Anda di halaman 1dari 15

Platyhelminthes

Nama An
g gota Kelo
mpok
1. Arban
gatun Indah R.
(01)
2. Elsa M
onica Ha
ndoyo (
00)
3. Ngaz
izah Nur
aini (21)
4. Nur K
artika Ra
tri (25)
Platyhelminthes
Platyhelminthes (Yunani, platy=pipih, helminthes=cacing)
Adalah cacing berbentuk pipih, triploblastik (memiliki tiga
lapisan embrionik), dan aselomata (tidak berongga tubuh).
Cara Hidup

Endoparasit atau parasit, yaitu cacing hidup didalam tubuh inang, misalnya
pada manusia, sapi, babi, anjing, kucing, burung, katak, siput, air, dan ikan.
Ektoparasit, yaitu hidup dengan cara memakan lendir dan sel-sel di
permukaan tubuh inang.
Cacing yang hidup bebas berasal dari kelas Turbellaria, sedangkan cacing
dari kelas lainnya hidup sebagai parasit.
Habitat

Air laut Air tawar

Tempat yang lembab


Ciri-ciri
 Memiliki tubuh yang simetris bilateral dengan bentuk pipih.
 Platyhelminthes merupakan hewan yang memiliki tubuh simetri bilateral paling
sederhana.
 Tidak memiliki rongga tubuh sehingga tergolong hewan aselomata.
 Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring dan usus. Cacing pipih tidak memiliki
anus.
 Usus cacing pipih bercabang – cabang ke seluruh bagian tubuh.
 Tidak memiliki sistem peredaran darah, respirasi dan eksresi.
 Penafasan pada cacing pipih dilakukan secara difusi oleh seluruh sel tubuhnya.
 Kelompok platyhelminthes tertentu memiliki sistem syaraf tangga tali. Sistem
syaraf ini terdiri dari sepasang simpul syaraf (ganglia) dengan sepasang tali syaraf
yang memanjang dan bercabang – cabang melintang seperti tangga.
 Memiliki organ reproduksi jantan yaitu testis dan betina yaitu ovarium yang
terdapat dalam satu individu. Oleh karena itu platyhelminthes disebut hewan
hemafrodit.
 Alat reproduksi cacing pipih terdapat pada ventral tubuh.
 Cacing pipih yang hidup dialam memakan hewan-hewan kecil dan tumbuhan kecil
atau zat organik lainnya dari sisa organisme yang sudah mati.
Cara Reproduksi
Aseksual = membelah diri (fragmentasi) dan
kemudian regenerasi potongan tubuh cacing pipih
tersebut menjadi individu baru. Hanya beberapa jenis
cacing pipih saja yang melakukan reproduksi secara
aseksual.
Seksual = pembentukan gamet. Fertilisasi ovum dan
sperma terjadi didalam tubuh (internal fertilisasi).
Fertilisasi dapat dilaukan sendiri atau dengan
pasangan.
Fragmentasi
Peran Platyhelminthes Dalam Kehidupan Manusia

1. Planaria dapat digunakan sebagai indicator pencernaan air.


2. Anggota Platyhelminthes yang lain pada umumnya merugikan
karena hidup sebagai parasite dalam tubuh manusia maupun hewan
ternak. Beberapa peranan Platyhelmintes yang merugikan antara
lain sebagai berikut:
 Schitosoma mansoni ( blood flukes), menyebabkan skistosomiasis
yang menyebabkan terjadinya pendarahan pada saat mengeluarkan
feses, menyebabkan kerusakan hati, gangguan jantung dan limpa,
serta gangguan ginjal.
 Cacing pita Taenia saginata, Taenia solium dan Dibothriocephalus
hidup parasite di usus manusia .
 Gyrodactylus salaris (Salmon fluke) dari kelas Monogenea
menyerang ikan kolam di pembenihan.
Klasifikasi
Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kls
yaitu :
a. Turbellaria
Cacing yang mempunyai bulu
bergetar, bentuk tubuh pipih, hidup
disekitar air tawar yang tenang dan jari
untuk bagian tepi tubuh turbellaria
dilapisi rambut getar (silia) missal
pada dugesia sp.(Planaria sp.)
Karakteristik dari planaria ini
memiliki ukuran tubuh yang kecil
tubuh berbentuk simetri bilateral
hidup di ekosistem air tawar
b. Trematoda
Adalah cacing isap adapun contoh dari trematoda:
 Cacing Hati dapat ditemui di hati hewan domba yg
merupakan parasit dalam organ tersebut. Cacing ini
bertempat tinggal disekitar tubuh siput air sebagai inang
perantara dan bersifat Hermaprodit.
 Clonorchis Sinensis
Merupakan parasite yang terdapat dalam hati manusia.
Lalu perantaranya dua jenis inang yang berupa ikan dan
siput umumnya dapat menyerang manusia yang
mengonsumsi ikan belum matang
 Cacing Darah
Cacing yang dapat menyebabkan seseorang menderita
penyakit anemia
Daur Hidup fasciola Hepatica
C. Cestoda
Cacing pita yang memiliki bentuk tubh permukaan
pipih dan panjang seperti pita.
Struktur tubuh bersegmen dikenal dengan istilah proglotid adapun
contoh dan jenisnya:

1. Cacing pita sapi


Tubuh pipih, bersegmen, panjang hingga 5 m. dapat menghisap
makanan dari inangnya.
2. Cacing pita Babi
Parasit dalam usus manusia bagian kepala dilengkapi prostelum
penghubung inang dan ukuranya 3 m.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai