Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI BIOLOGI

MENGENAI FERMENTASI ALKOHOL


Kelompok 3 :

Delon
Nayla khairatunisa
Laili alfi syahri

Marcela dwi ariance

Harib al diko
Laila alfi syahra
1. fermentasi alkohol ( etanol)

Fermentasi Alkohol pada dasarnya adalah suatu cara produksi alkohol


(Etanol) dengan menggunakan bantuan aktivitas mikroorganisme dimana
alkohol yang dihasilkan sering disebut Bioetanol. proses biologi di mana
gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa diubah menjadi energi seluler
dan juga menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk
sampingan.
Dan Mikroorganisme yang beperan dalam fermentasi alkohol
adalah kelompok mikroba Khamir seperti
Saccharomyces cerevisiae yang sudah diperdagangkan dalam
bentuk bubuk yang dikenal dg Ragi
Mikroba sebagai pelaku fermentasi tentu sangat berpengaruh terhadap lama
fermentasi. Dalam fermentasi alkohol umumnya digunakan khamir karena
khamir dapat mengkonversi gula menjadi alkohol dengan adanya enzim
zimane.
Tujuan: mengetahui proses pembuatan alkohol
dengan proses fermentasi dengan bantuan
khamir saccharomyeer serevisiae
A.Alat dan bahan

2.Labu elemeyer 125 ml dapat diganti botol agua 2 buah


3.Sumbat karet 2 buah yang berlubang atau tutup botol yang sdh dilubangi
4.Thermometer batang
5.Pengaduk
6.Selang plastik berdiameter 0.5 cm
7.Plastisin
8.PP ( Fenoftalein) atau diganti pewarna Merah
8. Glukosa (gula 10 gr)
9. Ragi 2 gm
10. Air kapur srih atau Ca
(OH)2 50 ml
11. Air aguades 50 ml
12. Timbangan
B. cara kerja

1.Masukkan glukosa ragi dan air kedalam botol aqua A hingga 50 ml lalu aduk hingga larut
2.Masukkan 50 ml larutan air kapur sirih Ca(OH)2 kedalam botol aqua B dan masukkan fenoftalein atau pewarna
merah 1 atau 2 tetes sehingga larutan berwarna merah muda
3. Amati warna, bau, keadaan larutan dan ukur suhunya pada botol Adan B sebelum proses fermentasi
4. Tutup botol A dan B letakkan thermometer pada botol A dan letakkan pipa plastik kedalam botol B dan
hubungkan kedua botol tersebut
5. Lalu tutup labu elemeyer atau botol denganplatisin hingga rapat
6. Amati warna, bau, keadaan larutan setelah 15 menit. Perhatikan perubahannya dan juga suhu pada elemeyer A
7. Setelah 30 menit buka labu elemeyer A dan B lalu amati perubahan warna , bau, keadaan larutan dan suhu.

8. Lakukan langkah langkah diatas pada rangkaian kedua dimana pada rangkaian kedua ini labu elemeyer A tidak
diberi ragi

9. Catat data hasil pengamatan kedalam bentuk tabel


Tabel pengamatan menggunakan ragi

Coklat CoklatTerjdi Merah Merah merah


muda muda fmnts muda muda muda
i
suhu
27°C 28°C 30°C -
meningkat
Seperti aroma Bau tapai
Terjdi
adonan roti
fmntsi
Bertambah Ada
Terjdi
Sedikit banyak
fermntsi
tabel pengamatan tanpa pengunaan ragi

Tidk terjdi
putih fermntasi Merah Merah
bening Putih Putih muda muda Merah
beningbening muda
29°c 29°C 29°c
Suhu tetap

Tidak Tidak Tidk terjdi


berbau berbau fermentasi
Tida Tdk terjdi
Tidak Tidak fermentasi
k
ada ada
ada
Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan jelaskan apa yang dimaksud dengan fermentasi
2. Jelaskan apa fungsi PP dan air kapur dalam percobaan yang anda lakukan
3. Apakan terdapat perubahan cairan pada tabung A dan B jelaskan
4. Berdasarkan data hasil pengamatan apa sja yang diperoleh dari aktivitas fermentasi ?
Jelaskan denganpetunjuk masing masing yang anda amati pada perangkat percobaan
5. Tuliskan persamaan reaksi peristiwa fermentasi yang anda praktekkan
jawaban
1.fermentasi adalah proses perubahan kimiawi, dari senyawa
kompleks menjadi lebih sederhana dengan bantuan enzim yang
dihasilkan oleh mikrobia. Aktivitas enzim yang berperan dalam
proses fermetasi diantaranya enzim amilase, protease dan lipase
2. air kapur berfungsi untuk memikat Co2 dan menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pembusuk,sehingga reaksi milau terhenti ketika hasil reaksi pada
tabung A mengalir menuju tabung B. sedang pp untuk menunjukkan kadar basa
pada tabung B ketika terjadi proses fermentasi pada tabung A

3.Ya karena, air kapur yang di tetesin pp mengindikasikan pH basa larutan pada saat
terjadi proses fermentasi.pada tabung A pHnya asam sementara pada tabung B
pHnya basa.saat gelembung dari tabung A mengalir melalui pipa B pH larutan
tabungan B mengalami perubahan dikarenakan adanya pH asam yang dibawa
gelembung tersebut sehingga menyebabkanwarna awal merah muda lama lama menjadi
putih pucat / berkurang 50°/ dari awalnya.
4. a.Warna cairan
sebelum percobaan larutan bewarna jingga yang berasal dari warna larutan
glukosa setelah percobaan larutan bewarna
coklat muda karena reaksi antara glukosa dengan ragi ini
b.suhu
sebelum percobaan suhu larutan sebesar 27°C , kemudian
setelah dilakukan percobaan larutan mengalami kenaikan
suhu sebesar 2 derajad sehingga suhu akhirnya 29°C.hal ini di karenakan
peristiwa menghasilkan panas ketika bereaksi. Untuk menghasikan ATP
sebagai sumber energi untuk kelanjutan proses
C . Bau
sebelum dilakukan percobaan, larutan tabung A berbau asam
tetapi tidak seperti bau tapai kemudian setelah percobaan larutan
pada tabung A berbau asam seperti bau tapai yang di sebabkan
oleh C2H5OH.hal ini terjadi karna adanya reaksi Ca(HO)2+CO2—
>CaCO+H2O
D.Gelembung
pada awal percobaan belum terlihat gelembung, tetapi baru setelah
dilakukan percobaan ternyata menghasilkan gelembung yang sangat
banyak sehingga gelembungdari tabung A mampu mengalir menuju
tabung B melalui pipa U. Pada tabung yang kami amati kenaikan
gelembung dari permukaan larutan tinggi 3,5cm
Hal ini terjadi adanya perkembangan ragi pada tabung A yang di
5.C6H12O6 —> 2C2H5OH + 2CO2+ 2ATP
kesimpulan
Fermentasi adalah respirasi anaerob(fermentasi)
yang terjadi dalam keadaan ketiadaan oksigen bebas.
asam priruvat yang merupakan produk glikolis jika dalam
keadaan ketiadaan oksigen bebas akan di ubah menjadi alkohol
atau asam reaksinya adalah ;
C6H12O6 —>2C2H5OH+2CO2+2ATP
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai