Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MEKANISME TRANSPOR MEMBRAN SEL

Disusun oleh :

Gerald .w. Anderson


Hasnany
Muhammad Ghurav
Nethaliza Batara
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG................................................................................................3
....................................................................................................................................
B. TUJUAN....................................................................................................................3
....................................................................................................................................

BAB II METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT...........................................................................................4


B. LANDASAN TEORI.................................................................................................4
C. ALAT DAN BAHAN................................................................................................4
D. CARA KERJA...........................................................................................................5

BAB III HASIL DAN PENGAMATAN

A. DATA HASIL PENGAMATAN.................................................................................6


B. PEMBAHASAN........................................................................................................7

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9

Mekanisme Transpor Membran Sel | 2


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membran sel atau membran plasma terletak di sebelah luar sitoplasma. Membran yang
membatasi organel mempunyai struktur molekul yang sama dengan membrane sel, yaitu terdiri
atas molekul lemak dan protein. Membran sel tersusun dari ±50% lipid dan 50% protein. Lipid
terutama merupakan fosfolipid yang tersusun 2 lapis, sedangkan protein tersebar di antara kedua
lapis fosfolipid tersebut. Protein yang tersembul di antara dua lapis fosfolipid disebut protein
ekstrinsik ( perifer ). Protein yang tenggelam di antara dua lapis fosfolipid disebut protein
intrinsik ( integral ). Protein ekstrinsik bersifat hidrofilik (suka air), sedangkan protein intrinsik
bersifat hidrofobik ( menolak air ).
Karena susunan membran sel yang demikian, maka membran sel bersifat semipermeabel
atau selektif permeabel. Artinya membrab sel hanya dapat dilalui oleh air dan zat – zat tertentu
yang terlarut di dalamnya. Membran sel berfungsi mengatur gerakan materi atau transportasi dari
dan keluar sel. Transport melalui membran sel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu transport pasif
dan transport aktif. Transport pasif adalah transport yang tidak memerlukan energi. Transport
aktif adalah transport yang memerlukan energi.
Dalam laporan ini kami akan melaporkan mengenai praktikum transport pasif yang
terdiri dari difusi dan osmosis.

B. Tujuan Praktikum

1. Siswa mampu menjelaskan prinsip dasar mekanisme transport pada makhluk hidup
melalui proses difusi dan osmosis.
2. Siswa mampu membedakan prinsip dasar difusi dan osmosis.

Mekanisme Transpor Membran Sel | 3


BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan pada hari Rabu tanggal Agustus 2017 dan bertempat di
laboratorium biologi SMAN 18 Makassar.

B. Landasan Teori
1. Difusi
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada
pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul
tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.

2. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat
ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

1. Neraca
2. Pisau
3. Gelas Kimia 3 Buah
4. Kentang segar 3 buah
5. Air
6. Kertas Tissue

D. Cara Kerja :
 Buatlah larutan gula 5% dan 30%
 Buatlah silinder dari umbi kentang dari umbi dengan menggunakan pisau sebanyak 3
buah dengan ukuran yang sama.
 Timbanglah masing-masing silinder tersebut, kemudian catat beratnya masing-masing

Mekanisme Transpor Membran Sel | 4


 Rangkailah percobaan seperti pada gambar di bawah ini

1. Air 2. Larutan gula 5% 3. Larutan gula 30%

 silinder umbi kentang tersebut selama 15 menit


 Setelah 15 menit, angkatlah. Simpan diatas kertas tissue kemudian timbanglah
kembali, masing-masing silinder umbi kentang tersebut dan catatlah hasilnya !

Pertayaan :

1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan di atas !


Jawab : Berdasarkan hasil percobaan, setiap kentang yang di rendam di larutan
gula,akan berkurang beratnya. Sedangkan jika di rendam ke dalam air,
berat kentang akan bertambah.
2. Bandingkan percobaan berat silinder pada larutan gula 5% dengan larutan gula
30%, Jelaskan mengapa demikian !
Jawab : Kentang pada larutan gula 30% lebih berat dari pada larutan gula 5%
karena larutan gula 30% memiliki kadar Gula yang lebuh banyak.
3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel sel umbi kentang tersebut !
Jawab : - Terjadi penurunan berat kentang akibat perpindahan air dari sel kentang
ke larutan

- Kelunakan Kentang dan pengurangan berat bergantung pada konsentrasi


larutan

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data yang Diperoleh

Mekanisme Transpor Membran Sel | 5


NO Jenis Berat kentang sebelum Berat kentang setelah
Media
percobaan percobaan
1 Air 10 g 11 g

2 Larutan Gula 5% 9,5 g 8,5 g

3 Larutan Gula 30% 10 g 8,7 g

Mekanisme Transpor Membran Sel | 6


B. Pembahasan

Mekanisme Transpor Membran Sel | 7


Dari praktikum mekanisme transpor membran sel yang telah dilakukan dengan
menggunakan beberapa objek atau bahan yaitu, teh celup dan ketela pohon di dapat hasil sebagai
berikut.

Pada percobaan difusi, ketika teh celup dimasukkan ke dalam air, teh celup akan
bercampur dengan air, dan dalam beberapa menit kemudian tanpa di aduk, warna air yang
tadinya bening menjadi berwarna coklat keruh yang menandakan bahwa air dan teh sudah
bercampur secara sempurna.

Pada percobaan osmosis, peneliti belum menemukan adanya transpor osmosis. Hal ini
dikarenakan saat peneliti mencicipi air yang merendam ketela, air tidak terasa asin. Sedangkan
ketela pohon seharusnya menjadi agak lembek karena terjadi perpindahan air. Namun, dalam
percobaan ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadinya osmosis. Hal ini terjadi mungkin
karena terlalu singkatnya waktu pengamatan yaitu hanya 15 menit yang mengakibatkan belum
terjadi osmosis.

Mekanisme Transpor Membran Sel | 8


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang dilakukan peneliti menemukan faktor-faktor yang


mempengaruhi laju difusi dan osmosis.

1. Faktor-faktor yang memengaruhi DIFUSI

 Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.

 Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.

 Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.

 Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.

 Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.

2. Faktor-faktor yang memengaruhi laju osmosis :

 Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang
membran akan meresap dengan lebih mudah.

 Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih
cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid.

 Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan
membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar.

 Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak
yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu membran yang tebal, kadar resapan
melalui satu membran yang tipis adalah lebih cepat.

 Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan menjadi lebih
cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang rendah.

Mekanisme Transpor Membran Sel | 9


DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Difusi

https://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis

http://edisumarno007.blogspot.co.id/2014/10/laporan-praktikum-mekanisme-
transport.html

http://farahdewi1114.blogspot.co.id/2015/02/laporan-praktikum-osmosis.html

Mekanisme Transpor Membran Sel | 10

Anda mungkin juga menyukai