Anda di halaman 1dari 19

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


PADA KASUS JANTUNG DISLIPIDEMIA

DOSEN PEMBIMBING:
Lely Cintari,SST.M.P.H

DisusunOleh:
Ni Kadek Dwipayani
P07131120042

KEMENTERIANKESEHATAN RI
POLTEKKESKEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2022
Proses Asuhan Gizi Terstandar
Pada Kasus Dispilidemia Jantung
Gambaran Umum

Nama : Tuan TN
Umur : 50 tahun
Alamat : Jl. Sabu No. 07 Kel. Fatubesi Kec. Kota Lama
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 15 Oktober 2020
Ruangan : Asoka
Diagnosa medis : Penyakit Jantung Koroner, Dislipidemia dengan Status Gizi
Obesitas
Agama : Kristen Protestan
BB : 85 kg
TB : 150 cm
Pekerjaan : PNS
A. Pengkajian Gizi
NILAI NORMAL MASALAH
1. ANTROPOMETRI  IMT Normal 18,5 - 24,9  Kelebihan berat
 BB : 85 kg badan tingkat berat
 BBI : 45 kg atau Obesitas II
 TB : 150 cm
 IMT : 37,8
2. BIOKIMIA  Kadar Kolesterol normal  Perubahan nilai
 Kadar Kolesterol : 210 mg/dL : < 200 mg/dL Laboratorium yang
 SGOT : 37  SGOT normal : < 45 menjadi tinggi
 SGPT : 25 µ  SGPT normal : < 35 berkaitan dengan
 Ureum : 58  Ureum normal : 10 - 50 penyakit yang
 LDL : 160 mg/dL  LDL normal : < 130 diderita pasien yaitu
 HDL : 30 mg/dL mg/dL PJK dan Dislipidemia
 Kadar Trigliserida : 93 mg/dL  HDL normal : > 45
 Kolesterol : 425 mg/dL mg/dL
 Kadar Trigliserida
normal : < 150 mg/dl
 Kolesterol normal : <200
mg/dL
3. DIET / RIWAYAT GIZI Klasifikasi tingkat kecukupan  Pemilihan makanan
a) Riwayat gizi dahulu : gizi : yang salah
 Pola makan tidak teratur,  < 60 % : defisit  Kurang patuh untuk
tingkat konsumsi energi,  60 -69 % : kurang mengikuti
protein, lemak dan KH  70 – 79% : sedang rekomendasi gizi
diatas 100%.  80 – 120% : baik
 Makanan pokok yang
sering dikonsumsi yaitu
nasi.
 Suka mengonsumsi
makanan yang bersantan
dan suka mengonsumsi
gorengan.
 Suka mengonsumsi
makanan manis seperti
kue manis, teh manis,
dan minuman bersoda.
 Tidak suka
mengonsumsi sayur dan
buah.
 Belum pernah mendapat
edukasi diet.
b) Riwayat gizi dahulu :
 Mendapatkan diet PJK
(tidak patuh diet)
 Mengonsumsi makanan
luar rumah sakit
 Pasien tidak memiliki
alergi makanan.
 Tingkat konsumsi
energi, KH, Lemak,
protein diatas 100 %
c) Tingkat asupan makan
pasien 24 jam, berdasarkan
hasil recall yaitu: energi =
2848 kalori, protein = 96
gram, lemak = 108 gram,
KH = 735 gram.

4. FISIK / KLINIS  Tekanan darah normal  Berkaitan dengan


 Tekanan darah 130/90 mg/dL 90/60 mmHg – 120/80 disfungsi pada
 Suhu : 37◦C mmHg saluran pernafasan
 Nadi : 90x  Suhu normal : 36,5◦C – pasien berkaitan
 Respirasi : 25x 37,5◦C dengan penyakit yang
 Pasien masih mengeluh sesak  Nadi normal : 60 - 100 diderita pasien yaitu
nafas, sakit dibagian dada.  Respirasi normal : 12 - PJK dan
20x/menit Dislipidemia.
5. RIWAYAT INDIVIDU
 Pasien berumur 50 tahun,
bekerja sebagai PNS
 Pasien tidak memiliki alergi
makanan

B. Diagnosa Gizi

NO PROBLEM ETIOLOGI TANDA / GELAJA


1 Kelebihan berat  Asupan energi dan IMT = 37,8
badan tingkat berat lemak diatas 100%
atau Obesitas II  Suka mengonsumsi
(NC. 3.3.4) makanan yang
bersantan dan suka
mengonsumsi
gorengan.
2 Perubahan nilai  Suka mengonsumsi  Nilai Laboratorium
laboratorium makanan yang menunjukkan tidak
berkaitan dengan bersantan dan suka normal
gizi dan penyakit mengonsumsi 1) Kadar Kolesterol :
yang diderita pasien gorengan. 210 mg/dL
yaitu Jantung 2) Ureum : 58
Koroner dan 3) LDL : 160 mg/dL
Dislipidemia 4) HDL : 30 mg/dL
5) Kadar Trigliserida :
93 mg/dL
6) Kolesterol : 425
mg/dL
3 Pemilihan makanan  Kesukaan terhadap  Makanan pokok yang
yang salah (NB. 1.7) satu atau lebih jenis sering dikonsumsi yaitu
makanan tertentu nasi.
dan kurangnya  Suka mengonsumsi
pengetahuan tentang makanan yang bersantan
makanan dan gizi dan suka mengonsumsi
gorengan.
 Suka mengonsumsi
makanan manis seperti
kue manis, teh manis,
dan minuman bersoda.
 Tidak suka
mengonsumsi sayur dan
buah.
4 Kurang patuh untuk  Kurangnya  Pola makan pasien tidak
mengikuti pengetahuan terkait teratur
rekomendasi gizi makanan dan gizi,  Pasien mendapatkan diet
(NB. 1.6) terutama bagaimana PJK namun tetap
membuat perubahan mengonsumsi makanan
terkait gizi dan diluar dari rumah sakit
makanan

C. Intervensi Gizi
NO DIAGNOSA GIZI
1 PROBLEM Kelebihan berat badan Tujuan : Menurunkan BB
tingkat berat / Obesitas II pasien supaya mencapai
BB normal
ETIOLOGI  Asupan energi dan Cara : Memberikan diet
lemak diatas 100% yang tepat (Diet
 Suka mengonsumsi Dislipidemia I) sesuai
makanan yang kebutuhan energi pasien.
bersantan dan suka Sehingga dalam jangka
mengonsumsi waktu satu minggu
gorengan. diharapkan BB pasien akan
berkurang ½ sampai 1 kg.
SIGN/ IMT = 37,8 Target : Dalam jangka
SIMPTOM waktu kurang lebih 40
minggu pasien diharapkan
mencapai BB Ideal yaitu
45 kg
2 PROBLEM Perubahan nilai laboratorium Tujuan : Menurunkan nilai
terkait gizi yaitu penyakit laboratorium / profil lipid
Jantung Koroner dan pasien
Dislipidemia
ETIOLOGI Suka mengonsumsi makanan Cara : Memberikan diet
yang bersantan dan suka Dislipidemia I kepada
mengonsumsi gorengan. pasien serta memberikan
makanan yang sesuai
dengan kebutuhannya
SIGN/  Nilai Laboratorium Target : Minimal setelah
SIMPTOM menunjukkan tidak satu minggu pemberian
normal diet, nilai laboratorium /
1) Kadar Kolesterol : profil lipid pasien menjadi
210 mg/dL normal dan mengalami
2) Ureum : 58 penurunan BB
3) LDL : 160 mg/dL
4) HDL : 30 mg/dL
5) Kadar Trigliserida
: 93 mg/dL
6) Kolesterol : 425
mg/dL
3 PROBLEM Pemilihan makanan yang Tujuan : Memberikan
salah informasi pada pasien, agar
pasien dapat memilih
makanan dengan baik dan
benar
ETIOLOGI Kesukaan terhadap satu atau Cara : Memberikan edukasi
lebih jenis makanan tertentu gizi tentang diet
dan kurangnya pengetahuan Dislipidemia I
tentang makanan dan gizi
SIGN/  Makanan pokok yang Target : 1 – 2x pemberian
SIMPTOM sering dikonsumsi edukasi gizi untuk pasien,
yaitu nasi. diharapkan setelah itu
 Suka mengonsumsi pasien dapat memilih
makanan yang makanannya dengan baik
bersantan dan suka dan benar.
mengonsumsi
gorengan.
 Suka mengonsumsi
makanan manis
seperti kue manis, teh
manis, dan minuman
bersoda.
 Tidak suka
mengonsumsi sayur
dan buah.
4 PROBLEM Kurang patuh untuk Tujuan : Memberitahu
mengikuti rekomendasi gizi pasien agar patuh untuk
mengikuti rekomendasi
diet dan gizi bagi
kesehatannya
ETIOLOGI Kurangnya pengetahuan Cara : Memberikan edukasi
terkait makanan dan gizi, kepada pasien tentang
terutama bagaimana makanan, gizi, dan bahaya
membuat perubahan terkait penyakit PJK dan
gizi dan makanan Dislipidemia jika pasien
tidak patuh pada dietnya
SIGN/  Pola makan pasien Target : Setelah pemberian
SIMPTOM tidak teratur 1 – 2x edukasi, pasien
 Pasien mendapatkan dapat mengikuti anjuran /
diet PJK namun tetap rekomendasi gizi dari ahli
mengonsumsi gizi
makanan diluar dari
rumah sakit

D. PRESKRIPSI DIET
1. Terapi Diet
Jenis Diet : Diet Dislipidemia I
Bentuk Makanan : Makanan Lunak
Jalur Pemberian : Oral
Frekuensi : 3 kali makanan utama daan 2 kali selingan
2. Tujuan Diet :
1) Menurunkan atau mempertahankan kadar kolesterol LDL normal
2) Menurunkan asupan lemak jenuh dan lemak trans (<7%) dan menurunkan asupan
kolesterol makanan kurang dari 200 mg/dL
3) Menurunkan berat badan pasien
4) Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks (maksimum 55%) dan menurunkan
asupan karbohidrat sederhana sekurang – kurangnya 5% dari energi total
5) Meningkatkan asupan sterol atau stanol berasal dari tumbuhan (2 g/hari)
6) Meningkatkan asupan serat larut air (10 – 25 g/hari)
7) Meningkatkan aktivitas fisik
3. Syarat dan Prinsip Diet :
Syarat Diet :
a. Protein diberikan 10 – 20% dari total kebutuhan energi
b. Kolesterol kurang dari 300 mg
c. KH diberikan sedang yaitu 50 – 60% dari kebutuhan energi total
d. Serat tinggi 25 – 30 gr
e. Vitamin dan mineral diberikan cukup. Jika asupan kurang dapat diberikan melalui
suplementasi
Prinsip Diet :
a. Skip ( menghindari makanan berlemak dan manis )
b. Trim ( membuang lemak pada daging )
c. Pick ( blender sayuran lebih baik daripada jus buah manis )
d. Chew ( kunyah makanan sampai halus, hingga 32 kali )
e. Nick ( kurangi jumlah makanan beresiko )

i. Bentuk Makanan : Makanan Biasa


ii. Jalur Pemberian Makanan : Oral
iii. Frekuensi : 3x makanan utama, 2x makanan selingan
iv. Perhitungan Kebutuhan Gizi :
4. Menghitung Kebutuhan Pasien
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Berat badan : 85 kg
BBI (Berat badan ideal) : 45 kg
Tinggi badan : 150 cm
IMT : 37,8 (Kelebihan berat badan tingkat berat)/Obesitas II

 Kebutuhan Energi
BEE = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)

= 66 + (13,7x 45) + (5 x 150) – (6,8 x 50)

= 66 + 616,5 + 750 – 340


= 1.432,5 – 340

= 1.092,5 kkal

TEE = BEE x FS

= 1.092,5 x 1,3

= 1.420,25 kkal
 Kebutuhan Protein
= 15% x Total energi
= 15% x 1.420,25 kkal
= 213,03 kkal : 4
= 53,25 gram
 Kebutuhan Lemak
= 30% x Total energi
= 30% x 1.420,25 kkal
= 426,07 kkal : 9
= 47,34 gram
 Kebutuhan Karbohidrat
= 55% x Total energi
= 55% x 1.420,25 kkal
= 781,13 kkal : 4
= 195,28 gram
 Kebutuhan Cairan
= 35 ml / kg BB
= 35 x 45 kg
= 1.575 ml/hr
 Kebutuhan Kalsium
= 60 / 45 x 1200
= 1.600 mg
 Kebutuhan Natrium
= 60 / 45 x 1300
= 1.733,33 mg
 Kebutuhan Kalium
= 60 / 45 x 4700
= 6.266,66 mg
 Kebutuhan Serat
= 60 / 45 x 30
= 40 g
 Kebutuhan Magnesium
= 60 / 45 x 360
= 480 mg
 Kebutuhan Zat besi
= 60 / 45 x 9
= 12 mg
 Kebutuhan Vit A
= 60 / 45 x 650
= 866,66 mcg
 Kebutuhan Vit D
= 60 / 45 x 15
= 20 mcg
 Kebutuhan Vit B6
= 60 / 45 x 1,7
= 2,26 mg
 Kebutuhan Vit C
= 60 / 45 x 90
= 120 mg
 Kebutuhan Zink
= 60 / 45 x 11
= 14,66 mg
 Kebutuhan Selenium
= 60 / 45 x 30
= 40 mcg
E. EDUKASI GIZI :
 Tujuan :
1. Menurunkan kadar profil lipid pada penderita dislipidemia dan dapat digunakan
sebagai langkah preventif terhadap penyakit dilipidemia.
2. Terapi penurunan berat.
 Konten Materi :
Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan :

Bahan Dianjutrkan Tidak Dianjurkan

Sumber Karbohidrat Beras; utamakan beras tumbuk/ Produk makanan jadi: pie, cake,
beras merah, pasta, macaroni, roti croissant, donat, biskuit, potato
tinggi serat (whole wheat bread), chips, egg noodles, creamed
sereal, ubi, kentang, kue buatan potatoes, pasta, crackers berlemak,
rumah sendiri dengan dan kue berlemak lain.
menggunakan sedikit minyak/
lemak tak jenuh, corn flakes,
melba toast, fat-free crackers,
beagles, pitabread.

Sumber Protein Hewani (batasi 3-4 Ikan, unggas tanpa kulit, daging Daging gemuk, daging angsa,
porsi/hari) kurus seperti sapi dan domba daging bebek, ikan goreng, daging
dengan potongantipis. Hidangan kambing, daging babi, jerawat otak,
laut dan kerang- kerangan sardine, corned beef, bacon, sosis,
konsumsi seperlunya. salami.

Telur Putih telur, telur dengan substansi Kuning telur (2 - 4 butir per
bebaskolesterol atau telur rendah minggu)
kolesterol

Susu dan Olahan (2-3 porsi/hari) Susu skim, yogurt rendah lemak, Susu whole, susu kental manis,
kejurendah lemak (keju cottage, krim, yoghurt dari susu penuh, keju
parsial skim mozzarella, keju (cheddar, feta, bleu, swiss,
ricotta), Susu rendah lemak (1% American, camembert), dan es
lemak susu) krim, milkshakes, krimmer.
Sumber protein nabati dimasak
Protein nabati Tempe, tahu, dan kacang-kacangan
seperti lentil, kacang polong, dengan santan dan digoreng
kacang fava, dan keledai dengan minyak jenuh, seperti

kelapa dan kelapa sawit dan


minyak kelapa

Sayuran Semua sayuran segar, sayuran yang Sayuran yang dimasak dengan
diawet tanpa garam dapur dan mentega, minyak kelapa atau
natrium benzoat minyak kelapa sawit dan santan
kental ataupun krim

Buah-buahan Semua buah dalam keadaan segar Buah yang diawetkan dengangula,
ataubentuk jus seperti buah kaleng dan buah
kering, jelly, selai, sorbet,es loli

Gula dan Pemanis Pemanis tanpa kalori, sukrosa, Es krim, fruktosa, minuman ringan
madu, permen, coklat, sirup atau soft drink, susu coklat
strawberry, pudingdengan susu
bebas lemak

Sumber lemak dan dressing Minyak jagung, keledai, kacang Minyak kelapa dan minyak kelapa
(6sdt/porsi/hari) tanah, bunga matahari, dan wijen; sawit; mentega, margarin padat
margarin tanpa garam atau unsalted (lemak trans), kelapa, santan, krim,
butter yang dibuat dari minyak lemak babi/lard, bacon, cocoa
tidak jenuh ganda; mayones dan mentega, mayones dandressing
salad dressing tanpa garamyang dibuat dengan telur, lemak babi,
dibuat dari minyak tidak jenuh dan lemak bacon
ganda, saus tomat, cuka, minyak
zaitun, mustard, fat free sour
cream.

Cara memasak Memanggang, merebus, Menggoreng dengan banyak


Mengukus, menggoreng dengan minyak, diolah dengan santan
sedikit minyak, membakar

Minuman Minuman berkarbonasi, soft drink, Cokelat, eskrim, fruktosa, minuman


kopi, teh, dan cocoa mixed ringan (soft drink)
F. MONITORING DAN EVALUASI
NO PARAMETER TARGET HASIL MONITOR EVALUASI TINDAK
LANJUT
1 Berat Badan (BB) 40 minggu BB Setelah 1 minggu BB pasien menjadi Diet
pasien mencapai BB BB pasien turun 84 kg dilanjutkan
Normal (45 Kg) sebanyak 1 kg
2 Profil Lipid pasien Dengan menjalani Setelah 1 minggu, Nilai profil lipid Diet
diet, diharpkan profil lipid pasien pasien menjadi dilanjutkan
selama satu minggu turun normal.
terjadi penurunan
profil lipid pasien.
3 Pemilihan makanan Dalam 1 – 2x Setelah 1 – 2x Pasien sudah bisa Diet
yang salah pemberian edukasi pemberian edukasi memilih makanannya dilanjutkan
gizi, pasien dapat gizi, pasien sudah dengan benar dan
memilih makanan dapat memilih sesuai kebutuhan
yang benar dan makanan yang benar gizi. Dan sudah tidak
sesuai kebutuhan dan sesuai dengan mengonsumsi
gizi pasien. kebutuhannya. makanan yang tidak
dianjurkan oleh ahli
gizi.
4 Kurang patuh Dalam 1 – 2x Setelah 1 – 2x Pasien sudah Diet
mengikuti pemberian edukasi pemberian edukasi mengikuti dan taat dilanjutkan.
anjuran/rekomendasi gizi, pasien dapat gizi, pasien sudah akan
gizi mengikuti dapat mengikuti anjuram/rekomendasi
anjuran/rekomendasi anjuran/rekomendasi gizi dan tidak
terkait gizi yang gizi yang diberikan mengonsumsi
diberikan oleh ahli oleh ahli gizi. makanan yang diluar
gizi. diet yang diberikan.
G. Menyusun Menu Untuk Pasien
Tetapkan Waktu Makan
 Makan Pagi : 07.00 WITA
 Snack Pagi : 10.00 WITA
 Makan Siang : 12.00 WITA
 Selingan Sore : 16.00 WITA
 Makan Malam : 19.00 WITA
Susunan Menu Makanan

Waktu Makan Hidangan Makanan

Makan Pagi Bubur ayam

(07.00) Pisang

Selingan Siang Bubur kacang hijau (tanpa santan)

(10.30)

Makan Siang Bubur

(12.00) Tahu kukus


Ikan katsu

Sup

Buah melon
Selingan Sore(16.00)
Roti isi
Makan Malam
Bubur
(18.30)
Telur kukus
Tempe bumbu kuning

Buncis dan jagung


Pepaya
Nilai Gizi dengan Standar Makanan Lunak

Energi : 1.420,25 kkal Karbohidrat : 195,28 g


Lemak : 47,34 g Protein : 53,52 g

Waktu Hidangan Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


Makan Makanan (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Makan Bubur ayam Beras 25 89,25 2,1 0,42 19,27
Pagi Daging 50 149 9,1 12,5 0
(07.00) ayam
Kacang 20 66,2 4,88 0,38 11,32
merah
Kacang 50 15,5 1,15 0,05 2,65
panjang
Tauge 50 18,5 2,2 0,25 1,9
Pisang hijau Pisang 100 121 1 0,1 28,9
hijau
Selingan Bubur Kacang 25 80,75 5,72 0,37 14,2
Pagi kacang hijau
(10.00) hijau (tanpa Susu 10 13,8 0,7 0,79 0,99
santan )
TOTAL 554 26,85 14,87 79,23
Makan Bubur Beras 25 89,25 2,1 0,42 19,27
Siang Tahu kukus Tahu 55 44 5,99 2,58 0,44
(12.00) Seledri 5 1,15 0,05 0,005 0,23
Ikan katsu Ikan segar 55 44 8,91 0,27 1,43
Tepung roti 15 54 1,2 0,3 12,3
Tepung 15 48,75 1,5 0,19 10,5
terigu
Minyak 5 43,5 0,05 4,9 0
Sayur sup Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95
Kentang 50 31 1,05 0,1 6,75
Buah melon Melon 100 37 0,6 0,4 7,8
Selingan Roti isi Roti 70 173,6 5,6 0,84 35
sore Daging 50 149 9,1 12,5 0
(16.00) ayam
Tomat 50 12 0,65 0,25 2,35
Minyak 2 17,4 0,02 1,96 0
Timun 50 Termasuk sayuran A yang kandungan kalorinya rendah
sehingga dapat diabaikan
TOTAL 725,65 36,72 24,63 92,22
Makan Bubur Beras 25 89,25 2,1 0,42 19,27
malam Telur kukus Telur ayam 55 84,7 6,82 5,94 0,38
(18.30) Seledri 5 1,15 0,05 0,005 0,23
Pepes tahu Tahu 55 44 5,99 2,58 0,44
Buncis dan Buncis 50 17 1,2 0,15 3,6
jagung Jagung 50 73,5 2,55 0,35 15,75
Pepaya Pepaya 100 46 0,5 0,1 12,2
TOTAL 355,6 19,21 9,55 51,88
TOTAL JUMLAH ASUPAN 1.635,25 62,79 49,06 223,34
kkal gram gram gram
TOTAL JUMLAH KEBUTUHAN 1.420,25 53,25 47,34 195,28
kkal gram gram gram
PERSENTASE TINGKAT KONSUMSI 110% 117% 103% 110%
KATEGORI TINGKAT KONSUMSI BAIK BAIK BAIK BAIK
Daftar Pesanan

No Bahan Makanan Berat Bersih Harga


(gram) (Rp)
1.
Beras 75 2000
2.
Daging ayam 100 1000
3.
Kacang merah 20 200
4.
Kacang panjang 50 100
5.
Timun 50 300
6.
Pisang 100 1000
7.
Tepung roti 15 200
8.
Jagung 50 200
9.
Telur ayam 55 2000
10.
Seledri 10 100
11.
Wortel 50 200
12.
Kentang 50 200
13.
Melon 100 1000
14.
Nutrijel 3 1000
15.
Anggur 10 100
16.
Susu skim 100 1000
17.
Tepung 15 200
18.
Minyak 8 2000
19.
Tahu 110 1000
20.
Pepaya 100 1000
21.
Tomat 50 1000
22.
Jagung 15 100
TOTAL 32.000

Anda mungkin juga menyukai