Anda di halaman 1dari 2

Trap

1. Pitfall Trap

Teknik ini digunakan untuk arthropoda yang berada di tanah. Pengambilan sampel ini
menggunakan perangkap sumuran yang terbuat dari gelas plastik sebanyak lima buah
yang telah diisi detergen dan air sebanyak sepertiga bagian gelas, 2 pasang sumpit, dan
infraboard. Agar air hujan tidak masuk ke dalam perangkap maka perangkap diberi atap
dan agar air yang mengalir di permukaan tanah tidak masuk ke dalam perangkap maka
perangkap dipasang pada tanah yang datar dan agak sedikit tinggi.

2. Malaise Trap

Malaise trapadalah perangkap yang menyerupai tenda yang terbuat dari kain kasa, dengan
botol penampung serangga di ujung ketinggiannya. Botol penampung serangga diisi
dengan campuran air dan deterjen. Target dari perangkap ini adalah serangga-serangga
yang aktif terbang, khususnya serangga ordo Hymenoptera dan Diptera.
Pemasangan malaise trap berdekatan dengan light trap.
3. Light Trap

Light trap digunakan untuk menangkap serangga yang aktif terbang pada malam hari atau
yang tertarik pada cahaya seperti ngegat, beberapa jenis kumbang, kepik, lalat dan
serangga jenis lainnya. Perangkap ini terdiri dari lampu penarik atau pemikat dan tempat
penampung. Serangga yang datang tertarik pada cahaya lampu akan jatuh ketempat
penampung yang berisi deterjen. Perangkap ini dilindungi dari hujan dengan membuat
atap atau tudung berbentuk kerucut. Alat ini dipasang dengan ketinggian sekitar 5 meter,
sebanyak 1 buah.

Anda mungkin juga menyukai