Anda di halaman 1dari 18

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


PADA KASUS DIABETES MELLITUS

DOSEN PEMBIMBING:
Lely Cintari, SST.M.P.H

DisusunOleh:
Ni Kadek Dwipayani
P07131120042

KEMENTERIANKESEHATAN RI
POLTEKKESKEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2022
Proses Asuhan Gizi Terstandar
Pada Kasus Diabetes Mellitus
No. RM : 102013
NamaPasien : NS
Umur : 47 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 12 Nopember 2016
Ruangan : Oleg Timur / II
Diagnosa : DM type II + Uropepsis
BB : 44 Kg
TB : 160 cm

Biokimia :
Hb : 10,1 g/dl
Albumin : 1,76 g/dl
BSN : 214 mg/dl
GDP : 384 mg/dl
2 JPP : 430 mg/dl
Bilirubin total : 1,75 mg/dl
Bilirubin direk : 1,2 mg/dl
SGOT : 54 U/L
SGPT : 65 U/L

Fisik/Klinis :
Suhu : 36º C
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 78x/menit
Tensi : 90/60 mmHg

Riwayat Gizi :
Sebelum MRS :
Kebiasaan makan 3 x sehari dengan selingan buah-buahan. Pola makan di rumah berdasarkan SQFFQ
yaitu : konsumsi nasi 3x sehari ( 2 sdk nasi), jagung 1 x/mgg ((1ptg), tempe 1x sehari (1 ptg sdg), tahu 1x
sehari ( 1 ptg sdg), ikan 2x/mgg (1 ptg sdg), telur 5/mg (1 butir), babi 2x/mg (1 ptg sdg), sayur ijo 2x/mg
(2 sdm), kopi 2x /hari. Pasien selalu minum kopi tiap pagi dan tidak ada alergi makanan. Tingkat
konsumsi pasien di rumah : Tk. Kons. Energi : 59,49 % ; Tk. Kons. Protein : 48,82 % ; Tk. Kons. Lemak
: 35,15 % ; Tk. Kons. KH : 69,43 %.
Setelah MRS :
Tingkat Konsumsi pasien di RS : Tk. Kons. Energi : 30,50 % ; Tk. Kons. Protein : 25,19 % ; Tk. Kons.
Lemak : 22,05 % ; Tk. Kons. KH : 35,36 %. Buat Asuhan gizi untuk kasus diatas.

Penyelesaian Kasus
A. Identits Pasien
Nama : NS
Umur : 47 tahun
Sex : Laki-Laki
BB : 44 kg
TB : 160cm
B. Pengkajian Gizi
Nilai Normal Masalah
1. Antropometri IMT Normal 18,5 – 24,9 kg/m2 BB Kurang (IMT 17,18 kg/m2)
❖ BB : 44 kg
❖ TB :160 cm
❖ IMT : 17,2 kg/m2
2. Biokimia Penurunan nilai laboratorium
❖ Hb : 10,1 g/dl ❖ Hb : 13,5-17,5 g/dl yang ditandai dengan :
❖ Albumin : 1,76 g/dl ❖ Albumin : 3,40-4,80 g/dl ❖ Hb
❖ BSN : 214 mg/dl ❖ BSN : 80-130 mg/dl ( <13,5 g/dl)
❖ GDP : 384 mg/dl ❖ GDP : 70-115 mg/dl ❖ Albumin
❖ 2 JPP : 430 mg/dl ❖ 2 JPP : <200 mg/dl (<3,40 g/dl)
❖ Bilirubin total : 1,75 mg/dl ❖ Bilirubin total : 0,3-1,9 mg/dl ❖ Bilirubin total
❖ Bilirubin direk : 1,2 mg/dl ❖ Bilirubin direk : 0-0,3 mg/dl
❖ SGOT : 54 U/L ❖ SGOT : <31 U/L Peningkatan nilai laboratorium
❖ SGPT : 65 U/L ❖ SGPT : <31 U/L yang ditandai dengan
❖ BSN
(>130 mg/dl)
❖ GDP
(>115 mg/dl)
❖ 2 JPP
(>200 mg/dl)
❖ Bilirubin total
(>1,9 mg,dl)
❖ Bilirubin direk
(>0,3 mg/dl)
❖ SGOT
(>31 U/L)
❖ SGPT
(>31 U/L

3. Diet/Riwayat Gizi Klasifikasi tingkat kecukupan gizi ❖ Asupan oral tidak


❖ Kebiasaan makan 3 x menurut Depkes, 1990 adekuat
sehari dengan selingan >100 : Baik ❖ Pasien selalu
buah-buahan. mengonsumsi kopi
80-90% : Sedang
❖ Pola makan di rumah setiap pagi
70-79% : Kurang
berdasarkan SQFFQ yaitu
<70% : Defisit
: konsumsi nasi 3x sehari
( 2 sdk nasi), jagung 1
x/mgg ((1ptg), tempe 1x
sehari (1 ptg sdg), tahu 1x
sehari ( 1 ptg sdg), ikan
2x/mgg (1 ptg sdg), telur
5/mg (1 butir), babi
2x/mg (1 ptg sdg), sayur
ijo 2x/mg (2 sdm),
kopi 2x /hari.
❖ Pasien selalu minum kopi
tiap pagi dan tidak ada
alergi makanan.
❖ Tingkat konsumsi pasien
di rumah :
Energi : 59,49 %
Protein :48,82 %
Lemak : 35,15 %
KH : 69,43 %.
❖ Tingkat Konsumsi pasien
di RS :
Energi : 30,50 %
Protein : 25,19 %
Lemak : 22,05
KH : 35,36 %.

4. Fisik/Klinis ❖ Suhu : 36-37ºC Denyut nadi lemah


❖ Suhu : 36º C ❖ Respirasi : 20-24x/menit
❖ Respirasi : 20x/menit ❖ Nadi : 80-100x/menit
❖ Nadi : 78x/menit ❖ Tensi : 120/80 mmHg
❖ Tensi : 90/60 mmHg

C. Diagnosa Gizi
No Problem Etiologi Tanda/Gejala
1. NC.3.1 Berat badan kurang Kekurangan asupan energi BB Kurang (IMT 17,18 kg/m2)
2. NC.2.2 Perubahan nilai lab Gangguan metabolisme Penurunan nilai laboratorium yang
terkait gizi akibat penyakit yang ditandai dengan :

diderita pasien ❖ Hb
( <13,5 g/dl)
❖ Albumin
(<3,40 g/dl)
❖ Bilirubin total

Peningkatan nilai laboratorium yang


ditandai dengan
❖ BSN
(>130 mg/dl)
❖ GDP
(>115 mg/dl)
❖ 2 JPP
(>200 mg/dl)
❖ Bilirubin total
(>1,9 mg,dl)
❖ Bilirubin direk
(>0,3 mg/dl)
❖ SGOT
(>31 U/L)
❖ SGPT
(>31 U/L

3. N1.2.1 Asupan oral tidak Pola makan di rumah ❖ Tingkat konsumsi


adekuat berdasarkan SQFFQ yaitu: pasien di rumah :
konsumsi nasi 3x sehari ( 2 Energi : 59,49 %
sdk nasi), jagung 1 x/mgg Protein :48,82 %
((1ptg), tempe 1x sehari (1 ptg Lemak : 35,15 %
sdg), tahu 1x sehari ( 1 ptg KH : 69,43 %.
sdg), ikan 2x/mgg (1 ptg sdg), ❖ Tingkat Konsumsi
telur 5/mg (1 butir), babi pasien di RS :
2x/mg (1 ptg sdg), sayur ijo Energi : 30,50 %
2x/mg (2 sdm), kopi 2x /hari. Protein : 25,19 %
Lemak : 22,05
KH : 35,36 %.

D. Intervensi Gizi
No Diagnosa Gizi Intervensi
1. Problem Berat badan kurang Tujuan:
Menaikan berat badan pasien
sampai mencapai berat badan
ideal
Etiologi Kekurangan asupan energi Cara :
Dengan cara meningkatkan
asupan klien secara bertahap
Sing/Symptoms BB Kurang (IMT 17,18 kg/m2) Target:
Berat badan klien naik sebesar
1kg/minggu
2. Problem Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan:
Menaikan nilai Hb, albumin
sampai mencapai batas
normal.
Menurunkan nilai BSM, GDP,
2 JPP, bilirubin total, bilirubin
direk, SGOT, SGPT sampai
mencapai batas normal

Etiologi Gangguan metabolisme akibat penyakit Cara:


yang diderita pasien Mengatur pola makan pasien,
dan memperbaiki asupan
pasien
Sign/Symptoms Penurunan nilai laboratorium yang ditandai Target:
dengan : Diarapkan dengan pengaturan
❖ Hb pola makan dan asupan makan
( <13,5 g/dl)
pasien, dalam 1 bulan nilai Hb,
❖ Albumin
albumin, BSN, GDP, 2 JPP,
(<3,40 g/dl)
bilirubin total, bilirubin direk,
❖ Bilirubin total
SGOT, SGPT sampai
mencapai batas normal
Peningkatan nilai laboratorium yang ditandai
dengan
❖ BSN
(>130 mg/dl)
❖ GDP
(>115 mg/dl)
❖ 2 JPP
(>200 mg/dl)
❖ Bilirubin total
(>1,9 mg,dl)
❖ Bilirubin direk
(>0,3 mg/dl)
❖ SGOT
(>31 U/L)
❖ SGPT
(>31 U/L

3. Problem Asupan oral tidak adekuat Tujuan :


Meningkatkan nilai asupan
energi dan zat gizi pasien
secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan pasien

Etiologi Kekurangan asupan energi, zat gizi, dan Cara:


porsi makan pasien sangat sedikit Dengan cara mengatur asupan
pasien sesuai dengan
kebutuhan
Sign/Symptoms ❖ Tingkat konsumsi pasien di Target:
rumah : Meningkatkan asupan energi
Energi : 59,49 % dan zat gizi pasien dan
Protein :48,82 %
mencapai normal dalam waktu
Lemak : 35,15 %
2 minggu
KH : 69,43 %.

❖ Tingkat Konsumsi pasien di


RS :
Energi : 30,50 %
Protein : 25,19 %
Lemak : 22,05
KH : 35,36 %.

E. Preskripsi Diet
1. Terapai Diet
Jenis Diet : Diet DM 2500 (VIII)
Bentuk makanan : Makanan Biasa
Jalur pemberian : Jalur pemberian oral
Frekuensi : 3 kali makanan utama 2 kali selingan
2. Tujuan Diet :
✓ Menaikan berat badan pasien sampai mencapai berat badan ideal
✓ Perubahan nilai laboratorium dalam batas normal
✓ Meningkatkan asupan oral pasien secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan pasien
3. Prinsip Diet:
✓ Jumlah sesuai dengan kebutuhan
✓ Jenis makanan yang tepat untuk pasien DM
✓ Jadwal makan yang tepat
✓ Serat Tinggi
4. Syarat Diet
a. Energi diberikan sesuai kebutuhan yaitu sebesar 25kkal/kg BBI, ditambah kebutuhan untuk
aktifitas fisik dan keadaan khusus.
b. Kebutuhan protein normal, yaitu 15% dari kebutuhan energitotal
c. Kebutuhan lemak sedang , yaitu 20% dari kebutuhan energi total, dalam < 10% dari kebutuhan
energi total berasal dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya
dari lemak tidak jenuh tunggal. Asupan kolesterol makanan dibatasi yaitu ≤ 300 mg hari.
d. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi
5. total yaitu 65%Menghitung Kebutuhan Pasien
➢ Diketahui
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 47 tahun
BB : 44 kg
TB : 160 cm
➢ Berat Badan Ideal (BBI)
BBI = (TB(m)2) x 22,5 kg
= (1,62) x 22,5
= 57,6 kg
➢ IMT
44
IMT = 1,602
44
= 2,56

= 17,18 (Kurang)
➢ Kebutuhan Energi
1. Menghitung kebutuhan menggunakan rumus Perkeni 2015:
Kebutuhan Energi = 30 kkal x 57,6 kg/BBI =1.728 kkal
Aktivitas fisik = 10% x 1.728 kkal = 172,8 kkal
Koreksi umur = 5% x 1.728 = 86,4 kkal
Koreksi stres = 20% x 1.728 kkal = 345,6kkal
TEE = 1.728 + 172,8 + 86,4 +345,6
= 2.332,8
➢ Kebutuhan Protein
= 15% x 2.332,8 kkal
= 349,92 : 4
= 87,48 gram
➢ Kebutuhan Lemak
= 20% x 2.332,8 kkal
= 466,56 : 9
= 51,84 gram
➢ Kebutuhan Karbohidrat

= 65% x 2.332,8 kkal

= 1.516,32 kkal : 4

= 379,08 gram
➢ Natrium
= 54/60 x 1500
= 1.40 mg
➢ Kalsium
= 54/60 x 1000
= 900 mg
➢ Serat
= 54 / 60 x 36

= 32,4 g
➢ Vit A
= 54/60 x 650
= 585 RE
➢ Vit K
= 54 /60 x 65
= 58,5 mcg
➢ Vit C
= 54/60 x 90
= 81 mg
➢ Kebutuhan cairan
= 54/60 x 2500
= 2.250` ml
F. Edukasi Gizi
Tujuan :
✓ Meningkatkan pemahaman klien terkait diet yang diberikan
✓ Membantu pasien dalam menaikan BB
✓ Perubahan pola makan dan pemilihan makanan yang tepat terkait dengan perubahan lab dan asupan oral
pasien

Konten Materi

1. Pengertian Diabetes Mellitus


Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau keduany ( ADA, 2005). Kumpulan gejala anatomik dan
kimiawi akibat sejumlah faktor dimana terdapat defisiensi insulin absolut dan relatif dan
gangguan fungsi insulin ( WHO, 1980)
2. Makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan tidak dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

Sumber Nasi, roti, mi, kentang, singkong, ubi, -


Karbohidrat sagu,dll. Diutamakan yang berserat
Kompleks tinggi
Sumber - Gula, madu, sirup, jam, jeli, tarcis, dodol,
Karbohidrat kue-kue manis, buah yang diawet dengan
Sederhana gula, susu kental manis, minuman botol
ringan, es krim

Sumber Protein Dianjurkan yang tidak mengandung Sumber protein yang tinggi kandungan
tinggi lemak, seperti daging rendah kolestrol, seperti jeroan, otak
lemak, ikan, ayam tanpa kulit, susu
rendah lemak, keju rendah lemak,
kacangkacangan, tahu, tempe
Lemak Dalam jumlah terbatas. Makanan Sumber protein yang banyak
dianjurkan diolah dengan cara mengandung lemak jenuh, dan lemak
dipanggang, dikukus, ditumis, disetup, trans antara lain daging berlemak dan
direbus, dibakar susu full cream. Makanan siap saji, cake,
gorenggorengan

Sayuran dan Dianjurkan mengonsumsi cukup banyak -


Buah- buahan sayuran dan buah

G. Monitoring dan Evaluasi


PARAMET TARGET/ TINDAK
CAPAIAN /HASIL MONITOR EVALUASI
ER TUJUAN LANJUT
BB 1 kg/minggu 47 kg 48 kg 49 kg Peningkatan Meningkatkan
BB 1 asupan energi
kg/minggu dan zat gizi
belum klien secara
mencapai bertahap dan
target sesuai dengan
kebutuhan klien
Perubahan ❖ Hb Belum Belum Belum Hasil lab Mengatur pola
nilai lab : 10,1 g/dl mencapai mencapai mencapai belum makan dari segi
terkait gizi ❖ Albumin normal normal normal mencapai jumlah, jenis,
: 1,76 g/dl penurunan dan dan frekuensi
❖ BSN kenaikan makan atau
: 214 mg/dl dalam batas dengan
❖ GDP normal memberikan
: 384 mg/dl makanan yang
❖ 2 JPP tepat serta
: 430 mg/dl konseling gizi
❖ Bilirubin total
: 1,75 mg/dl
❖ Bilirubin direk
: 1,2 mg/dl
❖ SGOT
: 54 U/L
❖ SGPT
: 65 U/L
Asupan oral Energi : 30,50 % Belum Belum Belum Belum Peningkatan
tidak adekuat Protein : 25,19 % mencapai mencapai mencapai mencapai asupan oral
Lemak : 22,05 100% 100% 100% 100% secara bertahap
KH : 35,36 %. dilanjutkan
H. Menyusun Menu Untuk Pasien
Tetapkan Waktu Makan
❖ Makan Pagi : 07.00 WITA
❖ Snack Pagi : 10.00 WITA
❖ Makan Siang : 12.00 WITA
❖ Selingan Sore : 16.00 WITA
❖ Makan Malam : 19.00 WITA

Susunan Menu Makanan Lunak


Waktu Makan Hidangan Makanan
Makan Pagi Mashed potato
(07.00) Ikan katsu
Buncis , Wortel
Pisang
Selingan Siang Nagasari jagung
(10.30)
Makan Siang Nasi merah
(12.00) Ayam bumbu kuning
Perkedel tahu
Sayur sop
Buah potong
Selingan Sore(16.00) Sandiwch mini
Makan Malam Nasi
(18.30) Sop ikan
Tempe bacem
Tumis pare
Pepaya
Nilai Gizi dengan Standar Makanan Biasa

Energi : 2.332,8 kkal Karbohidrat : 379,08 g


Lemak : 51,84 g Protein : 87,48 g
Waktu Hidangan Bahan Berat Energi Protein Lemak Kh
Makan Makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)

Makan Mashed Kentang 80 49,6 1,68 0,16 10,8


Pagi Potato Mentega 10 74,2 0,05 8,16 0,14
(07.00) Ikan mujair 50 14 9,1 12,5 0
Tepung terigu 20 65 2 0,26 14
Tepung roti 20 72 1,6 0,4 16,4
Minyak 5 43,5 0,05 4,9 0
Tempe goreng 50 75 7 3,85 4,55
Minyak 5 43,5 0,05 4,9 0
Buncis 50 17 1,2 015 3,6
Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95
Pisang Pisang hijau 100 121 1 0,1 28,9
Selingan Nagasari Tepung beras 25 91,25 1,5 0,35 20
Pagi jagung Jagung 10 14,7 0,51 0,07 3,15
(10.00 Kelapa parut 5 17,95 0,17 1,73 73,76
TOTAL 559 15,79 19,1 85,99
Makan Nasi merah Beras merah 50 74,5 1,4 0,2 16,25
Siang Beras putih 25 89,25 2,1 0,42 19,27
(12.00) Ayam Daging ayam 55 92,4 7,44 6,48 0,42
bumbu Minyak 2 17,4 0,02 1,96 0
kuning
Perkedel Tahu 55 44 5,9 2,8 0,44
tahu Tepung terigu 15 48,75 1,5 0,19 10,5
Minyak 2
Sayur sop Jamur 50 15 0,95 0,05 2,75
Wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
Brokoli 25 8,5 0,7 0,1 1,65
Buah potong Kiwi 50 30,5 0,57 0,26 7,33
Anggur 50 15 0,25 0,1 3,4
Selingan Sandwich Roti 70 173,6 5,6 0,84 35
Sore mini Telur ayam 55 84,7 6,82 5,94 0,38
(16.00) Salada 10
Timun 10 Termasuk Sayuran A yang kandungan kalorinya rendah
sehingga dapat diabaikan
Tomat 10
Keju 10 32,6 2,28 2,03 1,31

Margarin 5 36 0,03 4,05 0,02


TOTAL 863,3 38,64 34,66 100,89
Makan Nasi Beras 75 267,75 6,3 1,27 57,82
Malam Sop daging Daging ayam 50 149 9,1 12,5 0
(19.00 Tempe Tempe 50 75 7 3,85 4,55
bacem
Tumis pare Pare 100 19 0,6 0,1 3,9
Minyak 5 43,5 0,05 4,9 0
Buah pepaya 100 46 0,5 0,1 12,2
TOTAL 600,25 23,55 22,72 78,47
TOTAL JUMLAH ASUPAN 2.322,55 77,98 66,49 340,36
kkal gram gram gram
TOTAL JUMLAH KEBUTUHAN 2332,8 87,48 51,84 379,08
kkal gram gram gram
PERSENTASE TINGKAT KONSUMSI 100% 90% 120% 90%
KATEGORI TINGKAT KONSUMSI BAIK SEDANG BAIK SEDANG
Daftar Pesanan
No Bahan Makanan Berat Bersih Harga
(gram) (Rp)
1. Kentang 80 2000
2. Mentega 10 1000
3. Ikan mujair 50 200
4. Tepung terigu 20 100
5. Tepung roti 20 300
6. Minyak 5 1000
7. Tempe goreng 50 200
8. Minyak 5 200
9. Buncis 50 100
10. Wortel 50 2000
11. Pisang hijau 100 100
12. Tepung beras 25 500
13. Jagung 10 200
14. Kelapa parut 5 200
15. Beras merah 50 1000
16. Beras putih 25 100
17. Daging ayam 55 100
18. Minyak 2 1000
19. Tahu 55 2000
20. Tepung terigu 15 200
21. Minyak 2 2000
22. Jamur 50 1000
23. Wortel 25 500
24. Brokoli 25 1000
25. Kiwi 50 1000
26. Anggur 50 1000
27. Roti 70 100
28. Telur ayam 55 2000
29. Salada 10 2000
30. Timun 10 1000
31. Tomat 10 1000
32. Keju 10 1000
33. Margarin 5 1000
34. Beras 75 1000
35. Daging ayam 50 1000
36. Tempe 50 1000
37. Pare 100 2000
38. Minyak 5 200
39. pepaya 100 200
TOTAL 27.500

Anda mungkin juga menyukai