Transpor Membran
I. Tujuan
- Tujuan dari praktikum biologi ini adalah untuk mengetahui mengenai proses
osmosis, turgor, dan plasmolisis sehingga dapat diketahui perbedaannya dengan
jelas.
- Mengetahui efek potensial air pada sel yang diletakkan dilarutan hipotonis dan
hipertonis.
V. Pembahasan
Tekstur Batang Bayam:
Bahan percobaan Larutan Garam Larutan Gula Air
Percobaan kentang:
Larutan gliserin yang berada di dalam lubang kentang itu naik beberapa centimeter
setelah didiamkan lima belas menit. Hal tersebut terjadi karena fenomena osmosis.
Saat kentang yang sudah dipotong menjadi kotak itu diisi oleh gliserin dan
didiamkan didalam gelas ukur yang berisi air, gliserin yang ada di lubang kentang
tersebut bertambah tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perpindahan zat
dari konsentrasi rendah (air) menuju konsentrasi zat yang lebih tinggi (gliserin)
melalui membran semi permeabel (sel-sel kentang).
VI. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa percobaan yang dilakukan telah berhasil.
1. Plasmolisis pada bayam benar-benar terjadi dan merupakan dampak dari
peristiwa osmosis yang terjadi pada kentang.
2. Definisi osmosis juga terbukti dari percobaan kentang glukosa tersebut, bahwa
osmosis ialah perpindahan air melalui membran permeable (dinding kentang) dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Hal ini terbukti dari gliserin
yang menjadi lebih tinggi dari pada sebelumnya.
3. Faktor yang mempengaruhi kecepatan osmosis pada kentang adalah konsentrasi
air dan juga zat terlarut yang ada di dalam sel dan luar sel serta ketebalan
membran.