Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM

PENCERNAAN SECARA
BIOKIMIAWI
Prodi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
TUJUAN UMUM PRAKTIKUM

 mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses


pencernaan makananan secara biokimiawi
TUJUAN KHUSUS PRAKTIKUM

 Memahami cara uji pencernaan makanan secara biokimiawi


 Memahami hasil akhir pencernaan makanan secara
biokimiawi
Percobaan 1. Daya Amilolitis
Saliva
 Kumur dengan air bersih
 Kumur lagi dengan 20 mL NaCl 0,2%, tampung cairan
hasil kumuran dalam gelas beker, gojog kemudian saring
 Siapkan 3 tabung reaksi dan isi masing-masing ketiga
tabung tersebut dengan 5 mL cairan hasil kumuran
(cairan saliva encer)
 Panaskan tabung I hingga mendidih lalu dinginkan.
Setelah dingin, tambahkan 5 mL amilum 1%.
 Tabung II di isi dengan 5 mL HCl encer. Kemudian
tambahkan 5 mL amilum 1%.
 Tabung III ditambahkan 5 mL amilum 1%.
 Masukkan ketiga tabung tersebut kedalam penangas air
dengan suhu 37 ºC.
 Siapkan cawan porselen untuk uji Yod.
 Setiap 3-5 menit, ambil sedikit cairan tabung III dengan
pipet tetes kemudian masukkan ke dalam cawan
porselen. Setelah itu lakukan uji Yod hingga
menunjukkan uji Yod negatif (yaitu warna biru tepat
hilang). Kemudian lakukan uji Benedict. Catat hasilnya!
 Lakukan juga uji Yod untuk cairan tabung I dan II. Catat
hasilnya!
Percobaan 2.Hidrolisis
Amilum Oleh Getah Pankreas
 Siapkan satu tabung reaksi
 Isi tabung reaksi dengan 5 mL larutan amilum 1% dan 1
mL ekstrak pankreas netral. Gojog!
 Tabung di inkubasi pada suhu 37 ºC.
 Lakukan uji Yod tiap selang waktu 5 menit hingga
menunjukkan tes Yod negatif
 Selanjutnya lakukan uji Benedict sampai terbentuk
endapan merah bata.
 Uji benedict atau tes benedict digunakan untuk
menunjukkan adanya monosakarida dan gula pereduksi.
AMILUM (PATI)

 Polisakarida
 umbi, daun, batang dan biji-bijian
 Di hidrolisis sempurna menjadi glukosa
 Di air ludah tdp enzim ptyalin (enzim amylase)
amilum menjadi maltosa
 Uji Yod positif jika terbentuk warna biru
 Uji Yod negatif jika suatu zat mjd tidak berwarna
 Uji Benedict utk gula mereduksi
Percobaan 2.Hidrolisis
Amilum oleh Getah Pankreas
Contoh hasil Uji Benedict
 Positif jika terbentuk
endapan merah bata
 Glukosa, fruktosa,
laktosa, maltosa

 Negatif: warna biru


(sukrosa, pati)
Percobaan 3. Pencernaan
Protein Oleh Pepsin (Lambung)
 Siapkan 3 buah tabung reaksi:
 Tabung I: 1 mL pepsin + 1 mL HCl 0,4% dan 2 potong karmin fibrin
 Tabung II: 1 mL pepsin + 1 mL aquades dan 2 potong karmin fibrin
 Cairan dalam Tabung III (1 mL pepsin ) panaskan hingga mendidih
 tambahkan 1 mL HCl 0,4% dan 2 potong karmin fibrin
 Inkubasi ketiga tabung tersebut ke dalam penangas air suhu 37 ºC
 Amati ketiga tabung tersebut setiap 10 menit!
 Catat hasil pengamatan pada ketiga tabung
tersebut!
INTERPRETASI Percobaan 3. Pencernaan
Protein Oleh Pepsin Lambung
 Tabung 1  pencernaan protein oleh pepsin lambung
maksimal karena enzim pepsin dapat bekerta optimal pada
kondisi asam
 Tabung 2 protein tidak dapat di cerna krn pepsin tidak
dapat bekerja
 Tabung 3  protein tidak dapat tercerna karena enzim pepsin
rusak oleh pemanasan
Percobaan 4.Pencernaan
Protein Oleh Getah Pankreas
 Siapkan 3 buah tabung reaksi
 Tabung I: 1 mL ekstrak pankreas netral, 2 tetes Na2CO3 2% dan
2 potong kongo merah fibrin
 Tabung II: 1 mL ekstrak pankreas netral, 2 tetes Na2CO3 2% , 2
potong kongo merah fibrin dan 2 tetes larutan empedu
 Tabung III: 1 mL aquades, 2 tetes Na2CO3 2% dan 2 potong
kongo merah fibrin
 Masukkan ketiga tabung tersebut ke dalam pengangas air pada
suhu 37 ºC
 Amati ketiga tabung tersebut setiap 10 menit!
 Catat hasil pengamatan pada ketiga tabung tersebut!
 Terbentuknya cairan berwarna merah menandakan
adanya proses pencernaan.
INTERPRETASI Percobaan 4.Pencernaan
Protein Oleh Getah Pankreas

 Tabung 1  protein tercerna karena ekstrak pankreas


dapat bekerja pd kondisi pH netral
 Tabung 2  protein tercerna di katalis oleh empedu
 Tabung 3  protein tidak tercerna karena tidak ada
ekstrak pankreas
Percobaan 5. Pencernaan
Lemak
 Siapkan 3 buah tabung reaksi
 Tabung I: 2 mL air susu dan 1 mL ekstrak pankreas netral
 Tabung II: 2 mL air susu, 1 mL ekstrak pankreas netral dan 2 tetes empedu
 Tabung III: 2 mL air susu dan 1 mL aquades
 Pada ketiga tabung tersebut tambahkan 4 tetes phenol merah. Selanjutnya
tambahkan larutan Na2CO3 2% sampai larutan menjadi merah muda
 Inkubasi ketiga tabung tersebut ke dalam penangas air
suhu 37 ºC
 Amati perubahan warnanya dari merah menjadi kuning.
INTERPRETASI Percobaan 5.
Pencernaan Lemak (Lipase Pankreas)
 Tabung 1  lemak tercerna karena terdapat ekstrak pankreas
 Tabung 2  lemak tercerna karena tdp ekstrak pankreas dan di
katalis oleh empedu
 Tabung 3  lemak tidak tercerna karena tidak ada ekstrak
pankreas
Tanda tercerna adalah terjadi perubahan warna dari merah
menjadi kuning.
Percobaan 6. Penurunan Tegangan
Muka Oleh Garam Kholat
 Siapkan 2 buah tabung reaksi
 Tabung I: 3 mL aquades + 1 sendok serbuk belerang
 Tabung II: 3 mL larutan empedu encer + 1 sendok serbuk
belerang
 Amati keadaan serbuk belerang di kedua tabung
tersebut!

 INTERPRETASI:
 Tabung 1  serbuk belerang berada di atas permukaan
air (hasil negatif)
 Tabung 2  serbuk belerang sebagian ada yg tercelup
ke larutan empedu (menurunkan tegangan muka)
Percobaan 7. Pigmen-Pigmen
Empedu
 Siapkan 1 buah tabung reaksi
 3 mL HNO3 pekat dimasukkan kedalam tabung tersebut
 Siapkan 1 mL empedu encer dan tuang kedalam tabung yang berisi
HNO3 pekat melalui dinding tabung sehingga terbentuk 2 lapisan
 Catatlah warna-warna yang timbul pada bidang batas lapisan
tersebut!
TUGAS PRAKTIKUM PENCERNAAN
SECARA BIOKIMIAWI
 Dasar Teori
 Cara Kerja dan Hasil (dibuat tabel dan hasil disertakan
gambar/screenshot pengamatan perubahan warna pada
tabung akhir masing-masing percobaan) :

Nama Percobaan Cara Kerja Hasil (gambar) Keterangan

 Pembahasan
 Kesimpulan
 Daftar Pustaka
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai