Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI BIJIAN

MUHAMMAD RIZAL FADHILAH


25 / XII MIPA 4
Daftar Laporan Praktikum
i. Judul
ii. Tujuan
iii. Landasan Teori
iv. Alat dan Bahan
v. Cara Kerja
vi. Data Hasil Percobaan
vii. Analaisa Data / Pertanyaan / diskusi
viii. Kesimpulan
ix. Lampiran
TUJUAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang merah dengan benar setelaj melakukan kegiatan percobaan dan
pengamatan
LANDASAN TEORI
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantaranya volume, massa, dan
tinggi) pada mahkluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan jumlalh daun.
Pertambahan bersifat irreversible (Tidak dapat balik).
Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adana pertambahan jumlah sel dan
pembesaran sel. Proses ini terhadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat
meristematic. Misalnya pada ujung batang. Pada pembelahan tersebut dari satu sel akan
dihasilkan dua sel anakan. Sel sel anakan tersebut mempunyai sifat genetik yang sama dengan
induknya
Adapun perkembangan. Perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai
pertumbuhan, menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk hidup. Pada proses
perkembangan akan terbentuk struktur dan fungsi organ yang makin sempurna dan
kompleks. Perkembangan merupakan proses kuantitatif sehingga tidak dapat diukur. Contoh
perembangan pada tumbuhan yaitu munculnya bunga.
Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan perkecambahan
biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tunggi. Masuknya
air ke biji melalui proses imbibisi. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji untuk
melepaskan hormon giberelin. Hormon ini mendorong pelepasan enzim yang berfungsi
menghidrolisis makanan cadangan sehingga terbentuk energi. Energi ini digunakan untuk
proses awal pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam biji, struktur yang pertama
muncul dan menyobek selaput biji adalah radikula. Radikula merupakan calon akar primer.
Radikula adalah bagian dari hipokotil. Selanjutnya, pada bagian ujung sebelah atas tumbuh
epikotil (calon batang).
Dalam praktek ini perkembangan dan pertumbuhan dapat dilihat sejak biji tertanam
pada tanah dan sumber daya alam yang diserap seperti karbondioksida dan air sehingga
sumber sumber daya alam tersebut kemudian diserap oleh biji tumbuhan yang sudah
tertanam sehingga tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang.
ALAT DAN BAHAN

• Wadah makanan berplastik


Wadah makanan beplastik digunakan untuk mewadahi tempat percobaan
agar bahan lain yang digunakan untuk percobaan cukup tertampung dalam wadah
tersebut

• Kapas
Kapas diletakan didalam wadah makanan berplastik, dan kapas berperan
sebagai bidang tanah pada percobaan pertumbuhan dan perkembangan biji bijian
• Air
Air digunakan sebagai sumber daya alam yang diserap oleh biji bijian agar biji
tersebut mengeluarkan tunas. Sehingga tumbuhan tersebut dapat tumbuh dan
berkembang.

• Biji Kacang Hijau (10 – 30 Biji, sesuai takaran dalam ukuran wadahnya )
Biji kacang hijau disini digunakan sebagai objek yang digunakan dalam
percobaan pertumbuhan dan perkembangan biji bijian.
CARA KERJA

1. Rendam biji kacang hijau selama 24 jam


2. Tiriskan 5-6 kacang hijau yang tenggelam
3. Siapkan wadah makanan yang sudah tak terpakai sebagai wadah untuk
pemngamatan objek
4. Siapkan kapas dengan tebal lalu basahi kapas tersebut sampai semua kapas
tersebut situ terserap penuh dengan air pada kapas
5. Letakan 6 biji
6. Simpan biji bijian ditempat yang cukup sinar matahari, namun tidak secara
langsung.
7. Lakukan pengukuran terhadap pengamatan setiap saat apakah biji didalam
tanaman tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi sebuah tumbuhan. Dan
mengamati Panjang akar dan batang dan perubahan warna daun
8. Catat hasil pengamatan lalu diketik dalam laporan pengamatan praktikum.

DATA HASIL PERCOBAAN


1. Hari Pertama
Biji bijian tidak mengalami pertumbuhan. Namun mengalami perkembangan. Biji
bijian melepaskan tunas yang menjadi bakal tumbuhan.
2. Hari kedua – ketiga
Tunas dalam biji tersebut tumbuh dengan satu batang namun, masih belum terlihat
daun
3. Hari ke empat,
Batang yang sudah tumbuh perlahan mengeluarkan dua buah daun. Biji lainnya
mengikuti pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
4. Hari ke lima.
Biji biji tersebut mengakar dalam kapas untuk menjaga keseimbangan tumbuhan
yang sudah tumbuh menjadi tumbuhan.
ANALISA DATA HASIL PERCOBAAN / PERTANYAAN / DISKUSI

1. Analisa Tinggi Batang

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


1 2 3 4 5 6
Tinggi 1 - 0,2 1,4 2,0 4,2 7,4
Batang 2 - 0,3 1,7 3,5 5,2 9,7
Kacang 3 - 0,2 1,3 2,8 4,1 8,0
Hijau 4 - 0,1 0,9 1,9 4,3 7,8
(CM) 5 - - 0,7 1,9 4,0 6,9
6 - 0,2 1,1 1,8 3,9 7,2

2. Analisa Panjang Daun

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


1 2 3 4 5 6
PANJANG 1 - - - 0,3 1,5 1,9
DAUN 2 - - - 0,7 2,4 2,8
(CM) 3 - - - 0,5 1,1 1,3
4 - - - - 0,3 1,1
5 - - - - - 0,8
6 - - - 0,2 1,2 1,1
KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapatkan dari hasil percobaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau adalah
1. Tumbuhan tumbuh dari biji bijian
2. Tumbuhan dapat berkembang
3. Tumbuhan membutuhkan cahaya agar dapat tumbuh dan berkembang. Biji paling
depan yang paling dekat dengan sinar matahari mengalami peningkatan yang
signifikan daripada biji yang berada di belakangnya
4. Tumbuhan menyerap air agar dapat tumbuh dan berkembang. Hal ini dibuktikan air
yang berada di kapas perlahan berkurang. Terutama yang berada di dekat biji bijian.
5.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai