DISUSUN OLEH :
1. SHEILA CARIKSANDY 20230710040
2. ERVINDA SELVA SALSALINA 20230710012
3. DEWI ANZARIYAH 20230710026
4. GIZZEL AULI’AH PUTRI JUANDA 20230710069
5. MAGHDA TAGITHA MAULIDA 20230710083
6. YOHANES OVANDLIS SOLFANO I. 20230710112
7. NABILA ATHA ERYANTI 20230710126
8. DICKY ADI FIRMANSYAH 20230710140
9. CHRISTOFER BRANDON APRILLUS F. 20230710168
I. Percobaan difusi
1. Isi beaker glass dengan air sebanyak 80 ml.
2. Letakkan satu tetes methylen blue ke dalam beaker glass berisi air dam tidak boleh
digoyang
3. Lihat apa yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan hingga methylen blue
bercampur dengan air.
4. Ulangi prosedur pada poin 1 sampai 2, kemudian aduk dengan pengaduk dan amati
perubahan yang terjadi. Catat waktu yang dibutuhkan hingga methylen blue
bercampur dengan air.
5. Isi beaker glass dengan air, kemudian panaskan diatas water bath.
6. Letakkan satu tetes methylen blue ke dalam beaker glass berisi air yang telah
dipanaskan.
7. Lihat apa yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan hingga methylen blue
bercampur dengan air.
8. Ulangi prosedur pada poin 5 sampai 6, kemudian aduk dengan pengaduk dan amati
perubahan yang terjadi. Catat waktu yang dibutuhkan hingga methylen blue
bercampur
dengan air
II. Percobaan Osmosis, krenasi, dan hemolisis
1. Ambil 4 buah object glass dan 4 buah cover glass.
2. Beri label object glass dengan label A, B, C.
3. Olesi ujung jari telunjuk dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%
4. Tusuk ujung jari telunjuk dengan menggunakan lanset darah.
5. Teteskan darah pada 4 objek glass yang telah diberi label A, B, C.
6. Teteskan larutan pada masing - masing object glass yang telah di siapkan dengan
menggunakan pipet
BAB II
HASIL PRAKTIKUM
Bedasarkan hasil percobaan difusi dan osmosis pada membran transpor maka, maka
didapat hasil sebagai berikut:
No Perlakuan Waktu
2.
3.
BAB III
PEMBAHASAN
OSMOSIS
Perlakuan percobaan osmosis dilakukan dengan 4 cara, yaitu tanpa pengadukan, dengan
pengadukan, di panaskan, serta dipanaskan dan di aduk. Dengan tanpa pengadukan larutan
daoat larut dengan waktu 1 menit 39 detik, sedangkan dengan pengadukan larutan dapat larut
dengan waktu 6 detik. Lalu larutan dipanaskan dapat larut dalam waktu 42 detik, sedangkan
jika dipanaskan dan diaduk akan larut dalam waktu 7 detik. Dapat dilihat bahwa larutan
dengan proses dipanaskan dan di aduk larutan akan semakin mudah larut hingga menjadi satu.
Hal ini dapat diketauhi bahwa pengadukan pada larutan dapat menimbulkan energi kinetik,
sedangkan dengan cara dipanaskan dapat mempercepat larut pelarut dalam percobaan, dengan
begitu energi kinetik dan suhu dapat mempercepat suatu larutan untuk bisa larut.
DIFUSI
- Sel darah kapiler dengan Aquades
Sel darah berbentuk lisis, hipotonis (konsentrasi rendah)
- Sel dara kapiler dengan NaCl
Sel mengalami kremasi, hipertonis (konsentrasi tinggi)
- Sel darah kapiler dengan Pz/ NaCl 0,9%
Sel darah sama saat berada di dalam tubuh, karena sifat Pz / NaCl 0,9% bersifat
isotonis (normal)