Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM OSMOSIS KENTANG

Anggota kelompok :
Hari/tanggal :

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Untuk mengetahui perbandingan larutan osmosis pada kentang.
b. Untuk menganalisis hubungan konsentrasi larutan terhadap kecepatan osmosis.
II. DASAR TEORI
Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yangmemisahkan sel hidup dengan
sekelilingnya yang mati. Seperti semua membran biologis, membran plasma memiliki
permeabilitas selektif, yakni membranini memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya
dengan lebih mudah daripada substansi lainnya (Campbell, dkk., 2010). Proses keluar masuknya
molekul melalui membran selektif permeabel dapat disebut sebagai transpor transmembran.
Transpor membran dibagi menjadi dua yaitu transpor aktif dan transpor pasif. Transportasi zat
melalui membran sel terdiri dari dua macamyaitu, transpor pasif dan transpor aktif. Transport
Pasif, merupakan mekanisme perpindahanmolekul atau zat yang tidak melewati selaput membran
semipermeable dantidakmembutuhkan energi, dan Transpor aktif merupakan transpor partikel-
partikel melalui membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang
memerlukan energi dalam bentuk ATP (Darmadi 2012).
Transpor pasif dapat berlangsung karena adanya perbedaankonsentrasi antar membran
larutan, transpor pasif bersifat spontandantidak memerlukan energi metanolik dalam proses
kerjanya. Transpor pasif dibagi menjadi dua jenis yaitu difusi dan osmosis (Alkatiri 1996) Difusi
adalah proses berpindahnya zat dalam pelarut yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah tanpa melewati membran 10semipermeabel. Sedangkan osmosis adalah
proses difusi air melalui membran semipermeabel dari pelarut yang berkonsentrasi tinggi
(memiliki banyak air) kepelarut yang berkonsentrasi rendah (sedikit air) proses osmosis akan
berhenti jika konsentrasi di dalam dan di luar sel telah seimbang (Hamdi 2013).
Osmosis merupakan proses difusi khusus yang hanya melibatkanair sehingga biasanya
disebut sebagai difusi air, jadi osmosis adalahperpindahan molekul zat pelarut yang
berkonsentrasi tingg 9mengandungbanyak air ke larutan yang memiliki konsentrassi zat pelarut
yang rendahmelalui membran semipermeabel.
Gambar 1. Osmosis Pada Sel Hewan

Gambar 2. Osmosis Pada Sel Tumbuhan


III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Gelas aqua 5 buah
2. Timbangan
3. Pisau
4. Tissue
5. Penggaris
6. Tusuk gigi
7. Label
B. Bahan
1. 2 buah kentang ukuran sedang
2. Air
3. Garam 38gr
IV. PROSEDUR KERJA
a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
b. Masukan air sebnayak 100 ml pada gelas pertama sebagai pengontrol. Larutkan garam
sebnayak 3gr pada gelas kedua. Larutkan garam sebanyak 5gr ke dalam 100 ml pada
gelas ketiga. Larutkan garam sebanyak 10gr ke dalam 100 ml pada gelas keempat.
Larutkan garam sebanyak 20gr ke dalam 100 ml pada gelas kelima.
c. Bersihkan kulit kentang menggunakan pisau, lalu potong kentang dalam bentuk dadu
dengan ukuran 3cm x 3cm x 3cm sebanyak 5 buah dadu.
d. Letakan masing-masing kentang di atas timbangan atau neraca untuk mengetahui masa
awal pada kentang.
e. Amati tekstrur awal pada kentang.
f. Masukan masing-masing kentang pada masing-masing gelas larutan, rendam kentang
selama 30 menit.
g. Angkat kentang setelah 30 menit direndam, timbang kentang untuk mengetahui masa
sesudah perlakuan, ukur kembali kentang sesudah perlakuan, dan amati tekstrur kentang
sesudah perlakuan.
h. Catat hasil praktikum dalam bentuk tabel pengamatan
V. HASIL PENGAMATAN

Kode Jenis Massa Ukuran Keadaan/tekstur


Gelas Larutan kentang
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
A Air
B Garam 3gr
C Garam 5gr
D Garam 10gr
E Garam 20gr

VI. PEMBAHASAN
VII. PERTANYAAN
a. Bagaimana peristiwa osmosis yang terjadi pada kentang?
b. Sebutkan variabel manipulatif, respon, dan kontrol pada praktikum osmosis ini!
c. Pada konsentrasi berapa kentang mengalami turgor? Berikan alasannya!
d. Pada konsentrasi berapa kentang mengalami perubahan ukuran?
e. Pada konsentrasi berapa tekstur kentang berubah menjadi lunak? Berikan alasannya!
VIII. KESIMPULAN
IX. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A dkk. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Darmadi. 2012. Mekanisme Transpor Pada Membran.
Alkatiri S. 1996. Kajian Ringkas Biologi. Airlangga University Press: Surabaya.
Hamdi H. 2013. Transportasi melalui membran sel
X. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai