PENDAHULUAN
Pada jaman seperti saat ini dimana perkembangan teknologi begitu pesat, membuat
banyak jenis bisnis baru yang bermunculan. Berbagai macam bisnis di berbagai macam sektor
mulai dari sektor kreatif hingga yang paling mudah dibuat adalah makanan. Menjamurnya
jenis makanan yang semakin bervariatif bentuk dan rasanya menjadi suatu peluang bisnis bagi
masyarakat, namun dapat menimbulkan pula eksternalitas negatif yang sangat jelas yaitu dari
sisi kesehatan.Dengan banyaknya teknologi yang membuat berbagai macam jenis makanan
olahan dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi secara terus menerus oleh manusia.Hal
ini menjadi latar belakang keinginan penulis untuk mencoba menciptakan bisnis yang berbasis
kesehatan namun belum banyak di lakukan di Indonesia serta mudah untuk dipraktekan.
Salah satunya adalah bisnis budidaya tanaman hidroponik. Penanaman dengan sistem
hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak
menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles atau dengan kata lain,
hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam
yang kaya akan nutrisi. Menanam sayuran dengan sistem hidroponik lebih banyak
keunggulannya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Lebih cepat, banyak,
higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metoda yang ramah
lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau
bahkan herbisida yang beracun. Untuk bisnis budidaya tanaman hidroponik yang ingin
dilakukan penulis adalah untuk tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang dapat
di budidayakan dengan sistem hidroponik adalah antara lain daun selada dan sayuran hijau
yaitu kangkung akar, sawi hijau dan bayam.
1
3. Melatih kemandirian
4. Menjaga kesehatan
1.3. Manfaat Usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan
1.4. Deskripsi Usaha
Usaha yang dapat kami mulai adalah yang bergerak dalam bidang budidaya yang
memanfaatkan bahan- bahan material sebagai alat untuk budidaya tanaman hidroponikyang
efisien. Karena pada dasarnya masyatrakat awam masih minim menggunakan media
hidroponik untuk membudidayakan tanaman, sehingga dengan adanya hidroponik ini dapat
mempermudah masyarakat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi tanaman atau sayuran.
usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membiasakan bertanam dengan media tanah,secara kurang higenis, kurang
tepat dan dapat terganggu hama sehingga tanaman kurang baik untuk digunakan dan
dikonsumsi. namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar
dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam budidaya
yang modern, canggih dan bermutu tinggi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia
2) Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan,
dan ramah.
Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
3
Dalam usahan ini peralatan yang digunakan :
Paralon, lampu, polibag, lem, nutrisi hidroponik, netpot, biopestisida alami, rockwool, panel.
Cara ini merupakan cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam
mengaplikasikan cara menanam hidroponik.
Cara menanam :
Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dan lubang yang lain
sama.
Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian
lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah,
melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk
kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Terdapat dua teknik utama dalam cara
bercocok tanam hidroponik. Yang pertama menggunakan larutan dan satunya menggunakan
media.
Beberapa Faktor Penting yang Harus Diperhatikan larutan nutrisi, media, dan oksigen.
Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya hidroponik ini sangat bagus sekali, jika
teknik yang dijalankan sesuai dan benar, karena semakin tingginya permintaan sayuran yang
berkualitas tinggi di kalangan kita saat ini.
3.2 Saran
a. Penulis menyarankan kepada pembaca, bahwa teknik budidaya secara hidroponik ini sangat
bagus jika diterapkan dalam penanaman tanaman, karena bisa kita lakukan dimanapun.
b. Penulis menyarankan, pembaca jangan memandang mahal dahulu, karena hasil yang
didapatkan bisa mencapai 5 kali lipat dari modal yang ditanamkan.
5
DAFTAR PUSTAKA