Anda di halaman 1dari 11

KEWIRAUSAHAAN

ASPEK PENGENDALIAN LINGKUNGAN

DOSEN PEMBIMBING:

Ni Made Dewantari, SKM., M.For.

Disusun Oleh Kelompok :

Haselel Poni Lalo (022)

Marlis Renda Lede (024)

Ni Luh Made Putri Ayu Suciningsih (035)

Ni Kadek Dwipayani (042)

Ni Komang Triana Wulandari (043)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLTEKKES DENPASAR JURUSAN

GIZI DENPASAR 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang
Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya makalah yang berjudul “ASPEK
PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Penyelesaian makalah ini juga tidak luput dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, maka penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Ni Made Dewantari, SKM.,M.FOr


Selaku dosen pengajar Mata Kuliah Gizi Olahraga yang memberikan bimbingan,
koreksi, serta pengarahan tentang tema yang penulis angkat sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

2. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu, yang telah membantu
dalam proses pembuatan makalah baik secara material maupun non material.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena masih banyak
kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki lagi melalui pemberian saran dan kritik dari
para pembaca yang budiman.

Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan
bisa menambah pengetahuan pembaca tentang aspek pengedalian dampak lingkungan

Denpasar, 04 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................................i

Kata Pengantar .................................................................................................................ii

Daftar Isi ............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1

A. Latar belakang .........................................................................................................1


B. Rumusan masalah ..................................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................2

A. Pengertian Aspek Pengendalian Lingkungan .........................................................2


B. Aktifitas Perusahaan ...............................................................................................2
C. Dampak Biofisik Aspek Pengendalian Lingkungan ...............................................3
D. Aspek Sosial Budaya ..............................................................................................4
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................6

A. Kesimpulan .............................................................................................................6
B. Saran .......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aspek lingkungan hidup adalah unsur kegiatan atau produk atau jasa dari organisasi
yang berinteraksi atau dapat berinteraksi dengan lingkungan. Suatu aspek lingkungan
penting adalah aspek lingkungan yang memiliki satu atau lebih dampak lingkungan
penting. Dampak lingkungan sendiri diartikan perubahan pada lingkungan, baik yang
merugikan atau menguntungkan keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh aspek
lingkungan suatu organisasi.
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia. Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh
perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal), adalah kajian mengenai
dampak penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari aspek pengendalian lingkung?
2. Bagaimanakah aktivittas perusahaan?
3. Bagaimanakah dampak biofisik dalam aspek pengendalian lingkungan
4. Bagaimanakah aspek sosial budaya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari aspek pengendalian lingkungn
2. Untuk mengetahui aktivitas perusahaan
3. Untuk mengetahui dampak biofisik dalam aspek pengendalian lingkungan
4. Untuk mengetahui aspek sosial budaya

1
BAB II

MATERI

A. Pengertian Aspek Pengendalian Lingkungan


Menurut definisi SNI ISO 14001 (BSN, 2015), aspek lingkungan hidup adalah unsur
kegiatan atau produk atau jasa dari organisasi yang berinteraksi atau dapat berinteraksi
dengan lingkungan. Suatu aspek lingkungan penting adalah aspek lingkungan yang memiliki
satu atau lebih dampak lingkungan penting. Dampak lingkungan sendiri diartikan perubahan
pada lingkungan, baik yang merugikan atau menguntungkan keseluruhan atau sebagian
disebabkan oleh aspek lingkungan suatu organisasi.
Menurut Undang-undang 32/2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia. Dampak lingkungan
hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal),
adalah kajian mengenai dampak penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Sedangkan upaya pengelolaan lingkungan
hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) adalah pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak
penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
B. Aktifitas Perusahaan
Limbah merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, akan tetapi apabila
kita mengetahui kita dapat memprosesnya dengan baik dan benar maka limbah dapat menjadi
sesuatu yang berguna dan bermanfaat. Pengelolaan limbah dari bahan buangan industri dan
teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah dapat dibagi
menurut jenisnya, yaitu:
1. Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi:
a. Limbah organik : limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses
biologi baik aerob atau anaerob.
b. Limbah anorganik : limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Limbah
anorganik dapat dibagi menjadi :

2
 Recyclable: limbah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki
nilai secara ekonomi.
 Non-recyclable: limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat
diolah atau diubah kembali.
2. Berdasarkan bentuknya, limbah dibedakan menjadi :
a. Limbah padat
b. Limbah cair
c. Limbah gas
3. Limbah yang dihasilkan oleh aktifitas perusahaan kami adalah sebagai berikut :
No Sifat Jenis Limbah Aktifitas Sumber
1 Padat Organic Pemotongan bahan
masakan/bumbu yang tidak
diperlukan
2 Cair Organic Pencucian alat-alat yang
digunakan untuk pembuatan
mie
3 Gas - -
4 Suara (Kebisingan) Blender pada saat
menghaluskan bahan
makanan

C. Dampak Biofisik Aspek Pengendalian Lingkungan


Perkembangan ekonomi yang pesat menjadi langkah awal untuk mengupayakan
peningkatan taraf hidup masyarakat. Salah satunya adalah dengan cara melakukan
pembangunan besar-besaran di sektor industri. Berbagai kegiatan industri mulai dari industri
pakaian, makanan ringan, hingga industri kesehatan memiliki peran yang sangat penting bagi
sendi-sendi kehidupan masyarakat. Kegiatan tersebut juga diikuti dengan dampak negative
yaitu dengan munculnya limbah sebagai efek sampingnya. Limbah industri merupakan
sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa kegiatan industri. Bentuk dan wujudnya sangat
bervariasi, mulai dari yang berwujud cair, padat serta berwujud gas. Berikut ini adalah aspek
pengendalian pada produk Mie Seredelai :
a. Apa dampak positif dengan adanya usaha anda terhadap lingkungan bio-fisik?

3
Dampak positif dengan adanya perusahaan kami terhadap lingkungan bio-fisik adalah
dapat memanfaatkan jenis limbah yang dihasilkan dari produk kami yaitu seperti kulit
bawang yang bisa dijadikan pupuk organic. Kemudian ada juga limbah kulit telur
yang bisa diolah menjadi kerajinan tangan.
b. Apa pula dampak negatifnya terhadap lingkungan bio-fisik dan bagaimana cara
mengendalikannya?
Dampak negative terhadap lingkungan biofisik dan cara mengendalikan produk
yang kami buat ini yaitu dampak negatifnya dari jenis limbah yang bersifat cair
dengan cara pengendaliannya yaitu dengan cara mengdekomposisi limbah cair
tersebut agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
D. Aspek Sosial Budaya
Lingkungan sosiokultural atau sosial budaya (sociocultural environment) merujuk pada
tren dan perkembangan perubahan dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat
secara keseluruhan. Lingkungan ini berkaitan erat dengan populasi, gaya hidup, budaya,
selera, adat dan tradisi. Faktor-faktor tersebut dibuat oleh masyarakat dan seringkali,
diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Beberapa contoh variabel lingkungan sosial
budaya yang penting adalah:
 Budaya
Nilai dan kebiasaan individu dapat berubah individu melalui kontak dengan budaya
tertentu.
 Kebiasaan kecenderungan atau mode perilaku yang mewakili cara berperilaku dalam
menanggapi situasi yang diberikan.
 Keyakinan dan nilai-nilai.
Keyakinan merujuk pada apa yang kita rasakan atas sesuatu atau seseorang.
Sedangkan, nilai-nilai adalah keyakinan yang relatif bertahan lama dan menjadi
panduan untuk perilaku yang sesuai dengan budaya.
Berikut ini adalah aspek pengendalian pada produk Mie Seredelai :
a. Apa dampak positif dengan adanya perusahaan Anda terhadap lingkungan sosial
budaya masyarakat?
Dampak positif dengan adanya perusahaan kami terhadap lingkungan social budaya
masyarakat yaitu

4
 Pada produk yang kami buat dengan bahan utama Seredelai ini dapat melestarikan
produk dalam negeri dengan cara mengolah makanan-makanan tersebut yang
tidak kalah dengan makanan yang saat ini beredar.
 Dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membangun atau membuat produk-
produk dengan memanfaatkan bahan makanan dalam negeri
 Dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan
 Adanya jenis makanan dengan variasi yang berbeda dari produk mie yang sudah
beredar di pasaran
b. Apa pula dampak negatifnya terhadap lingkungan sosial budaya dan bagaimana cara
mengendalikannya?
Dampak negative terhadap lingkungan social budaya dan cara mengendalikannya
yaitu dampak negatifnya adalah adanya pantangan masyarakat yang mengonsumsi
mie dengan campuran seredelai dimana cara pengendaliannya ini kami akan
mengganti seredelai dengan bahan makanan yang lain misalnya seperti bahan
makanan dari kacang hijau

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Aspek lingkungan hidup adalah unsur kegiatan atau produk atau jasa dari
organisasi yang berinteraksi atau dapat berinteraksi dengan lingkungan. Dampak
lingkungan sendiri diartikan perubahan pada lingkungan, baik yang merugikan
atau menguntungkan keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh aspek lingkungan
suatu organisasi. Limbah merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak
berharga, akan tetapi apabila kita mengetahui kita dapat memprosesnya dengan
baik dan benar maka limbah dapat menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Pengelolaan limbah dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah dapat dibagi menurut jenisnya, yaitu:
berdasarkan sifat, bentuk dan aktivitas perusahaan. Perkembangan ekonomi yang
pesat menjadi langkah awal untuk mengupayakan peningkatan taraf hidup
masyarakat. Salah satunya adalah dengan cara melakukan pembangunan besar-
besaran di sektor industri. Lingkungan sosiokultural atau sosial budaya
(sociocultural environment) merujuk pada tren dan perkembangan perubahan
dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat secara keseluruhan.
Lingkungan ini berkaitan erat dengan populasi, gaya hidup, budaya, selera, adat
dan tradisi.

B. Saran
Diharapkan dalam pemanfaatan limbah ini dapat mengurangi pencemaran
lingkungan,serta dapat memberikan kesadaran perilaku terhadap masyarakat
tentang pengelolaan limbah dari bahan buangan industri,sehingga dapat terjadi
perubahan yang lebih baik ke depannya,baik bagi masyarakat maupun negara.

6
7
DAFTAR PUSTAKA
Razif, Mohammad. (2018). Peranan Aspek Lingkungan Dalam Manejemen Aset Infrastuktur
& Fasilitas. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas – Vol. 2, No. 2. Diakses
pada tanggal 04 April 2022 :
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:wTvWEciTBZ0J:https://ipte
k.its.ac.id/index.php/jmaif/article/download/4342/3112+&cd=13&hl=id&ct=clnk&gl
=id

Rukka, P. (n.d.). Modul Lima : Aspek Pengendalian Dampak Lingkungan. Makassar.

Anda mungkin juga menyukai