DI SUSUN OLEH :
Langkah Kerja
1.Pengamatan struktur biji
a. Siapkan alat dan bahan
b. belah 7 biji yang sudah disiapkan tadi menjadi dua bagian dengan
menggunakan pisau/cutter
c. Tuliskan bagian-bagian biji yang sudah dibelah tadi
d. Setelah itu, foto 7 biji yang sudah dibelah tadi
e. Lalu masukkan data kedalam table yang sudah tersedia.
Kacang
Hijau
Benar - 1 hari
Kacang
Tanah
Benar - 5 hari
Biji
Jarak
Benar - 7 hari
Benar - 2 hari
3. Biji jagung
a) Morfologi biji b) Perkecambahan
4. Biji kacang tolo Tb
a) Morfologi biji b) Perkecambahan
5. Biji Waluh
a) Morfologi biji b) Perkecambahan
IX. Pembahasan
Lidah Buaya tanpa pupuk:Pada awalnya tumbuhan lidah buaya memiliki
panjang daun muda 4,5 cm.pada pengamatan hari pertama lidah buaya tidak
mengalami pertumbuhan.pada hari ke dua lidah buaya memiliki panjang 4,7 cm
/bertambah panjang 0,2 cm.pada hari ke tiga 0,1 cm pada hari ke 4 bertambah 0,3
cm.hari kelima tidak dilakukan pengamatan karena libur.pada hari ke 6 bertambah
0,8 cm pada hari ke 7 bertambah 0,5 cm pada hari ke 8 bertambah 0,3 cm pada hari
ke 9 bertambah0,4 dan pada hari ke 10 bertambah 0,4
pada pertumbuhan lidah buaya tanpa pupuk keadaan tanah terlihat baik
baik saja.
Foto :
pada pertumbuhan lidah buaya tanpa pupuk keadaan tanah terlihat baik
baik saja.
Foto :
Lidah Buaya + pupuk Anorganik:Pada awalnya tumbuhan lidah buaya memiliki
panjang daun muda 4,5 cm.pada pengamatan hari pertama lidah buaya mengalami
pertumbuhan0,2 cm.pada hari ke dua lidah buaya memiliki panjang 4,9 cm
/bertambah panjang 0,2 cm.pada hari ke tiga 0,3cm.Pada hari ke empat 0,2 cm.Hari
kelima tidak dilakukan pengamatan karena libur.pada hari ke 6 bertambah 0,2 cm
pada hari ke 7 bertambah 0,2 cm pada hari ke 8 bertambah 0,2 cm pada hari ke 9
bertambah0,1 dan pada hari ke 10 bertambah 0,1
pada pertumbuhan lidah buaya tanpa pupuk keadaan tanah terlihat baik
baik saja.
Foto :
X. Kesimpulan
Pupuk merupakan salah satu factor untuk dapat mempercepat pertumbuhan dari tanaman lidah
buaya.
LAPORAN 3
KERJA ENZIM KATALASE
KERJA ENZIM KATALASE
I. Tujuan
Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap H2O2.
Struktur Enzim
Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun dari dua bagian/ komponen yaitu
bagian yang disebut apoenzim dan bagian yang disebut gugus prostetik. Bagian protein disebut
apoenzim tersusun atas asam-asam amino. Bagian protein bersifat termolabil (tidak tahan
panas).Bagian yang bukan protein disebut gugus prostetik yaitu gugusan yang bersifat aktif.
Gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut kofaktor, misalnya besi, seng,
tembaga. Gugus protetik yang terdiri dari senyawa organic kompleks disebut koenzim, misalnya
NADH, FADH, Koenzim A, dan vitamin (B1,B2,B6,niasin dan biotin)
Sifat-Sifat Enzim
1. Berfungsi sebagai biokatalisator
2. Merupakan suatu protein
3. Dapat bekerja secara bolak-balik (reversible)
4. Bekerja secara khusus atau spesifik
5. Diperlukan dalam jumlah sedikit
6. Rusak oleh panas karena enzim adalah suatu protein.
A. Cara Kerja Enzim
1. Teori gembok anak kunci (Lock and Key theory). Enzim dimisalkan
sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil yang dapat berikatan
substart. Bagian tersebut disebut sisi aktif enzim. Substrat dimisalkan
sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim.
Hal ini menyebabkan enzim bekerja secara spesifik.
2. Teori ketetapan induksi (Induced fit theory). Enzim mempunyai bentuk
sisi aktif yang fleksibel (bukan bentuk yang kaku). Pada saat substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif enzim akan termodifikasi
melingkupi substrat sehingga terbentuk ikatan kompleks antara enzim
dengan substrat. Setelah produk terlepas, sisi aktif enzim akan kembali
seperti semula. Jika masih ada substrat yang lain, akan terjadi ikatan
kompleks kembali dan seterusnya.
IV. Hipotesa
karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki ciri
ciri yang sama dengan protein. kerja enzim sangat dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi enzim ,
dan derajad keasaman ligkungan. enzim katalase berpengaruh terhadap penguraian racun H2O2.
V.METODE PERCOBAAN
1. Lumping porselen
2. Penumbuk porselen
3. Rak dan tabung reaksi
4. Pipet tetes
5. Saringan
6. Pisau
7. Pembakar spiritus kaki 3
8. Lidi dan korek api
9. Air panas
10.Es batu
11.Hati ayam
12.Jantung/usus ayam
13.Larutan H2O2, HCl,NaOH
IX.PEMBAHASAN
Pembahasan kerja enzim katalase pada hati ayam