Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN KI SLAMET

SUGIHWARAS KALITENGAH LAMONGAN


Program keahlian: Teknik Komputer Dan Informatika
Kompetensi Keahlian:1. Tekhnik komputer dan jaringan (Terakreditasi A)
NPSN :20552083 2. Multimedia NSS :322050708

JL. Raya No.3 Sugihwaras Kalitengah Lamongan 62255 (0322) 6735646, 081 515777995.

PERATURAN
SMK IDHOTUN NASYIIN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Pasal 1
Tampilan Diri Siswa
Disiplin, tertib, rapi, sopan, dan bersahabat

Pasal 2
Aturan Umum
1. Setiap hadir di sekolah dan akan memasuki gerbang sekolah, siswa wajib bersalaman dengan
dewan guru yang piket pada hari itu.
2. Siswa laki-laki dilarang memanjangkan rambut dan kuku, dilarang memakai kalung, anting dan
gelang, serta dilarang memakai topi selama di lingkungan sekolah.
3. Khusus siswa putra apabila menggunakan peci, hanya diperbolehkan memakai peci warna hitam
resmi.
4. Siswa perempuan dilarang memakai perhiasan berlebihan, gelang karet serta bermake up yang
berlebihan.
5. Siswa dilarang masuk kantor guru kecuali ada kepentingan atau dipanggil oleh pihak guru.
6. Siswa wajib mengucapkan salam apabila akan masuk atau keluar dari kantor guru
7. Siswa dilarang menerima tamu pada saat jam sekolah, kecuali mendapatkan ijin dari Kepala
Sekolah.
8. Siswa wajib berlaku dan bertutur kata yang sopan terhadap seluruh Dewan Guru dan Pegawai
SMK Idhotun Nasyiin
9. Siswa wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika berbicara dengan
Dewan Guru dan Staf Pegawai SMK Idhotun Nasyiin.
10. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam ruang kelas atau ruang praktek,
termasuk saat jam pelajaran.
11. Siswa harus membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan
12. Setiap siswa harus menjaga dan menggunakan fasilitas belajar dengan benar serta dapat
mencegah terjadinya kerusakan dan pengrusakan
13. Setiap siswa bertanggungjawab atas ketertiban, kebersihan, keindahan, keamanan, dan
keselamatan baik untuk diri sendiri, fasilitas belajar serta lingkungan.
14. Setiap siswa bertanggungjawab atas kelancaran proses pembelajaran, melengkapi diri dengan
kelengkapan belajar yang diperlukan
15. Pelanggaran terhadap aturan-aturan tersebut akan mendapatkan sanksi pembinaan khusus.
Pasal 3
Seragam Sekolah
Setiap siswa/siswi wajib memakai seragam sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. SABTU dan AHAD :
- Siswa memakai seragam putih abu-abu lengkap dengan atribut sekolah, baju dimasukkan,
berikat pinggang warna hitam, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi.
- Siswi memakai seragam putih abu-abulengkap dengan atribut sekolah, baju lengan panjang
tidak dimasukkan,jilbab berlogo SMK Idhotun Nasyiin, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi.
2. SENIN dan SELASA
- Siswa memakai seragam dari yayasan lengkap dengan atribut sekolah, baju dimasukkan,
berikat pinggang warna hitam, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi
- Siswi memakai seragam dari yayasanlengkap dengan atribut sekolah, baju lengan panjang
tidak dimasukkan,jilbab berlogo SMK Idhotun Nasyiin, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi.
3. RABU dan KAMIS
- Siswa memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut sekolah, baju lengan pendek
dimasukkan, berikat pinggang warna hitam, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi.
- Siswi memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut sekolah, baju lengan panjang tidak
dimasukkan, jilbab berlogo SMK Idhotun Nasyiin, bersepatu hitam dan berkaus kaki rapi.
4. Siswa wajib memakai seragam olah raga SMK Idhotun Nasyiin pada jam pelajaran olah raga.
5. Siswa tidak diperkenankan memakai seragam olah raga di dalam ruangan kelas pada saat
mengikuti jam pelajaran selain olah raga.
6. Siswa tidak diperkenankan memasang aksesori apapun selain yang ditentukan oleh sekolah pada
semua seragam yang telah ditentukan di atas.
7. Model seragam sekolah dan atribut seragam harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh SMK Idhotun Nasyiin.
8. Seragam sekolah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, tidak boleh dipakai.
Pelanggaran terhadap hal tersebut siswa yang bersangkutan akan dipulangkan.

Pasal 4
Jam Belajar dan Bunyi Bel Sekolah
1. Pukul 06.50 : Bel berbunyi, sebagai tanda peringatan pelajaran dimulai kurang 10 menit,
seluruh siswa membaca surat-surat juz amma yang sudah ditentukan dipimpin
oleh ketua kelas masing-masing.
2. Pukul 07.00 : Bel berbunyi, sebagai tanda pelajaran dimulai
3. Pukul 09.40 : Bel berbunyi, sebagai tanda istirahat
4. Pukul 10.00 : Bel berbunyi, sebagai tanda pelajaran dimulai
5. Pukul 12.40 : Bel berbunyi, sebagai tanda pulang
6. Pukul 13.20 : Bel berbunyi, sebagai tanda pulang (khusus hari sabtu)
Pasal 5
Siswa Terlambat
Siswa dinyatakan terlambat apabila :
1. Bel berbunyi tanda pelajaran dimulai, siswa masih di luar kelas
2. Batasan waktu yang bisa dinyatakan terlambat maksimal 20 menit dari bel berbunyi tanda
pelajaran dimulai. Apabila siswa hadir lebih dari batasan waktu yang dimaksud, maka kepada
siswa yang bersangkutan diangap lalai dan dipulangkan serta pada hari itu diangap alpha.
3. Siswa ijin pulang atau dipulangkan karena sesuatu hal, dan selanjutnya kembali lagi ke
sekolah, maka kepada siswa yang dimaksud dinyatakan terlambat.
Sanksi kepada siswa yang terlambat :
1. Siswa yang terlambat harus menunggu di tempat tunggu.
2. Siswa yang terlambat harus mengisi buku kasus.
3. Siswa yang terlambat 3 kali, dipulangkan pada keterlambatan yang ke-3
4. Siswa yang terlambat mendapatkan sanksi membersihkan lingkungan sekolah.
5. Siswa yang terlambat, dapat mengikuti pelajaran pada pergantian jam pelajaran dengan
harus membawa surat ijin dari kesiswaan.

Pasal 6
Siswa Dipulangkan
Siswa dapat dipulangkan karena :
1. Memakai seragam tidak sesuai ketentuan
2. Terlambat masuk kelas lebih dari 20 menit dari bel berbunyi tanda pelajaran dimulai
3. Terlambat 3 kali
4. Dikeluarkan dari kelas saat jam pelajaran karena dianggap mengganggu ketertiban belajar.
5. Tertangkap tidak mengikuti jam pelajaran atau kabur saat jam pelajaran
6. Keluar dari lingkungan sekolah tanpa ijin dari kesiswaan selama masa sekolah, termasuk saat
jam istirahat.
7. Bagi setiap siswa yang dipulangkan dinyatakan alpha pada hari ia dipulangkan.

Pasal 7
Perijinan
Mekanisme perijinan dilakukan sebagai berikut :
1. Siswa tidak masuk sekolah karena sesuatu hal, pelayanan perijinan hanya melalui kesiswaan.
2. Perijinan tidak boleh melalui surat dan telepon
3. Permohonan ijin dilakukan oleh orang tua/wali siswa, dimana harus datang ke sekolah
selambat-lambatnya 2 hari setelah siswa tidak masuk sekolah.
4. Khusus anak pondok, permohonan ijin dilakukan oleh pengurus pondok
5. Proses perijinan yang tidak benar, karena ketidakjujuran dan terbukti, maka perijinan
tersebut dinyatakan batal.
Perijinan tidak bisa dilayani, apabila :
1. Tidak mengikuti pelajaran karena dipulangkan.
2. Siswa terlambat selanjutnya pulang.
3. Keterlambatan orang tua/wali dalam proses perijinan

Pasal 8
Peringatan Siswa
Mekanisme Peringatan :
1. Peringatan lisan diberikan kepada siswa dalam rangka pembinaan dan memberikan
bimbingan, dilakukan oleh wali kelas siswa yang bersangkutan.
2. Peringatan tertulis dibuat oleh Kesiswaan, diberikan kepada siswa dan diteruskan kepada
orang tua/wali siswa.
3. Penyampaian surat peringatan kepada siswa, dilakukan oleh wali kelas dan dicatat dalam
catatan pribadi siswa.
4. Penyampaian surat peringatan kepada orang tua/wali siswa, dilakukan oleh pengantar surat
dan tercatat dalam ekspedisi.
5. Proses munculnya peringatan tertulis apabila dalam satu semester siswa melakukan :
a. Absen tanpa ijin ( alpha ) 2 hari, Peringatan Lisan
b. Absen tanpa ijin ( alpha ) 4 hari, Surat Peringatan I
c. Absen tanpa ijin ( alpha ) 6 hari, Surat Peringatan II
d. Absen tanpa ijin ( alpha ) 8 hari, Surat Peringatan III
e. Absen tanpa ijin ( alpha ) 10 hari, putus studi atau dikeluarkan dari sekolah secara
otomatis tanpa pemanggilan orang tua.
6. SP I diterimakan kepada siswa dan orang tua.
7. SP II diterimakan kepada siswa dan orang tua serta pemanggilan kepada orang tua oleh
Kesiswaan.
8. SP III diterimakan kepada siswa dan orang tua, serta pemanggilan kepada orang tua oleh
Kesiswaan, dan penegasan kepada siswa dan orang tua bahwa putus studi akan berlaku
secara otomatis jika alpha mencapai 10 hari dalam satu semester tanpa melalui proses
pemanggilan orang tua lagi.
9. Apabila siswa mendapatkan SP III sebanyak dua kali dalam satu tahun pelajaran, maka siswa
yang bersangkutan dinyatakan tidak naik kelas.
10. Apabila siswa kelas 3 (calon peserta ujian) mendapatkan SP III sebanyak dua kali dalam satu
tahun pelajaran, maka siswa tersebut dinyatakan GUGUR sebagai peserta Ujian.

Pasal 9
Panggilan Orang Tua

Panggilan Orang Tua dilakukan oleh Kesiswaan.


Hal-hal yang menyebabkan orang tua harus dipanggil ke sekolah :
1. Siswa menerima Surat Peringatan II dan III terkait absensi.
2. Siswa merokok
3. Siswa berkelahi, mencuri, berjudi, menganiaya, corat-coret atau merusak fasilitas sekolah,
mengkonsumsi narkoba, minum-minuman keras, bertato, bertindik bagi siswa putra, bertindik
berlebihan bagi siswa perempuan.
4. Siswa membawa Handphone ke sekolah
5. Siswa melakukan tindakan indisipliner, sehingga dianggap perlu memanggil orang tua.

Pasal 10
Pemutusan Studi

Seorang siswa dapat diputus studi (dikeluarkan) dari SMK Idhotun Nasyiin apabila :
1. Tidak hadir tanpa ijin (alpha) mencapai 10 hari dalam satu semester, berlaku otomatis.
2. Berkelahi
3. Menganiaya atau menyuruh orang lain untuk menganiaya siswa atau guru atau karyawan
SMK Idhotun Nasyiin baik di dalam maupun di luar sekolah
4. Mencuri
5. Berjudi
6. Mengkonsumsi narkoba dan atau minum-minuman beralkohol
7. Terbukti membawa gambar atau film porno
8. Corat-coret atau merusak fasilitas sekolah
9. Bertato
10. Empat kali tertangkap merokok saat berseragam SMK Idhotun Nasyiin baik di dalam maupun
di luar Sekolah selama menjadi siswa SMK Idhotun Nasyiin
11. Bertindik di telinga, lidah, hidung, dan bibir bagi siswa putra
12. Bertindik di lidah, bibir, hidung, dan di telinga berlebihan bagi siwi putri
13. Menikah
14. Ditahan pihak kepolisian karena kasus kriminal.

Pasal 11
Aturan Tambahan
1. Setiap hari Sabtu dilaksanakan upacara bendera dan setiap siswa wajib mengikuti upacara
bendera dengan memakai atribut lengkap topi, dasi, dan seragam abu-abu putih.
2. Setiap siswa yang mengikuti pelajaran praktek baik di lab. Atau di bengkel, wajib mentaati
peraturan lab/bengkel. Bagi pelanggar dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
3. Setiap siswa yang mendapatkan tugas piket wajib melaksanakan tugasnya sesuai jadwal piket,
sebelum pukul 06.50 kelas harus sudah dalam keadaan bersih. Bagi pelanggar dikenakan sanksi
dianggap tidak hadir dan alpha pada hari itu.
4. Setiap kehilangan atau kerusakan barang inventaris kelas, sepenuhnya menjadi tanggung jawab
seluruh siswa kelas yang bersangkutan dan harus diganti seperti sedia kala.
5. Siswa dilarang membawa Handphone ke sekolah, apabila tertangkap membawa maka
Handphone akan disita pihak sekolah.
6. Setiap siswa yang mendapatkan beasiswa wajib mentati peraturan tersebut di atas, Jika
melanggar maka beasiswa akan dicabut.
Ditetapkan di : Kalitengah
Tanggal : 15 Juli 2017
Kepala SMK Idhotun Nasyiin

ISWANTO, S.Kom
Mengetahui dan menyetujui,
Ketua Komite SMK Idhotun Nasyiin Perwakilan Wali Murid

ISA ANSHORI .
TATA TERTIB SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IDHOTUN NASYIIN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

YAYASAN KISLAMET LAMONGAN


PONDOK PESANTREN IDHOTUN NASYIIN
SMK IDHOTUN NASYIIN
SUGIHWARAS KALITENGAH LAMONGAN

Anda mungkin juga menyukai