SEDIAAN
Gusti Noorrizka
V.A.
LARUTAN
Tujuan Instruksional
khusus:
Mahasiswa mampu
menginterpretasi resep dan
compounding and
dispensing sediaan cair
Penilaian:
Nilai Ujian + Tugas
Tipe soal ujian: Multiple choice dan essay
Pasien
Dokter
1. Obat jadi
pustaka
2. Obat racikan
baku pustaka
+ cara meracik
3. Obat racikan
komposisi
dokter cara
meracik
RESEP
R/ Obat + dosis
Bentuk sediaan
Aturan pakai
Apoteker
Bermacam-macam
cara meracik
sesuai bentuk
sediaan
SEDIAAN CAIR
SISTEM
HOMOGEN
( 1 FASA )
LARUTAN
SUSPENSI
SISTEM
HETEROGE
N
( 2 FASA )
EMULSI
PADAT +
CAIR
CAIR + CAIR
GAS + CAIR
PADAT +
CAIR
CAIR + CAIR
R/ Succus liquir.
10
Ammon. Chlorid.
6
SASA
6
Aquadest
ad
300 ml
m.f.l.a. Solutio
S 3 d d Cth I
da
Tussim
Pro : ..
Umur : ..
8 th
Alamat : ....
Pro : ..
Umur : ..
Esperanda
10 th
Alamat : ....
fl I
3
ad 100
10
ad 100
- elixir
- irigasi
- injeksi
- gargarisma
- enema
- guttae
- collutorium
- collunarium
- collyrium
Keuntungan:
1. Dosis lebih bervariasi / tepat.
2. Absorpsi dapat lebih cepat.
3. Kurang mengiritasi konsentrasi dapat
dibuat encer.
4. Tepat untuk bahan higroskopis
deliquescent.
5. Mudah penggunaannya.
Kerugian:
1. Pengemasan & pengangkutan sulit.
2. Rasa & bau bahan yang tidak enak sulit
ditutupi.
3. Tidak dapat untuk bahan yang terurai
dalam bentuk larutan.
KOMPOSISI UMUM:
R/ Bahan obat
Bahan pelarut
Bahan pembantu
solut
solven
Contoh Resep:
OBH:
OBP:
R/ Succus liquiritae 10
Ammon.chlorid.
6
SASA
6
Aquadest ad
300
m.f. Solutio
padat
padat
cair
R/ SASA
Ol.menth.pip.
I
Sir. Simpleks
Aquadest ad
m.f. Solutio
cair
cair
cair
2%
gtt
10
100
BAHAN OBAT
harus terlarut
Bagaimana jika bahan obat
sukar larut ???
- Menaikkan kelarutan
- Mempercepat kelarutan
(air)
(minyak)
0,3
qs
qs
100 ml
pelarut
pelarut
pelarut
kelarutan
kelarutan
BAHAN PELARUT
Menurut FI ed III: kecuali dinyatakan lain, yang
disebut pelarut ialah air suling.
MACAM
CONTOH
Alkohol
Salicyl Spiritus
Gliserin
Borax glycerin
Propilenglikol
Minyak
BAHAN PELARUT
Syarat:
a. Bersih dan higienis.
b. Memiliki daya melarutkan solut yang besar.
c. Inert.
d. Bebas dari warna dan bau yang tidak
dikehendaki.
BAHAN PEMBANTU
Corigens: - saporis
- coloris
- odoris
Sangat berpengaruh
pada anak-anak
PERACIKAN
Antara lain:1. Dengan cara sederhana
2. Dengan reaksi kimia
3. Dengan ekstraksi simplisia nabati
1. Dengan cara sederhana
Misal: - Sirup simplex melarutkan gula dalam air
- Solutio Acidi Borici melarutkan Acidum
boricum dalam air
PERACIKAN
2. Dengan reaksi kimia
Misal: -
PENYARINGAN
Tujuan: 1. Menghilangkan kotoran mekanis
2. Menghilangkan zat yang tidak dikehendaki
Macam penyaring :
- kertas saring larutan obat
- kapas sirupus simplex
- kain flanel / kasa infusa
R/ Ac. citric
Aqua
Spiritus citri
Sir. Simpleks
Natr. Bic.
Aqua
5
50
5
25
6
110
2. SEDIAAN INFUSA
Definisi menurut FI ed IV
sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi
simplisia nabati dengan air pada suhu 90C
selama 15 menit
Komposisi umum
R/ Simplisia nabati
Aqua
2. SEDIAAN INFUSA
Cara Peracikan
Simplisia dengan derajat halus yang cocok
Campur dengan air secukupnya dalam panci
Panaskan di atas tangas air selama 15 menit (terhitung
mulai suhu mencapai 90C) sambil diaduk-aduk
Serkai selagi panas dengan kain flanel
Tambahkan aqua panas secukupnya melalui ampas ad
volume yang dikehendaki
2. SEDIAAN INFUSA
Jumlah simplisia
Kecuali dinyatakan lain, dibuat dengan 10 bagian
simplisia untuk 100 bagian colatur, kecuali:
- Chinae cortex
6
- 100
- Digitalis folium
0,5 - 100
- Orthosiphonis folium 0,5 - 100
- dll (lihat F.I.)
2. SEDIAAN INFUSA
Derajat kehalusan
Tergantung jenis simplisia
Contoh : - serbuk 5/8
- serbuk 8/10
- serbuk 10/22
- dll (lihat F.I.)
daun sirih
kelembak
temulawak, jahe
2. SEDIAAN INFUSA
Jumlah aqua
- simplisia segar tidak perlu air ekstra
- simplisia kering perlu air ekstra
Umumnya: 2 x berat simplisia, kecuali:
- Piper betle folium
0x
- Pulpa tamarindorum 1 x
2. SEDIAAN INFUSA
Jumlah aqua
Contoh :
R/ Infus Piper betle folium
150 ml
jumlah air = 150 + 0 x 15 = 150 ml
R/ Infus Chinae cortex
200 ml
jumlah simplisia untuk 200 ml = 12 g
jumlah air = 200 + 2 x 12 = 224 ml
2. SEDIAAN INFUSA
Lama pemanasan
Proses penyarian: suhu 90C selama 15
Ada 3 cara mengetahui suhu 90C tercapai:
1. Suhu 90C diukur dengan termometer
2. Bila digunakan tangas air dingin, suhu 90C dicapai bila
tangas air mulai mendidih hitung waktu 15
3. Bila digunakan tangas air mendidih, suhu 90C dianggap
dicapai setelah 10
jadi, waktu yang diperlukan seluruhnya = 10 + 15 = 25
2. SEDIAAN INFUSA
Pengadukan
Agar proses penyarian baik perlu diaduk
Penyaringan
- Memisahkan sisa simplisia dengan kain flanel
- Setelah disaring kain diserkai, kecuali:
- zat berlendir
- zat yang halus (banyak mengandung amilum)
2. SEDIAAN INFUSA
Penyaringan
Infusa disaring panas, kecuali:
- Infusa Sennae Folium
- Infusa Condurango
- Infusa yang mengandung minyak atsiri
Wadah
-
DISPENSING
Wadah
Untuk sediaan potio efervescen:
- Botol bulat / botol limun
- Volume > 20 % dari sediaan
- Tutup diikat dengan simpul sampanye
(Champagne Knoop)
Sendok
Untuk ketepatan dosis
DISPENSING
DISPENSING
Etiket
Obat dalam putih
(tgl
peracikan)
.......................
No:
An. Bagas
Sehari tiga kali satu sendok
teh
AR
Apotek FARMASI AIRLANGGA
Jl. Dharmawangsa 33B Telp (031) 5011858 Surabaya
APA:
SP:
No:
(tgl
peracikan)
.......................
Ny. Waras
Pemakaian diketahui
OBAT LUAR
AR
DISPENSING
Label
-
R/ Succus liquir.
10
Ammon. Chlorid.
6
SASA
6
Aquadest
ad
300 ml
m.f.l.a. Solutio
S 3 d d Cth I
da
Tussim
Pro : ..
Umur : ..
8 th
Alamat : ....
Pro : ..
Umur : ..
Esperanda
10 th
Alamat : ....
fl I
fl I
Pro : ..
Umur : ..
Esperanda
10 th
Alamat : ....