Disusun oleh :
Kelompok 3
Kelas : 6D
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini. Adapun judul dalam tugas ini adalah “MAKALAH PEMBUATAN
PICKLE” yang bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok dari Mata Kuliah
Teknologi Penanganan & Pengolahan Hasil Pertanian. Kami ucapkan banyak
terima kasih kepada dosen pengampu Bapak Ir. Bastaman Syah, Ir., M.Si. yang
telah memberikan arahan dan petunjuk, sehingga tugas ini dapat diselesaikan
dengan tepat waktu.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 Pickle.................................................................................................................6
2.2 Fermentasi Pickle..............................................................................................6
2.3 Metode Pembuatan............................................................................................7
2.4 Fungsi Perlakuan...............................................................................................8
2.5 Manfaat Pickle...................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Keuntungan pengeringan adalah bahan pangan menjadi lebih tahan lama disimpan
dan volume bahan menjadi lebih kecil sehingga mempermudah dan menghemat ruang
penyimpanan dan pengepakan. Kadar air sayuran yang telah dikeringkan hingga mencapai aw
= 0,70 yaitu sebesar 14-20% (Muchtadi. T, dan Ayustaningwaro. F, 2010).
Mengkonsumsi pikel atau produk hasil fermentasi asam laktat lainnya memiliki
banyak manfaat bagi tubuh yaitu untuk memperlancar proses pencernaan dalam tubuh karena
dalam pikel sangat banyak mengandung bakteri probiotik (bakteri baik) seperti Lactobacillus
plantarum yang bisa mengusir gas dalam perut dan ketidaknyamanan yang terkait dengan
gangguan (pencernaan) seperti buang air besar (BAB). Selain itu pikel juga dapat mengurangi
penumpukan lemak, mengurangi resiko tekanan darah tinggi, membantu mengurangi diare
akibat infeksi tertentu, membantu meringankan sembelit, dan membantu meningkatkan
kekebalan tubuh secara keseluhan (Anonim, 2012).
1.3 Tujuan
2 Mengetahui bagaimana cara pembuatan pickle.
3 Mengetaui bagaimana reaksi pembuatan pickle.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pickle
Sejarah dari pickle tercipta sekitar tahun 1972 selama perang dunia kedua, pada masa
itu pickle dibuat sebelum musim dingin tiba, karena untuk menghadapi ketersediaan
pangan selama musim dingin dan perang, selain itu oleh tentara di berbagai negara eropa
pickle juga dikonsumsi sebagai tambahan makanan selama perang.
Pickle adalah sejenis makanan padat yang berasal dari sayuran atau buah yang
diawetkan dengan menggunakan cairan asam. Asam tersebut dapat berasal dari proses
fermentasi cairan buah atau sayuran itu sendiri atau dapat pula ditambahkan cuka makan
(Wuriyandari, 2006).
Pickle adalah hasil pengolahan buah atau sayuran dengan menggunakan garam dan
diawetkan secara asam, dengan atau tanpa penambahan gula dan rempah-rempah sebagai
bumbu. Banyak sayuran dan buah-buahan dapat dibuat pickel, seperti pickel ketimun,
pickle buah pear, pickle prem, pickel ubi-ubian, pickle buah persik, dan pickel kacang-
kacangan dengan keuntungan produk pickle tidak hanya dari harga, tetapi juga dari
flavor, daya simpan dan penganekaragaman produk (Vaughn, 1982).
6
Semakin rendah suhu fermentasi maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proses fermentasi.
7
3.4 Fungsi Perlakuan
Gula dapat membantu menjadi substrat pertumbuhan bakteri asaml aktat. Garam
berfungsi sebagai menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan penyeimbang rasa.
Cuka mampu meningkatkan kadar asam yang dihasilkan oleh produk, serta mampu
mempercepat penurunan pH. Rempah-rempah (seperti: biji mustard, biji seledri, bubuk
kunyit dll) selain sebagai menambah rasa juga berfungsi sebagai antimikroba yang
mampu menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dalam merusak bahan pangan.
Daun dill digunakan sebagai penyedap dan penambah harum pada pickle. Selain sebagai
bumbu daun dill juga berpotensi sebagai anbakteri. Kandungan minyak atsirinya mampu
mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Sedangkan menurut literatur kegunaan
cuka merupakan cairan yang rasanya masam dan pembuatannya melalui fermentasi
alkohol oleh bakteri untuk menghasilkan asam asetat (Illy, 2016). Penambahan garam
yang terlalu banyak akan menunda fermentasi dan menyebabkan warna pickle menjadi
gelap serta memungkinkan pertumbuhan khamir (Buckle et al., 1987).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pikel jadi adalah buah-buahan atau sayuran yang diawetkan dalam vinegar
(larutan cuka), baik dengan maupun tanpa penambahan rempah-rempah. Pikel jadi
terbagi menjadi dua yaitu pikel yang dibuat tanpa fermentasi dan dengan fermentasi.
Pikel jadi tanpa fermentasi banyak diterapkan dalam pembuatan pikel skala industri.
Menurut Andress et al., (2015).
Hampir semua jenis sayuran dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
pikel. Karena hampir semua bahan pangan jenis sayuran memiliki kandungan gula.
Selain sayuran yang biasa di jadikan bahan baku pembuatan pikel adalah jenis umbi-
umbian dan buah seperti wortel, ubi jalar, ubi ungu, buah pepaya, buah mangga, dan
bengkoang sering dijadikan bahan baku pembuatan pikel.
9
DAFTAR PUSTAKA
Khasanah, Paridlotun dan Syaifuddin, Ahmad. 2019. Makalah Praktik Pembuatan Pickle.
Universitas Nahdlatul Ulama. Yogyakarta
Wuriyandari, Dilla. 2006. Studi Kasus Fisika Pangan Pembuatan Pikel Ketimun Dalam
Kemasan Botol. Skripsi. Institut Pertanian. Bogor
Vaughn. 1982 . Lactic Acid Fermentation of Cabbage, Cucumber, Olives and Other Produc
In Industrial Microbiology. Fourthedition. AVI Publishing Co. Texas
Caturryanti, D., dkk. 2008. Pengaruh Varietas Apel dan Campuran Bakteri Asam Asetat
Terhadap Proses Fermentasi Cider. AGRITECH. Vol. 28. No. 2.
Illy, Nilamsari., dkk. 2016. Pengaruh Asam Cuka Saguer TerhadapSifat Organoleptik Daging
Itik Serati (Cairina moschata). Jurnal Zootek. Vol. 36 No. 1. Hal 184-190.
10