KELAS :5E
NIM :1705025051
KASUS HIPERTENSI
Hasil pemeriksaan fisik dan klinis : kesadaran menurun, tapi masih bisa
berkomunikasi, kepala pusing, mata sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan
dan terasa sakit ketika lama berdiri maupun lama berjalan. Tekanan darah saat masuk
rumah sakit 160/95 mmHg, respirasi 18x/menit.
dikonsumsi adalah kacang panjang, bayam, labu siam, Kol, wortel, setiap pengambilan
sayur 100 gram (1 gelas). Buah yang paling sering dikonsumsi adalah papaya, semangka,
pisang rata-rata 1 potong sedang (100 gram) setiap pengambilan dengan frekuensi 3 – 5
kali Seminggu. Minum kopi 2 kali sehari
Selama dirawat dirawat di rumah sakit, pasien mendapat makanan lunak rendah
garam dalam bentuk nasi tim. Pengamatan konsumsi makanan di rumah sakit dilakukan
pada hari ke dua dan ketiga. Rata-rata konsumsi makan pasien sebagai berikut: Asupan
energi 1222,62 kalori ; Asupan protein 45,77 gram; Asupan lemak 33,92 gram; Asupan
karbohidrat 183,35 gram.
I. Identitas Pasien
Nama :-
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Pekerjaan :Sebagai manager pemasaran di perusahaan percetakan swasta
Berat badan : 60,7 kg
Tinggi Badan : 158,6 cm
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051
A. NUTRITION ASSASMENT
1. DIETARY HISTORY/RIWAYAT MAKAN
Pola Makan
pasien memiliki pola makan yang teratur dengan frekuensi makan
tiga kali sehari dan dua kali minum kopi tanpa cemilan karena
pasien tidak suka kue-kue/snack.
Pasien memasak sendiri makanannya hanya saja pasien tidak bisa
mengurangi konsumsi garam dapur, dalam memasak makanannya
pasien juga sering menggunakan masako dan vetsin.
Pasien rutin mengkonsumsi buah dan sayur.
Asupan Makan Pasien
Tingkat konsumsi asupan makan pasien selama dirumah sebesar :
Kesimpulan : Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan energy,protein dan
karbohidrat kurang dari kebutuhan, sedangkan lemak cukup dari kebutuhan.
2. ANTROPOMETRI
BB :60.7 Kg
TB :158.6 cm
BBI = (TB-100)- 10%(TB-100)
=(158.6-100) – 10% (158.6-100)
=(58.6)-10%(58.6)
=52.74 kg
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051
3. BIOKIMIA
4. FISIK/KLINIS
FISIK
kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi, kepala pusing,
mata sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan dan terasa
sakit ketika lama berdiri maupun lama berjalan
KLINIS
Standard
Indikator Actual keterangan
pembanding
Nadi 18x/menit 70-80 x/menit ↓
Tekanan 160/95 <120 / <80 Hipertensi Stage II
darah mmHg Sumber :
(Chobanian,dkk,2004
dalam Purba, 2014)
Kesimpulan : Berdasarkan data pemeriksaan fisik klinis, pasien
memiliki tekanan darah tinggi didiagnosis hipertensi.
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051
5. RIWAYAT KLIEN
Personal History
Pasien seorang wanita berumur 54 tahun, bekerja disebuah
perusahaan percetakan swasta sebagai manager pemasaran.
Keluhan
pasien biasanya hanya mengeluh pusing atau sakit perut. Saat dibawa
ke rumah sakit, pasien mengalami kesadaran menurun, kepala pusing
dan merasa mual.
Riwayat Penyakit Terdahulu
pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya.
B. DIAGNOSIS GIZI
NI-2.1 asupan oral inadekuat(P) berkaitan dengan adanya mual dan rasa mau
muntah (E) ditandai dengan perbandingan asupan RS dengan kebutuhan dengan
presentase energy 56,32% ,PRO 42,18%, dan Karbohidrat 51,98% (S/S).
C. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
Memberikan makanan secukupnya untuk Memenuhi kebutuhan
energy dan gizi (PRO,Lemak, dan Karbohidrat)
Mengurangi asupan Na
Memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan lambung.
Untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan
tekanan darah menjadi normal
Untuk menurunkan factor resiko lain seperti berat badan yang
berlebih,tinginya kadar lemak kolesterol dan asam urat darah, dan
NAMA :RISKY RINANTIKA ROHDATIN
KELAS :5E
NIM :1705025051
2. Syarat
Cukup energy dan Vitamin yang diberikan cukup
Mineral diberikan cukup, terutama Kalsium,Kalium dan magnesium
Pengunaan NA dibatasi dengan memberikan garam dapur maksimal 1
Sdt
Hindari makanan yang kadar lemak tinggi
Kolesterol rendah <300 mg/dl
Serat diberikan cukup
Cairan diberikan cukup ,yaitu 6-8 gelas perhari
Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
Makanan dalm porsi kecil tapi sering
3. Prinsip Diet :TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein)
4. Preskripsi diet
Jenis diet :Rendah Garam II
Rute :pemberian makanan melalui oral
Frekuensi :3x makanan utama 2x selingan
Bentuk makanan :makanan biasa
Penerjemah Menu
mas
Rolade Tahu 110 gr 88 11.9 5.17 0.8 gr
tahu
Sup kacang Kacang 20 gr 34.2 2.2 0.4 5.6
merah merah
Daging 35 gr 60.9 6.86 3.5 0
sapi
Wortel 50 gr 18 0.5 0.3 3.9
Minyak Minyak 5 gr 43.5 0 4.9 0
sawit
Buah Pisang 50 gr 54 0.5 0.4 12.1
ambon
Jumlah total 2117,44 105,8 36,29 363,5
No Parameter Target
1. Asupan makan Mengurangi mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak yang tinggi dan lebih banyak
mengandung zat gizi dan vitamin
2. Antropometri Melakukan controlling untuk mengetahui apakah
terjadi penurunan atau terjadi peningkatan berat
badan sebagai tolak ukur keberhasilan diet yang
dijalani.
3. Modifikasi Perilaku Perilaku suka mengkonsumsi makanan yang
bergizi seperti sayur dan buah dan mengurangi
makanan yang tinggi lemak.
4. Fisik/klinis Tekanan darah normal
Kondisi kesadaran membaik,
Hilangnya rasa pusing dikepala dan
berkurangnya rasa mual.