Anda di halaman 1dari 11

Analisa Oksidasi Biologi

Dasar Teori :
Reaksi oksidasi adalah pengurangan elektron, sedangkan reaksi reduksi penambahan
elektron. Proses reaksi oksidasi dan reduksi selalu berjalan bersamaan, hal ini berarti ada
yang menerima elektron dan ada yang memberi elektron.
Tujuan Umum Praktikum
1. Memperlihatkan reaksi anaerob yang berlangsung dalam sel ragi
2. Memperlihatkan adanya reaksi dehidrogenase aerob dalam susu
3. Memperlihatkan adanya enzim peroksidase susu dalam susu
4. Memperlihatkan adanya enzim oksidase dalam kentang
5. Memperlihatkan efek antioksidan vitamin C
 Uji peragian
Tujuan :
1. Membuktikan dalam sel terjadi reaksi oksidasi karbo menjadi CO2 dalam keadaan
aerob
2. Membuktikan laktosa tidak bisa diragikan
Langkah :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang ragi 1 gram
3. Dimasukkan ke 14 mL karbohidrat (laktosa, sukrosa, glukosa, pati)
4. Dimasukkan ke tabung falcon
5. Tabungnya dibalik dibiarkan 1 setengah jam
6. Dimasukkan ke tabung falcon kecil ditambah NaOH 0,1 N
7. Ditutup dengan ibu jari, dan akan terasa isapan pada jempol jika tabung dibalik-
balikkan
Hasil :
Larutan Pati : tidak bau, busa sedikit
Sukrosa : sedikit bau, busa agak banyak pasti berbau etanol
Glukosa : sangat bau, busa sangat banyak pasti berbau etanol
Laktosa : sangat bau, busa banyak
Semakin tinggi tingkatan akan susah diragikan
 Uji Schardinger
Fosfatase, dehidrogenase, peroksidase -> enzim pada susu
Tujuan :
1. Memperlihatkan bahwa oksidasi dapat terjadi melalui dehidrogenasi suatu substrat
formaldehid
2. Memperlihatkan adanya enzim dehidrogenase aerob, yaitu aldehid dehidrogenase
dalam susu segar
3. Memperlihatkan bahwa proses pasteurisasi merusak enzim
Bahan :
1. Susu steril dan susu uht
2. Larutan metilen biru 0,02%
3. Larutan formaldehida 0,4%
Langkah :
1. Siapkan 2 tabung reaksi, pada tabung pertama masukkan 5 mL susu UHT dan pada
tabung kedua masukkan 5 mL susu steril
2. Masukkan 1mL larutan Metilen biru lalu 1 mL larutan formal dehida pada masing-
masing tabung
3. Campur dengan baik, diamati warnanya sebelum dimasukkan ke penangas air
4. Masukkan ke penangas air
5. Dipanaskan dengan suhu 60-65 derajar celcius selama beberapa menit
Hasil :
Susu UHT : biru -> biru : hasil negatif, tidak terjadi perubahan warna.
Susu Steril: biru -> biru : hasil negatif, tidak terjadi perubahan warna.
 Uji Peroksidase
Tujuan :
1. Membuktikan adanya enzim peroksidase di dalam susu segar
Bahan :
1. Susu segar
2. Larutan H2O2 0,5%-1%
Langkah :
1. Siapkan 3 tabung reaksi
2. Dimasukkan 5 mL susu ke masing-masing tabung reaksi
3. Panaskan tabung ke 2 dengan suhu 70 derajat celsius
4. Panaskan tabung ke 3 dengan suhu 90 derajat celsius
5. Diteteskan 1 tetes parafenil diamin dan4 tetes H2O2 pada semua tabung reaksi
6. Diamati perubahan warna dan endapan

 Uji Antioksidan
Awalnya fenol oleh PPO akan dioksidasi oleh oksigen akan menjadi senyawa warna coklat
Nah adanya vitamin C membuat mengalihkan kerja PPO, fenol dalam buah-buahan akan
terlindungi dari oksidasi, sehingga tetep segar dan tidak coklat
Tujuan :
1. Memperlihatkan efek antioksidan vitamin C
Bahan :
1. Potongan pisang
2. Larutan TCA (trichloroacetic acid)
Langkah :
1. Siapkan potongan pisang dan TCA
2. Ambil potongan pisang, lalu dituangkan TCA hingga terendam
3. Untuk perbandingan, ambil potongan pisang lainnya, dituang aquades hingga
terendam
4. Indikatornya : kekeruhan dicapai dalam beberapa menit dan warna air
Hasil setelah 30 menit :
TCA : Buah masih segar dan air tidak keruh
Aquades : Buah sudah kecoklatan dan airnya keruh
Uht dan pasteurasi beda
Uht -> pemanasan lama
Pasteurisasi -> pemanasan dlm ssuhu tinggi
susu mengandung dehidrogenase

leuko metylen blue


Gelembung udara yang dihasilkan adlh bukti berlangsungnya aktifitas enzim peroksidase yg punya
aktifitas hidrogen

Anda mungkin juga menyukai