Anda di halaman 1dari 10

Disamping ini merupakan

gambar dua mobil yang diletakkan


dalam lingkungan yang berbeda.
Apabila dua mobil ini dibiarkan dalam
jangka waktu yang lama, maka kedua
mobil tersebut akan mengalami
perubahan.

Rumusan masalah Berdasarkan fenomena di atas,


permasalahan apa yang kalian
temukan? Tuliskan dalam bentuk
pertanyaan.

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Hipotesis

Perkirakan jawaban sementara dari pertanyaan di


atas, tuangkan dalam bentuk hipotesis.

.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.....................................
Menguji Hipotesa

A. Pengaruh Konsentrasi pada Laju Reaksi

• Alat
Botol 2 buah

Balon 2 buah

• Bahan
Cuka dalam kemasan
Soda kue

1. Apa yang kamu amati dari bahan praktikum? Jelaskan dari segi sifat fisika dan sifat kimia!

Sifat fisika dari soda kue= serbuk berwarna putih, tidak berbau, massa jenis 2,159 g/ml, titik didih
70oC, massa molar 84,007 g/mol. sifat kimia dari soda kue yaitu memiliki skala ph dari nol sampai 14
dan terletak pada 8,2. Sifat fisika cuka = berbau khas, cairan tidak berwarna, Mm 60,05 g/mol, massa
jenis 1,049 g/ml, Td 118,1oC, Tl 16,5 oC. sifat kimianya merupakan asam lemah monoptotik.

2. Apa yang terjadi apabila soda kue dimasukkan ke dalam larutan cuka?

Apabila soda kue dicampurkan dengan cuka akan menghasilkan gelembung-gelembung gas.
Gemebung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida yang dapat mendorong gas
oksigen di atasnya. Dengan persamaan reaksi sebagai berikut:

NaHCO3 (S) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

3. Bagaimana hubungan antara volume cuka 1:2 yang dicampurkan dengan soda kue dalam 2
buah botol yang berbeda dengan ukuran balon yang mengembang?

Semakin banyak volume cuka yang digunakan maka ukuran balon akan semakin membesar
dengan reaksi yang lebih cepat dibanding dengan volume cuka yang sedikit. Hal ini disebabkan
oleh gas karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen di atasnya sehingga lama-
kelamaan balon yang tadinya kecil akan beruban menjadi besar.

4. Apa perbedaan dari data hasil percobaan yang telah dilakukan antara botol 1 dan botol 2?

Perbedaan yang dapat ditemukan dari hasil percobaan bahwasannya laju reaksi yang dihasilkan
berbeda anatar perlakuan yang menggunakan 1 pcs cuka dan 2 pcs cuka. 2 pcs cuka meghasilkan
laju reaksi yang cepat karena konsentrasinya besar. Sedangkan yang menggunakan 1 pcs cuka
laju reaksinya berjalan lambat karena konsentrasinya lebih kecil.
Merumuskan Kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan yang


telah dilakukan di atas? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh


kesimpulan yaitu semakin besar konsentrasi larutatan maka
laju reaksinya berjalan cepat, begitupun sebaliknya apabila
konsentrasinya kecil maka laju reaksinya berjalan lambat
B. Pengaruh Luas Permukaan pada Laju Reaksi
• Alat
botol 2 buah

• Bahan
Vitacimin (serbuk dan kepingan)

Air

1. Apa yang kamu amati dari bahan praktikum? Jelaskan dari segi sifat fisika dan sifat kimia!

Sifat fisika air= Mm 18 g/mo, Td 100 oC, Tb 0 oC, massa jenis 1 g/ml, cair, tidak berwarna. Sifat
kimianya bersifat polar dan merupakan pelarut universal. Sifat fisika vitacimin = padatan
berwarna kuning, dan terasa asam. Sifat kimia dapat laruta dalam air.
2. Apa yang terjadi apabila vitacimin yang berbentuk serbuk sebanyak dimasukkan ke dalam air?
Catat waktu sampai vitacimin serbuk habis bereaksi dan amati perubahan yang terjadi!

Vitacimin akan larut sempurna dengan membutuhkan waktu yang sebentar.

3. Apa yang terjadi apabila vitacimin yang berbentuk kepingan sebanyak 1 buah dimasukkan ke
dalam air? Catat waktu sampai vitacimin habis bereaksi dan amati perubahan yang terjadi!

Vitacimin akan larut sempurna dengan membutuhkan waktu yang lama.

4. Apa perbedaan dari data hasil percobaan yang telah dilakukan antara percobaan 1 dan 2?

Perbedaan dari percobaan 1 dan 2 yaitu. Dalam percobaan 1 vitacimin yang digunakan adalah
itaciin serbuk sedngkan dalam percobaan 2 vitacimin yang digunakan yaitu kepingan. Hal ini
akan menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam proses pelarutannya, vitacimin serbuk lebih
cepat larut dibandingkan dengan vitacimin kepingan.
Merumuskan Kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan yang telah
dilakukan di atas? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!

Semakin banyak luas permukaan bidang sentuh maka laju


reaksi akan berjalan semakin cepat karena tumbukan akan
sering terjadi. Begitupun sebaliknya semakin sedikin luas
permukaan bidang sentuh maka laju reaksi akan berjalan
lambat karena tumbukan yang terjadi di dalamnya semakin
sedikit/ tidak sering terjadi.
C. Pengaruh Suhu pada Laju Reaksi
• Alat
Pembakar sepirtus
Termometer
Gelas kimia 100 mL 2 buah
Kertas putih yang diberi tanda silang besar

• Bahan
Larutan HCl 0,01 M
Larutan Na2S2O3 0,01 M
1. Apa yang kamu amati dari bahan praktikum? Jelaskan dari segi sifat fisika dan sifat kimia!
2. Sifat fisika HCl= berbau tajam, Mm 36,45 g/mol, massa jenis 3,21 g/ml, Tl -1010 ̊C. Sifat
kimianya larut dalam air, cairan berasap dan reaktif terhadap logam. Sifat fisika Na2S2O3 = Mm
158,11 g/mol, tidak berbau, densitas 1.667 g/ml, Tl 48,3 ̊C, Td 100 ̊C. Sifat kimianya merupakan
senyawa anorganik yang biasanya tersedia sebagai pentahidrat.

3. Apa yang terjadi apabila 25 mL larutan Na2S2O3 0,01 M yang sudah dipanaskan sampai suhu
40oC ke dalam 10 mL HCL 0,01 M di dalam gelas kimia yang telah diletakkan diatas kertas
putih yang diberi tanda silang besar? Catat waktu bereaksi sampai tanda silang tidak terlihat lagi
dan amati perubahan yang terjadi!

Campuran larutan yang dihasilakn akan berwarna putih dengan membutuhkan waktu yang lama.
Sehingga kertas yang diberi tanda silang akan tidak terlihat di dasar gelas kimia dengan waktu
yang lama.

4. Apa yang terjadi apabila perlakuan yang sama namun suhu larutan Na2S2O3 sebanyak 25 mL
dinaikkan sebesar 50oC? Catat waktu bereaksi sampai tanda silang tidak terlihat lagi dan amati
perubahan yang terjadi!

Campuran larutan yang dihasilkan akan berwarna putih dengan membutuhkan waktu yang
sebentar. Sehingga kertas yang diberi tanda silang akan tidak terlihat di dasar gelas kimia dengan
waktu yang sebentar.

5. Apa perbedaan dari data hasil percobaan yang telah dilakukan antara percobaan 1 dan 2?

Dari hasil percobaan yang dilakukan diperoleh perbedaan yang signifikan, campuran larutan
pada percobaan 1 dengan suhu 40 oC membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh larutan
berwarna putih. Sedangkan untuk percobaan kedua dengan suhu 50 oC membutuhkan waktu yang
sebentar untuk memperoleh larutan berwarna putih yang akan mengakibatkan tanda silang pada
dasar gelas kimia tidak terlihat.
Merumuskan Kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan yang


telah dilakukan diatas? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil percobaan yaitu


semakin tinggi suhu suatu larutan maka laju reaksinya akan
semakin cepat. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah suhu
suatu larutan maka laju reaksinya akan berjalan semakin
lambat.
D. Pengaruh Katalis pada Laju Reaksi
• Alat
Gelas kimia 100 mL 3 buah
Pipe tetes 3 buah
• Bahan
Larutan H2O2 5%
Larutan NaCl 0,1M
Larutan FeCl3 0,1M
1. Apa yang kamu amati dari bahan praktikum? Jelaskan dari segi sifat fisika dan sifat kimia!

Sifat fisika H2O2 = cairan tidak berwarna, berbau asam, densitas uap 1,10, Mm 34,0128 g/mol.
Sifat kimianya sebagai pemberi suasana asam dalam pereaksi golongan III. Sifat fisika NaCl =
larutan tidak berwarna, Mm 58,33 g/mol, Td 1413 C ̊ . sifat kimianya mudah larut dalam air dingin
dan air panas, larut dalam gliserol dan amonia. Sifat fisika FeCl3 = Mm 162,2 g/mol, berbau,
massa jenis 2,898 g/ml, Tl 306 ̊C, Td 315 C ̊ . Sifat kimianya dapat terhidrolisis jika dikarutkan
dalam air, merupakan asam lewis yang relatif kuat.

2. Apa yang terjadi pada gelas kimia kedua jika dimasukkan 20 tetes larutan NaCl 0,1M ke dalam
25 mL H2O2 5%? Amati warna larutan tersebut!
Larutan NaCl akan berfungsi sebagai inhibitor dalam proses ini, sehingga akan menghambat
proses reaksi dan laju reaksi akan berjalan lambat serta tidak akan terbentuk gembung.

3. Apa yang terjadi pada gelas kimia kedua jika dimasukkan 20 tetes larutan FeCl3 0,1M ke dalam
50 mL H2O2 5%? Amati warna larutan tersebut!

Larutan FeCl3 akan berfungsi sebagai katalisator. Karena mempercepat laju reaksi dan FeCl3
tidak akan mengalami peruahan yang kekaldan akan terbentuk gelembung. Awalnya larutan
FeCl3 kuning jingga→ coklat → kembali kuning jingga. Ini menunjukan FeCl3 mengalami
perubahan sementara.

4. Apa perbedaan dari data hasil percobaan yang telah dilakukan antara percobaan 1 dan 2?

Dalam proses yang terjadi dari kedua percobaan tersebut. Maka perbedaan yang dihasilaknnya
yaitu, larutan yang memakai inhibitor seperti Nacl akan mengahsilkan laju reaksi yang lambat
sedangkan larutan yang memakai katalisator laju reaksinya berjalan cepat. Hal ini membuktikan
bahwa katalis dapat mempercepat laju reaksi.
Merumuskan Kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan yang


telah dilakukan diatas? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!

Katalis merupakan zat/senyawa yang dapat mempercepat laju


reaksi. Dalam percobaan yang telah dilakukan FeCl3 akan
mempercepat laju reaksi yang ditandai dengan adanya
gelembung pada larutan.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU LAJU REAKSI

KELOMPOK
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Kelas :

Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat :


4.7.1.1 Peserta didik dapat melakukan percobaan pengaruh konsentrasi pada laju reaksi
4.7.1.2 Peserta didik dapat melakukan percobaan pengaruh luas permukaan pada laju reaksi
4.7.1.3 Peserta didik dapat melakukan percobaan pengaruh suhu pada laju reaksi
4.7.1.4 Peserta didik dapat melakukan percobaan pengaruh katalis pada laju reaksi
4.7.2.1 Peserta didik terampil menyimpulkan faktor-faktor penentu laju reaksi berdasarkan
data hasil percobaan

Anda mungkin juga menyukai