Disusun Oleh:
Nadya Safitri
11518045
Kelompok 10
Asisten:
Zefanya Zeske
11517010
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
BAB II
CARA KERJA
(Kalimat dipasifkan dan dibuat dalam bentuk diagram alir. Perhatikan SPOK nya.
Contoh: ‘Sampel kayu disiapkan’, bukan ‘Disiapkan sampel kayu’)
2.1 Pengukuran Proporsi Kayu Gubal dan Kayu Teras serta Kebundaran
Batang
(Cara kerja pengisian tally sheet boleh dibuat deskriptif, untuk perhitungan jumlah
dan jari-jari pori dibuat dalam bentuk diagram alir)
2
BAB III
(Sebutkan berapa luas kayu teras, gubal, keseluruhan, dan silindris, serta
persentase kayu gubal, kayu teras, dan kebundaran batang kayu yang didapat.
Prediksi umur kayu yang telah dihitung juga disertakan. Untuk hasil identifikasi
struktur kayu angiospermae dan gymnospermae disebutkan terlihat apa saja
(bagaimana susunan pori dsb). Gambar sayatan tidak perlu dipaparkan dalam hasil
pengamatan, disebutkan saja ke lampiran. Contoh: ‘Gambar sayatan melintang,
radial, dan tangensial dari kayu jenis Toona sinensis terlampir’).
3.2 Pembahasan
(Poin pembahasan:
3. Pengertian dan perbedaan kayu teras dan kayu gubal, senyawa yang terkandung
dalam kedua kayu tsb, dan keuntungan dari kandungan kayu tersebut!
4. Pengertian kayu awal dan kayu akhir & faktor yang memengaruhi
pembentukkannya!
Poin pembahasan:
3
1. Perbedaan struktur kayu pada angiospermae dan gymnospermae!
4
BAB IV
4.1 Kesimpulan
(Kesimpulan dibuat dalam bentuk poin yang menjawab poin-poin tujuan)
4.2 Saran
(Saran mengenai metode praktikumnya agar praktikum selanjutnya menjadi
lebih baik.)
5
DAFTAR PUSTAKA
(Daftar disusun sesuai abjad. Tidak boleh mengambil sitasi dari Wikipedia,
blogspot, wordpress dan penulis anonim).
6
LAMPIRAN
Info Tambahan
Sumber:
Tabel 3.1 (sesuai bab dan nomor tabel di bab tsb). Judul tabel
7
8