“Uji Molish, Uji Iodine, Uji Bafroed,Uji Benedict, Uji Seliwanof, dan Uji Osazon”
PENDAHULUAN
kita menggenal berbagai jenis karbohidrat,baik yang berfungsi sebgai pembangun struktur
atau yang berperan fungsional dalam proses metabolisme.karbohidrat merupakan senyawa
aldehida atau keton yang mempunyai gugus hidroksil.senyawa-senyawa ini menyusun
sebagian besar bahan organic didunia,karna peran multipelnya pada semua bentuk
kehidupan.karbohidrat bertindak sebagai sumber energy, bahan bakar, dan zat antar
metabolism.berbagai uji telah dikembangkan untuk analisis baik kualitatif membedakan
karbohidrat dari senyawa lain sampai pada yang mampu atau kuantitatif terhadap
keberadaan karbohidrat. mulai dari yang membedakan jenis-jenis karbohidrat secara
spesifik.pada percobaan ini, akan melakukan analisis terhadap suatu analit yang
menggandung karbohidrat dengan uji molisch, uji iodium, uji barfood, uji banedict, uji
seliwanuff, dan uji ozazon.
1. Bagaimana hasil uji Molisch dapat digunakan untuk mendeteksi karbohidrat dalam sampel
biokimia?
2. Apa peran uji iodin dalam praktikum karbohidrat, dan bagaimana hasilnya dapat diartikan
dalam konteks identifikasi karbohidrat?
3. Bagaimana uji Barfoed digunakan untuk membedakan antara karbohidrat aldehida dan
karbohidrat ketosa, dan apa implikasinya dalam analisis biokimia?
4. Sejauh mana keberhasilan uji Benedict dalam mengidentifikasi adanya reduksi gula dalam
sampel biokimia, dan bagaimana interpretasi warna hasilnya?
5. Apa kegunaan uji Seliwanoff dalam mengenali perbedaan antara aldosa dan ketosa dalam
molekul karbohidrat?
6. Bagaimana uji Osazon digunakan dalam praktikum untuk menunjukkan keberadaan gula
reduksi, dan apa relevansinya dalam analisis biokimia karbohidrat?
1.3 TUJUAN
1.3 MANFAAT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Oleh sebab itu, apabila kekurangan karbohidrat justru bisa memicu masalah kesehatan,
sehingga Anda tidak bisa menghindarinya. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar, cadangan makanan dan materi
pembangun.
Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa.
Glukosa atau gula darah yaitu sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh.
Zat ini dapat segera digunakan atau disimpan di hati dan otot
Sebagian besar karbohidrat dapat dijumpai dalam biji-bijian. Namun, tidak sedikit pula
produsen makanan yang menambahkan zat gizi ini ke dalam makanan olahan lainnya,
begrupa pati atau tambahan gula.
1.Uji molish
Bahan:
Alat:
.Pipet tetes
.Langkah percobaan dan hasil:
4. Tambanhkan masing-masing tabung reaksi berisi larutan 2-3 tetes pereaksi molisch
6. Semua hasil salam Sempel ini menyatakan positif dan tandanya berwarna ungu
seperti cicin diantara kedua lapisan cairan. Kecuali Aquadest sebagai pembanding.
2.Uji Iodium
Alat:
1. Tabung reaksi
2. penangas air
3. Pipet volume
4. Pipet tetes
Bahan:
1. larutan sukrosa
2. Aquades
3. HCL
4. larutan glukosa
5. Iodine
6.larutan pati
7.larutan selulosa
3.Uji Barfoed
Alat:
1. Larutan barfoed
2. Tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Penangas air
Bahan:
1. Larutan Amilum
2. Maltosa
3. Laktosa
4. Sukrosa
5. Glukosa
6. Fruktosa
7. Galaktosa
8. Arabinose
9. Aquades
4.Uji bonedict
Alat:
1. Tabung reaksi
2. pipet tetes
3. rak tabung reaksi
4. penjepit tabung reaksi
5. gelas ukur
6. Penangas air panas
Bahan:
1. Larutan Amilum
2. Maltosa
3. Alktosa
4. Sukrosa
5. Glukosa
6. Fruktosa
7. Galaktosa
8. Arabinose
9. Aquades
5.Uji seliwanof
Alat:
1.Tabung reaksi
2.Pipet tetes
5.Gelas ukur
6.Waterbath dan pencatat waktu
Bahan:
5.Lakukan pengujian dengan cara yang sama terhadap larutan karbohidrat 1% yang
lain.
5.Uji osazon
Alat:
1.Pereaksi Osazon
2.tabung reaksi
3.pipet tetes
4.penangas air
Bahan:
1.Larutan Maltosa
2.Laktosa
3.Sukrosa
4.Glukosa
5.Galaktosa
6.Arabinose
Langkah dan hasil
1.Siapkan pereaksi osazon masukkan kedalam tabung reaksi masing-masing 100ml.
2.Lalu masukkan 1ml sempel yang berbeda kedalam tabung reaksi campur hingga
homogen.
3.Tutup tabung dan panaskan pada penangas air mendidih sampai berbentuk kristal.
4.Jika sudah terbentuk kristal bisa dilihat dengan menggunakan bantuan mikroskop
dengan pembesaran 10/40 kali.
5.Hasilnya yaitu Galaktosa, glukosa, arabinosa, Maltosa, dan laktosa.
1.3 Kesimpulan
1.Dalam uji molich semua hasil sempel menyatakan positif dan tandanya berwarna
ungu seperti cicin diantara kedua lapisan cairan, kecuali Aquadest sebagai
pembanding.
2.Dalam uji hasil sempel menyatakan hanya amilium yang menyatakan hasil positif
berwana biru atau ungu.
3.Dalam uji barfoed hasil sempel menyatakan positif yang ditandai dengan adanya
endapan merah yang terbentuk yaitu koproaksida.
4.Dalam uji benedict hasil sempel menyatakan positif dan tandanya endapan merah
yang terbentuk yaitu Maltosa, laksota, glukosa, froktusa, galaktosa, dan arabinosa.
1.Dalam uji seliwanoff hasil sempel menyatakan positif dan tandanya adanya warna
yang terbentuk yaitu berwarna merah ceri dan termasuk gugus keton, pada dasarnya
ketosa lebih cepat terhidrasi dibanding aldosa saat dipanaskan.
6.Dalam ujiosazon hasil sempel menyatakan terbentuk kristal bisa dilihat dengan
menggunakan bantuan mikroskop dengan pembesaran 10/40 kali dan h Hasilnya yaitu
Galaktosa, glukosa, arabinosa, Maltosa, dan laktosa.
7.
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=bs7UD7xyhYE
https://www.youtube.com/watch?v=cCFwJ1n5wIk
https://www.youtube.com/watch?v=XgO0koKibh0
https://www.youtube.com/watch?v=cx-lcZfkrIQ