SOAL HUKUM MENDEL

LEVEL
KD INDIKATOR BUTIR SOAL KUNCI PENSKORAN
KOGNITIF
3.5 Menerapkan 3.5.1 Mendeskripsikan C2 Benar atau Salah Salah 1
prinsip Sifat suatu individu diturunkan dari induk ke
hukum pewarisan sifat
pewarisan sifat keturunannya secara bebas tanpa pola hereditas
mahkluk hidup 3.5.2 Menguraikan prinsip C3 Ana menyilangkan mangga besar berbatang P : BBtt x bbtt 1
berdasarkan tinggi dengan mangga kecil pendek. Sifat besar G : Bt x bt
pewarisan sifat
hukum mendel dan tinggi dominan terhadap alelnya. Apabila F1 : Bbtt 100% besar
Ana ingin mendapatkan semua anakan mangga pendek
berfenotipe besar pendek maka genotipe induk
adalah... (D)
a. BbTt x bbtt
b. BBTT x bbtt
c. BBtt x bbTT
d. BBtt x bbtt
e. BbTT x bbTt
3.5.3 Menguraikan C3 Tanaman berbunga kuning disilangkan dengan P1 : KK x kk 1
tanaman berbunga putih. Jika sifat kuning G:K k
pewarisan sifat
dominan terhadap alelnya, maka perbandingan F1 : Kk (kuning)
berdasarkan hukum fenotipe keturunan F2 adalah...
a. 1 : 2 :1 P2 : Kk x Kk
Mendel I
b. 3 : 1 G : K, k x K, k
c. 15 : 1 F2 : KK, 2Kk, kk
d. 9 : 3 : 4 Genotipe 1 : 2 : 1
e. 12 : 4 Fenotipe kuning :
putih = 3 : 1

(B)

3.5.4 Menguraikan C3 Tanaman berbunga kuning besar disilangkan P1 : KKBB x 1

dengan tanaman berbunga kuning kecil kkbb
pewarisan sifat
menghasilkan keturunan bunga berwarna kuning G : KB kb
berdasarkan hukum besar. Apabila F1 disilangkan dengan bunga F1 : KkBb (kuning)
berwarna putih kecil maka rasio fenotipe F2
 Mendel II yang diperoleh adalah ... P2 : KkBb x kkbb
a. 9 : 3 : 3 : 1 G : KB, Kb, kB, kb
b. 1 : 1 : 1 : 1 x kb
c. 9 : 3 : 4 F2 : KkBb, Kkbb,
d. 1 : 2 : 1 kkBb, kkbb
e. 15 : 1 Genotipe 1 : 1 : 1: 1
Fenotipe kuning
besar : kuning kecil :
putih besar : putih
kecil = 1 : 1 : 1 : 1

(B)

3.5.5 Membuktikan hukum C4 Benar atau Salah Benar 1

Persilangan monohibrid kacang ercis betina
Mendel pada
berbiji kuning dengan kacang ercis jantan berbiji
persilangan resiprok hijau menghasilkan anakan kacang ercis jantan
berbiji kuning disilangkan dengan kacang ercis
betina berbiji hijau merupakan persilangan
resiprok.
3.5.6 Menerapkan hukum C3 Persilangan antara tanaman berbatang tinggi P1 : TTbb x ttBB 1
besar dengan tanaman berbatang pendek kecil G : Tb tB
Mendel pada
menghasilkan tanaman berbatang tinggi kecil. F1 : TtBb (tinggi
persilangan backcross Apabila F1 disilangkan secara backcross dengan besar)
induk berbatang tinggi kecil maka F2 nya
dan testcross
adalah... P2 : TtBb x TTbb
a. TTBB, TtBb, TTbb, ttbb G : TB, Tb, tB, tb
b. TtBb, TTBb, TtBB, ttbb x Tb
c. TtBb, TTbb, TtBb, Ttbb F2 : TTBb, TtBb,
d. TTBb, TtBb, Ttbb, TTbb TTbb, Ttbb
e. ttBB, TtBB, TTBb, ttbb
(D)

3.5.7 Menguraikan C3 Warna rambut sapi ras Shorthorn dipengaruhi P1 : C R C w x C R C w 1

oleh alel-alel kodominan, merah oleh C R C R, Gb : C R , C w
pewarisan sifat
roan oleh C R C w dan putih C w C w . Jika sapi CR , Cw
berdasarkan berwarna roan disilangkan dengan sesamanya F1 :
penyimpangan semu dan menghasilkan anakan sebanyak 48 ekor. C R C R 12 ekor: C R C w 24 ekor :CW C W 12ekor
Berapakah anak sapi yang memiliki warna
hukum mendel pada
rambut roan pada hasil persilangan F1 … (C)
persilangan terkait a. 14
b. 12
Interaksi Antaralel
c. 24
(kodominan, d. 6
e. 28
dominansi tidak
C4 Benar atau Salah Benar 1
penuh, alel ganda dan Tanaman bunga snapdragon merah disilangkan
dengan tanaman snapdragon putih. Ternyata
alel letal)
menghasilkan anakan tanaman berbunga merah
muda. Hasil persilangan sesama tanaman
berbunga merah muda menghasilnya rasio
keturunan ¼ merah, ½ merah muda, dam ¼
putih.
C3 Jika seorang laki-laki bergolongan darah A P1 : IAI0 x IBIB 1
heterozigot menikah dengan perempuan G : IA, I0 IB
bergolongan darah B homozigot memiliki anak F1 : IAIB, IBI0
berjumlah 4 orang, maka anak yang memiliki 50% 50%
golongan darah AB adalah …
a. 1 (B)
b. 2
c. 3
d. 4
e. 0
C4 Benar atau Salah Salah 1
Alel ganda dapat menyebabkan polimorfi atau
bertambahnya fenotipee sehingga menurunkan
keanekaragaman pada populasi

C4 Buah mangga dalam satu pohon memiliki berat Buah mangga 1

yang bervariasi sebab Variasi berat buah mangga memiliki berat yang
dipengaruhi oleh alel-alel yang bersifat letal. bervariasi karena
a. Pernyataan Benar, alasan Benar, dan variasi gen yang
 keduanya menunjukkan hubungan sebab dan terjadi, tetapi buan
akibat karena gen letal.alel
b. Pernyataan Benar, alasan Benar, tetapi letal menyebabkan
keduanya tidak menunjukkan hubungan kematian individu
sebab dan akibat dalam keadaan
c. Pernyataan Benar dan alasan Salah homozigot.
d. Pernyataan Salah dan alasan Benar
e. Pernyataan dan alasan Salah (C)
C4 Ayam berkaki pendek yang memiliki alel letal P1 : PP x Pp 1
dominan P dikawinkan dengan sesamanya. Jika G : P,p P,p
pada perkawinan tersebut dihasilkan keturunan F1 :
sebanyak 12 ekor, berapakah jumlah ayam 1 PP = kaki pendek –
berkaki pendek dan ayam berkaki normal secara letal
berturut-turut? 2 Pp = kaki pendek
a. 6 dan 3 ekor 1 kaki normal
b. 3 dan 6 ekor
c. 9 dan 3 ekor Kaki pendek :
d. 3 dan 9 ekor 2/4x12 = 6 ekor
e. 6 dan 6 ekor Kaki normal :
1/4x12 = 3 ekor

(A)
C3 Benara tau Salah Benar 1
Seseorang yang mengalami thalassemia minor
heterozigot jika menikah dengan sesama
thalassemia minor heterozigot maka
kemingkinan hasil F1-nya berdarah normal
adalah 25%

3.5.8 Menguraikan C3 Ayam jantan berjengger walnut homozigot P1 = RRPP x rrpp 1

disilangkan dengan ayam betina berjengger G = RP rp
pewarisan sifat
single/bilah homozigot. Dari hasil persilangan F1 = RrPp
berdasarkan tersebut, ternyata diperoleh bahwa seluruh F1
berjengger walnut. Jika F1 disilangkan dengan P2 = RrPp X RrPp
penyimpangan semu
sesamanya, kemungkinan perbandingan F2-nya
hukum mendel pada F2 =
adalah…
9 R_P_ = Walnut
persilangan terkait a. 9:3:3:1 3 R_pp = Rose
b. 1:1:1:1 3 rrP_ = Pea
Interaksi Genetika
c. 9:3:4 1 rrpp = Single
(atavisme, epistasis- d. 1:2:1
e. 15 : 1 (A)
hipostasis, polimeri,
kriptomeri, dan
komplementer)
C3 Pada warna buah semangka dikendalikan oleh P1 = ZZyy x zzYY 1
gen Z (warna putih), gen Y (warna kuning), dan G = Zy zY
gen y (warna hijau). Gen Z epistasis terhadap F1 = ZzYy
gen Y dan gen y. Jika semuanya alel resesif akan
memunculkan warna hijau. Bagaimana P2 = ZzYy X ZzYy
perbandingan fenotipe F2 pada persilangan labu
F2 =
putih (ZZyy) dengan labu kuning (zzYY)…
9 Z_Y_ = labu putih
a. 9:3:3:1 3 Z_yy = labu putih
b. 12 : 3 : 1 3 zzY_ = labu
c. 9:7 kuning
d. 1:2:1 1 zzyy = labu hijau
e. 15 : 1
Jadi 12 : 3 : 1

(B)

C3 Pada warna rambut tikus, warna putih albino P1 = CCRR x ccrr 1

dikendalikan oleh alel cc, warna hitam G = CR cr
dikendalikan oleh gen R dan gen r. Warna coklat F1 = CcRr
adalah (C_R_). Alel cc epistasis terhadap gen R
dan r. Bagaimana perbandingan fenotipe F2 pada P2 = CcRr x CcRr
persilangan tikus coklat (CCRR) dengan tikus
F2 =
albino (ccrr)..
9 C_R_ = tikus
a. 9:3:3:1 coklat
b. 12 : 3 : 1 3 C_rr = tikus hitam
c. 15 : 1 3 ccR_ = tikus
d. 9:6:1 albino
 e. 9 : 3 : 4 1 ccrr = tikus albino

Rasio 9 : 3 : 4

(E)

C2 Interaksi dua gen atau lebih yang tidak Salah 1

mempengaruhi suatu sifat yang sama. Jika
individu genotipe heterozigot disilangkan
sesamanya akan menghasilkan perbandingan
fenotipe 9 : 7 merupakan kejadian polimeri .

C3 Peristiwa kriptomeri pada warna bunga memiliki P1 = RRww x rrWW

sifat warna ungu (R_W_), merah (R_ww), dan G = Rw rW
putih (rrW_ atau rrww). JIka bunga berwarna F1 = RrWw
merah (RRww) disilangkan dengan bunga
berwarna putih (rrWW), maka bagaimana P2 = RrWw x RrWw
perbandingan fenotipe F2nya… F2 =
9 R_W_ = ungu
a. 9:3:3:1 3 R_ww = merah
b. 12 : 3 : 1 3 rrW_ = putih
c. 15 : 1 1 rrww = putih
d. 9:6:1 Rasio 9 : 3 : 4
e. 9:3:4
(E)

C4 Pada peristiwa komplementer, pada persilangan Salah 1

bunga lathyrus odoratus. Sweet pea Lathyrus
odoratus terdapat gen C (penghasil warna), gen c
(tidak menghasilkan warna), gen P (pembentuk
enzim pengaktif), dan gen p (tidak membentuk
enzim pengaktif). Jika Salah satu gen tidak ada,
maka sifat tersebut akan muncul.
C3 Pada tautan khusus untuk tautan gonosom, Jenis Salah 1
kelamin ditentukan gonosom X dan Y. Kelamin
betina dikendalikan oleh gonosom XY
sedangkan kelamin jantan dikendalikan gonosom
XX.