Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. 1


BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………… 2
1. Analisis Situasi …………………………………………………………….. 2
2. Permasalahan ……………………………………………………………..... 3
3. Tujuan ……………………………………………………………………… 3
4. Manfaat ……………………………………………………………………. 3
5. Analisis SWOT ……………………………………………………………. 3
BAB II. PRODUK USAHA …….........…………………………………………... 4
1. Solusi ...………………………………………………………...………….. 4
2. Target ...………………………………………………………...………….. 4
3. Luaran ...………………………………………………………...…………. 4
4. Karakteristik Produk …….........………………………………………….... 4
BAB III. METODE ……………………………………………………………….. 5
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaa.……………………………………………. 5
2. Tahapan Kerja .…………………………………………………………….. 5
3. Alat dan Bahan .……………………………………………………………. 5
4. Tujuan dari Kegiatan yang Dilakukan .……………………………………. 5
5. Cara Kerja .…………………………………………….…………………... 6
6. Rencana Anggaran Dana ………………….………………….…………… 7
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 9
1. Hasil .…………………………………………….…………………......... 9
2. Pembahasan .…………………………………………….………………. 9
BAB V. KESIMPULAN........................................................................................ 11
1. Kesimpulan .…………………………………………….………………... 11
2. Saran .…………………………………………….…………………......... 11
LAMPIRAN............................................................................................................ 12

1|Page
BAB I
PENDAHULUAN

1. Analisis Situasi
Jagung sebagai salah satu bahan makanan pokok bangsa Indonesia, kaya akan
karbohidrat. Jagung tumbuh tersebar luas di seluruh Indonesia. Hingga saat ini
sebagian besar masyarakat hanya memanfaatkan biji jagung untuk diolah menjadi
makanan pokok sehari-hari. Untuk tongkol, rambut dan kulit jagung dibuang begitu
saja dan menjadi limbah organik. Sedangkan, kandungan yang terdapat dalam bagian-
bagian jagung tersebut memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Ekstrak rambut jagung yang mengandung senyawa flavonoid dan steroid
dapat menurunkan resiko penyakit diabetes. Flavonoid sebagai senyawa antioksidan
pencegah kanker. Peranan senyawa antioksidan adalah meredam efek radikal bebas
yang berkaitan erat dengan terjadinya penyakit regeneratif, seperti tekanan darah
tinggi, jantung koroner, diabetes, dan kanker yang didasari oleh proses biokimiawi
dalam tubuh. Aman dikonsumsi untuk semua kalangan baik bagi penderita diabetes
dan tidak menimbulkan penyakit lain, dikarenakan menggunakan ekstrak alami yaitu
rambut jagung. Juga dapat berfungsi untuk mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.
2. Permasalahan
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan
prevalensi diabetes di tingkat nasional. Dari 6,9 persen pada 2013, menjadi 8,5 persen
pada 2018. Adapun angka kejadian diabetes di Jawa Timur juga meningkat, yaitu dari
2,1 persen pada 2013, menjadi 2,6 persen pada 2018. Berdasarkan hasil riset tersebut,
dapat diketahui peningkatan penderita diabetes yang cukup signifikan. Karena
masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan menyukai makanan manis yang
berbahan dasar gula misalnya saja ice cream. Pemanis yang digunakan dalam
pengolahan makanan tersebut terdapat dua macam yakni pemanis buatan dan alami.
Dewasa ini, pemanis buatan atau sintetis lebih diminati oleh para produsen makanan
karena harganya yang relative murah dan bahan yang tersedia melimpah ruah di
pasaran. Pemanis buatan yang menumpuk dalam tubuh dan terakumulasi dalam darah
menyebabkan permasalahan medis seperti menderita penyakit diabetes karena kadar
gula di dalam tubuh tinggi. Penderita penyakit ini meningkat tiap tahunnya bahkan
penderitanya tidak hanya dari kalangan orangtua melainkan juga anak-anak.
Dengan mengolah kandungan kimia tersebut yang menjadikan inovasi bagi
kami untuk mengembangkan rambut jagung menjadi produk yang dapat dikonsumsi
sekaligus menyehatkan. Serta dapat mengurangi intensitas limbah organic dan dapat
meningkatkan pendapatan penjualan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
Oleh karena itu, kami memanfaatkan bagian jagung yang terbuang tersebut menjadi
sebuah olahan pangan yang tidak hanya dapat dinikmati rasanya namun juga
khasiatnya.
3. Tujuan
1. Untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
2. Untuk meningkatkan pendapatan penjualan
3. Untuk mengurangi intensitas limbah organik (rambut jagung) yang dapat
mencemari lingkungan.
4. Manfaat
1. Kesejahteraan masyarakat memadai.
2. Lingkungan menjadi bersih terbebas dari limbah organik.
5. Analisis SWOT
Kekuatan (streaght) :
Ice cream ekstrak Rambut Jagung mampu mengurangi jumlah resiko penyakit
diabetes dan makanan yag digemari banyak kalangan dengan harga yang
relatif terjangkau.
Kelemahan (weakness) :
Ice cream merupakan olahan jangka pendek (mudah meleleh) sehingga hanya
dapat diproduksi skala kecil.
Peluang (Opportunity) :
Banyaknya peminat olahan Ice creamserta varian rasa yang mudah di
kombinasi.
Ancaman (threat) :
Banyaknya variasi rasa Ice cream dari produk lain yang memiliki
kemungkinan lebih disukai berbagai kalangan.
BAB II
PRODUK USAHA
1. Solusi
Solusi terkait permasalahan pada analisis SWOT diatas adalah dengan
memperkenalkan dan mempromosikan produk inovasi ice cream rambut jagung pada
masyarakat. Promosi yang digunakan adalah promosi secara langsung dan
menggunakan media sosial dengan maksimal.Penjelasan terkait manfaat atau khasiat
khusus yang berbeda dari olahan ice cream lainnya serta varian rasa yang ditawarkan.
2. Target
Target dari produk usahaice cream rambut jagung yaitu dapat dijual secara
meluas pada masyarakat dan dinikmati oleh semua kalangan. khususnya mahasiswa,
bapak dan ibu dosen maupun karyawan dalam lingkup jurusan Biologi UNESA.
3. Luaran
Untuk kedepannya kami berharap produk usaha ice cream rambut jagung ini
dapat dijual dipasar nasional dan dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa perlu
mengkhawatirkan kandungan gula pada produk. Serta kami dapat memiliki outlet
usaha ice cream rambut jagung ini dengan banyak cabang di berbagai kota dan dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang akan meningkatkan pendapatan .
4. Karakteristik Produk
Produk usaha ice cream rambut jagung ini merupakan produk usaha skala
kecil dengan pengolahan sederhana dan manual. Variasi rasa yang ditawarkan
beragam dengan mempertimbangkan kesehatan konsumen. Penggunaan bahan alami
didalamnya mampu mengatasi permasalahan kesehatan seperti diabetes.
BAB III
METODE
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Waktu pelaksanaan :
 Tempat pelaksanaan :
2. Tahapan Kerja
Tahapan persiapan
Menyiapkan modal usaha ice cream rambut jagung, membeli bahan baku
pembuatan, menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan.
Memperoleh rambut jagung melalui pasar-pasar tradisional (pemasok) dan
desa-desa produksi jagung.
Tahapan pelaksanaan
Membuat ice cream rambut jagung, melakukan testimoni rasa, dan mengemas
produk dengan packaging yang menarik serta pemasaran produk.
3. Alat dan Bahan
1. Alat
Kompor gas
Tabung gas
Panci
Cetakan
Freezer
Mixer
Box es krim
Alat kemasan (Cup kertas ice cream Uk. 50mg, stik ice cream, tutup cup)
Peralatan pendukung (scup ice cream,dll)
2. Bahan
Susu sapi segar1L
Teh ekstrak rambut jagung 200 mL (rambut jagung kering 200gr:air mineral
100ml)
Tepung maizena 15 gr
Gula palem 200 gr
Santan¼ kg
SP1 sdm
Perasa makanan 1 sdm
Garam 1 sdt
4. Tujuan dari Kegiatan Yang Dilakukan
Didirikannya usaha diatas adalah untuk mencari keuntungan berupa omset
yang menguntungkan, namun selain itu tujuan terpenting dari usaha diatas adalah
unutk memajukan sumber daya manusia serta meningkatkan pendapatan masyarakat
dan membuka lapangan kerja baru dan mengurangi intensitas limbah organik yang
bisa mencemari lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan secara intensif.
5. Cara Kerja
1. Siapkan 200 gr rambut jagung yang masih segar atau yang sudah dikeringkan
(usahakan rambut jagung muda).
2. Cuci rambut jagung dengan air mengalir lalu tiriskan.
3. Rebus 200 ml air hingga mendidih. Ketika air sudah mendidih, rebus rambut
jagung yang sudah disiapkan.
4. Biarkan mendidih dengan sempurna, aduk rata lalu angkat.
5. Teh rambut jagung siap.
6. Aduk semua bahan termasuk teh rambut jagung kecuali SP dan perasa,
pindahkan ke panci lalu panaskan hingga mendidih.
7. Dinginkan di suhu ruang, lalu masukkan kedalam freezer hingga membeku
(dengan suhu normal ± 8 jam ).
8. Setelah membeku keluarkan ,lalu taruh diwadah, kemudian ambil
menggunakan scup ice cream, lalu mixer 10 menit.
9. Masukkan SP kemudian mixer lagi 15 menit.
10. Beri perasa kalau masih pucat bias tambahkan pewarna, lalu mixer lagi 5
menit.
11. Tuangkan kecetakan, kemudian masukkan ke freezer dengan suhu normal 12
jam, jika ingin hasilnya lebih memuaskan bekukan selama 24 jam.
12. Es krim siap disajikan.
6. Rencana Anggaran Dana

Modal Kerja

HARGA
No. NAMA UKURAN JUMLAH
SATUAN (Rp.)

1. Susu sapi segar 3L 7.500 22.500

2. Teh ekstrak rambut jagung 200 mL 0 0

3. Tepung maizena 2 pcs 6.200 12.400

4. Gula palem 1 kg 27.000 27.000

5. Santan Instan 2 pcs 7.300 14.600


6. SP 1 pcs 5.800 5.800
7. Perasa Makanan 3 pcs 17.500 52.500
8. Garam ¼ kg 6.000 6.000
Total 140.800

Modal Investasi (Sewa Alat)


No. BARANG HARGA
1. Kompor gas 50.000
2. Tabung gas 15.000
3. Panci 10.000
4. Cetakan 2.900
5. Freezer 50.000
6. Mixer 20.000
7. Termoses 80.000
8. Alat kemasan 50 pcs 9.500
9. Scup ice cream 10.500
Total 232.900
Total Modal Usaha = Modal Kerja + Modal Investasi = Rp. 373.700 (per bulan)
Harga per cup Jumbo Rp. 10.000
Harga per cup Mini Rp. 8.000
Cup jumbo = Rp 10.000,00 / pcs Modal = Rp 140.800
Jual = 25 pcs x Rp 10.000,00 Investasi = Rp232.900 +
= Rp 250.000,00 Total = Rp 373.700
Cup mini = Rp 8.000,00
Jual = 25 pcs x Rp 8.000,00
= Rp 200.000,00
Total = Rp 450.000,00
(kotor)

Total bersih ( laba ) = total kotor – (biaya perawatan + modal per produksi )
= Rp 450.000,00 – 373.700,00
Laba Bersih = Rp 76.300,00
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL
A. Perhitungan Laba dan Rugi
Tabel 1. Laba dan Rugi Penjualan Bulan Oktober
Pendapatan :
- Penjualan @44 Rp. 390.000,-
- Es krim cup jumbo @19 Rp. 190.000,-
- Es krim cup mini @25 Rp. 200.000,-
- Gaji karyawan Rp. -
- Kerugian Rp. -
- Pengeluaran Rp. 373.700,- Rp. 373.700,-
Laba bersih Rp. 16.300,-

PEMBAHASAN
Es krim dengan bahan dasar rambut jagung mampu mengurangi intensitas limbah
rambut jagung yang ada di pasaran, seperti yang kita tahu banyak pedagang hanya menjual
jagung tanpa kulit, tonglok, dan rambut jagung. Dengan adanya inovasi produk ini, maka
ditemukan suatu cara untuk membuat rambut jagung dapat bermanfaat. Rambut jagung kami
peroleh dari para pedagang sayuran di Pasar Jagir. Pedagang memberikan rambut jagung
secara cuma-cuma karena apabila tidak ada yang membutuhkan rambut jagung tersebut
dibuang.
Penjualan selama bulan Oktober sebanyak 44 cup es krim terdiri dari 19 cup es krim
jumbo dan 25 cup es krim mini diperoleh laba bersih Rp 16.300,00. Total biaya usaha yang
kami keluarkan sebanyak Rp 373.700,00. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa kami
medapatkan keuntungan sangat tipis yaitu 4,4%. Hal ini dikarenakan es krim cup jumbo yang
kami tawarkan kurang diminati. Penyebabnya adalah harga yang ditawarkan tidak sesuai
dengan ekspetasi cup tersebut. Terdapat juga faktor lain yaitu cuaca di Kota Surabaya akhir-
akhir ini meningkat menyebabkan es krim produksi kami cepat meleleh, sedangkan peralatan
yang kami punya kurang mendukung untuk mempertahankan tekstur es krim agar lebih lama
bertahan.
Dari beberapa konsumen yang telah mencoba produk kami, mereka merasa puas
dengan rasa yang ditawarkan. Kami memberikan varian rasa campuran dari tiga varian yaitu
cokelat, vanila dan durian.
BAB V
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Es krim dengan bahan dasar rambut jagung dapat mengurangi intensitas limbah
yang ada. Kami mengalami keuntungan sebesar Rp 16.300,00 (4,4%) hal ini
disebabkan beberapa faktor yaitu kurang peminat pada es krim cup jumbo dan produk
yang tidak bisa bertahan lama.
B. SARAN
Sebaiknya dalam penguasaan materi kewirausahaan mahasiswa dibekali
wawasan kewirausahaan secara mendalam. Sehingga pada saat di lapangan dapat
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya dan dapat
menghindarkan dari kerugian penjualan.
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Logo Produk Gambar 1.2 Kemasan Produk

Gambar 1.3 Pemasaran Produk


Pembukuan Kas Keluar Masuk Uang dan Modal
Modal/pemasukan
Modal yang dikeluarkan dalam produksi selama satu bulan adalah sebesar Rp
373.700,00.
Total biaya = modal kerja (sub total biaya habis pakai) + modal investasi (sewa
alat)
= Rp 140.800,00 + Rp 232.900,00
= Rp 373.700,00
Total pengeluaran yang digunakan dalam produksi selama satu bulan menghasilkan
44 cup es krim (19 cup es krim jumbo dan 25 cup es krim mini) dengan modal
pengeluaran Rp 373.700,00.
Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = Total biaya/hasil produksi
= Rp 373.700,00/50
= Rp 7.500,00
Harga jual
Cup es krim jumbo = Rp 10.000,00
Cup es krim mini = Rp 8.000,00
Kegiatan penjualan
Kegiatan = Penjualan I
Waktu = 12 Oktober 2019
Lokasi = Perumahan Wiguna, Gunung Anyar

Terjual
Cup es krim jumbo = @5xRp 10.000,00 = Rp 50.000,00
Cup es krim mini = @8xRp 8.000,00 = Rp 64.000,00
Total pemasukan = Rp 114.000,00
Kegiatan penjualan
Kegiatan = Penjualan II
Waktu = 19 Oktober 2019
Lokasi = Perumahan Wiguna, Gunung Anyar
Terjual
Cup es krim jumbo = @ 4xRp 10.000,00 = Rp 40.000,00
Cup es krim mini = @ 8xRp 8.000,00 = Rp 64.000,00
Total pemasukan = Rp 104.000,00
Kegiatan penjualan III
Waktu = 27 Oktober 2019
Lokasi = Kawasan Gunung Anyar
Terjual
Cup es krim jumbo = @ 10xRp 10.000,00 = Rp 100.000,00
Cup es krim mini = @ 9xRp 8.000,00 = Rp 72.000,00
Total Pemasukan = Rp 172.000,00

Pengeluaran
= modal kerja (sub total biaya habis pakai) + modal investasi (sewa alat)
= Rp 140.800,00 + Rp 232.900,00
= Rp 373.700,00
Laba = Pemasukan-Pengeluaran
= Rp 390.000,00-Rp 373.700,00
= Rp 16.300,00
Presentase Laba = Laba/Modal x 100%
= Rp 16.300,00/Rp 373.700,00 x 100%
= 4,4%
Presentase dari laba bersih yang didapat selama tiga kali produksi yaitu 4,4%.
Produk terjual
Cup es krim jumbo = 19
Cup es krim mini = 25
Produk free (tester) = 16 cup es krim mini
JURNAL UMUM
Bulan Oktober 2019
Tanggal Akun dan Keterangan Debit Kredit
Bahan baku es krim Rp. 140.800,00
9
Kas Rp. 140.800,00
Perlengkapan es krim Rp. 232.900,00
10
Kas Rp. 232.900,00
2019 Kas Rp. 114.000,00
12
Okt Penjualan I Rp. 114.000,00
Kas Rp. 104.000,00
19
Penjualan II Rp. 104.000,00
Kas Rp. 172.000,00
27
Penjualan III Rp. 172.000,00
JUMLAH Rp. 763.700,00 Rp. 763.700,00

Diposting ke Buku Besar


Kas
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
D K
1 Saldo Rp. 373.700,00
9 JU 1 Rp. 140.800,00 Rp. 232.900,00
2019 10 JU 1 Rp. 232.900,00 Rp. 0,00
Okt 12 JU 1 Rp. 114.000,00 Rp. 114.000,00
19 JU 1 Rp. 104.000,00 Rp. 218.000,00
27 JU 1 Rp. 172.000,00 Rp. 390.000,00
BREAK EVENT POINT

o FC (biaya tetap) = Rp. 232.900,00


o VC (biaya variable) = Rp. 140.800,00
o Harga jual cup jumbo = Rp. 10.000,00
o Harga jual cup mini = Rp. 8.000,00

VC cup jumbo : Rp. 140.800,00 = Rp. 70.400,00


2
: Rp. 70.400,00 = Rp. 3.705,00
19
VC cup mini : Rp. 140.800,00 = Rp. 70.400,00
2
: Rp. 70.400,00 = Rp. 2.816,00
25
1. Dasar Unit
a. BEP per unit cup jumbo :
BEP = FC
(P-VC)
= Rp. 232.900,00
(Rp. 10.000,00-Rp.3.705,00)
= Rp. 36.99,00
b. BEP per unit cup mini :
BEP = FC
(P-VC)
= Rp. 232.900,00
(Rp. 8.000,00-Rp.2.816,00)
= Rp. 44.92,00
c. Total : Rp. 36.99,00 + Rp. 44.92,00
: Rp. 81.91,00

2. Perhitungan BEP Penjualan


a. BEP penjualan cup jumbo :
BEP = FC
(1-(VC/P))
= Rp. 232.900,00
(1-(Rp.3.705,00/Rp.10.000,00)
= Rp. 369.976,00
b. BEP penjualan cup mini :
BEP = FC
(1-(VC/P))
= Rp. 232.900,00
(1-(Rp.2.816,00/Rp.8.000,00)
= Rp. 359.413,00
c. Total : Rp. 369.976,00 + Rp. 359.413,00
: Rp. 729.389,00
3. Target Laba Usaha
a. BEP-laba cup jumbo :
BEP-Laba = (FC+Target Laba)
(P-VC)
= (Rp. 232.900,00+Rp. 10.000,00)
(Rp. 10.000,00-Rp. 36.99,00)
= 24,38 unit
BEP-Laba : Rp. 240.000,00 (diperoleh dari 24 unit x Rp. 10.000,00)
b. BEP-laba cup mini :
BEP-Laba = (FC+Target Laba)
(P-VC)
= (Rp. 232.900,00+Rp. 8.000,00)
(Rp. 8.000,00-Rp. 44.92,00)
= 30.28 unit
BEP-Laba : Rp. 240.000,00 (diperoleh dari 30 unit x Rp. 8.000,00)

c. Total : Rp. 240.000,00 + Rp. 240.000,00


: Rp. 480.000,00
Artinya, untuk mencapai keuntungan setara dengan modal maka kami harus menjual
produk sebanyak 24 unit cup jumbo dan 30 unit cup mini.

Anda mungkin juga menyukai