Anda di halaman 1dari 12

NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN

KELAS :5E
NIM :1705025051

KASUS HIPERTENSI

Seorang wanita berumur 54 tahun, bekerja disebuah perusahaan percetakan


swasta sebagai manager pemasaran. Saat ini dirawat di ruang VIP Rumah Sakit
Pemerintah karena terjatuh dikantornya. Dari catatan yang tertulis pada rekam medis,
pasien didiagnosa hipertensi. Hasil pengukuran pada pasien diperoleh data sebagai
berikut : tinggi badan 158,6 cm, berat badan 60,7 kg, keadaan umum pasien : pasien
tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya, pasien biasanya hanya mengeluh
pusing atau sakit perut. Saat dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami kesadaran
menurun, kepala pusing dan merasa mual. Keadaan ini muncul tiba-tiba setelah
mengikuti rapat dikantornya.

Hasil pemeriksaan fisik dan klinis : kesadaran menurun, tapi masih bisa
berkomunikasi, kepala pusing, mata sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan
dan terasa sakit ketika lama berdiri maupun lama berjalan. Tekanan darah saat masuk
rumah sakit 160/95 mmHg, respirasi 18x/menit.

Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 13 gr/dl (normal), Gula darah puasa 90


mg/dl (normal), Gula darah 2 jam pp 110 mg/dl (normal), Asam urat 4 mg/dl
(normal),Ureum 25 mg/dl (normal).

Hasil anamnesa gizi : berdasarkan hasil wawancara dengan pasien selama


dirumah, pasien memiliki pola makan yang teratur dengan frekuensi makan tiga kali
sehari dan dua kali minum kopi tanpa cemilan karena pasien tidak suka kue-kue/snack.
Pasien memasak sendiri makanannya hanya saja pasien tidak bisa mengurangi konsumsi
garam dapur, dalam memasak makanannya pasien juga sering menggunakan masako
dan vetsin. Pasien rutin mengkonsumsi buah dan sayur. Hasil food recall diketahui jenis
dan jumlah makanan yang dikonsumsi sebagai berikut: nasi 3 x sehari (@ 2 centong rice
cooker), Ikan 3 x sehari (@ 50 gram), Daging ayam 3 x seminggu (@ 50 gram), Sawi 3 x
sehari (@ 100 gram), Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu diambil 1 potong
sedang (@ 40 gram) dengan frekuensi 2 – 3 kali seminggu, Sayur yang paling sering
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

dikonsumsi adalah kacang panjang, bayam, labu siam, Kol, wortel, setiap pengambilan
sayur 100 gram (1 gelas). Buah yang paling sering dikonsumsi adalah papaya, semangka,
pisang rata-rata 1 potong sedang (100 gram) setiap pengambilan dengan frekuensi 3 – 5
kali Seminggu. Minum kopi 2 kali sehari

Setelah dibandingkan dengan kebutuhan zat gizi pasien sebelum dirawat


dirumah sakit, diperoleh tingkat konsumsi asupan makan pasien selama dirumah
sebesar : Tingkat konsumsi energi = 81,3% ; Tingkat konsumsi protein = 84,7 %; Tingkat
konsumsi lemak = 91,5 %; Tingkat konsumsi karbohidrat = 76,7 %

Selama dirawat dirawat di rumah sakit, pasien mendapat makanan lunak rendah
garam dalam bentuk nasi tim. Pengamatan konsumsi makanan di rumah sakit dilakukan
pada hari ke dua dan ketiga. Rata-rata konsumsi makan pasien sebagai berikut: Asupan
energi 1222,62 kalori ; Asupan protein 45,77 gram; Asupan lemak 33,92 gram; Asupan
karbohidrat 183,35 gram.

Susunlah asuhan gizi terstandar pada kasus hipertensi diatas dengan


menggunakan langkah PAGT yaitu membuat pengkajian/asesmen gizi, menentukan
diagnosa gizi, membuat rencana intervensi gizi serta rencana monitoring dan evaluasi
gizi beserta rencana menu yang akan dipraktekkan.
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

I. Identitas Pasien
Nama :-
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Pekerjaan :Sebagai manager pemasaran di perusahaan percetakan swasta
Berat badan : 60,7 kg
Tinggi Badan : 158,6 cm
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

A. NUTRITION ASSASMENT
1. DIETARY HISTORY/RIWAYAT MAKAN
 Pola Makan
 pasien memiliki pola makan yang teratur dengan frekuensi makan
tiga kali sehari dan dua kali minum kopi tanpa cemilan karena
pasien tidak suka kue-kue/snack.
 Pasien memasak sendiri makanannya hanya saja pasien tidak bisa
mengurangi konsumsi garam dapur, dalam memasak makanannya
pasien juga sering menggunakan masako dan vetsin.
 Pasien rutin mengkonsumsi buah dan sayur.
 Asupan Makan Pasien
 Tingkat konsumsi asupan makan pasien selama dirumah sebesar :

- Energi = 81,3% - lemak = 91,5 %


- PRO = 84,7 % - karbohidrat = 76,7 %

 Tingkat konsumsi asupan makan pasien selama dirumah sakit:


- pasien mendapat makanan lunak rendah garam dalam bentuk
nasi tim.
- Rata-rata konsumsi makan pasien sebagai berikut:
Energi 1222,62 kalori ; PRO 45,77 gram; Lemak 33,92 gram;
KH 183,35 gram.
 Perbandingan Kebutuhan Zat Gizi dengan Asupan RS
Berdasarkan perhitungan gizi sesuai syarat diet Stroke II,
Perbandingan kebutuhan gizi pasien sebelum masuk rumah sakit
adalah sebagai berikut :
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

Terminologi Kebutuhan Gizi Asupan Pencapaian Keterangan


(%)
Kebutuhan Energi 1222,62 Energi 2170,5 56,32 Kurang dari
Energi kkal kalori kebutuhan

Kebutuhan Zat Protein 45,77 gr Protein 108,5 42,18 Kurang dari


Gizi Makro gr kebutuhan
Lemak 33,92 gr Lemak 36,17 93,77 Normal/baik
gr
Karbohidrat Karbohidrat 51,98 Kurang dari
183,35 gr 352,7 gr kebutuhan

STANDAR DEPKES 1996


Kelebihan >120%
Normal 90-119%
Defisit Ringan 80-89%
Kurag Asupan <80%

Kesimpulan : Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan energy,protein dan
karbohidrat kurang dari kebutuhan, sedangkan lemak cukup dari kebutuhan.

2. ANTROPOMETRI
BB :60.7 Kg
TB :158.6 cm
 BBI = (TB-100)- 10%(TB-100)
=(158.6-100) – 10% (158.6-100)
=(58.6)-10%(58.6)
=52.74 kg
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

 IMT : 60.7/(1.586)^2 = 60.7/2.51


=24.1 (Normal)
 Status gizi:BBA/BBI x 100% =60.7/52.74 x100%
=115 %(BB lebih)
(menurut indeks brosca)

3. BIOKIMIA

Indicator Nilai Normal Keterangan


Hemaglobin 13 gr/dl 13.5-18 g/dl Normal
Gula Darah Puasa 90 mg/dl 70-110 mg/dl Normal
Gula darah 2 jam pp 110 mg/dl 100-140 mg/dl Normal
Asam urat 4 mg/dl 2.6-6 mg/dl Normal
Ureum 25 mg/dl 10-50 mg/dl Normal
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
semuanya dalam keadaan normal.

4. FISIK/KLINIS
 FISIK
kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi, kepala pusing,
mata sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan dan terasa
sakit ketika lama berdiri maupun lama berjalan
 KLINIS

Standard
Indikator Actual keterangan
pembanding
Nadi 18x/menit 70-80 x/menit ↓
Tekanan 160/95 <120 / <80 Hipertensi Stage II
darah mmHg Sumber :
(Chobanian,dkk,2004
dalam Purba, 2014)
Kesimpulan : Berdasarkan data pemeriksaan fisik klinis, pasien
memiliki tekanan darah tinggi didiagnosis hipertensi.
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

5. RIWAYAT KLIEN
 Personal History
Pasien seorang wanita berumur 54 tahun, bekerja disebuah
perusahaan percetakan swasta sebagai manager pemasaran.
 Keluhan
pasien biasanya hanya mengeluh pusing atau sakit perut. Saat dibawa
ke rumah sakit, pasien mengalami kesadaran menurun, kepala pusing
dan merasa mual.
 Riwayat Penyakit Terdahulu
pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya.

B. DIAGNOSIS GIZI
NI-2.1 asupan oral inadekuat(P) berkaitan dengan adanya mual dan rasa mau
muntah (E) ditandai dengan perbandingan asupan RS dengan kebutuhan dengan
presentase energy 56,32% ,PRO 42,18%, dan Karbohidrat 51,98% (S/S).

C. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
 Memberikan makanan secukupnya untuk Memenuhi kebutuhan
energy dan gizi (PRO,Lemak, dan Karbohidrat)
 Mengurangi asupan Na
 Memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan lambung.
 Untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan
tekanan darah menjadi normal
 Untuk menurunkan factor resiko lain seperti berat badan yang
berlebih,tinginya kadar lemak kolesterol dan asam urat darah, dan
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

harus memperhatikan pula penyakit degenerative yang lain


menyertai darah tinggi seperti jantung,ginjal dan diabetes miletus.

2. Syarat
 Cukup energy dan Vitamin yang diberikan cukup
 Mineral diberikan cukup, terutama Kalsium,Kalium dan magnesium
 Pengunaan NA dibatasi dengan memberikan garam dapur maksimal 1
Sdt
 Hindari makanan yang kadar lemak tinggi
 Kolesterol rendah <300 mg/dl
 Serat diberikan cukup
 Cairan diberikan cukup ,yaitu 6-8 gelas perhari
 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
 Makanan dalm porsi kecil tapi sering
3. Prinsip Diet :TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein)
4. Preskripsi diet
 Jenis diet :Rendah Garam II
 Rute :pemberian makanan melalui oral
 Frekuensi :3x makanan utama 2x selingan
 Bentuk makanan :makanan biasa

5. Perhitungan kebutuhan energy dan zat gizi


 ENERGI
Perhitungan Energi
BMR = 655 + ( 9,6 x BBI ) + ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 x U )
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

= 655 + ( 9,6 x 52,7 kg ) + ( 1,8 x 158,6 cm ) – ( 4,7 x 54 )


= 655 + 505,92 +285,48 – 253,8
= 1192,6 kkal
Energi total = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
=1192,6 kkal X1,4 X 1,3
=2170,5 Kkal  2061-2279 kkal
 KH = 65% x 2170,5 kkal/4
=1410,8 / 4
=352,7 gr335 -370,3 gr
 PRO = 20% X 2170,5 Kkal / 4
=434,1 /4
=108,5 gr 105,7-111,2 gr
 Lemak =15% x 2170,5 kkal / 9
=325,5 /9
=36,17 gr  35,26 -37 gr
6. Edukasi Gizi
Topik :Gizi Seimbang Penderita Stroke dan segala
komplikasinya
Sasaran :Pasien dan Keluarga
Waktu :-+30menit
Peraga : Leaflet, buku dan contoh menu serta daftar bahan
makanan  penukar.
Bentuk Edukasi :Konsultasi, diskusi dan tanya jawab dengan
pasien
Materi : - bahaya hipertensi
- Menjelaskan tentang tata cara diit dan
pemilihan makanan yang dianjurkan
- Memotivasi pasien dan keluarga berkomitmen
dalam menjalani diet
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

- Menganjurkan untuk membatasi konsumsi Na


untuk mengatasi hipertensi
- Menghimbau kepada keluarga untuk
melakukan pengawasan terhadap pasien.
D. PERENCANAAN MENU
1. DBMP

Bahan Makanan SP ENERGI PRO LEMAK KH


Karbihidrat 4,5 787,5 18 - 180
PH Rendah Lemak 2 100 14 4 -
PH Lemak Sedang 2 150 14 10 -
Protein Nabati 5 375 25 15 35
Sayuran B 4,5 112,5 4,5 - 22,5
Sayuran C 2,75 137,5 8,25 - 27,5
Buah 5 250 - - 60
Gula 2 100 - - 24
Susu lemak sedang 1,5 187,5 10,5 9 15
Jumlah 2200 95 38 364

Penerjemah Menu

Jam Hidangan Bahan Berat Energi Protein g Lemak g KH


Makanan kkal g
07.00 Bubur Nasi beras 100 gr 357 8.4 1.7 77.1
gilling
Pagi Telur dadar Telur ayam 55 gr 84.7 6.82 5.94 0.38
Tumis Brokoli 100 gr 33 2.8 0.4 7
brokoli +
jagung
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

Jagung 100 gr 35 2.2 0.1 7.4


muda
Teri kacang Teri kering 15 gr 11.1 1.5 0.2 0.6
Kacang 15 gr 78 4.1 6.4 2.6
tanah
Minyak Minyak 10 gr 87 0 9.8 0
sawit
Buah Apel 85 gr 49.3 0.2 0.3 12.6
merah

10.00 Bubur Kacang 20 gr 64.6 4.5 0.3 11.3


kacang hijau
hijau
Selingan Gula 13 gr 50.1 0.3 1.3 9.8
siang kelapa
Santan 40 gr 48.8 0.8 4 3.0
Buah Papaya 110 gr 50.6 0.5 - 13.4

13.00 Bubur Nasi beras 100 gr 357 8.4 1.7 77.1


gilling
Siang Ikan suwir Ikan 35 gr 53.5 10.5 0.9 0
pindang
Sayur Bayem 100 gr 16 0.9 0.4 2.9
bayam
Tempe Tempe 50 gr 100.5 11 4.4 6.6
goreng
Jus jeruk Jeruk 110 gr 49.5 0.9 0.22 12.3
manis
Gula putih 13 gr 51.2 4.6 1.8 12.2
Minyak Minyak 5 gr 43.5 0 4.9 0
sawit

16.00 Pudding Mangga 90 gr 46.8 0.63 0 11


manga
Selingan Gula putih 13 gr 51.2 4.6 1.8 12.2
sore
Macaroni Macaroni 50 gr 176.5 4.3 0.2 39.3
scootel
Telur ayam 100 gr 32 0.67 0.3 7.6
Susu sapi 200 gr 122 6.4 7 8.6
Mentega 5 gr 37.1 0 4 0

19.00 Bubur Beras 100 gr 357 8.4 1.7 77.1


gilling
Malam Pepes ikan Ikan mas 45 gr 38.7 7.2 0.9 0
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051

mas
Rolade Tahu 110 gr 88 11.9 5.17 0.8 gr
tahu
Sup kacang Kacang 20 gr 34.2 2.2 0.4 5.6
merah merah
Daging 35 gr 60.9 6.86 3.5 0
sapi
Wortel 50 gr 18 0.5 0.3 3.9
Minyak Minyak 5 gr 43.5 0 4.9 0
sawit
Buah Pisang 50 gr 54 0.5 0.4 12.1
ambon
Jumlah total 2117,44 105,8 36,29 363,5

E. MONITORING DAN EVALUASI

No Parameter Target
1. Asupan makan Mengurangi mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak yang tinggi dan lebih banyak
mengandung zat gizi dan vitamin
2. Antropometri Melakukan controlling untuk mengetahui apakah
terjadi penurunan atau terjadi peningkatan berat
badan sebagai tolak ukur keberhasilan diet yang
dijalani.
3. Modifikasi Perilaku Perilaku suka mengkonsumsi makanan yang
bergizi seperti sayur dan buah dan mengurangi
makanan yang tinggi lemak.
4. Fisik/klinis  Tekanan darah normal
 Kondisi kesadaran membaik,
 Hilangnya rasa pusing dikepala dan
berkurangnya rasa mual.

Anda mungkin juga menyukai