Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang
diberikan, sehingga laporan praktikum Osmosis dan Difusi bisa terselesaikan
dengan baik. Adapun laporan ini kami susun sebagai bagian dari tugas mata
pelajaran Biologi.
2. Orang tua, kerabat, sahabat, dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami
sebutkan.
Tim Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mempelajari dunia tumbuhan, tidak lepas dari teori-teori yang dapat
membantu manusia mempelajari hakikat alam yang sebenarnya. Seiring
perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan juga ikut berkembang
dengan pesatnyta, sehingga banyak memunculkan teori-teori baru yang belum
diketahui manusia sebelumnya. Salah stunya adalah teori tentang Difusi yang
merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
B. Landasan Teori
Zat-zat atau materi keluar masuk sel dengan melewati membran sel.
Berdasarkan aliran gradien elektro kimia dibagi menjadi transpor pasif dan
transpor aktif.
Transpor pasif
1
Transpor Aktif
Dalam mengamati kentang dan timun yang dimasukan kedalam larutan air
garam dan air tawar terjadi proses difusi serta osmosis.
2
molekul-molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan
larutan didalam sel dikatakan sebagai larutan didalam sel dikatakan sebagai
larutan hiterponis, sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan
didalam sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang terdapat diluar sel
konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada didalam sel dikatakan sebagai
larutan hipotonis.
B. Tujuan Percobaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. Air tawar
5. Teh celup
B. Langkah Kerja
a) Teh Celup
4
3. Memasukkan dan merendam seiris kentang dan seiris mentimun ke
dalam masing-masing mangkuk yang telah diisi larutan garam
dapur dan larutan air tawar.
C. Hasil Pengamatan
1. Apa yan terjadi pada air tawar yang berisi teh celup? Peristiwa apa yang
ditemukan?
- Air yang ada didalam gelas akan berubah warna menjadi kemerahan.
Hal ini terjadi karena air memiliki tekanan yang lebih kecil daripada
teh.
2. Apa yang terjadi pada irisan kentang dan mentimun yang dimasukan
kedalam air garam? Peristiwa apa yang terjadi?
menjadi lemah dan lebih kenyal karena isi sel keluar. Kentang dan
Timun dengan kondisi sel seperti ini akan layu, dan tekanan akan terus
berkurang sehingga menyebabkan kentang mengapung di air.
5
Selain itu massa dan ukuran mentimun juga kentang akan berkurang,
warna kentang dan timun akan lebih pucat.
3. Apa yang terjadi pada irisan kentang dan mentimun yang dimasukan ke
dalam air tawar ?
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan teh celup yang dimasukan kedalam air adalah
pengetahuan terhadap proses difusi yaitu proses penyebaran molekul zat dari teh
celup yang berkonsentrasi tinggi ke dalam air yang memiliki konsentrasi rendah
yang membuat warna air akan berubah menjadi kemerahan, oleh karena itu
disebut proses difusi.
Jika kentang dan timun dimasukan kedalam air tawar ( larutan hipotonis )
akan mengembang dari ukuran normalnya karena sel kembali menyerap air
sehingga membrane plasma kembali melekat pada dinding sel.
7
Alat dan Bahan
8
Setelah 10 menit berada di dalam air
Proses terjadinya osmosis pada kentang dan timun dalam larutan garam
dan deplasmolisis pada air tawar.
9
Gambar Jiplakan
10
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….i
Daftar Isi………………………………………………………………………….ii
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………….1
A. Latar Belakang…………………………………………………………1
B. Landasan Teori…………………………………………………………1
C. Tujuan Percobaan………………………………………………………3
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………..……….4
C. Hasil Pengamatan………….…………………………………………...5
A. Kesimpulan…………………………………………………………….7
ii
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Anggota :
1. Elva Nurbaitillah
2. Herpina Riantika
3. Mohammad Rifat