Anda di halaman 1dari 2

2.

6 Potensi Regenerasi Kawasan Hutan Kampus ITB Jatinangor

Potensi regenerasi hutan pada suatu kawasan dapat dilihat dari jumlah pohon
berdasarkan tingkatan hidupnya. Tingkatan hidup pohon dimulai dari semai,
pancang, tiang, kemudian pohon. Potensi regenerasi dapat dikatakan bagus apabila
jumlah per tingkatan hidupnya seimbang, atau semakin bawah semakin banyak.
Misalnya jika jumlah pohon banyak, jumlah tiang, pancang, dan semainya juga
harus banyak.

Potensi regenarasi kawasan hutan kampus ITB Jatinangor dapat dilihat pada
gambar 2.

70

60

50
39
40

30 18

20
29
10 23 25
9
0 2 3
Semai Pancang Tiang Pohon

Tapak Hutcam Tapak Gmelina-Swietenia

Gambar 2. 1 Grafik Kelimpahan Pohon Berdasarkan Tahapan Hidup di Tapak Hutan Campuran
dan Tapak Gmelina-Swietenia

Berdasarkan grafik-grafik di atas, kawasan hutan di kampus ITB Jatinangor tampak


memiliki potensi regenerasi yang cukup bagus. Pada kedua tapak, yaitu Hutan
Campuran dan Gmelina-Swietenia, tingkatan hidup yang memiliki jumlah paling
banyak adalah pohon. Meskipun begitu, jumlah tingkatan hidup yang lain juga tidak
kalah banyak, dan cenderung menyusul jumlah pohon.
Pada Tapak Hutan Campuran, tingkatan hidup dengan jumlah paling banyak adalah
pohon, yaitu 25 individu. Kemudian semai jumlahnya 23 individu, tiang jumlahnya
3 individu, dan pancang jumlahnya 2 individu. Dilihat dari jumlah individu pohon
berdasarkan tingkatan hidupnya, potensi regenerasi di Tapak Hutan Campuran
tidak begitu baik dan cenderung lambat karena hanya jumlah semai saja yang
menyusul jumlah pohon. Sedangkan jumlah pancang dan tiang relatif sedikit.
Pada Tapak Gmelina-Swietenia, tingkatan hidup dengan jumlah paling banyak
adalah pohon, yaitu 39 individu. Kemudian tiang sebanyak 29 individu, semai
sebanyak 18 individu, dan pancang 9 individu. Dilihat dari jumlah individu pohon
berdasarkan tingkatan hidupnya, potensi regenerasi di Tapak Gmelina-Swietenia
cukup baik. Jumlah individu pohon per tingkatan hidup cenderung saling menyusul,
meskipun tetap tidak sebanyak jumlah individu pada tingkatan hidup pohon.
Dapat disimpulkan bahwa potensi regenerasi di kawasan hutan kampus ITB
Jatinangor berada di rentang kurang sampai cukup baik. Meskipun jumlah tiap
tingkatan hidup saling menyusul, namun pohon tetap memiliki jumlah paling
banyak. Artinya ada beberapa pohon yang tidak teregenerasi.

Anda mungkin juga menyukai