tempat dimana serangga tersebut berkembangbiak, disebut juga Breeding place 2. Tempat serangga mencari makan/mangsa disebut juga Feeding place 3. Tempat serangga beristirahat disebut juga Resting place Ke3 t4 tsb bs terpisah bs jg tdk terpisah, tergantung pada jenis serangganya. Nyamuk : t4 perindukannya berupa genangan air, tempat istirahatnya t4 yg lembab, gelap n kurang kena angin. T4 mencari makan di binatang n orang Kecoa : t4 perindukan n istirahatnya bs menjadi satu dan t4 mencari makannya berbeda. Kutu kepala: t4 perindukan,istirahat, mencari makan menjd satu : Kepala manusia. PENANGKAPAN SERANGGA Untuk menangkap serangga, harus terlebih dahulu kita tangkap, matikan, diawetkan n di identifikasi. Alat menangkap serangga : 1. Jaring serangga (insect net) : sebuah kerucut yg terbuat dr kain kasa, diberi rangka kawat n diberi tangkai kayu utk pemegangnya. U menangkap serangga yang sedang terbang 2. Aspirator : tabung kaca dgn panjang 30 cm diberi kawat kasa u menyekat agar nyamuk tidak tertelan wkt dihisap, dihubungkan dgn pipa karet utk kemulut. 3. Tabung reaksi or tbg lain, digunakan u menangkap serangga yg sdg hinggap 4. Kaos or kapas yang dibasahi, utk menangkap serangga kecil 5. Gayung plastik or cidukan n pipet utk menangkap jentik nyamuk or serangga air lain Alat perangkap nyamuk lain : Pit trap, Barrel trap, Box sheller trap, Earthen pot trap, Window trap, Emergency trap, Light trap, Drop net, Animal bait net trap, Sweeper aspirator, Doubel bet net trap, Ovitrap Setelah ditangkap serangga dikumpulkan dalam wadah tertentu berupa botol bekas selai, gelas kertas (papercup) yg bagian atasnya ditutup memakai kelambu yg dilekatkan ke gelas memakai karet . Pada bagian tengah penutup diberi lubang untuk memasukkan/mengeluarkan serangga n ditutup dgn kapas. Utk serangga besar sebaiknya st serangga st wadah. Utk nyamuk st wadah bs berisi 20-30 ekor nyamuk PENGAWETAN SERANGGA Mematikan serangga