KELOMPOK : 7
ANGGOTA :
1. DIAN APRILIA PUTRI
2. DIDAH KHUMAERAH
3. JEIHAN DAFFNEY AZZAHRA
4. MUHAMMAD RAIHAN FIRDAUS ASSHOLIH
5. VHANDIKA NIZAR JANUAR
1
Semakin tinggi kerapatan pelarut, tingkat difusi akan berkurang
(Purnomo,dkk,2011).
2
1.2. Tujuan Penelitian
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui proses tranpor
pasif melalui percobaan osmosis dan difusi
1.3. Alat dan Bahan :
Alat :
Gelas Beker 100 ml
Cutter
Pipet
Pengaduk
Pengaris
Timbangan
Bahan :
Kentang
Sirup
Air
Gula
1.4. Cara Kerja
1.4.1 Osmosis
1. Kupas kentang dan potong menjadi dadu berukuran 2x2
sebanyak 3 buah.
2. Timbang 3 potongan kentang sebelum percobaan tersebut
satu persatu.
3. Timbang gula sebanyak 10 dan 30 gram.
4. Siapkan 3 gelas beaker berukuran 100ml.
gelas pertama diisi dengan 100% air
gelas kedua diisi dengan 90% air + 10% gula
gelas ketiga diisi dengan 70% air + 30% gula
3
5. Masukan potongan kentang kedalam masing-masing satu
gelas beaker.
6. Tunggu selama 30 menit.
7. Timbang kembali 3 potongan kentang sesudah percobaan.
1.4.2 Difusi
1. Siapkan gelas beaker lalu isi dengan air 100 ml.
2. Masukan 5 tetes sirup kedalam gelas beaker berisi air.
3. Lihat perubahan yang terjadi pada air.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka variabel bebasnya
adalah larutan gula, variabel terikatnya adalah kentang, dan
variabel kontrolnya adalah air keran.
2. kentang mengalami penambahan berat pada percobaan dengan
100% larutan air. Hal ini dikarenakan terjadi perpindahan dari air
ke dalam sel-sel kentang, mengingat larutan dalam kentang lebih
pekat dari aquades.
3. Kentang mengalami pengurangan berat pada percobaan dengan
30% gula dan 70% air. Hal ini disebabkan oleh perpindahan air di
dalam sel-sel kentang ke larutan, mengingat larutan memiliki
konsentrasi lebih tinggi dibandingkan air dalam kentang.
4. Difusi adalah pergerakan bersih molekul dari area dengan
konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah.
Sedangkan, osmosis adalah pergerakan air dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel.
5. Transpor aktif adalah suatu perpindahan senyawa yang
memerlukan energy. Sifat dari dari transpor aktif adalah arah
perpindahan senyawa dari konsentrsi rendah ke konsentrasi tinggi
Contohnya adalah seperti pompa ion, endositosis, dan
eksositosis. Transpor pasif adalah transpor suatu senyawa yang
tidak memerlukan energy. Transpor ini berlangsung secara spontan.
Contoh nya adalah ifusi langsung, difusi terbantu, dan osmosis.
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 . Kesimpulan
1. Sirup berhasil melalui proses difusi sederhana dengan memperlihatkan
pergerakan bersih molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah.
2. Kentang berhasil menunjukkan proses osmosis dengan
memperlihatkan pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke rendah
melalui membran semipermeabel.
7
LAMPIRAN
8
Gambar 1.1. Kegiatan memasukan kentang ke masing-masing
wadah.