Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Serangga atau disebut insecta,berasal dari bahasa latin insectum sebuah kata serapan
dari bahasa bahasa Yunani (entomon), yang artinya terpotong menjadi beberapa bagian.
Serangga merupakan salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthpoda yang memiliki
exoskeleton berkitin,bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian,yaitu kepala,thorax,dan
abdomen,tiga pasang kaki yang terhubung ke thorax,memiliki mata majemuk,dan sepasang
antena.

Serangga merupakan salah satu kelompok hewan yang paling beragam,mencakup


lebih dari satu juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang
telah diketahui.Serangga hampir dapat di setiap lingkungan,meski hanya sejumlah kecil
yang hidup dilautan,suatu habitat yang didominasi oleh kelompok arthtropoda lain.

Serangga adalah suatu vektor penyakit dan dapat mengganggu kesehatan manusia
danlingkungannya. Banyak serangga yang ada di lingkungan tapi di sini ada beberapa jenis
serangga yang berperan penting dalam kesehatan baik itu manusia maupunlingkungan.

Pengawetan serangga merupakan cara yang digunakan untuk membuat serangga


tersimpan dengan tahan lama,sehingga kita dapat melakukan identifikasi, yang mana
identifikasimerupakan satu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk
menentukan,meneliti, ataupun menemukan bagian - bagian dari pada serangga tersebut
sehingga kita dapat menemukan jenis dan nama daripada serangga.

A. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari serangga?


2. Apa saja bagian-bagian tubuh serangga?
3. Bagaimana cara mengawetkan serangga?

B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui arti dari serangga.
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi serangga
3. Untuk mengetahui cara mengawetkan serangga

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Serangga

Serangga atau disebut insecta,berasal dari bahasa latin insectum sebuah kata serapan dari
bahasa bahasa Yunani (entomon), yang artinya”terpotong menjadi beberapa bagian “.Serangga
merupakan salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthpoda yang memiliki exoskeleton
berkitin,bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian,yaitu kepala,thorax,dan abdomen,tiga
pasang kaki yang terhubung ke thorax,memiliki mata majemuk,dan sepasang antena.

Serangga merupakan salah satu kelompok hewan yang paling beragam,mencakup lebih
dari satu juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah
diketahui.Serangga hampir dapat di setiap lingkungan,meski hanya sejumlah kecil yang hidup
dilautan,suatu habitat yang didominasi oleh kelompok arthtropoda lain.

Serangga adalah suatu vektor penyakit dan dapat mengganggu kesehatan manusia
danlingkungannya. Banyak serangga yang ada di lingkungan tapi di sini ada beberapa jenis
serangga yang berperan penting dalam kesehatan baik itu manusia maupun lingkungan.

B.Serangga yang diidentifikasi

Pada praktikum yang dilakukan di ruangan laboratorium entomologi kami menemukan


beberapa jenis serangga yaitu:

1. Kumbang Hijau (stemitt )


Kumbang hijau adalah kumbang yang mayoritasnya hidup di pohon, dan paling sering
hinggap di dedauan. Karena kumbang ini memakan daun yang hijau, warna nya yang
menarik dan bentuknya yang kecil membuat daya tarik pada kumbang ini. Kumbang ini
termasuk binatang yang jinak, tidak takut dengan keberadaan manusi. Badannya yang berat
membuat kumbang ini tidak sanggup untuk terbang tinggi dan cepat
2. Kumbang kura-kura (Cassida Circumobita )
Kumbang kura-kura adalah sejenis kumbang kecil biasanya berwarna merah, jingga atau
kuning dan berbintik-bintik hitam. Kumbang ini termasuk kecil, ukurannya cuma 14 mm,
kumbang ini memiliki penutup luar yang keras yang dikenal dengan sayap pelindung (elitra).
Elitra pada kumbang ini berbentuk transparan yang melebar ke samping sehingga menutupi
seluruh bagian tubuhnya yang lunak. Secara umum morfologi kumbang kura-kura ini sama
dengan kumbang-kumbang lainnya, yakni terdiri atas kepala, dada dan perut serta sepasang
antena bersegmen dengan struktur mulut pengunyah, kumbang ini memiliki 3 pasang kaki
dan 2 pasang sayap yang berbentuk tipis.
2
3. Kepik hitam ( Coptosoma schutellatum )
Kepik hitam dari famili Plataspididae ini mempunyai ciri morfologi yang menyerupai
kumbang. Serangga ini memiliki alat mulut pencucuk penghisap, dan umumnya merupakan
herbivora yang memakan bagian floem dari tanaman. Serangga ini banyak dijumpai pada
tanaman kacang-kacangan. Ukuran serangga ini umumnya cukup kecil, dengan panjang 2,5 –
7 mm dan sering ditemukan dalam kelompok-kelompok kecil pada batang, tunas muda dan
bunga pada tanaman inang.
4. Kumbang/Trans( tortoise shell bettle)
Penyebaran kumbang sangat luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar,
kecuali di lautan dan wilayah kutub. Mereka berinteraksi dengan ekosistemnya dalam
berbagai cara. Beberapa spesies kumbang adalah penghasil detritus, dengan menghancurkan
jaringan hewan dan tumbuhan yang mati, memakan bangkai jenis-jenis tertentu, dan
memakan sampah. Beberapa spesies memakan jamur.
5. Kumbang lily ( Liliocelis lilii)
Kumbang lily merupakan salah satu jenis kumbang terbesar di dunia dan adalah hewan
nokturnal (aktif di malam hari). Saat siang, mereka bersembunyi di bawah batang pohon
untuk menghindari predator. Secara proporsional, kumbang tanduk adalah hewan terkuat di
bumi. Mereka bisa mengangkat hingga 850 kali berat badan mereka sendiri.
6. Lady bird ataupun Kumbang koksi
Lady bird adalah salah satu serangga kecil dari ordo Coleoptera. Serangga ini mudah
dikenali dari penampilannya yang bundar kecil dengan punggungnya yang berwarna-warni
serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, serangga ini dikenal
dengan nama ladybirds (British English, Australian English, South African English),
ladybugs (North American English) atau lady beetles (atau ladybird beetles di Eropa). Nama
lainnya (walau jarang digunakan) adalah ladyclock, lady cow, dan lady fly. Kebanyakan
orang mengenal kumbang koksi sebagai kumbang kepik, karena ukurannya dan perisainya
yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera)

7. Semut api (solenopsis)


Semut api adalah salah satu genus semut yaitu genus Solenopsis. Panjang semut
pekerjanya mencapai 3mm dan panjang ratu semut mencapai 6mm. Jenis semut ini berwarna
coklat agak kemerahan. Serangga ini biasanya hidup dalam koloni dengan jumlah koloni bisa
mencapai hingga 100.000 ekor semut. Tiap koloni semut api dipimpin oleh ratu semut yang
menghasilkan telur antara 150 dan 200 telur setiap hari.Semut api membuat gundukan tanah
yang tingginya dapat mencapai hingga 2 kaki. Gundukan tinggi tersebut biasanya dibuat di
tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari Semut api mampu menyengat binatang dan
juga manusia Sengatan dari semut api tersebut terasa menyakitkan.
8. Semut tukang kayu
Berukuran besar (17mm), warna tubuh sulit untuk diidentifikasi, semut ini tidak
menggigt maupun menyengat.

3
9. Kupu-kupu buckeye
Habitatnya di Kosta Rika yang merupakan Family dari Heliconidae. Satunya makanan
mereka adalah Passion Vine yang juga disebut di Pittier's Passion Vine.
10. Kupu-kupu biru (Junonia orithy)
Junonia orithya adalah kupu-kupu nymphalid dengan banyak subspesies yang terjadi dari
Afrika, melalui Asia selatan dan tenggara, dan di Australia. Di India, nama Inggris yang
umum adalah banci biru, tetapi di Afrika selatan dikenal sebagai banci bermata sebagai nama
banci biru mengacu pada Junonia oenone.
11. Laba- laba berkaki panjang (pholcidae)
Laba-laba ini sering terlihat di ruang bawah tanah. Ketika kontak cahaya mengganggu
jaring mereka, respon karakteristik mereka adalah mengatur seluruh jaring bergerak seperti
seseorang melompat ke atas dan ke bawah pada trampolin. Tidak jelas mengapa mereka
menyebabkan jaring mereka bergetar dengan cara ini; memindahkan jaring mereka kembali
dan maju dapat meningkatkan kemungkinan bahwa serangga yang terbang dekat bisa terjerat.
12. Laba- laba kepiting
Dalam upaya menangkap mangsa laba-laba ini akan kehilangan atau terlempar dari ranting kedua
oleh mangsa yang sedang berjuang, maka mereka terlindung agar tidak  terjatuh dengan garis hidup
silet yang mereka buat. Pada malam hari, laba-laba ini biasanya mundur ke "boneka" sutra yang
mereka buat untuk melindungi mereka sendiri dan, ketika dibutuhkan, digunakan sebagai tempat
untuk menyimpan telur
13. Belalang hijau
Belalang hijau adalah hama rakus yang sangat merugikan, mereka makan mulai dari daun
jati, pisang, padi, jagung hingga tebu. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan
setara dengan seekor sapi dewasa.

4
BAB III

METODOLOGI PENGAMATAN
A. Alat dan Bahan
1. Alat
 Killing
 Pinset
 Kapas
 Jarum cerci/jarum serangga
 Lup
 Steroform
 Jarum pentul
 Blok pinning
 Kertas pinning
 Biker glass
 Mikroskop
 Pipet tetes
 Box serangga

2. Bahan

 Serangga
 Choloroforn
 Kapur barus
 Kutex bening

B. Prosedur Kerja

 Identifikasi serangga
1. Pililah serangga yang ingin diidentifikasi
2. Oleskan kaki serangga denagn menggunakan kutek bening,agar kakinya
menjadi lurus.
3. Hitung jumlah kaki pada serangga.
4. Tentukan letak head,thorax,abdomen,kaki,antena,mata,dan jensi mulut
serangga tersebut.Dari situ kita dapat menemukan jenis dan nama dari
serangga tersebut.
5. Setelah itu,gambar di kertas karton,buat seindah mungkin.

5
Bingkai kertas karton yang berisikan gambar,kemudian

 Pengawetan serangga
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu biker glass,pipet tetes,kapas,dan
serangga.
2. Kemudian tuangkan cairan cholorofoam kedalam biker glass,sebanyak
yang kita butuhkan.
3. Ambil kapas dan jepit menggunakan pinset,lalu ambil cholorofoam
dengan menggunakan pipet tetes,teteskan kapas sampai kapas tersebut
basah.
4. Sebelumnya pastikan serangga ada di dalam killing atau tempat sampel
serangga.
5. Kemudian masukkan kapas basah tadi kedalam killing tersebut.
6. Tunggu 1-2 menit sampai serangga mati total,lalu ambil serangga dengan
mengunakan pinset,letakkan diatas kertas
7. Ambillah jarum pentul kemudian beri kertas yang sudah dibentuk bulat
kecil/ kertas pinning.
8. Ambil serangga yang sudah mati tadi,serangga yang digunakan seperti
kecoa,atau serangga besar lainnya yang letakkan pada blok
pinning.,kemudian tusuk bagian antara thorax dan abdomen.
9. Lalu tentukan jenis serangga dan beri label.
10. Letakkan serangga pada box serangga yang sudah di siapkan sebelumnya.
11. Buatlah serangga-sersangga tersebut semenarik mungkin didalam box
serangga,dan taburkan serbuk kapur barus yang sudah ditumbuk.
12. Kemudian simpan box.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 IDENTIFIKASI SERANGGA


Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka hasil pengawetan serangga yang di peroleh
berjumlah 40 ekor serangga, diantaranya sebagai berikut :

1. Belalang : 12 Ekor 6. Capung : 1 Ekor

2. Kupu-kupu : 9 Ekor 7. Semut : 2 Ekor

3. Lebah : 2 Ekor 8. Laba-laba : 6 Ekor

4. Kumbang : 4 Ekor 9. Kepik : 1 Ekor

5. Lalat : 2 Ekor 10. Nyamuk : 1 Ekor

Table 1.1 Hasil Pengamatan

Serangga Klasifikasi Keterangan Ciri –ciri

Belalang Kingdom : Animalia  Kepala (caput) Memiliki 2 buah antena yang


(Dissosteira) Filum : Arthropora  Antena pendek ,alat mulut bertipe
Kelas : Insecta  Dada (Thorax) penggigit pengunyah,memiliki
Ordo : Othoptera  Tungkai sepasang mata faset,memiliki 2
Subordo :Caelifera pasang sayap, sayap depan lebih
 Sayap
kecil dari pada sayap belakang dan
 Perut (Abdomen)
memiliki vena-venanya yang
menebal (tegmina)

7
Kupu-kupu Kingdom :Animalia  Kepala Mempunysi 2 pasang sayap,alat
(Papilio Filum :Arthopora  Sayap mulut tipe penghisap ,metarmofosis
memnon) Kelas : Insecta  Perut (Abdomen) sempurna
Ordo :Lepidoptera  Dada(Thorax)
Subordo :Rhopalocera
 Kaki

Lebah Kingdom :Animalia  Kepala Sayap terdiri dari dua pasang dan
(Anthophila) Filum :Arthopoda  Antena membraneus .sayap depan lebih
Kelas :Insecta  Dada besar dari sayap belakang ,pada
Ordo :Hymenoptera  Perut kepala terdapat mata facet dan
Famili : Apidae sepasang antena ,tipe mulut
 Sayap
Bangsa : Apini penggigit penghisap
Genus :Apis
Kumbang Kingdom :Animalia  Kepala Memiliki sayap untuk terbang yang
(Coleoptera) Filum :Arthopoda  Dada di lindungi lapisan sayap keras
Subfilum :Haxapoda  Perut warna bintik bintik hitam ,bentuk
Kelas :Insecta  Kaki oval/bulat,sepasang antenna di
Subkelas :Pterygota bagian kepala ,tipe mulut penusuk
 Sayap
Infrakelas : Neoptera dan penghisap
 Antenna
Ordo :Coleoptera
Superordo: Endopterygota
Lalat (Diptera) Kingdom : Animalia  Kepala Warna tubuh hitam keabuan ,antena
Filum :Aethropoda  Perut mempunyai 3 3 segmen ,mulut tipe
Kelas :Insecta  Dada penusuk dan penghisap ,sayapnya
Subkelas : Pterygota  Antenna mempunyai empat garis (strep)
Infrakelas :Neoptera yang melengkung ke arah
 Kaki
Superordo :Endopterygota kosta(rangka ) sayap mendekati
 Sayap
Ordo : Diptera garis ketiga

8
1.2 Pengawetan Serangga
Dari praktek yang dilakukan kami mengambil beberapa sampel serangga untuk
diidentifikasi, diataranya :

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai


berikut :

1. Pengawetan serangga dilakukan pada 40 ekor serangga.


2. Tubuh serangga terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, thoraks dan abdomen.
3. Contoh serangga yang di indentifikasi adalah belalang dan kumbang.

5.2 Saran
1. Mahasiswa/i sebaiknya mengetahui serta menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
pada saat melakukan praktikum.
2. Mahasiswa/i diharapkan memahami serta melaksanakan praktikum sesuai dengan
prosedur kerja yang telah diberikan.

10
DAFTAR PUSTAKA
http://riandinie-kienda.blogspot.com/2012/07/kumbang-koksi-ladybug.html

https://biodiversitywarriors.org/isi-katalog.php?idk=790

http://cicakgenit.blogspot.com/2015/10/laporan-praktikum-pengawetan-serangga.html

11

Anda mungkin juga menyukai