Anda di halaman 1dari 11

1.

UJI KARBOHIDRAT HASIL FOTOSINTESIS

Pada tahun 1860, Sachs membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dihasilkan
karbohidrat (amilum). Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian memakai iodium.
Reaksi antara amilum dengan iodium menghasilkan warna hitam. Ternyata, amilum terdapat
pada daun yang terkena cahaya. Lakukan percobaan di bawah ini untuk membuktikan
percobaan Sachs yang terkenal sebagai uji iodium.

Tujuan

Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat

Alat dan Bahan

1. Keladi hias/ daun tanaman yang tipis


2. Kertas timah
3. Alkohol
4. Iodium/lugol
5. Air
6. Penangas air

Cara Kerja

1. Tutuplah sebagian daun-daun pada suatu tanaman keladi hias dengan kertas timah,
dan yang lain dibiarkan terbuka. Percobaan dimulai sebelum matahari terbit.
2. Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari.
3. Pada sore hari, petiklah daun-daun tanaman tersebut.
4. Masukkan daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus
5. Ambil dan cucilah daun-daun tersebut dengan air
6. Masukkan daun ke dalam alkohol (supaya khlorofilnya larut).
7. Tetesi daun-daun tersebut dengan iodium atau lugol.
8. Amati perubahan yang terjadi.

Pertanyaan

1. Bagian daun manakah yang berwarna hitam dan yang tetap berwarna putih pucat?
2. Mengapa dapat terjadi demikian?
3. Mengapa dilakukan perebusan daun?
4. Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil dari percobaan tersebut?

2. ISOLASI DNA GENOM SEL BUAH-BUAHAN


DNA merupakan asam nukleat yang menjadi sifat tertentu organisme yang diturunkan kepada
keturunannya. DNA terdapat pada setiap sel organisme dan dapat diisolasi dari sel dengan teknik sederhana dan
mudah, terutama pada DNA genom sel buaha-buahan. DNA genom sel buah-buahan yang berhasil diisolasi dari
sel akan menghasilkan massa putihmengapung di atas larutan. Untuk membuktikan hal tersebut maka perlu
dilakukan percobaan isolasi DNA genom sel buah-buahan.

Tujuan

Mengetahui DNA yang terkandung dalam buah-buahan

Alat dan Bahan

1. Gelas kimia
2. Detergen Cair/Sunlight
3. Gelas ukur
4. Pipet tetes
5. Alkohol 96% dingin
6. Corong
7. Kertas saring
8. 3 tabung reaksi
9. Garam dapur
10. Buah pepaya, pisang, semangka,
11. 3 gelas aqua
12. Air aquades
13. Mortar dan pestle

Cara Kerja

1. Buah-buahan dihaluskan dalam mortar dengan pestle.


2. Tambahkan 4 gr garam dapur, dan 100 ml aquades.
3. Campuran disaring dan ditampung dalam gelas kimia yang bersih kemudian tambahkan sunlight 7 ml
aduk hingga homogen
4. Pindahkan filtrat dalam tabung reaksi sebanyak 1/3 tabung reaksi dan diamkan beberapa saat.
5. Tambahkan 1/3 tabung reaksi alkohol dingin dan biarkan massa putih mengapung di atas larutan.
6. Pisahkan massa putih (DNA) dari etanol (alkohol)
7. Tulis hasil pengamatan dalam sebuah tabel.

DNA
No Buah Keterangan
Ada Tidak

1. Semangka

2. Pisang

3. Pepaya

Pertanyaan

1. Apa kegunaan garam, detergen, aquades dan alkohol dingin?


2. Mungkinkan metode tersebut dapat digunakan pada sel hewan?
3. Apa kesimpulan dari percobaan yang kamu lakukan tersebut?

3. DIFUSI DAN OSMOSIS


Difusi osmosis merupakan mekanisme transport membran secara pasif. Mekanisme transport membran
tersebut tidak membutuhkan energi karena mengikuti gradien konsentrasi, yaitu dari konsentrasi tinggi ke
konentrasi yang lebih rendah. Difusi merupakan perpindahan zat terlarut dari larutan yang hipertonis ke larutan
yang hipotonis. Adapun osmosis merupakan perpindahan larutan dari larutan hipotonis ke larutan yang
hipertonis melalui selapis membran. Oleh karena itu untuk memahami mekanisme transport membran difusi
osmosis, maka perlu dilakukan percobaan difusi osmosis.

Tujuan

 Menemukan fakta mengenai gejala difusi dan osmosis


 Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan difusi dan osmosis

Alat Bahan:

1. Garam atau gula


2. Kentang
3. Aquades
4. Cawan petri
5. Neraca
6. Pisau
7. Gelas Kimia

Cara Kerja

1. Menyiapkan 6 butir kentang bentuk dadu dengan ukuran 1cm x1cm


2. Timbanglah kentang sebelum dimasukkan kedalam larutan garam
3. Menuang larutan garam 50 ml pada masing2 cawan petri dengan ukuran 0%, 10%, 25%
4. Masukkan kentang pada masing2 cawan petri sebanyak 2 potong biarkan selama 5 menit
5. Ambil dan timbang masing2 kentang kemudian catat dalam tabel
6. Masukkan kembali kedalam larutan garam seperti petunjuk nomor 4. Lakukan juga pada 5 menit
berikutnya

No Kentang Menit 1 Menit 2 Menit 3

1. 1

2. 2

Rata-rata

Pertanyaan

1. Adakah perbedaan volume, tekstur kentang sebelum dan sesudah direndam , mengapa?
2. Apa yanng dimaksud osmosis dan difusi, hipotonis dan hipertonis, jelaskan?
3. Apa kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan tersebut?
4. UJI BAHAN MAKANAN

Makanan merupakan sumber nutrisi bagi makhluk hidup, yang dibutuhkan dalam jumlah dan
komposisi yang mencukupi dan lengkap. Makanan mengandung nutrisi diantaranya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral. Berdasarkan kandungan nutrisi yanng dimiliki, makanan memilki fungsi sebagi sumber
energi, sumber pembangun tubuh, sumber penggati sel dan jaringan yang rusak sekaligus sebagai penjaga
keseimbangan cairan tunuh dan memelikhara kelangsungan metabolisme dalam tubuh. Kandungan nutrisi pada
makanan dapat diketahui dengan melakukan uji makanan sederhana. Oleh karen itu, perlu dilakukan percobaan
untuk mengetahui kandungan nutrisis makanan melalui uji makanan berikut.

Tujuan
 Mengetahui kandungan nutrisi pada berbagai jenis makanan

Alat dan Bahan

1. Tabung reaksi 9. Jenis makanan: nasi, pisang, jeruk,


2. Rak tabung reaksi kacang goreng
3. Kertas saring 10. Aquades
4. Pipet tetes 11. Iodium
5. Gelas kimia 12. Benedict
6. Penjepit tabung 13. Kertas buram
7. Batang pengaduk 14. Bunsen
8. Mortar 15. Plat tetes
Cara kerja
1. Uji amilum
 Siapkan 5 buah tabung dan beri tabel masing-masing
 Haluskan bahan makanan dan buat larutan dengan menambahkan air
 Masukkan 5 tetes bahan makanan ke dalam tabung yang sesuai
 Masukkan 5 tetes reagen iodium ke masing-masing tabung
 Catat perubahan warna yang terjadi (positif amilum terbentuk warna biru hitam)
2. Uji glukosa
 Siapkan 5 buah tabung dan beri tabel masing-masing
 Haluskan bahan makanan dan buat larutan dengan menambahkan air
 Masukkan 10 tetes bahan makanan ke dalam tabung yang sesuai
 Masukkan 10 tetes reagen benedict ke masing-masing tabung
 Masukkan kelima tabung kedalam gelas kimia yang beridi air mendidih
 Catat perubahan warna yang terjadi (positif glukosa terbentuk endapan warna merah bata)
3. Uji lemak
 Haluskan bahan makanan dan buat larutan dengan menambahkan air
 Masukkan 10 tetes bahan makanan ke dalam tabung yang sesuai
 Teteskan 1 tetes bahan makanan pada kertas buram atau kertas saring, biarkan sampai kertas kering
 Amati kertas bekas tetesan tersebut dan catat hasil pengamatan kalian (positif lemak terbentuk warna
transparan pada kertas buram atau kertas saring)

Pertanyaan
1. Sebutkan bahan makanan yang mengandung glukosa, amilum dan lemak!
2. Apa fungsi air pada uji makanan tersebut?
3. Jelaskan fungsi masing-masing zat gizi tersebut bagi tubuh!
4. Apa kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan?

5. PENGAMATAN STOMATA DAUN

Stomata merupakan modifikasi sel epidermis yang sangat penting dalam proses
pertukaran gas. Stomata umumnya banyak terdapat pada jaringan epidermis bawah organ daun.
Namun, pada tanaman air, stomata banyak ditemukan pada jaringan epidermis atas organ daun.
Stomata bisa diamati dengan mudah dengan percobaan sederhana menggunakan daun Rhoudes
color. Oleh karen itu perlu dilakukan percobaan berikut untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Tujuan

 Mengadakan pengamatan stomata daun tanaman


 Menyelidiki bagian-bagian penyusun sel stomata

Alat dan Bahan

1. Kaca benda dan kaca objek


2. Mikroskop
3. Pipet
4. Aquades
5. Silet Goal
6. Daun tanaman Rhoudes Color/ umbi bawang merah

Cara kerja

1. Ambil daun tanaman Rhoudes color.


2. Dikelupas bagian bawah daun dengan menggunakan silet Goal.
3. Diletakkan hasil kelupasan daun pada gelas objek.
4. Ditetesi aquades pada objek dan tutup dengan gelas penutup
5. Amati preparat yang sudah dibuat dengan mengunakan mikroskop dimulai dengan
perbesaran paling kecil.
6. Gambar dan beri keterangan pada hasil pengamatan yang kalian lakukan.

Pertanyaan

1. Di jaringan manakah kalian menemukan stomata?


2. Bagaimankah bagian-bagian penyusun stomata?
3. Bagaimana mekanisme membuka dan menutupnya stomata?
4. Apakah kesimpulan yang kalian peroleh dari kegiatan percobaan tersebut?

6. TRANSPORTASI AIR KE PUCUK DAUN

TUJUAN
1. Mengamati segala pengangkutan air pada batang
2. Mengamati bagian batang yang mengangkut air kepucuk daun

ALAT DAN BAHAN


1. Larutan eosin
2. Pisau atau silet
3. Cawan petri
4 Mikroskop
5 Labu erlenmeyer
6 Batang tumbuhan pacar air

PROSEDUR
1. Menyiapkan beberapa tumbuhan air yang masih segar dan melenyapkan akarnya
2. Menyiapkan botol atau labu erlenmeyer yang berisi larutan eosin
3. Menyiapkan batang yang akan digunakan , melakukan pemotongan dan tetap
Didalam air, agar tidak terjadi gelembung udara pada permukaan irisannya

4. Memindahkan dengan segera batang tersebut pada labu erlenmeyer


5. Mengamati pergerakan eosin pada batangnya
6. Untuk mengetahui bagian jaringan yang menjadi lintasan pengangkutan eosin(air)
Melakukan penyayatan melintang dan membujur kemudian mengamati batang
Tersebut dibawah mikroskop
7. Menggambar hasil pengamatan

HASIL PENGAMATAN

PERTANYAAN
1. Mengapa pada percobaan ini menggunakan eosin tidak menggunakan air?
2. Apa kelebihan tumbuhan pacar air untuk percobaan dalam mengangkut air?
3. Jaringan batang bagian apa yang mengangkut air tanah sampai kepucuk daun?

KESIMPULAN

7.PENETAPAN GOLONGAN DARAH

TUJUAN
Siswa dapat menentukan golongan darah sistem A,B,O

ALAT DAN BAHAN


1. Serum anti A dan Serum anti B
2. Kaca objek 2 buah
3. Jarum francke atau lancet blood
4. Alkohol 70 %
5. Kapas

Prosedur
1. Menyediakan serum A, serum B
2. Menusukkan jari kiri manis teman/sendiri sedemikian rupa hingga keluar darah
(sebelum ditusuk jari dibersihkan dengan alkohol)
3. Meneteskan darah tersebut pada kedua kaca objek
4. Meneteskan serum A pada kaca 1, mengaduk dan menggoyangnya
5. Meneteskan serum B pada kaca 2, mengaduk dan menggoyangnya
6. Perhatikan dengan seksama adanya aglutinasi pada masing-masing kaca objek
7. Menentukan golongan darah tersebut
8. Membersihkan alat-alat dengan alkohol

Hasil pengamatan

Pertanyaan
1. Seorang wanita dengan golongan darah A menikah dengan pria golongan darah B
Bagaimana kemungkinan golongan anak-anaknya?
2. Jelaskan sistim pada golongan darah selain golongan darah A,B,O

kesimpulan

8. MENGUKUR TENSI DARAH

TUJUAN
Menentukan tekanan darah manusia (sytole dan diastole) pada saat aktif dan tidak
aktf

ALAT DAN BAHAN


1. Stetoskop
2. Sphygnomanometer

LANGKAH KERJA
1. Memasang karet menset pada lengan atas orang percobaan
2. Mendesahkan manset, kita naikkan dengan cara memompa Sphygnomanometer
3. Melepaskan kram , putar pelan-pelan dan meletakkan stetoskop pada tosa outiti
Dan kita dengarkan
4. Memperhatikan , mendengarkan suara bising pertama dan kedua
5. Mencatat skala Sphygnomanometer tepat pada bising pertama dan kedua
6. Menentukan tekanan darah orang tersebut

PERTANYAAN
1. Gambarlah diagram hasil percobaan
2. Jelaskan perbandingan orang aktif dan tidak aktif dalam hal tekanan darah
3. Berapa normal tekanan darah manusia
4. Apa yang dimaksud dengan sytole dan diastole

HASIL PENGAMATAN

KESIMPULAN

9.ENZIM KATALASE
TUJUAN :
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja Enzim

ALAT DAN BAHAN

1. rak tabung reaksi


2. 5 tabung reaksi
3. Hidrogen peroksida
4. Kentang
5. Hati ayam
6. Daging sapi

LANGKAH KERJA

1. Siapkan tabung reaksi dan berilah label A,B,C,D dan E


2. Ambilah 2 ml larutan hidrogen peroksida menggunakan pipit, kemudian masukkan ke
dalam setiap tabung.
3. Potonglah hati ayam sebesar dadu ukuran 1cmx1cm
4. Rebuslah sepotong hati, kemudian dinginkan, setelah dingin masukkan ke dalam
tabung A
5. Masukkan sepotong hati ayam segar ke dalam tabung B
6. Potonglah hati ayam berikutnya menjadi 2 bagian sama besar, kemudian masukkan
dalam tabung C
7. Potonglah kentang dan daging sapi sebesar dadu selanjutnya masukkan dalam tabung
D dan E
8. Amatilah reaksi pada ke 5 tabung, jika terjadi reaksi enzimatis, akan terbentuk
gelembung udara yang keluar dari larutan hidrogen peroksida

HASIL PENGAMATAN

Tabung Jaringan Banyak gelembung Tingkat Reaksi

A Hati yang telah direbus


B Hati segar I
C Hati segar II
D Kentang
E Daging sapi segar

PERTANYAAN
1. Pada tabung nomor berapakah tidak terjadi reaksi kimia? Mengapa demikian
2. Pada tabung nomor berapakah terjadi reaksi kimia? Mengapa demikian
3. Di antara tabung-tabung yang didalamnya terjadi reaksi kimia, pada tabung manakah
yang reaksi kimianya paling cepat? Mengapa demikian

KESIMPULAN

10. JARINGAN HEWAN

TUJUAN
a. Mengidentifikasi zat penyusun tulang keras
b. Mengetahui perubahan pada tulang ayam sebelum dan sesudah direndam ke dalam
larutan HCL

ALAT DAN BAHAN


a. Larutan HCL 10%
b. Tulang paha ayam
c. Gelas ukur 500cc
d. Pinset
e. Penutup gelas
f. Cawan petri

PROSEDUR
a. Bersihkan sisa-sisa daging yang melekat pada tulang paha
b. Patahkan atau potonglah tulang paha ayam menjadi 2 bagian agar bagian dalam tulang
mudah untuk diamati
c. Amati keadaan tulang paha ayam sebelum perendaman dengan larutan HCL misalnya
kekerasan, kelenturan, dan warnanya. Catatlah hasil pengamatan
d. Rendamlah tulang tersebut ke dalam larutan HCL selama 30 menit
e. Setelah 30 menit angkatlah tulang dari larutan HCL menggunakan pinset letakkan pada
cawan petri
f. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada tulang paha ayam tersebut

HASIL PENGAMATAN

No Keadaan tulang Sebelum Sesudah


direndam direndam
larutan HCL larutan HCL
1 Warna
2 Kekerasan
3 kelenturan

PERTANYAAN
1. Mengapa tulang paha ayam harus direndam dalam larutan HCL?
2. Apa yang terjadi pada srtuktur jaringan tulang paha ayam setelah direndam dalam
larutan HCL 10%?
3. Bagaimana larutan HCL mempengaruhi komponen organik dan anorganik dari tulang
paha ayam?
4. Apa peran asam klorida(HCL) dalam proses penguraian jaringan tulang?

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai