Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN BW-2103


Jaringan Xylem, Kebundaran Batang, dan Lingkaran Tumbuh
serta Identifikasi Struktur Kayu

Disusun Oleh:

Nadya Safitri

11518045

Kelompok 10

Asisten:

Zefanya Zeske

11517010

PROGRAM STUDI REKAYASA KEHUTANAN

SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). mengapa penting
mengidentifikasi ciri dari struktur makroskopis dan mikrospkopis kayu, menghitung
kebundaran batang dan lingkaran tumbuh/tahun, hubungkan dengan program studi
anda. Cantumkan 1-2 sitasi saja. Paragraf terakhir menjelaskan mengapa praktikum
ini penting dilaksanakan).

1.2 Tujuan

1. Menentukan persentase kayu teras, kayu gubal, dan kebundaran batang


surian (Toona sinensis).
2. Menentukan umur kayu Surian (Toona sinensis) dengan menghitung
lingkaran tumbuh.
3. Menentukan ciri-ciri pembuluh/pori, jenis parenkim, arah saluran
interseluler/getah/damar dan tipe jari-jari sampel kayu jenis Gymnospermae
(Softwood) dan Angiospermae (Hardwood).

1
BAB II

CARA KERJA

(Kalimat dipasifkan dan dibuat dalam bentuk diagram alir. Perhatikan SPOK nya.
Contoh: ‘Sampel kayu disiapkan’, bukan ‘Disiapkan sampel kayu’)

2.1 Pengukuran Proporsi Kayu Gubal dan Kayu Teras serta Kebundaran
Batang

(Cara kerja poin ini disertai rumus perhitungan)

2.2 Menghitung Jumlah Lingkaran Tahun untuk Memprediksi Umur Kayu

2.3 Identifikasi Struktur Kayu

(Cara kerja pengisian tally sheet boleh dibuat deskriptif, untuk perhitungan jumlah
dan jari-jari pori dibuat dalam bentuk diagram alir)

2.3.1 Identifikasi Struktur Kayu Angiospermae (Hardwood)

(Dijelaskan bila ada 3 sampel kayu angiospermae (hardwood) dan


disebutkan apa saja jenis kayunya (nama spesiesnya). Kemudian apa saja yang
diidentifikasi dari kayu tersebut, kemudian menghitung jari-jari, pori, dll.)

2.3.2 Identifikasi Struktur Kayu Gymnospermae (Softwood)

(Dijelaskan bila ada 2 sampel kayu jenis gymnospermae (softwood) dan


disebutkan apa jenis kayunya (nama spesiesnya). Kemudian apa saja yang
diidentifikasi dari kayu tersebut, kemudian menghitung jari-jari, pori, dll.)

2
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

(Sebutkan berapa luas kayu teras, gubal, keseluruhan, dan silindris, serta
persentase kayu gubal, kayu teras, dan kebundaran batang kayu yang didapat.
Prediksi umur kayu yang telah dihitung juga disertakan. Untuk hasil identifikasi
struktur kayu angiospermae dan gymnospermae disebutkan terlihat apa saja
(bagaimana susunan pori dsb). Gambar sayatan tidak perlu dipaparkan dalam hasil
pengamatan, disebutkan saja ke lampiran. Contoh: ‘Gambar sayatan melintang,
radial, dan tangensial dari kayu jenis Toona sinensis terlampir’).

3.2 Pembahasan

3.2.1 Jaringan Xylem, Kebundaran Batang, dan Lingkaran Tumbuh

(Poin pembahasan:

1. Pembentukkan xylem sekunder

2. Pengertian dan perbedaan lingkar tumbuh dan tahun

3. Pengertian dan perbedaan kayu teras dan kayu gubal, senyawa yang terkandung
dalam kedua kayu tsb, dan keuntungan dari kandungan kayu tersebut!

4. Pengertian kayu awal dan kayu akhir & faktor yang memengaruhi
pembentukkannya!

5. Perhitungan kebundaran batang

6. Manfaat mengetahui kebundarang batang, lingkar tahun/tumbuh, kayu awal dan


kayu akhir!

Hasil perhitungan yang kalian dapat direpresentasikan menurut pemikiran anda,


kaitkan dengan manfaat mengetahui kebundaran batang dan % kayu teras).

3.2.2 Identifikasi Struktur Kayu

Poin pembahasan:

3
1. Perbedaan struktur kayu pada angiospermae dan gymnospermae!

2. Struktur kayu yang terdapat pada masing-masing spesies yang


digunakkan, bandingkan dengan literatur!

3. Jelaskan struktur saluran interselluler yang terdapat pada Pinus


merkusii!

3.2.2.1 Identifikasi Struktur Kayu Angiospermae (Hardwood)

3.2.2.2 Identifikasi Struktur Kayu Jenis Gymnospermae (Softwood)

4
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
(Kesimpulan dibuat dalam bentuk poin yang menjawab poin-poin tujuan)
4.2 Saran
(Saran mengenai metode praktikumnya agar praktikum selanjutnya menjadi
lebih baik.)

5
DAFTAR PUSTAKA

(Daftar disusun sesuai abjad. Tidak boleh mengambil sitasi dari Wikipedia,
blogspot, wordpress dan penulis anonim).

6
LAMPIRAN

(lampirkan Tallysheet penghitungan persentase kebundaran batang serta


identifikasi 4 jenis kayu)

Info Tambahan

 Beri nomor halaman (di footer)


 Margin kiri 4 cm, atas kanan bawah 3,3,3 cm.
 Font Times New Roman. Ukuran 12 untuk isi, ukuran 14 untuk Judul di
cover, bab dan sub bab di bold, sementara untuk sub sub bab tidak di bold.
 Dikumpulkan hardcopy, cukup di staples (tidak usah dijilid)
 Penulisan Judul Gambar, dibawah gambar tersebut, contoh

Gambar 3.1 Judul gambar (font 10)

Sumber:

(angka 3 menunjukan gambar diletakkan di bab 3. Angka 1 menunjukkan di bab


3, gambar tersebut adalah gambar pertama. Tulisan ‘gambar 3.1’ di bold
sementara judul gambarnya tidak di bold)

Penulisan tabel (bila ada), di atas tabel, contoh

Tabel 3.1 (sesuai bab dan nomor tabel di bab tsb). Judul tabel

7
8

Anda mungkin juga menyukai