Indikator
1. Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis terhadap laju reaksi.
2. Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya.
II. Pendahuluan
Pengalaman menunjukkan bahwa serpihan kayu akan terbakar lebih cepat dari pada balok kayu. Hal ini berarti
bahwa pada keadan zat pereaksi. Kita akan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, yaitu
dengan memperlambat reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.
I. Faktor Konsentrasi
1. Siapkan 3 buah tabung reaksi dan beri nomor pada masing-masing tabung.
2. Isi tabung reaksi I dengan 10 mL HCl 1M, tabung reaksi II dengan 10 mL HCl 2M, dan tabung reaksi III
dengan 10 mL HCl 3M.
3. Masukkan 1 gram serbuk CaCO3 ke dalam tabung reaksi I catat waktu yang diperlukan hingga CaCO 3
habis bereaksi.
4. Ulangi langkah 3 pada tabung reaksi II dan III.
Hasil Pengamatan
Konsentrasi Waktu Yang
Tabung Reaksi
HCl (M) Diperlukan (detik)
I 1M 8 menit 1 detik
II 2M 1 menit 55 detik
III 3M 56 detik
Diskusi
Pada tabung reaksi I, waktu yang diperlukan hingga CaCO 3 habis bereaksi adalah 8 menit 1 detik. Pada
tabung reaksi II, waktu yang dipelukan CaCO 3 habis bereaksi adalah 1 menit 55 detik dan pada tabung reaksi II,
waktu yang diperlukan hingga CaCO3 habis bereaksi adalah 56 detik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar
konsentrasi HCl yang digunakan makan semakin sedikit waktu yang diperlukan agar CaCO3 habis beraksi. Jadi
konsentrasi mempengaruhi laju reaksi.
Tabung Volume
Suhu (⁰C) Waktu (s)
Reaksi Na2S2O3 0,1M HCl 3M
I 50 mL 10 mL 35⁰C 29 s
II 50 mL 10 mL 45⁰C 19 s
Diskusi
Pada suhu 35⁰C reaksi antara Na2S2O3 0,1M dan HCl 3M memerlukan waktu 29 detik sampai tanda (X)
tidak terlihat. Pada suhu 45⁰C memerlukan waktu 19 detik sampai tanda (X) tidak terlihat lagi. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu yang digunkan pada reaksi, maka semakin cepat waktu yang
diperlukan untuk berlangsungnya reaksi. Jadi suhu mempengaruhi laju reaksi.
V. Penutup (Kesimpulan)
Setelah kami melakukan praktikum laboraturium kimia disekolah kami. Kami telah mendapatkan bukti dan
penjelasan mengenai bab ini yaitu laju reaksi yang didalamnya membahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi tersebut. Kami menyimpulkan ada 4 faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu:
1. Konsentrasipereaksi
Semakin besar konsentrasi pereaksinya maka semakins edikit waktu yang diperlukan agar zat habis
bereaksi. Contoh : Pada percobaan 1) Konsentrasi HCl 3M dengan CaCO 3 lebih cepat habis bereaks
idibandingkan dengan konsentrasi pereaksinya 1M dan 2M. Jadi konsentrasi pereaksi mempengaruhi laju
reaksi.
2. Suhu
Semakin tinggi suhu yang digunakan padareaksi maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi. Contoh : Pada percobaan 2) Volume Na 2S2O3 0,1M dan HCl 3M lebih cepat
bereaksi pada suhu 45oC dibandingkan 30oC
3. Luaspermukaanbidangsentuh
Semakin besar luas permukaan sentuh, semakin besar kemungkinan partikel-partikel untuk bertemu dan
bereaksi. Contoh : Pada CaCO3 serbuk lebih cepat bereaksi di bandingkan dengan CaCO 3 yang berbentuk
kepingan.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang dapat mengubah laju reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara
kimiawi di akhir reaksi. Yang mempercepat laju reaksi disebut katalis positif dan yang memperlambat laju
reaksi katalis negative atau inhibitor.
Saran
Setelah kami melakukan praktikum dalam laboratorium kimia disekolah. Kami telah mendapatkan beberapa
bukti dan penjelasannya mengenai bab ini yaitu laju reaksi yang di dalamnya membahas faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi tersebut. Selain itu, dari praktikum tersebut kami dapa tmemberikan beberapa saran.
Khususnya bagi para pembaca yaitu apabila kita sedang sakit dan mengharuskan untuk memeinum obat. Sebaiknya
obat tersebut di haluskan terlebih dahulu terutama pada obat dalam bentuk tablet. Atau bias dengan cara lain, yaitu
dengan mengunyah obat tersebut sampaih alus, mengapa demikian? Hal tersebut dilakukan supaya obat yang kita
minum dapat bereaksi terhadap tubuh dengan cepat. Sehingga Insya Allah dapat meringankan rasa sakit atau
mempercepat dalam proses penyembuhan.
Demikian laporan ini kami susun.Dan kami mengucapkan banyak terimakasih atas pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikannya. Kami merasa cukup
sekian kata penutup yang disampaikan. “Tak ada gading yang tak retak”.Dalam laporanini kami merasa masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang dapat membangun perbaikan makalah ini dan sedikit
banyaknya kami ucapkan terima kasih.