Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK IDHOTUN NASYIIN


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konfigurasi elektron
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4.3
3.3. Menjelaskan konfigurasi 4.3. Menentukan letak suatu unsur
elektron dan pola konfigurasi dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya
elektron terluar untuk setiap berdasarkan konfigurasi
golongan dalam tabel periodik

IPK dari KD3 IPK dari KD4


3.3.4.Mendeskripsikan prinsip aufbau 4.3.4. mempresentasikan letak unsur dalam
3.3.5.Menjelaskan aturan hund. system periodic berdasarkan electron
3.3.6.Menjelaskan azas larangan pauli valensi
3.3.7.Mengaplikasikan prinsip afbau, aturan
hund, dan larangan pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menuliskan konfigurasi electron dan mengaplikasikan
dalam penentuan letak unsur dalam sistim periodik
D. Materi Pembelajaran
1. Aturan afbau
2. Aturan hund
3. Prinsip larangan pauli
4. Letak unsur dalam system periodik

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
IPK :

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


dari KD3.3 dari KD 4.3
3.3.4.Mendeskripsikan prinsip aufbau 4.3.4. mempresentasikan letak unsur dalam
3.3.5.Menjelaskan aturan hund. system periodic berdasarkan
3.3.6.Menjelaskan azas larangan pauli electron valensi unsur
3.3.7.Mengaplikasikan prinsip afbau, aturan
hund, dan larangan pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron

Pendahuluan (10 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Peserta didik menyimak manfaat materi pembelajaran yang akan dipelajari
4. Peserta didik memprediksi garis besar cakupan materi
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti (70 menit)


Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan tabel periodic
Perhatikan tabel periodik, apa yang kamu fikirkan setelah mengamati tabel berikut ini ?

Untuk menjawab semua ini, silahkan peserta didik berkelompok

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

1. Perserta didik membentuk beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh


guru). Tiap kelompok terdiri 45 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan presentasidari guru.
3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik
untuk bahan diskusi perserta didik.

Data Collecting (mengumpulkan data);

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari diskusi maupun dari tanyangan
presentasi tentang
a. Prinsip aufbau
b. Larangan pauli
c. Kaidah hund
d. Elektron valensi
2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan mengerjaakan lembar kerjas siwa,

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada buku latihan kertas manila yang telah disediakan dengan kreativitas
masing-masing.
Data Processing (mengolah data);
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa

2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.

3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menempelkan hasil-hasil kerja


kelompok di sekitar dinding ruang belajar.

Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk digunakan
sebagai bahan pada langkah berikutnya.

2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari


kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding sekitar ruang belajar, mencermatinya
dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan
kembali pada kelompok masing-masing.

3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,


meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau unik antara kelompok
yang satu dengan yang lain.

5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konfigurasi elektron unsur dan letak unsur pada tabel periodik unsur.

2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

Penutup (30 menit)


1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan konfigurasi elektron unsur dan letak unsur
pada tabel periodik unsur melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-1).
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-2).
4. Memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Kalitengah, Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMK IDHOTUN NASYIIN Guru Mata Pelajaran,

ISWANTO, Kom NOVA HARI S, S.Pd


LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
1. Contoh Uraian Materi

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom. Pada


subbab ini kita akan mempelajari cara menuliskan konfigurasi elektron dalam sub kulit (s,p,d,f)
berdasarkan teori mekanika gelombang. Perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
2 elektron menempati sub kulit 1s
2 elektron menempati sub kulit 2s
6 elektron menempati sub kulit 2p
1 elektron menempati sub kulit 3s
Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu
atom. Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan
aturan Hund.
1. Prinsip Aufbau
Aufbau artinya membangun. Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada
dalam kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh
karena itu, pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat
energi tertinggi
Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap
orbital, urutan pengisian orbital oleh elektron
berdasarkan aturan Aufbau dapat digambarkan
dengan diagram disamping.
Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun
konfigurasi elektron dengan urutan sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d,
6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia
(VIIIA). Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang
sesuai dengan nomor atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisanya.
Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia:
2He = 1s2
10Ne = 1s2 2s2 2p6
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d104p6
86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d105p6 4f14 5d10 6p6

Contoh Soal :
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
a. 11Na

b. 15P

Penyelesaian:
a. 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. Tuliskan konfigurasi elektron 7N dan 25Mn dengan singkat!
Penyelesaian :
a. 7N = 1s2 2s2 2p4 disingkat [He] 2s2 2p3
[He]
b. 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 3d5 disingkat [Ar] 4s2 3d5
[Ar]
2. Aturan Hund
Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar
berikut :
Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat
sehingga bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan pengamatan
spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) bila elektron
elektron tersebut tersebar kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya
orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang
dikenal denagan Aturan Hund.
Contoh Soal :
1. Gambarkan diagram orbital dari atom atom :
a. 8O
b. 22Ti
Penyelesaian :
a. 8O = 1s2 2s2 2p4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub
kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan
dengan tiga buah kotak.

1s2 2s2 2p4


b. 22Ti = [Ar] 4s2 3d2
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, elektron valensi atom Ti terdapat pada subkulit s
dan d. Orbital pada sub kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada
subkulit d digambarkan dengan lima buah kotak.

4s2 3d2
3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua
elektron dengan empat bilangan kuantum yang sama. Orbital yang sama akan menempati
bilangan kuantum n, l, dan m yang sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya bilangan
kuantum spin (s) dengan nilai (+ dan ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron
dengan arah spin yang berlawanan. Dengan adanya larangan pauli, maka elektron yang dapat
menempati suatu subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya sehingga jumlah
maksimum elektron dalam sub kulit adalah :
Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron
Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s2 , adakah dua elektron yang
mempunyai ke 4 bilangan kuantum sama?

n=2 n=2

l=0 l=0

m=0 m=0

s=+ s= -

Penyimpangan dalam Pengisian orbital-orbital di subkulit d


Penyimpangan di subkulit d terjadi pada orbital-orbital yang hampir setengah penuh (d4)
atau hampir penuh (d8 atau d9). Hal ini dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5) atau
penuh (d10) bersifat lebih stabil dibandingkan orbital-orbital yang hampir setengah penuh
atau hampir penuh.
Tabel 1. Penyimpangan dalam pengisian orbital di subkulit d adalah :
Unsur Nomor Konfigurasi elektron yang Konfigurasi elektron
Atom diharapkan berdasarkan eksperimen
Cr 24 [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5 (1/2 penuh)
Cu 29 [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10 (penuh)

Penulisan Konfigurasi Elektron untuk Atom Bermuatan


1. Konfigurasi elektron ion positif
Ion positif terbentuk dari atom netralnya dengan melepaskan elektron dari kulit
terluarnya.
Contoh :
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
Na + : 1s2 2s2 2p6
2. Konfigurasi Elektron Ion Negatif
Ion negatif terbentuk dari atom netralnya dengan menarik elektron untuk mengisi orbital
dengan tingkat energi terendah yang belum penuh. Contoh :
8O : [He] 2s2 2p4
O- : [He] 2s2 2p5
O2- : [He] 2s2 2p6
1. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMK IDHOTUN NASYIIN
Tahun pelajaran : 2017-2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

11
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMK IDHOTUN NASYIIN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel
periodik
Materi : konfigurasi electron dan letak unsur pada table periodic unsur

Contoh Tugas:

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi,


nikel, dan tembaga dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
2. Deskripsikan, Apakah kedua elektron dengan bilangan kuantum berikut
menempati orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2

b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=3, l=1, m=0, s=-1/2
3. Tentukanlah keempat bilangan kuantum elektron kulit terlua runsur
berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6

4. Pada kehidupan sehari-hari produk -produk yang mengandung senyawa


ion dan dan produk yang mengandunf senyawa kovalen

5. Tuliskan perbedaan cara pembentukan senyawa ion dan senyawa kovalen

6. Analisis cara membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen ditinjau dari
sifat fisika dan sifat kimia

7. Atomunsur atom X dengan atom unsur Y dengan nomor atom secara


berturut-turut 17 dan 12.
a. Tuliskan rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk
b. Bila arus listrik dialirkan pada larutan senyawa yang terbentuk dari X
dan Y, apakah larutan dapat menghantarkan listrik. Jelaskan
c. Untuk senyawa X dan Y, perkirakan :
1) Apakah titik didihnya relative tinggi/rendah
2) Kelarutannya dalam 12 air (mudah/sukar)
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok :


Kelas : .
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai
dengan tanggal pengumpulan yang telah
disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang
menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

13
Kisi-kisi soal

Rubrik
No
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian Jawaban

1 Pengetahuan 3.5.7 Diberikan 2 data nomor atom, siswa mampu menuliskan Tertulis Uraian Terlampir
konfigurasi elektron

3.5.3 Diberikan 2 data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan diagram orbitan kulit terakhirnya

3.5.8 Diberikan data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan 4 bilagan kuantum kulit terakhirnya

2 keterampilan Diberikan data nomor atom, siswa mampu menjelaskan Tertulis PG Terlampir Terlampir
golongan dan perioda dalam system periodic

14
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMK Idhotun Nasyiin


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Soal:

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!


1. Tentukanlah konfigurasi electron dari
a. 12Mg

b. 26Fe

2. Tulislah diagram orbital electron valensi dari konfigurasi electron berikut


a. 7N : 1s2 2s2 2p3
b. 21Sc: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

3. Tentukan kempat bilangan kuantum kulit terakhir dari konfigurasi elektronberikut

21Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

4. Tentukanlah golongan dan perioda dari


a. 15X
b. 28Y

B. Selesaikan permasalahan berikut:


Amatilah gambar berikut ini

15
21 22 23 24 25 X

Unsur x merupakan unsur yang banyak digunakan sehari-hari. Unsur ini jika kontak dengan air maka
akan terjadi korosi. Tuliskan konfigurasi unsur tersebut beserta letak unsur tersebut dalam system
periodik

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian Skor

Penulisan unsur dengan nomor atomnya 26X 1


Penulisan konfigurasi elektron 26X: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 2

Golongan = VIII B 1
Perioda = 4 1

Total skor 5

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

16
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMK IDHOTUN NASYIIN
Tahun pelajaran : 2017-2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1

10

11

12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
Skor maksimal

17
PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas 4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

18
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
Nama Siswa :..................................
Kelas/No :..................................

Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap
golongan dalam tabel periodik

Indikator :
3.3.1.mendeskripsikan prinsip aufbau
3.3.2.menjelaskan aturan hund.
3.3.3.menjelaskan azas larangan pauli
3.3.4.mengaplikasikan prinsip afbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron

19
KEGIATAN 1

LEMBARAN KEGIATAN SISWA


(LKS)

KONFIGURASI ELEKTRON

Nama Sekolah : SMK IDHOTUN NASYIIN


Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Kelompok : ..
Anggota : 1. .
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..

20
KEGIATAN 1

Melalui contoh-contoh yang diberikan, di bawah bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat
1) Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan asas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dengan benar
2) Menggambarkan konfigurasi elektron dalam orbital secara tepat.

PERTANYAAN

A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian elektron pada gambar berikut

1. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?


a. 2s atau 1s ? 1s
b. 2s atau 2p ? ___
c. 2p atau 3s ? ___
d. 4s atau 3d ? ___
e. 6s atau 4f ? ___

2. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital :


a. 3s ? ___
b. 3d ? ___
c. 5p ? ___
d. 5f ? ___
e. 6p ? ___
3. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.
21
a. 7N
b. 10Ne
c. 11Na
d. 19K .
e. 21Sc

Kesimpulan

Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah...
..
.

B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum.
a.
...........................
.
1 2 2

b.
............................

1s 2s 2

c. ...........................
.
1 2 2

d.
............................

1s 2s 2

e.
...........................
.
1 2 2

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom atom dengan konfigurasi elektron
berikut:
22
a. 6C = [He] 2s2 2p2

2 2
p
b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1

4 3
s
c. 15P = [Ne] 3s2 3p3

3 3
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5

4 3
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2

6 4
s f

5 6
d p

Kesimpulan

Berdasarkan pernyataan di atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan


Hund dinyatakan bahwa

..

Latihan

23
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!



C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2

b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=2, l=1, m=+1, s=-1/2

c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=3, l=1, m=0, s=-1/2

2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1

b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6


.

Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari pernyataan dari larangan Pauli berdasarkan jawaban soal di
atas!



...

KEGIATAN 2

24
Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat :
1) Menuliskan konfigurasi secara singkat
2) Menuliskan konfigurasi elektron unsure dengan orbital penuh dan setengah penuh
3) Menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan.

D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron


Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 15P :
b. 23V :
c. 35Br :
d. 56Ba :

E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh


Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron pada
kulit terluar dari unsur berikut ini:
a. 29Cu : .
b. 47Ag : .
c. 79Au :
F. Konfigurasi Elektron Ion
1. Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi electron

Yang dilepas Yang diserap Atom netral Ion


(untuk ion positif) (untuk ion negatif)
Mg2+ 2 - 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ = 1s2 2s2 2p6

F- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- = 1s2 2s2 2p6

Al3+ .. .. 13Al = .. ..

S2- .. .. 16S = ..

Na+ .. .. 11Na = ..

Cl- .. .. 17Cl = . ..

KUNCI JAWABAN LKS


25
KONFIGURASI ELEKTRON
Kegiatan 1

A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian electron pada gambar berikut

5. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?


a. 2s atau 1s ? 1s
b. 2s atau 2p ? 2s
c. 2p atau 3s ? 2p
d. 4s atau 3d ? 4s
e. 6s atau 4f ? 6s
6. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital :
c. 3s? 3p
d. 3d? 4p
e. 5p? 6s
f. 5f? 6d
g. 6p? 7s
7. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.
c. 7N : 1s2 2s2 2p3
d. 10Ne : 1s2 2s2 2p6
e. 11Na : 1s2 2s2 sp6 3s1
f. 19K : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s1
g. 21Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
Kesimpulan:

26
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau
dinyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi lebih rendah,
kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum!
a.
benar

1 2 2

b.
salah

1s 2s 2

c. salah

1 2 2

d.
benar

1s 2s 2

e.
salah

1 2 2

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2

b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1


2 2
s p
4 3
s
c. 15P = [Ne] 3s2 3p3

3 3
s p 27
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5

4 3
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2

6 4
s f

5 6
d p
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan di atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi orbital-orbital
satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.

Latihan

1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga
dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!

C. Asas Larangan Pauli


1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama ?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2

Ya, karena n,l,m sudah sama dan nilai s berlawanan

b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=2, l=1, m=+1, s=-1/2
Ya, karena n,l sudah sama dan nilai m serta s menunjukkan
letak elektron, keduanya berada pada orbital 2p

28
c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2
n=3, l=1, m=0, s=-1/2
Tidak, karena nilai n dan l berbeda

2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
n = 4 (nomor kulit terbesar)
l = 0 (subkulit s)
m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital)
s=+
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
n=3
l= 2
m = -2
s=
Kesimpulan:
Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai
keempat bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.
Kegiatan 2
D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron
Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 11Na : [Ne] 3s1
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 23V : [Ar] 3d3 4s2
d. 35Br : [Ar] 3d10 4s2 4p6
e. 56Ba : [Xe] 6s2
E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh
Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron
beserta diagram orbital elektron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
Jawaban :
a. 29Cu = [Ar] 4s1 3d10 bukan [Ar] 4s2 3d9
b. 47Ag = [Kr] 5s1 3d10 bukan [Kr] 5s1 3d10
c. 79Au = [Xe] 6s1 5d10 bukan [Xe] 6s2 5d9

29
F. Konfigurasi Elektron Ion
Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron

Yang dilepas Yang Atom netral Ion


(untuk ion ditangkap
positif) (untuk ion
negatif)
Mg2+ 2 - 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ : 1s2 2s2 2p6

F- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- : 1s2 2s2 2p6

Al3+ 3 - 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Al3+ : 1s2 2s2 2p6

S2- - 2 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Na+ 1 - 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 Na + : 1s2 2s2 2p6

Cl- - - 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Cl - : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

30

Anda mungkin juga menyukai