LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

BLOK 4-SISTEM DIGESTIVE

“ENZIM PENCERNAAN”

Disusun oleh:
Nama : Fransisko Saragih
NPM : 21000068
Dosen pengampu : dr.Christine V.Sibuea,M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MARET 2022
 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Biokimia di Blok 4 tentang Enzim
Pencernaan. Laporan ini mulai disusun setelah pertemuan praktikum via zoom bersama dosen
pembimbing praktikum dr.Christine Verawaty Sibuea,M.Biomed. Saya berterimakasih
kepada beliau yang telah membimbing dan mengarahkan saya hingga mencapai kesimpulan.

Jumat, 18 Maret 2022

Hormat saya

Fransisko Saragih
A. PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Alat :
- Tabung reaksi
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Gelas beker
- Kertas saring
- Pipet tetes
- Pipet ukur
- Botol plastik
- Cawan petri
- Waterbath

Bahan :
- Larutan amilum 1 %
- Larutan Iod
- Larutan Beneddict
- Larutan HCl 0,4%
- Larutan NaCl 0,9%
- Saliva
- Ekstrak pankreas

Metode
1. Hidrolisis amilum dengan enzim amilase
- Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label
- Kumur-kumur dengan air mineral dan NaCl 0,9%, kemudian air kumur disaring
dengan kertas saring
- Masukkan 2,5mL saliva pada setiap tabung
- Tabung 1 dipanaskan
- Tabung 2 diisi dengan HCl encer 0,4%
- Masukkan 2,5 mL amilum 1% pada tiap-tiap tabung
- Letakkan semua tabung reaksi pada waterbath 37 0 C selama 10 menit
 - Ketiga tabung diteteskan iodium untuk Uji Iod
- Ketiga tabung dilakukan uji Beneddict dengan perbandingan 1:1
- Panaskan ketiga tabung dan amati perubahan warna

Hasil pengamatan:
Nama Warna
Tabung 1 Biru tidak pekat
Tabung 2 Bening
Tabung 3 Biru pekat
Kesimpulan:
 Tabung 1 (bening, biru sedikit) tidak terjadi hidrolisis amilum karena amilase nya
rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
 Tabung 2 (bening) tidak terjadi hidrolisis karena amilase tidak aktif bekerja pada HCL
dimana amilase tidak aktif karna pH <4% atau dalam keadaan asam.
 Tabung 3 terjadi hidrolisis.
Jadi amilase tidak aktif pada tabung nomor 2 karena ada HCl encer 0,4%.
Pada tabung nomor 1 yang diberi amilase dan amilum tidak terjadi hidrolisis jika di
isi dengan amilase dan dipanaskan dan warnanya jernih kebiruan maka enzim nya
rusak atau tidak berfungsi dengan baik dan tidak bisa bekerja.

2. Hidrolisis amilum oleh pankreas

- Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label
- Masukkan 1 mL ekstrak pankreas pada pada tabung 1 dan 2
- Tabung 3 diisi dengan 1 mL aquadest
- Ketiga tabung ditambahkan 2 tetes Na2CO3 2%
 - Tambahkan amilum pada ketiga tabung
- Letakkan pada waterbath 370C selama 10 menit
- Lakukan uji Iod pada ketiga tabung
- Ketiga tabung akan dilakukan uji Beneddict

Hasil pengamatan:
Nama Warna
Tabung 1 Hijau pekat
Tabung 2 Jernih agak berwarna
Tabung 3 Jernih
Kesimpulan:
 Tabung 1 (hijau pekat)
 Tabung 2 (jernih,masih berwarna), enzim amilase yang terdapat pada getah pankreas
tidak berfungsi sehingga tidak terjadi proses hidrolisis
 Tabung 3 hanya di isi dengan aquades dan tidak terjadi reaksi hidrolisis apapun.
Enzim dapat bekerja dengan saat efektif pada keadaan yang basa dan enzim itu akan
rusak jika dipanaskan karena pada dasar nya enzim itu protein seperti terlihat pada
tabung ke 2 warnanya bening yang menunjuk kan enzim nya tidak bekerja dan di
tabung ke 3 bahwa jika tidak ada enzim maka tidak akan terjadi proses hidrolisis.

B. PENCERNAAN PROTEIN
Alat :
- Tabung reaksi
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Gelas beker
- Kertas saring
- Pipet tetes
- Pipet ukur
- Botol plastik
 - Cawan petri
- Waterbath

Bahan :
- Larutan HCl 0,4%
- Larutan NA2CO3 2%
- Ekstrak pankreas
- Putih telur rebus
- Aquades
- Pepsin
- Cairan empedu

Metode
1. Hidrolisis protein oleh pepsin
- Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label
- Masukkan 1 mL pepsin pada tabung 1 dan 3
- Tabung 2 diisi dengan 1 mL aquadest
- Tabung 3 dipanaskan
- Ketiga tabung diisi dengan HCl encer 0,4%
- Masukkan putih telur pada ketiga tabung
- Letakkan pada waterbath 370C selama 10 menit
- Amati perubahan warna pada setiap tabungnya

Hasil pengamatan:
Nama Warna
Tabung 1 Merah tua
Tabung 2 Agak merah
 Tabung 3 Jernih

Kesimpulan:
 Tabung 1 berisi pepsin, HCl, dan putih telur akan menunjuk warna (merah tua) dan
kemudian cairan nya ke (kuning orange)
Hal ini menunnjukan hidrolisis protein oleh pepsin menjadi pepton atau protein yang
lebih sederhana
 Tabung 2 hanya di isi oleh aquades dan putih telur dan hcl terllihat (sedikit nampak
merah)
Menunjukkan bahwa tidak terjadi hidrolisis protein oleh pepsin karena tidak ada
pepsin didalamnya
 Tabung 3 pepsin dipanaskan dan dilihat tabung ke 3 hampir mirip dengan tabung 2
Warnanya jernih dan tidak ada perubahan warna yang jelas pada putih telur nya dan
tidak terjadi hidrolisis

2. Hidrolisis protein oleh pankreas

- Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label
- Masukkan 1 mL ekstrak pankreas pada pada tabung 1 dan 2
- Tabung 3 diisi dengan 1 mL aquadest
- Tabung 2 dipanaskan
- Ketiga tabung ditambahkan 2 tetes Na2CO3 2%
- Masukkan putih telur pada ketiga tabung
- Letakkan pada waterbath 370C selama 10 menit
- Amati perubahan warna pada setiap tabungnya
Hasil pengamatan:
Nama Warna
Tabung 1 Agak hijau
Tabung 2 Jernih
Tabung 3 Jernih agak hijau
Kesimpulan:
 Tabung 1 terjadi hidrolisis karena ada getah pankreas dan diaktifkan oleh Na2CO3
(basa) yang dimana getah pankreas itu optimal sehingga dapat menghidrolisis
  Tabung 2 tidak dapat terhidrolisis karena pada tabung 2 akan dipanaskan sehingga
enzim nya akan rusak
 Tabung 3 tidak terjadi hidrolisis protein pada pepsin, tidak mengandung enzim karena
hanya di isi oleh aquades saja

C. PENCERNAAN LEMAK
Alat :
- Tabung reaksi
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Gelas beker
- Kertas saring
- Pipet tetes
- Pipet ukur
- Botol plastik
- Cawan petri
- Waterbath

Bahan :
- Larutan HCl 0,4%
- Larutan NA2CO3 2%
- Ekstrak pankreas
- Putih telur rebus
- Aquades
- Pepsin
- Cairan empedu

Metode
1. Hidrolisis lemak oleh pankreas
- Siapkan 3 tabung reaksi dan beri label
- Masukkan 2 mL susu pada setiap tabung
- Tambahkan 1 mL ekstrak pankreas pada pada tabung 1 dan 2
 - Tambahkan 2 mL ekstrak empedu pada tabung 2
- Tambahkan 1 mL aquadest pada tabung 3
- Ketiga tabung ditambahkan 4 tetes fenol red dan 2 tetes Na2CO3 2%
- Letakkan pada waterbath 370C selama 10 menit
- Amati perubahan warna pada setiap tabungnya

Hasil pengamatan:
Nama Warna
Tabung 1 Agak pink
Tabung2 Pink pekat
Tabung 3 Tidak berubah
Kesimpulan:
 Tabung 1 berisi ekstra pankreas,susu,Na2CO3 dan fenol red.
Terjadi hidrolisis karena hanya mengandung ekstrat pankreas saja yang dimana tidak
terjadi emulsi lemak sehingga lipase yang terdapat pada susu tidak dapat di hidrolisis
 Tabung 2 ektrat pankreas dan ekstrat empedu
Dimana empedu akan menunrunkan tegangan permukaan lemak sehingga lemak
dapat di hidrolisis oleh enzim yang terdapat di getah pankreas tersebut
 Tabung 3 hanya ada aquades dan tidak terjadi hidrolisis lemak