Anda di halaman 1dari 5

Fermentasi Alkohol

Praktikum Biologi

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ajda Afifah N
Alfitania Alfatihah R
Melta Bertiani
Nasrul Falaah
Tri Aziza Susanti

Kelas : XII MIPA 2

SMAN 1 TANJUNG
Jalan Gelatik Komp. Pertamina Tanjung, Kab Tabalong
Tahun Ajaran 2017/2018
Bab I
Pendahuluan
1. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses fermentasi alkohol?
2. Apa saja yang dihasilkan fermentasi alkohol?
2. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui proses fermentasi alkohol.
2. Mengetahui zat yang dihasilkan dari fermentasi alkohol .
3. Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan bagi pembaca tentang pembuatan fermentasi
alkohol.
2. Memberikan kontribusi pada masyarakat agar dapat memberikan perlakuan
yang tepat terhadap kerja fermentasi alkohol

Bab II
Dasar teori
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerob (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu betuk respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi untuk meghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya.
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasa energi terlaksana karena asam piruvat
diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutnya asam asetat diabah menjadi alkohol.
Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul
ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilka 38
molekul ATP.
Reaksinya
1.     Gula (C6H12O6) --> asam piruvat (glikolisis)
2.      Dekarbeksilasi asam piruvat
Asam piruvat à asetaldehid + CO2
Piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3.      Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase dibuah menjadi alkohol (etanol)
2 CH3CHO + 2 NADH2 à 2 C2H2OH + 2 NAD
Ringkasan reaksi : C6H12O6 à 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
FERMIPAN
Fermipan merupakan ragi instant yang biasa dipergunakan dalam pembuatan roti dan
kue. Fermipan atau ragi digunakan agar bahan kue atau roti menjadi mengembang ketika
dipanggang. Pada percobaan tadi, kita mengetahui bahwa ragi yang dicampur dengan gula
maupun yang tidak bercampur dengan gula menjadi mengembang terutama yang
komposisinya banyak. Maka setelah kita tahu bahwa balonnya mengembang, berarti ada
reaksi dari fermipan atau ragi dengan gula dan air.
Reaksi fermipan sebagai berikut :
C6H12O6 à 2C2H5OCOOH + ENERGI
Ragi atau fermipan itu sendiri merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi
mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan ini dapat
berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrient. Mikroorganisme yang digunakan di
dalam ragi umumnya terdiri atas berbagai bakteri dan fungi, yaitu Rhizopus aspergillus,
Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, Saccharomyces, Hansenula anomala, Lactobacillus,
Acetobacter, dan sebagainya.
Berbagai jenis ragi yang digunakan di berbagai Negara dan kebudayaan di dunia dibuat
menggunakan media biakan tertentu dan campuran tertentu.

Bab III
Metodologi
1. Alat
 Gelas ukur
 Erlemeyer 2 buah (125 mL)
 Sumbat karet Erlenmayer berlubang 2
 Termometer batang
 Pengaduk
 Selang plastik
 Sedotan minuman
2. Bahan
 Larutan glukosa 40 mL
 Air kapur 40 mL
 Fermipan 2 gram
 Fenoftalen / pp 1 tetes
 Lilin mainan
3. Cara kerja
1. Masukkan larutan 40 ml larutan gula dan 2 gram fermipan dalam erlemeyer A,
aduk hingga larut
2. Masukkan 40 ml larutan air kapur / Ca(OH)2 dalam erlemeyer B kemudian
ditetesi Fenoftalen sebanyak 1 tetes hingga larutan berwarna merah jambu.
3. Amati warna, bau, keadaan larutan, dan ukur suhunya pada larutan A dan B
sebelum proses fermentasi, catat hasilnya
4. Tutup erlemeyer A dan B menggunakan sumbat karet. Letakkan termometer
pada tabung A dan letakan sedotan pada tabung B. Hubungkan kedua tabung
dengan selang plastik. Gunakan lilin mainan untuk menutupi semua celah
pada kedua tutup karet hingga rapat.
5. Amati perubahan warna dan keadaan larutan A dan B setelah 15 menit.
Perhatikan perubahan suhu pada Tabung A, catat hasilnya
6. Setelah 20 menit, buka tutup tabung A dan B. Amati perubahan warna, bau,
keadaan larutan, dan suhunya
7. Mengamati dan mencatat hasilnya.
4. Variabel
a. Variabel terikat : Banyak gelembung, suhu, bau dan perubahan warna
b. Variabel bebas : PP, Glukosa, Ca(OH)2
c. Variabel control : Ragi

Bab IV
Data

Bab VI
Pembahasan
1. Apa fungsi ragi dan glukosa dalam larutan A?
fungsi ragi dan glukosa dalam larut A ialah untuk mengembangkan dan menaikan
larutan sehingga menghasilkan gelembung-gelembung busa dan Co2
2. Setelah 15 menit, apakah terjadi perubahan keadaan larutan A dan B? Jelaskan
jawabannya.
pada larutan A setelah 15 menit terjadi berubahan seperti menjadi keruh warna larutan
putih susu,banyak gelembung gas,bau/aroma tidak ada,dan suhu larutan 28°. Pada
larutan B setelah 15 menit tidak terjadi berubahan ,tapi mengalami berubahan warna
menjadi ungu muda,gelembung tidak ada,bau/aroma seperti adonan kue,suhu larutan
tidak ada.
3. Apakah terjadi perubahan suhu secara signifikan pada larutan A selama percobaan?
Jelaskan alasannya.

4. Apakah terdapat gelembung gas pada larutan A dan B? Manakah yang lebih banyak?
Gas apakah yang terbentuk
iya ,gas yang lebih banyak pada larutan A, gas yang terbentuk adalah
5. Apakah terjadi perubahan warna pada larutan B setelah 30 menit? Jelaskan perubahan
warna indikator PP dalam larutan berkaitan dengan derajat keasaman (pH)
6. Apkah terbentuk endapan pada larutan B pada akhir percobaan? Endapan apakah
yang terbentuk?
7. Bagaimanakah bau/aroma pada larutan A dan B setelah tutup ksret dibuka? Apa yang
menyebabkan timbulnya bau tersebut?
8. Proses metabolisme apakah yang terjadi dalam percobaan tersebut?
9. Tuliskan reaksi sederhana respirasi anaerob yang terjadi pada percobaan tersebut
C6H12O6 (glukosa) → 2 C2H5OH (ethanol) + 2 CO2 (karbon dioksida)
Bab VII
Kesimpulan
Fermentasi adalah Respirasi anaerob (fermentasi) adalah respirasi yang terjadi dalam
keadaan ketiadaan oksigen bebas. Asam piruvat yang merupakan produk glikolisis jika
dalam keadaan ketiadaan oksigen bebas akan diubah menjadi alkohol atau asam laktat.
Reaksinya adalah:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP.

Bab VIII
Daftar pustaka
https://www.academia.edu/34994139
https://biologigembira.blogspot.com/2016/11/laporan-percobaan-fermentasi-alkohol_19.html
http://indzhiraa.blogspot.com/2016/09/contoh-laporan-praktikum-fermentasi.html
http://gudang-laprak.blogspot.com/2014/05/laporan-praktikum-biologi-fermentasi.html?m=1
https://www.academia.edu/31379614/LAPORAN_PRAKTIKUM_FERMENTASI_RAGI

Anda mungkin juga menyukai