Anda di halaman 1dari 10

PENUNTUN PRAKTIKUM GENETIKA PROGRAM D4

MITOSIS DAN MEIOSIS


1. Overview
Pada praktikum kali ini akan dipelajari tahapan mitosis dan meiosis pada
sel tanaman, serta mitosis dan meiosis pada sel hewan. Tahapan mitosis
dari sel tanaman akan dipelajari melalui pembuatan preparat segar ujung
akar bawang, sementara tahapan meiosis sel tanaman akan diamati dari
preparat segar anter (kotak sari) pada bunga lili (Lilium sp.). Tahapan
mitosis dan meiosis pada sel hewan akan diamati dari penayangan video.
Dari kedua pengamatan yang dilakukan, praktikan diharapkan dapat
mengetahui perbedaan tahapan-tahapan mitosis dan meiosis pada sel
tumbuhan dari sel hewan.
2. Tujuan
- Membuat preparat kromosom ujung akar bawang untuk mengamati
tahapan mitosis dengan metode usap.
- Mempbuat preparat kromosom anter bunga lili untuk mengamati
tahapan meiosis dengan metode usap.
- Mengamati tahapan mitosis dan meiosis pada sel hewan dari
penayangan video.
- Membedakan proses mitosis dan meiosis yang terjadi pada sel
tumbuhan dan sel hewan.
3. Pendahuluan
Pada tahun 1858, Rudolph Virchow menemukan bahwa sel-sel baru dapat
muncul dari sel-sel yang sudah ada sebelumnya melalui dua cara, yaitu
mitosis dan meiosis. Sel-sel baru dibentuk dengan proses pembelahan sel
yang mencakup pembelahan inti sel (kariokinesis) dan pembelahan
sitoplasma (sitokinesis) untuk membentuk dua sel anak yang sama persis
(identik) satu sama lain.
Ada dua jenis pembelahan inti, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis biasanya
akan menghasilkan sel tubuh (sel somatik) dengan jumlah kromosom sel
induk sama dengan jumlah kromosom pada sel anaknya. Pembentukan
organisme dewasa dari telur yang telah dibuahi, reproduksi aseksual,
regenerasi dan perbaikan bagian tubuh, terjadi melalui pembelahan
mitosis. Meiosis menghasilkan sel kelamin (pada hewan, tumbuhan,
beberapa jenis alga, lumut, paku) atau spora (pada tumbuhan, lumut,
paku dan jamur). Sel-sel yang mengalami pembelahan mitosis akan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah
kromosom sel induknya.
Di bagian mana dari suatu organisme proses mitosis dapat ditemukan?
Tumbuhan dan hewan berbeda dalam hal ini. Pada tumbuhan, jaringan
meristem (jaringan yang selalu membelah) pada umumnya dapat
ditemukan pada embrio yang sedang tumbuh, ujung pucuk (shoot apical
meristem; SAM), ujung akar (root apical meristem; RAM), kambium
pembuluh (yang menghasilkan pertumbuhan sekunder xilem dan floem),
bagian yang mengalami luka, dlsb. Pada hewan, mitosis dapat diamati
terutama pada sel telur yang telah dibuahi atau embrio yang sedang
berkembang, pada bagian yang terluka sebagai bagian dari proses
penutupan luka, pada lapisan epitel di saluran pencernaan, kulit, dlsb.

4. Larutan-larutan yang Digunakan


a. Larutan Fiksasi Carnoy (6 : 1 : 3, etanol absolut : asam asetat glasial :
kloroform)
b. 1 % toluidine blue
c. HCl 1 N
d. Akuades
5. Tahapan kerja
a. Pembuatan preparat kromosom ujung akar bawang dengan metode
usap
- Potong akar bawang, kira-kira 5 mm dari bagian ujungnya, letakkan
di atas dua sampai tiga tetes HCL 1 N pada kaca objek, kemudian
lalukan kaca di atas api bunsen selama 2-3 detik (jangan sampai
larutan mendidih) dan serap sisa larutan dengan kertas saring.
-

Teteskan larutan Carnoy ke atas potongan akar dan biarkan selama


4 menit.

Dengan silet yang masih baru, potong 2-3 mm bagian ujung akar
bawang, dan buang sisanya.

Serap kelebihan larutan dengan kertas saring, kemudian beri satu


tetes 0,5 % toluidine blue ke atas potongan ujung akar dan lewatkan
kembali ke atas api bunsen (jangan sampai mendidih).

Teteskan air untuk melarutkan kelebihan pewarna dan serap dengan


kertas saring.

Tutup sampel dengan kaca penutup dengan hati-hati agar tidak ada
gelembung udara yang terperangkap, kemudian ketuk kaca penutup
dengan ujung jarum jara sampai sel tersebar.

Amati preparat di bawah mikroskop dan hitung jumlah sel pada


luasan tertentu dan setiap tahapan mitosis yang ditemukan.

b. Pembuatan preparat kromosom anter bunga lili dengan metode usap


- Potong anter bunga lili setipis mungkin dan di atas dua sampai tiga
tetes HCL 1 N pada kaca objek, kemudian lalukan kaca di atas api
bunsen selama 2-3 detik (jangan sampai larutan mendidih) dan
serap sisa larutan dengan kertas saring.
-

Teteskan larutan Carnoy ke atas potongan akar dan biarkan selama


4 menit.

Serap kelebihan larutan dengan kertas saring, kemudian beri satu


tetes 0,5 % toluidine blue ke atas potongan ujung akar dan
lewatkan kembali ke atas api bunsen (jangan sampai mendidih).

Teteskan air untuk melarutkan kelebihan pewarna dan serap dengan


kertas saring.

Tutup sampel dengan kaca penutup dengan hati-hati agar tidak ada
gelembung udara yang terperangkap, kemudian ketuk kaca
penutup dengan bagian tangkai jarum jara sampai sel tersebar.

Amati preparat di bawah mikroskop dan hitung jumlah sel pada


luasan tertentu dan setiap tahapan mitosis yang ditemukan.

6. Hasil Pengamatan
1. Tahapan Mitosis dari Sel Hewan (video) dan Sel Tumbuhan
Interfase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat diamati untuk mengamati Interfase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Prophase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan profase:

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Metafase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan metafase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Anafase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan anafase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Telofase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan anafase:


_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
__

2. Tahapan Meiosis dari Sel Hewan (video) dan Sel Tumbuhan


Interfase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat diamati untuk mengamati Interfase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Prophase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan profase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Metafase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan metafase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Anafase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan anafase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Telofase

Whitefish blastula

Allium (onion) root tip

Karakter khusus yang dapat digunakan untuk membedakan anafase:


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3. Sitokinesis
Gambarkan sel yang sedang mengalami sitokinesis pada sel hewan
(video) dan beri label: membran sel, inti sel, benang kromatin,
sitoplama dan parit pembelahan.

Karakter utama yang dapat digunakan untuk


membedakan sitokinesis:
_________________________________________
_________________________________________

4.

5. Gambarkan sel yang sedang mengalami sitokinesis pada sel tumbuhan


dan beri label: dinding sel, inti sel, benang kromatin, sitoplama dan
papan sel.

Karakter utama yang dapat digunakan untuk


membedakan sitokinesis:
_________________________________________
_________________________________________

7. Pembahasan
1. Mengapa akar bawang dipilih sebagai sampel dalam pengamatan
mitosis?

2. Mengapa anter bunga Lili dipilih sebagai sampel dalam pengamatan


meiosis?

3. Jelaskan perbedaan mitosis pada sel hewan dan tumbuhan menurut


pengetahuan Anda dan hasil pengamatan pada praktikum hari ini!

4. Jelaskan perbedaan meiosis pada sel hewan dan tumbuhan menurut


pengetahuan Anda dan hasil pengamatan pada praktikum hari ini!

5. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan benang Spindel? Tersusun dari


apakah benang Spindel dan apakah fungsinya dalam membantu
pembelahan sel?

6. Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol, jelaskan dengan singkat


bagaimana sel tumbuhan bisa tetap membelah meskipun tanpa
sentriol!

7. Jika suatu sel telah mengalami mitosis atau meiosis tapi tidak
mengalami sitokinesis, apa yang akan terjadi pada sel tersebut?

8. Sitokinesis pada sel tumbuhan diawali dengan berkumpulnya kantungkantung kecil di daerah ekuator sel. Organel apakah yang melepaskan
kantung tersebut dan apakah isinya?

9. Apa perbedaan meiosis I dan meiosis II?

10.Apakah semua tahapan dari meiosis dapat diamati pada praktikum hari
ini? Jelaskan alasannya secara singkat!

8. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai