A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menuliskan konfigurasi electron dan mengaplikasikan
dalam penentuan letak unsur dalam sistim periodik
D. Materi Pembelajaran
1. Aturan afbau
2. Aturan hund
3. Prinsip larangan pauli
4. Letak unsur dalam system periodik
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
IPK :
1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari diskusi maupun dari tanyangan
presentasi tentang
a. Prinsip aufbau
b. Larangan pauli
c. Kaidah hund
d. Elektron valensi
2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan mengerjaakan lembar kerjas siwa,
4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada buku latihan kertas manila yang telah disediakan dengan kreativitas
masing-masing.
Data Processing (mengolah data);
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa
2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk digunakan
sebagai bahan pada langkah berikutnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau unik antara kelompok
yang satu dengan yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.
Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konfigurasi elektron unsur dan letak unsur pada tabel periodik unsur.
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Konfigurasi Elektron
Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
2 elektron menempati sub kulit 1s
2 elektron menempati sub kulit 2s
6 elektron menempati sub kulit 2p
1 elektron menempati sub kulit 3s
Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu
atom. Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan
aturan Hund.
1. Prinsip Aufbau
Aufbau artinya membangun. Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada
dalam kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh
karena itu, pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat
energi tertinggi
Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap
orbital, urutan pengisian orbital oleh elektron
berdasarkan aturan Aufbau dapat digambarkan
dengan diagram disamping.
Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun
konfigurasi elektron dengan urutan sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d,
6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia
(VIIIA). Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang
sesuai dengan nomor atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisanya.
Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia:
2He = 1s2
10Ne = 1s2 2s2 2p6
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d104p6
86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d105p6 4f14 5d10 6p6
Contoh Soal :
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
a. 11Na
b. 15P
Penyelesaian:
a. 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. Tuliskan konfigurasi elektron 7N dan 25Mn dengan singkat!
Penyelesaian :
a. 7N = 1s2 2s2 2p4 disingkat [He] 2s2 2p3
[He]
b. 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 3d5 disingkat [Ar] 4s2 3d5
[Ar]
2. Aturan Hund
Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar
berikut :
Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat
sehingga bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan pengamatan
spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) bila elektron
elektron tersebut tersebar kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya
orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang
dikenal denagan Aturan Hund.
Contoh Soal :
1. Gambarkan diagram orbital dari atom atom :
a. 8O
b. 22Ti
Penyelesaian :
a. 8O = 1s2 2s2 2p4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub
kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan
dengan tiga buah kotak.
4s2 3d2
3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua
elektron dengan empat bilangan kuantum yang sama. Orbital yang sama akan menempati
bilangan kuantum n, l, dan m yang sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya bilangan
kuantum spin (s) dengan nilai (+ dan ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron
dengan arah spin yang berlawanan. Dengan adanya larangan pauli, maka elektron yang dapat
menempati suatu subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya sehingga jumlah
maksimum elektron dalam sub kulit adalah :
Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron
Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s2 , adakah dua elektron yang
mempunyai ke 4 bilangan kuantum sama?
n=2 n=2
l=0 l=0
m=0 m=0
s=+ s= -
11
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMK IDHOTUN NASYIIN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel
periodik
Materi : konfigurasi electron dan letak unsur pada table periodic unsur
Contoh Tugas:
6. Analisis cara membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen ditinjau dari
sifat fisika dan sifat kimia
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
13
Kisi-kisi soal
Rubrik
No
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian Jawaban
1 Pengetahuan 3.5.7 Diberikan 2 data nomor atom, siswa mampu menuliskan Tertulis Uraian Terlampir
konfigurasi elektron
3.5.3 Diberikan 2 data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan diagram orbitan kulit terakhirnya
3.5.8 Diberikan data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan 4 bilagan kuantum kulit terakhirnya
2 keterampilan Diberikan data nomor atom, siswa mampu menjelaskan Tertulis PG Terlampir Terlampir
golongan dan perioda dalam system periodic
14
INSTRUMEN TES TERTULIS
Soal:
b. 26Fe
15
21 22 23 24 25 X
Unsur x merupakan unsur yang banyak digunakan sehari-hari. Unsur ini jika kontak dengan air maka
akan terjadi korosi. Tuliskan konfigurasi unsur tersebut beserta letak unsur tersebut dalam system
periodik
Pedoman pensekoran :
Golongan = VIII B 1
Perioda = 4 1
Total skor 5
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
16
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMK IDHOTUN NASYIIN
Tahun pelajaran : 2017-2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
10
11
12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
Skor maksimal
17
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas 4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
18
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
Nama Siswa :..................................
Kelas/No :..................................
Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap
golongan dalam tabel periodik
Indikator :
3.3.1.mendeskripsikan prinsip aufbau
3.3.2.menjelaskan aturan hund.
3.3.3.menjelaskan azas larangan pauli
3.3.4.mengaplikasikan prinsip afbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron
19
KEGIATAN 1
KONFIGURASI ELEKTRON
Kelompok : ..
Anggota : 1. .
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..
20
KEGIATAN 1
Melalui contoh-contoh yang diberikan, di bawah bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat
1) Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan asas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dengan benar
2) Menggambarkan konfigurasi elektron dalam orbital secara tepat.
PERTANYAAN
A. Prinsip Aufbau
Kesimpulan
Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah...
..
.
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum.
a.
...........................
.
1 2 2
b.
............................
1s 2s 2
c. ...........................
.
1 2 2
d.
............................
1s 2s 2
e.
...........................
.
1 2 2
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom atom dengan konfigurasi elektron
berikut:
22
a. 6C = [He] 2s2 2p2
2 2
p
b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1
4 3
s
c. 15P = [Ne] 3s2 3p3
3 3
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5
4 3
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6 4
s f
5 6
d p
Kesimpulan
..
Latihan
23
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari pernyataan dari larangan Pauli berdasarkan jawaban soal di
atas!
...
KEGIATAN 2
24
Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat :
1) Menuliskan konfigurasi secara singkat
2) Menuliskan konfigurasi elektron unsure dengan orbital penuh dan setengah penuh
3) Menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan.
Al3+ .. .. 13Al = .. ..
S2- .. .. 16S = ..
Na+ .. .. 11Na = ..
Cl- .. .. 17Cl = . ..
A. Prinsip Aufbau
26
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau
dinyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi lebih rendah,
kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum!
a.
benar
1 2 2
b.
salah
1s 2s 2
c. salah
1 2 2
d.
benar
1s 2s 2
e.
salah
1 2 2
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2
3 3
s p 27
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5
4 3
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6 4
s f
5 6
d p
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan di atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi orbital-orbital
satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga
dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
28
c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2
n=3, l=1, m=0, s=-1/2
Tidak, karena nilai n dan l berbeda
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
n = 4 (nomor kulit terbesar)
l = 0 (subkulit s)
m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital)
s=+
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
n=3
l= 2
m = -2
s=
Kesimpulan:
Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai
keempat bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.
Kegiatan 2
D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron
Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 11Na : [Ne] 3s1
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 23V : [Ar] 3d3 4s2
d. 35Br : [Ar] 3d10 4s2 4p6
e. 56Ba : [Xe] 6s2
E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh
Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron
beserta diagram orbital elektron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
Jawaban :
a. 29Cu = [Ar] 4s1 3d10 bukan [Ar] 4s2 3d9
b. 47Ag = [Kr] 5s1 3d10 bukan [Kr] 5s1 3d10
c. 79Au = [Xe] 6s1 5d10 bukan [Xe] 6s2 5d9
29
F. Konfigurasi Elektron Ion
Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron
Al3+ 3 - 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Al3+ : 1s2 2s2 2p6
S2- - 2 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Cl- - - 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Cl - : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
30