F1071181025
Epigeal dan Hipogeal
Umumnya pada tumbuhan berbunga, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan
hipogeal. Pembagian ini berdasarkan pada arah pergerakan kotiledon ketika benih
berkecambah.
Pada perkecambahan epigeal (epi = diatas, geo=tanah), hipokotil memanjang dan kotiledon
muncul keatas permukaan tanah. Pada perkecambahan hipogeal (hypo=dibawah, geo=tanah),
epikotil memanjang sementara kotiledon tetap dibawah permukaan tanah.
Epigeal
Karakteristik perkecambahan epigeal :
Hipogeal
Karakteristik perkecambahan hipogeal :
Keuntungan dari perkecambahan hipogeal adalah cadangan makanan atau energi tetap
tersedia dalam tanah yakni dalam kotiledon yang akan tumbuh lagi seandainya pucuk
kecambah (plumula) terpotong dimakan serangga atau oleh faktor lain. Kotiledon pada benih
hipogeal tidak dapat berfotosintesis atau disebut cryptocotylar.
Tanaman dengan perkecambahan hipogeal antara lain : Lauraceae, kebanyakan Moraceae,
hampir semua Fagaceae dan sebagainya