BAB I PENDAHULUAN
BAB IV KESIMPULAN
i
4.2 Saran .....................................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A ..............................................................................................
Lampiran B ..............................................................................................
Lampiran C ..............................................................................................
Lampiran D ..............................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
DESKRIPSI LOKASI
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN
1
pengamatan lumut hanya dapat dilakukan di area luar Taman Lumut.
Lumut (Bryophyta) merupakan kelompok tumbuhan tingkat rendah
yang banyak ditemukan tumbuh di batang pohon, kayu lapuk, kayu
mati, tanah dan bebatuan dengan kondisi lingkungan yang lembab
(Endarwati, 2017). Terdapat 3 jenis lumut yang ditemukan di dekat
Taman Lumut, antara lain:
1. Pogonatum sp.
Pogonatum sp. dapat ditemukan tersebar di dalam taman
lumut. Namun kita hanya dapat mengamatinya di luar area taman
karena gerbang taman ditutup. Di bawah ini merupakan tabel
klasifikasi saintifik dari genus ini:
Tabel 3.1
Klasifikasi saintifik Pogonatum sp.
Kingdom : Plantae
Divisi : Bryophyta – Lumut
Subdivisi : Musci
Kelas : Bryopsida – Lumut sejati
Subkelas : Bryidae
Ordo : Polytrichales
Famili : Polytrichaceae
Genus : Pogonatum P. Beauv.
Sumber:https://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&clas
sid=POGON2
2
A B
Gambar 3.1 Genus Pogonatum. A. Pogonatum contortum. B.
Pogonatum aloides.
Sumber:https://calphotos.berkeley.edu/cgi/img_query?enlarge=0000+0000+08
11+2919,https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a6/Pogonatum_al
oides_%28c%2C_150151-481738%29_2022.jpg
2. Marchantia polymorpha
Marchantia polymorpha ditemukan banyak berada di dekat
saluran air. Di bawah ini merupakan tabel klasifikasi saintifik dari
spesies ini:
Tabel 3.2
Klasifikasi saintifik Marchantia polymorpha
Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae – tanaman
hijau
Infrakingdom Streptophyta – tanaman
darat
Superdivisi Embryophyta
Divisi Marchantiophyta – lumut
hati
Kelas Marchantiopsida – thalloid
kompleks
Subkelas Marchantiidae
3
Order Marchantiales
Famili Marchantiaceae
Genus Marchantia L.
Spesies Marchantia polymorpha L.
Sumber:https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN
&search_value=15587#null
A B
Gambar 3.2 Marchantia polymorpha. A. Marchantia polymorpha di alam.
B. struktur talus higroskopis dan gemma cup Marchantia polymorpha
Sumber : https://media.sciencephoto.com/image/c0378976/800wm/C0378976-
Liverwort_Marchantia_polymorpha_,_macrophotograph.jpg,
https://www.flickr.com/photos/ajc1/24624079066/in/photostream/
4
tumbuhan obat tradisional telah lama diterapkan di Cina, Eropa,
dan Amerika Utara sebagai antibakteri, antikapang, antipiretik,
antitoksin, antiseptik, diuretik, dan antihepatitis (Fadhilla et al.,
2012 dalam Sarry, 2015).
3. Dumortiera sp.
Dumortiera sp. ditemukan berdekatan dengan Marchantia
polymorpha. Berikut merupakan klasifikasi saintifik Dumortiera
sp.:
Tabel 3.3
Klasifikasi saintifik Dumortiera sp.
Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae – tanaman hijau
Infrakingdom Streptophyta – tanaman darat
Superdivision Embryophyta
Division Marchantiophyta – lumut hati
Class Marchantiopsida – thalloid
kompleks
Subclass Marchantiidae
Order Marchantiales
Family Dumortieraceae
Genus Dumortiera Nees
Sumber:https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search
_value=15589#null
5
2018). Berikut merupakan gambar bagian-bagian salah satu spesies
bergenus Dumortiera, yaitu Dumortiera hirsuta:
6
yaitu Amorphophallus titanium, Amorphophallus gigas, dan
Amorphophallus variabilis. Namun, pada saat itu, Amorphophallus
titanium dan Amorphophallus gigas tidak pada fase berbunga.
Berikut merupakan ciri-ciri Amorphophallus secara umum:
Tabel 3.4
7
A B C
8
Gambar 3.5 Bagian-bagian dari pitcher Nepenthes sp.
Sumber:https://en.wikipedia.org/wiki/Nepenthes#/media/File:Nepenthes_pitcher_
morphology_upper.svg
Nama ‘jamban’ pada Nepenthes jamban mengacu pada bentuk
pitcher yang menyerupai WC, seperti gambar di bawah ini:
9
A B
Gambar 3.7 Nephentes jamban dimorfisme pitcher A. upper
pitcher B. Lower pitcher
Sumber:https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7a/N._jamban_and_
N._lingulata.jpg,https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f3/N._jamba
n_and_N._lingulata2.jpg
4. Bunga jantan dan betina terpisah pada organisme yang berbeda
(dioecious) dengan perbungaan rasemus dan penyerbukan
berlangsung sangat acak. Berikut adalah perbedaan bunga jantan dan
betina pada Nepenthes:
A B C
Gambar 3.8 Bunga pada Nepenthes A. Bunga jantan N. jamban B.
Bunga betina N. pervillei C. Bunga jantan N. pervillei
Sumber:https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d8/N._jamban8.jpg,
https://www.carnivorousplants.org/sites/default/files/images/cp/RacemosePanicul
ate2.jpg
10
Selain itu kita juga diperkenalkan dengan tanaman paku (Pteridophyta)
yang berjumlah 7 spesies, antara lain:
1. Selaginella ornata
11
3. Batang bulat, mudah patah, licin dengan pola percabangan
pseudopinnate
4. Daun lateral oblong falcate, ujung acute hingga obtuse, pangkal
rounded, permukaan daun licin, tepi daun denticulate di daerah
pangkal.
5. Daun median ovate lanceolate, ujung aristate hingga acuminate,
pangkal rounded, permukaan licin, tepi daun denticulate ciliolate.
6. Daun aksilar ovate lanceolate (bulat dan bagian ujungnya
membentuk seperti lanset), ujung acute, pangkal daun cordate,
permukaan daun licin, tepi daun denticulate dekat pangkal.
7. Strobilus bilateral, warna kuning keemasan.
8. Sporofil dimorfik, bagian dorsal lebih besar dibanding ventral.
Selain itu, klasifikasi saintifik dari Selaginella ornata yaitu:
Tabel 3.5 klasifikasi saintifik Selaginella ornata
Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae
Infrakingdom Streptophyta
Superdivisi Embryophyta
Divisi Tracheophyta –
Subdivisi Lycopodiophytina
Kelas Lycopodiopsida
Subkelas Lycopodiidae
Ordo Selaginellales –
spikemosses
Famili Selaginellaceae
Genus Selaginella P. Beauv.
Spesies Selaginella ornata
2. Cyathea ornata
Ciri-cirinya antara lain:
1. Pelepahnya tidak berduri, memiliki warna paling gelap dibanding
Cyathea yang lain, dan terdapat bulu-bulu halus
12
2. Merupakan genus dari paku yang menyerupai pohon (tree ferns)
3. Dicksonia blumei
Memiliki ciri-ciri antara lain: pelepah berbulu coklat dan
persisten, habitus menyerupai pohon, dan daun mudanya
menggulung. Berikut merupakan gambar Dicksonia blumei di alam:
Kingdom: Plantae
Klad: Tracheophytes
13
Kelas: Polypodiopsida
Ordo: Cyatheales
Famili: Dicksoniaceae
Genus: Dicksonia
L'Hér.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Dicksonia
4. Didymochlaena truncatula
Memiliki karakter khas, yakni berbau seperti sigung. Berikut
merupakan gambar Didymochlaena truncatula di alam:
Kingdom : Plantae
Phylum :Tracheophyta
Class : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Family : Didymochlaenaceae
14
Species : Didymochlaena truncatula (Sw.) J.Sm.
Kingdom : Plantae
15
Filum : Tracheophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Marattiales
Famili : Marattiaceae
6. Psilotum nudum
Ciri-cirinya:
1. Biasa disebut paku purba karena tidak dapat dibedakan akar,
batang dan daunnya
2. Spora langsung menempel pada area bagian atas tubuhnya yang
dianggap sebagai daun
Berikut merupakan gambar Psilotum nudum di alam dan bagian-
bagiannya:
Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae
16
Infrakingdom Streptophyta
Superdivisi Embryophyta
Divisi Tracheophyta
Subdivisi Polypodiophytina
Kelas Polypodiopsida
Subkelas Ophioglossidae
Ordo Psilotales
Famili Psilotaceae
Genus Psilotum Sw.
Spesies Psilotum nudum (L.) P.
Beauv.
Sumber:https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&sea
rch_value=17008#null
7. Todea Barbara
Memiliki batang seperti batu yang ditumbuhi rumpun-rumpun daun.
Berikut merupakan gambar Todea Barbara di alam:
17
Ordo: Osmundales Link
Famili: Osmundaceae Martinov
Genus: Todea Willd. ex Bernh.
Spesies: Todea Barbara (L.) T.Moore,
Nama lokal: paku Cinnamon
Costus afer
18
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Brownsey, P.J. dan L.R. Perrie. 2014. “Todea barbara (L.) T.Moore”. Landcare
Research Manaaki Whenua.
http://www.nzflora.info/factsheet/Taxon/Todea-barbara.html. Diakses 8
Desember 2019 pukul 14.45
Mundir, M. Ibnu, Elly Setyowati, dan Agus Muji Santoso. 2013. “Inventarisasi
Lumut Terestrial Di Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo Kabupaten
Kediri”. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS. Universitas
Nusantara PGRI. Kediri. 2
20
Raihan, Cut, Nurasiah, dan Nurlia Zahara. 2018. Keanekaragaman Tumbuhan
Lumut (Bryophyta) Di Air Terjun Peucari Bueng Jantho Kabupaten Aceh
Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2018 ISBN: 978-602-60401-
9-0. Program Studi Pendidikan Biologi FTK. UIN Ar-Raniry Banda
Aceh. Banda Aceh. 441
Sa’diyah, Muhimatus. 2012. “Respon Ekstrak Etil Asetat Lumut Hati (Dumortiera
Hirsuta) Sebagai Antimikroba Terhadap Escherichia Coli,
Staphylococcus Aureus Dan Candida Albicans”. Departemen Biologi
Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. 7-10
Sarry, Dyah Ratna Anjar. 2015. “Pengaruh Kadmium terhadap Morfologi dan
Anatomi Gemmae Cup Marchantia polymorpha L.” Program Studi
Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 1
21
LAMPIRAN
22
5 Schismatoglotti Araceae Tumbuhan Daunnya dapat
s sp. invasif, abaksial menjadi
daun berwarna pelindung
ungu tanah
6 Zingiber Zingiberaceae Rimpangnya Tanaman obat
odoriferum berbentuk jemari
yang
menggembung di
ruas-ruas tengah
7 Cinnamomum Lauraceae Daun aromatis, Daunnya dapat
iners daun muda dijadikan obat
kemerahan, daun diare, tanaman
trinervis, daun hias
jika diremas akan
berbunyi
8 Persea rimosa Lauraceae Abaksial daun Buah dapat
silverish, pulvinus dikonsumsi
di bagian basal
daun, ekstipulate,
daun muda merah
9 Smilax Smilaxcaceae Daun trinervis, Daun dan akar
zeylanica daun terlihat dapat dijadikan
seperti armed saat obat
terpapar cahay,
habitus liana,
batang berduri
10 Cinnamomum Lauraceae Daun aromatis, Pelepah batang
sintoc daun muda dapat menjadi
kemerahan, daun disinfectan
jika diremas akan pada luka
berbunyi
23
11 Polyalthia Annonaceae Daun papilatus Kayu yang
subcordata (kasar), ada fleksibel dapat
interpetiolar dijadikan
stipul,urat daun perabot dan
jelas, tepi daun kerajinan
sinuatus/subseratu
s
24
16 Ostodes Euphorbiaceae Bergetah putih, Tumbuhan
paniculata kayu lembut dan pionir, dapat
pucat, dioecious dijadikan kayu
bakar
17 Strobilanthes Acanthaceae Berbunga ungu, Tanaman hias
sernoa berbunga tiap
saat, nodus
membengkak, ada
tumpukan braktea
disekitar bunga
18 Cestrum Acanthaceae Bunga jingga, Tanaman hias
aurantiacum berbunga setiap
waktu, ada
tumpukan braktea
disekitar bunga
19 Cestrum Acanthaceae Bunga kuning Penyedap
Nocturnum pucat atau putih, makanan
20 Medinilla Melastomatacea Buah ungu beri, Tanaman hias
speciosa e perdu evergreen,
daun oposita,
daun hijau
ditutupi bulu bulu
halus
21 Zamia Zamiaceae Batang pendek, Tanaman hias
furfuraceae dioecious, ada
strobilus
22 Taxus Taxaceae Gymnospermae, Dapat
sumatrana Daun dijadikan anti
berpembuluh, kanker
batang ada zat
anti kanker
25
23 Araucaria Araucariaceae Daun tajam, lebih Pemutih gigi,
bidwillii kecil dibanding bahan papan
damar, biji edibel, triplek
lentisel besar
24 Ramalina Ramalinaceae Lichen tipe Digunakan
sinica frutikose, dengan untuk jamu
talus berwarna kuat
kuning
25 Pinus Pinaceae Memiliki Kayu dapat
montezumae strobilus, daun diolah menjadi
jarum, strobilus perabot, kertas,
betina lebih besar korek api, dll
dari pada jantan,
pembuahan
melalui angin
26 Pinus merkusii Pinaceae Strobilus betina Bahan dasar
sering jadi hiasan, pengencer cat,
beresin wangi, kayu dapat
daun jarum diolah, menjadi
perabot, dll
27 Houttuynia Saururaceae Herba, daun Dapat diolah
cordata alternate, daun menjadi sayura
cordate, daun
hijau kekuningan,
perbungaan spika
28 Dacrycarpus Podocarpaceae Tangkai Resinnya untuk
imbricatus berdaging dan menghilangkan
warna mencolok, bau mulut
epiniatium
29 Agathis Araucariaceae Pohon, berbatang Resinnya
dammara silindris, Pepagan diolah menjadi
luar mengelupas,
26
Daun berbentuk kopal dan
jorong minyak atsiri
27
bewarna penyimpan
kecoklatan yang air
bewarna
5 Marchantia Marchantiaceae Lumut yang Berguna
polymorpha berbentuk hati, untuk
terdapat gemma- pengobatan
cup sebagai alat paru paru
reproduksi dan TBC
aseksual
6 Dumortiera Marchantiaceae Hijau gelap, Penyedia
punya umbi, ada oksigen dan
gemma-cup penyimpan
air
7 Amorphophallus Petiole seperti Sumber
titanum batang, batang makana dan
tertimbun, spatha obat
berwarna merah tradisional
daging, bunga
spadiks, jantan
diatas, betina
dibawah
8 Amorphophallus Petiole seperti Sumber
gigas batang, batang makana dan
tertimbun, spatha obat
berwarna merah tradisional
daging, bunga
spadiks, jantan
diatas, betina
dibawah
9 Amorphophallus Petiole seperti Sumber
variabilis batang, batang makana dan
tertimbun, spatha
28
berwarna merah obat
daging, bunga tradisional
spadiks, jantan
diatas, betina
dibawah
10 Nepenthes Nepenthaceae Indikator
Memiliki
jamban iklim dan
Kantong
tanaman
berbentuk
obat
kerucut, ada
sayap, ada bibir,
kantong atas
berukuran lebih
besar dari
kantong bawah,
berambut halus
29
14 Angipteris Marattiaceae Paku besar, daun Empulur
evecta hijau pinnatus, bisa
terdapat pulvinus dimakan
di basal daun
15 Psilotum nudum Psilotaceae Paku purba, Memiliki
tidak jelas akar, zat
batang, daun, antimikroba
spora menempel
langsung pada
daunnya
16 Todea barbara Osmundaceae Dapat tumbuh Tanaman
tinggi tapi ornamental
batang tetap
dibawah, batang
seperti batu yang
diisi rumpun
rumpun daun
30
spiral, ekstipulate, untuk
Buah kapsul, bangunan
memiliki arilus, dan perabot
bunga tumbuh
langsung dari
batang
3 Pandanus tectorius Pandanaceae Akar tunjang, Daun dapat
daun linear, dijadikan
terdapat duri di pakaian
tepi daun, di (topi, tas,
tengah daun dll), akar
terdapat kanal, tunjang
buah drupa, bunga dapat
unisexual menjadi
obat dan
juga
makanan
4 Cycas Cycadaceae Gymnospermae, Tanaman
neocaledonica daun roset, daun obat
majemuk,
berumah dua
(dioecious)
5 Borassus Arecaceae Daun lengkap, Daun dulu
flabellifer buah seperti dipakai
kolang kaling sebagai
(drupa) kertas, buah
sebagai
bahan
makanan,
tanaman
obat
31
6 Eusideroxylon Lauraceae Daun muda Kayu dapat
zwageri merah, abaksial menjadi
daun berwarna bahan
putih, daun jika bangunan,
diremas perabot,
mengeluarkan dan olahan
bunyi, bunga lainnya
masih tepal, daun
spiral, dormansi
biji lama
7 Palaquium gutta Sapotaceae Daun tunggal, tepi Buah dapat
daun entire, dikonsumsi
abaksial goldish,
daun alternate
berseling, buah
baka/beri, biji
hitam ada luka
8 Palaquium Sapotaceae Daun tunggal, tepi Buah dapat
rostratum daun entire, dikonsumsi
abaksial goldish,
daun alternate
berseling, buah
baka/beri, biji
hitam ada luka
9 Diospyros Ebenaceae Batang Hitam, Buah dapat
malabarica tidak bergetah, dikonsumsi,
ekstipulate, buah kayu
beri, daun tunggal digunakan
tepi entire, bunga untuk
unisexeual bahan
bangunan
32
10 Knema cinerea Myristicaceae Bergetah merah Kayu dapat
encer, daun dijadikan
distikha, bahan
dioecious, bunga bangunan
memiliki tepal,
biji terdapat arilus
11 Calophyllum Calophyllaceae Bergetah kuning, Dapat
macrophyllum habitus pohon, digunakan
daun berdaging, sebagai
ekstipulate, anti-kanker
filotaksis dan
opposita, daun anti-tumor
clasping, midrib
menonjol, stigma
persisten, buah
kapsul
12 Gluta wallichii Anacardiaceae Getah hitam, buah Kayu dapat
drupa berwarna digunakan
ungu bentuknya sebagai
seperti baling bahan
baling bambu bangunan
dan perabot
13 Shorea leprosula Dipterocarpaceae Mengeluarkan Kayunya
damar, buah dapat
bersayab dan diolah
melengkung, menjadi
batang dapat bahan
mencapai tinggi bangunan
60 m atau
perabot,
juga dapat
33
menjadi
obat
34
buah nut
ditutupi
involukrum
yang mengeras
35