Selamat pagi Adek mahasiswa semua hari ini kita akan melaksanakan praktikum pasca
panen tanaman pertanian dalam hal ini kita akan mengambil hari ini pasca panen bunga
potong.
jadi bunga potong merupakan salah satu produk hortikultura atau florikultura yang
sangat mudah rusak karena itu kita harus mengetahui cara penanganan dengan potong
yang baik.
dalam hal ini kita mengambil salah satu bunga potong yang sangat menarik yaitu mawar
namun sangat mudah rusak karena itu kita perlu menanganinya secara baik supaya kita
bisa menikmati ia keindahannya di vas bunga dalam jangka waktu yang lebih lama
nah hari ini kita akan mencoba beberapa perlakuan larutan pengawet ya nanti akan lebih
detail dijelaskan di tahap-tahapan praktikumnya
kemudian nanti sesudah kita beri larutan pengawet kita akan mengamati bunga ini dalam
jangka waktu satu sampai dua minggu
Bagaimana proses perkembangan atau proses pelayuan nya apakah bisa kita membuat
lebih lama dari yang biasa kita lakukan
baik selanjutnya kita persilaan kita masuk ke tahapan penyiapan larutan pengawetnya
dan bagaimana kita akan menyimpan bunga ini di dalam larutan pengawet tersebut.
PEMBAHASAN
A. Persiapan Media Perlakuan
1) Media perlakuan pengawetan bunga mawar yaitu sebagai berikut:
a. P0 Akuades
b. P1 Aquades+Gula 5%(50 Gram)
c. P2 Akuades+Gula 5%+ Asam Salisilat 200 ppm
d. P3 Akuades + Baycline 1%
2) Masukan asing-masing larutan sebanyak 200 ml ke dalam botol
3) Tutup botol dengan plastik bening dan ikat dengan karet
4) Lubangi plastik penutup botol dengan cutter secukupnya untuk lobang memasukan
tangkai bunga
5) Beri label pada botol sesuai dengan kode perlakuan larutanya
6) Setiap perlakuan terdiri dari 5 botol
C. PENGAMATAN
Dari keempat perlakuan tersebut kita melihat ada dua perlakuan yang memberikan
pengaruh positif dalam mempertahankan kesegaran bunga potong mawar yaitu P2 dan P3.
kemudian P kontrol itu lebih baik dari pada P1 yang ditambah gula 5% Kenapa P2
dan P3 ini dapat meningkatkan daya simpan atau kesegaran bunga karena di dalam
komposisinya disamping gula pada P2 yang dapat memberikan energi pada bunga juga
terdapat asam salisilat dimana fungsinya adalah menurunkan PH larutan pengawet
kemudian dengan PH lebih rendah muka aliran air dari walaupun pengawet kepada bunga
akan lebih baik sehingga air yang menguap bisa tergantikan dengan baik sehingga benar
tetap terjaga kesegarannya
kemudian di yang P3 dan dilihat juga bahwa walaupun baiklin tidak menurunkan ke
pH larutan tapi beklin ini berpengaruh dalam menekan pertumbuhan mikroba sehingga
memperlambat pertumbuhan mikroba pada larutan pengawet sehingga dari formula bisa
lebih lama .
3 hari setelah dilakukan pengamatan dilakukan penggantian seluruh larutan pengawet
dengan akuades.
Masukan air panas dan air dingin ke dalam ember hingga air menjadi hangat
dengan suhu 40 derajat celcius
Pindahkan bunga dari botol perlakuan ke dalam ember berisi air hangat
Potong miring dasar tangkai bung mawar 3 hari setelah perlakuan dalam air
hangat sekitar 2 cm dari dasar tangkai
Ganti semua perlakuan (p0-p3) dengan akuades 200ml
Pindahkan bunga yang sudah dipotong miring dari dasar tangkai ke dalam
botol perlakuan
nanti kita akan melihat ada bunga yang masih segar seperti ini ya
masih segar bugar ada kita lihat di sini ada dua perlakuan yang terlihat
lebih segar daripada lebih bersyukur kontrol dan perlakuan yang jadi
kontrol kita pakai aquades saja perlakuan satu ini hanya pakai gula
yang kedua kita memakai asam salisilat dan disini kita pakai baiklin
nanti kita bisa lihat ada bunga yang tidak bisa Mekar masih
mengubahkan belum sempat Mekar sudah menguncup di perlakuan
yang pkratu Namun kita lihat Disini
di P2 dan P3 bunganya masih segar bugar pengamatan-pengamatan yang bisa kita
lakukan misalnya diameter bunga kemudian kalau ada mahkota yang gugur
kadang-kadang tangkai bunga itu patah leher bunga patah kemudian kadang ada
daun yang menguning layu dan biasanya mahkotanya itu ada yang mengalami
bercak bercak kekuningan
jadi kita bisa mengamati beberapa pengubah untuk menunjukkan diperlakukan
mana bunga kita paling lama bertahan kesegarannya
[Musik] [Musik] hai hai hai hai hai hai hai hai Hai dedek mahasiswa semua tadi
anda sedang melihat video pasca panen bunga potong mawar gimana dalam video
tersebut Kalau kita menggunakan Empat komposisi larutan pengawet yang terdiri
dari [Musik]
P0 kontrol menggunakan aquadest kemudian
P1 menggunakan aquades ditambah gula 5%
P2 aquades ditambah gula lima persen dan asam salisilat 200 cm dan
P3 aquades dan ditambah baiklin 1% nah
Dari keempat perlakuan tersebut kita melihat ada dua perlakuan yang
memberikan pengaruh positif dalam mempertahankan kesegaran bunga potong
mawar yaitu P2 dan P3.
kemudian P kontrol itu lebih baik dari pada P1 yang ditambah gula 5%
Kenapa P2 dan P3 ini dapat meningkatkan daya simpan atau kesegaran bunga
karena di dalam komposisinya disamping gula pada P2 yang dapat memberikan
energi pada bunga juga terdapat asam salisilat dimana fungsinya adalah
menurunkan PH larutan pengawet kemudian dengan PH lebih rendah muka aliran
air dari walaupun pengawet kepada bunga akan lebih baik sehingga air yang
menguap bisa tergantikan dengan baik sehingga benar tetap terjaga kesegarannya
kemudian di yang P3 dan dilihat juga bahwa walaupun baiklin tidak
menurunkan ke pH larutan tapi beklin ini berpengaruh dalam menekan
pertumbuhan mikroba sehingga memperlambat pertumbuhan mikroba pada
larutan pengawet sehingga dari formula bisa lebih lama .
pada hari-hari pengamatannya lain sesudah mengganti larutan pengawet
dengan aquades aja kita lihat bahwa memang pada P2 dan P3 itu lebih baik namun
di akhir pengamatan kita lihat bahwa yang terbaik adalah P2.