Anda di halaman 1dari 3

Mengamati Fungsi Kotiledon Bagi Pertumbuhan Biji Kacang Merah

I. Pendahuluan
1.1. Tujuan
Mengetahui fungsi kotiledon terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
merah.
1.2. Dasar Teori
1.2.1. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel
terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel, artinya
organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula.
1.2.2. Perkembangan
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-
angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi
diferensiasi. Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari
bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.
Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih.
Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului
morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang terjadi oleh karena
pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.
1.2.3. Fungsi Kotiledon Terhadap Pertumbuhan Biji
Kotiledon adalah bagian dari embrio dalam biji tanaman. Pada tumbuhan
dikotil kotiledon merupakan fotosintetik dan berfungsi seperti daun. Kotiledon
penting untuk tumbuhan baru mulai tumbuh karena mengandung cadangan
makanan yang tersimpan dari biji untuk memberikan tumbuhan semburan awal
energi untuk tumbuh. Ini adalah fungsi penting yang menunjukkan bahwa
tanpa kotiledon, tumbuhan dasarnya tidak akan bisa berkembang
biak. Kotiledon pada tumbuhan dikotil termasuk tipe epigeal. Kotiledon
epigeal berkembang setelah perkecambahan benih, naik di atas tanah dan
menjadi fotosintetik.
II. Alat dan Bahan
2.1. Alat
 Kertas saring
 Jarum
 Gelas plastik
2.2. Bahan
 Daun lidah mertua
 Biji kacang merah
 Air

III. Cara Kerja


 4 Biji kacang merah direndam dalam air selama 24 jam.
 Kulit biji kacang merah dibuka sehingga tampak kotiledonnya. Satu keeping
kotiledon dibuang, lalu satu kotiledon lainnya dengan embrio dibiarkan utuh.
 Daun lidah mertua yang sudah dipotong ukuran 3x10 cm dilapisi kertas saring. Lalu
daun lidah mertua dimasukkan pada gelas plastik yang berisi air kurang lebih setinggi
1 cm.
 1) Biji ke-1 dibiarkan kotiledonnya utuh.
2) Biji ke-2 kotiledonnya dipotong setengah bagian.
3) Biji ke-2 kotiledonnya hanya disisakan sedikit bagian.
4) Biji ke-4 hanya disisakan embrionya.
 Semua biji ditusuk oleh jarum dan ditempelkan pada daun lidah mertua.
 Percobaan dibiarkan selama satu minggu, lalu diamati pertumbuhannya.

IV. Hasil Pengamatan


V. Jawaban Pertanyaan
VI. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Perhatikan kualitas biji kacang merah yang digunakan dalam percobaan, lebih baik
kualitasnya sama sehingga hasilnya akan lebih terlihat. Selain itu, pertumbuhan biji
kacang merah harus diamati secara teliti sehingga hasilnya akan valid.
VII. Daftar Pustaka
http://artikeltop.xyz/apakah-fungsi-kotiledon-pada-perkecambahan.html
www.sridianti.com/pengertian-kotiledon-dan-fungsinya.html

Anda mungkin juga menyukai