Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI

OSMOSIS

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4 :

ALYA HANDAYANI

DYANA SAFITRI

MUHAMMAD NABIL RAIHAN PASHA

NAIMAH NUR FITRIA

NOVA MILAWATI

RAFI’ATUL MAHMUDAH

SRI MARFU’AH HAYATI

KELAS : XI – A

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 HULU SUNGAI TENGAH

TAHUN AJARAN 2023/2024


JUDUL : OSMOSIS

A.TUJUAN
Mengetahui proses osmosis melalui percobaan dengan usus sapi,air,dan sirup kental.

B.TEORI DASAR
Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah
(Hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (Hipertonik) melalui selaput semipermeabel.

Jika pelarut yang digunakan berupa air, osmosis dapat diartikan perpindahan molekul air
melalui membran semi parmeabel dari larutan kadar airnya tinggi ke larutan kadar airnya
rendah.

Proses osmosis dapat menyebabkan kerusakan sel. Udara akan masuk ke dalam sel jika
konsentrasi larutan dalam sel tinggi sehingga terjadi endosmosis. akibatnya sel mengalami
kehancuran karena robeknya membran plasma. Udara dalam sel akan keluar jika konsentrasi
larutan di luar sel tinggi dan terjadi eksosmosis yang akan mengakibatkan terlepasnya membran
dari dinding sel.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat osmosis antara lain:

•Konsentrasi,air dan zat terlarut yang ada di dalam sel dan luar sel.Osmosis akan terjadi dari
zat yang memusatkan pelarutan tinggi dan konsentrasi zat terlarutnya rendah menuju zat yang
mengkonsentrasikan pelarut rendah dan konsentrasi zat terlarutnya tinggi.

• ketebalan membran,Membrannya tipis, proses difusi semakin cepat

•Suhu, Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak lebih cepat. Jadi,
semakin cepat pula osmosisnya.

Larutan berdasarkan konsentrasi terhadap sel bagian menjadi dua antara ladi dalam :

• Larutan hipertonik (hiper = lebih dari) adalah larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi
dari konsentrasi dalam sel. Larutan garam dan larutan gula adalah hipertonik terhadap
kebanyakan sel.
•Larutan hipotonik (hipo- rendah dari) yaitu larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah
dibandingkan konsentrasi di dalam sel. Larutan hipotonik memiliki banyak molekul air bebas
dibandingkan yang terdapat pada sel.

Beberapa makhluk hidup memiliki konsentrasi seimbang antara air dan zat terlarut di dalam sel
dan di luar sel atau sekelilingnya. Saat itu sel dikatakan isotonik terhadap sekelilingnya.

C.ALAT DAN BAHAN


1.Usus sapi segar (15cm)

2.Sirup kental

3.Air bersih

4.Benang

5.Gelas transparan

6.Pisau

7.Penggaris

8.Stik eskrim

D.CARA KERJA
1.Siapkan bahan-bahan

2.Cuci usus sampai bersih di air yang mengalir sampai tidak ada lagi kotoran di dalamnya,
jangan sampai ususnya robek.

3.Balik usus lalu dbersihkan sampai bersih dan warna usus berubah menjadi transparan.

4. Ikat bagian bawah usus dengan benang, pastikan usus tidak robek dan terikat kencang.

5.Siapkan sirup kental,lalu tuang ke dalam usus sapi yang sudah bersih

6.Ukur sirup kental di dalam usus menggunakan penggaris

7.Ikat kembali bagian atas usus dengan benang

8.Rendam usus didalam gelas transparan yang berisi air

9.Gantung usus menggunakan stik eskrim selama 75 menit,masih dalam keadaan terendam
10.Setiap 15 menit amati perbedaan usus

11.Hitung pertambahan atau kurangnya volume cairan didalam usus.

12.Catat hasil pengamatan

E.DATA PENGAMATAN

Sirup kental di dalam Air didalam gelas


Waktu
usus transparan
15 menit pertama
15 menit kedua
15 menit ketiga
15 menit keempat
15 menit kelima
F.ANALISIS DATA

1.Banyak endapan putih di permukaan dan dasar gelas transparan

2.Usus sapi tampak mengembang dan penuh berisi cairan.Peristiwa ini disebut hemolisis,hal ini
disebabkan air jernih lebih hipotonis daripada sirup kental yang hipertonis.Oleh karena keadaan
diluar lebih hipotonis,maka air jernih masuk kedalam usus dan bercampur dengan sirup kental
lalu lama kelamaan usus akan terisi oleh air,sehingga bisa saja terus menerut membesar.

G.KESIMPULAN
• Pada akhirnya peristiwa yang terjadi adalah osmosis

•Pada percobaan usus mengalami hemolysis. Usus membesar karena kelebihan air karena
konsentrasi air lebih rendah dari pada konsentrasi air gula, sehingga air masuk dan lama
kelamaan usus akan pecah.

•Jika usus direndam, maka usus akan menghasilkan endapan yang membuat air keruh.

Anda mungkin juga menyukai