I. PENDAHULUAN
Dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran luas dan
kompleks. Ekologi merupakan nama cabang ilmu yang
menggabungkan pendekatan hipotesis deduktif, yang
menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menguji
penjelasan hipotesusu dari fenomena ekologi (Campbell,
2000).
Biologi sel (disebut juga sitologi, dari Bahasa Yunani
kytos, “wadah”) ialah ilmu yang mempelajari sel. Pengetahuan
akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal dasar semua
bidang ilmu biologi (Saefudin, 2010).
Menurut stuktur Hirarki, sel merupakan bagian
terkecil dari organisasi yang sangat berperan aktif dalam
kehidupan serta akan membentuk struktur dan fungsi
berkolerasi. Sebagai contoh, pergerakan mata yang kamu
gunakan untuk melihat merupakan aktifitas otot dan sel saraf.
Bahkan proses dunia seperti lingkup pembentukan karbon
berasal dari hasil aktifitas sel (Campbell 9th edition, 2008 ).
Setelah sel berkembang membentuk bagian-bagian
kompleks lain, maka nanti akan terbentuk pula fungsi
ekosistem. Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem, maka
seseorang akan mempelajari juga tingkatan organisasi lainnya,
seperti individu, populasi dan komunitas (Karmana, 2007).
II. METODE
II. 1 Waktu dan Tempat
Waktu : Kamis, 29 Agustus 2019 / 09:10-12:00
Tempat : Laboratorium Biologi FKIP
Gambar 3.3.2
III.4 Pengamatan Ekosistem Taman
V. DAFTAR RUJUKAN
Buku:
Reece, B. 2008. Campbell Biology (Ninth Edition). California:
Berkeley.
Reece, Mitchell. 2002. Campbell Biology (Fifth Edition).
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan