Abstrak
Tema penelitian ini adalah pengaruh berbagai jenis nutrisi yang diberikan terhadap panjang
pertumbuhan kacang hijau. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian
berbagai jenis nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman yang sama. Dengan cara pengamatan
secara kuantitatif dan kualitatif, kita akan mendapatkan hasil bahwa pemberian MSG, gula, dan
garam akan membawa perubahan terhadap panjang tanaman meskipun intensitas cahaya,
jumlah air, dan lainnya tetap sama.
Kata kunci
Vigna radiata, pertumbuhan, kacang hijau, nutrisi, MSG, gula, garam, variabel kontrol, laju
pertumbuhan, hasil
Metode
Metode penelitian yang saya
gunakan dalam penelitian saya adalah
metode kuantitatif dan kualitatif. Dalam
penelitian saya ini, saya menilai tingkat
kesuksesan hasil dari panjang tanaman
tersebut dan apakah tanaman tersebut
sudah muncul daun atau belum.
Dengan metode ini, saya harus
mengukur dan mengamati hasil
percobaan saya selama lima hari
berturut-turut. Setiap hari saya
melakukan pengamatan dan
pengukuran sebanyak dua kali,
sehingga setiap hari akan dicari rata-
rata panjang tumbuhan per tanaman
dan per hari secara total.
Hasil
Berikut adalah hasil pengamatan dan pengukuran secara kuantitatif:
Tabel 2. Hasil pengukuran panjang kecambah kacang hijau selama lima hari
Secara kualitatif, hanya dapat dinilai dari jumlah daun dan bunga. Selama
beberapa minggu ini, belum ada tanaman dalam wadah mana pun yang berbunga.
Sementara itu, tanaman yang menjadi variabel kontrol (netral) sudah tumbuh besar
dan berdaun lebat, sedangkan tanaman yang diberikan garam, gula, dan MSG, belum
muncul daun. Untuk yang diberikan gula, sudah muncul sedikit daun, tetapi tetap jauh
lebih sedikit jumlahnya dari tanaman yang netral.
Pembahasan Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang sudah Dari penelitian yang sudah saya
dipaparkan diatas, dapat kita lihat lakukan, maka saya dapat menarik
bahwa biji yang ditanam normal (tidak kesimpulan bahwa penambahan
diberikan nutrisi tambahan apa pun) nutrisi, seperti garam, gula, dan MSG
tumbuh lebih tinggi dan berdaun lebih secara berlebihan dapat mengurangi
banyak daripada biji-biji yang diberikan kinerja tanaman dalam menarik air.
nutrisi tambahan berupa garam, gula, Selain itu, penambahan nutrisi
dan MSG. berlebihan juga dapat mengurangi
Selain itu, bisa kita lihat bahwa tingkat fotosintesis dan metabolisme
tanaman yang diberikan garam, gula, tumbuhan.
dan MSG berbanding sangat jauh
daripada yang netral. Hal ini mungkin Saran
terjadi karena kesalahan yang terjadi Untuk percobaan berikutnya,
dalam percobaan. Dalam percobaan dapat disarankan untuk tidak
saya, saya meletakkan biji-biji diatas melakukan kesalahan yang saya
kapas basah dahulu, setelah itu baru lakukan dalam percobaan ini. Lebih
menaburkan sejumlah garam, gula, baik untuk membasahi kapas dengan
dan MSG. Mungkin hal yang berbeda larutan nutrisi, atau menaburkan nutrisi
akan terjadi jika saya membasahi diatas kapas terlebih dahulu sebelum
kapas dengan larutan garam, larutan meletakkan biji.
gula, dan larutan MSG, setelah itu baru
meletakkan biji-biji. Hal ini bisa menjadi Pertanyaan
pelajaran untuk penelitian-penelitian 1. Bagaimana cara membedakan
berikutnya yang berlandaskan epikotil dan hipokotil kecambah
penelitian ini. dengan tepat?
Hal ini berbanding lurus dengan Cara membedakan epikotil dan
teori yang tertulis bahwa penambahan hipokotil adalah dengan melihat
garam, gula, dan MSG akan letak kotiledon. Batang yang
menyebabkan tanaman mengalami berada di atas kotiledon
cekaman osmotik, ketidakseimbangan bernama epikotil, sedangkan
hara, dan menurunkan kemampuan yang di bawah kotiledon
tanaman untuk menyerap air. Selain bernama hipokotil.
itu, penambahan garam, gula, dan 2. Bagaimana cara mengukur
MSG mengurangi kemampuan panjang epikotil secara akurat?
fotosintesis sehingga proses Panjang epikotil dapat diukur
metabolisme tanaman berkurang. secara akurat dengan cara
Penelitian ini dapat dikaitkan menggunakan benang. Setelah
dengan pertanian di zaman modern. benang diukur berdasarkan
Sebagai contoh, dalam bidang panjang epikotil, benang
pertanian ketika menghadapi tanah dipotong dan diukur
yang kadar garamnya terlalu tinggi. menggunakan penggaris.
Maka, hal yang dapat dilakukan 3. Apakah yang terjadi pada
sebelum penanaman tumbuhan adalah radikula dan plumula selama
dengan menetralkan tanah tersebut. masa perkecambahan? Bagian
Contohnya, dengan cara penyiraman manakah yang mengalami
air berkala terlebih dahulu, sehingga pertumbuhan?
molekul garam terpecah dan mengikat Dalam kecambah, bagian
molekul air. radikula akan bertumbuh
menjadi akar karena radikula Daftar Pustaka
sendiri berarti bakal akar. Gresinta, E. (2015). Pengaruh
Plumula akan bertumbuh pemberian monosodium
menjadi batang karena plumula glutamat (MSG) terhadap
sendiri berarti bakal batang. pertumbuhan dan produksi
4. Berdasarkan pengamatan mu, kacang tanah (Arachis hypogea
perubahan karakter apa yang L.). Faktor Exacta, 8(3), 208-
bersifat kuantitatif dan 219.
irreversible pada proses Mindari, Wanti. (Desember 2009).
perkecambahan tumbuhan? Citing Internet sources URL
Perubahan karakter yang https://www.researchgate.net/p
bersifat kuantitatif adalah ublication/320009095_CEKAMA
perubahan panjang kecambah N_GARAM_dan_DAMPAKNYA
yang dapat dihitung, sedangkan PADA_KESUBURAN_TANAH_
bukti dari irreversible adalah dan_PERTUMBUHAN_TANAM
panjang kecambah yang sudah AN#:~:text=Cekaman%20%2F
besar, tidak akan menyusut %20stress%20garam%20terjadi
menjadi kecil. %20jika,kesuburan%20tanah%
20dan%20pertumbuhan%20tan
Studi Kasus aman.&text=Semakin%20tinggi
Grafik yang menunjukan pola %20kadar%20garam%20tanah,
pertumbuhan kecambah toge semakin%20tinggi%20potesni%
yang ditanam petani tersebut 20penurunan%20hasil.
adalah grafik C. Jawaban A dan Pranasari, R. A., Nurhidayati, T., &
B salah karena kalau Purwani, K. I. (2012).
berdasarkan grafik tersebut, Persaingan tanaman jagung
maka kecambah akan bersifat (Zea mays) dan rumput teki
reversible. Hal tersebut berbeda (Cyperus rotundus) pada
dengan teori dan kenyataannya. pengaruh cekaman garam
Grafik D salah karena tidak (NaCl). Jurnal Sains dan Seni
sesuai dengan grafik ITS, 1(1), E54-E57.
perkecambahan. Berdasarkan Maniam, Manickam Bala Subra, Yusa.
grafik perkecambahan, terhadap (2016). Buku Siswa Aktif dan
tiga fase, yaitu fase lag, fase log Kreatif Belajar Biologi untuk
atau eksponensial, dan fase Sekolah Menengah
stasionier. Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII
Peminatan Matematika dan
Ilmu-Ilmu Alam.