Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENDALIAN HAMA TERPADU

Disusun oleh :

Nama : Rahmad Hidayat

Nim : 193010903006

Dosen Pengampu :

Julian Tambunan

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Serangga berasal dari bahasa latin yaitu insecta, serangga termasuk filum
Arthropoda yaitu kelompok hewan yang mempunyai kaki beruas-ruas, tubuh bilateral
simetris dan dilapisi oleh kutikula yang keras (exosceleton). Serangga digolongkan
dalam kelas insecta (hexapoda), karena memiliki 6 buah (3 pasang) kaki yang terdapat di
daerah dada (thorax). Jumlah kaki menjadi ciri khas serangga yang membedakannya
dengan hewan lain dalam phylum Arthropoda seperti laba-laba (arachnida), kepiting
(decapoda), udang (crustacea), lipan dan luwing (myriapoda), Kehidupan serangga sudah
dimulai sejak 400 juta tahun (zaman devonian). Kira-kira 2 - 3 juta spesies serangga
telah terindentifikasi. Diperkirakan, jumlah serangga sebanyak 30-80 juta spesies yang
meliputi sekitar 50% dari keanekaragaman spesies di muka bumi cti yang berarti
serangga.

Insekta termasuk salah satu anggota dari filum arthropoda, banyak anggota insekta
yang dapat ditemukan disekitar kita misalnya lalat, kupu- kupu, kecoak, jangkrik, semut,
nyamuk dan belalang. Insekta merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang,
dengan ukuran tubuh yang beragam. Dengan habitat yang sangat luas insekta mempunyai
peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Peranan yang menguntungkan antara
lain: penyerbukan tanaman oleh lebah atau insekta lain.

Serangga juga memiliki keanekaragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk dan
perilaku. Kesuksesan eksistensi kehidupan serangga di bumi ini diduga berkaitan erat
dengan rangka luar (eksoskeleton) yang dimilikinya, yaitu kulitnya yang juga merangkap
sebagai rangka penunjang tubuhnya, dan ukurannya yang relatif kecil serta kemampuan
terbang sebagian besar jenis serangga. Ukuran badannya yang relatif kecil menyebabkan
kebutuhan makannya juga relatif sedikit dan lebih mudah memperoleh perlindungan
terhadap serangan musuhnya.

Serangga juga memiliki kemampuan bereproduksi lebih besar dalam waktu


singkat, dan keragaman genetik yang lebih besar. Dengan kemampuannya untuk
beradaptasi, menyebabkan banyak jenis serangga merupakan hama tanaman budidaya,
yang mampu dengan cepat mengembangkan sifat resistensi terhadap insektisida.
Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan manusia seperti lebah madu, ulat
sutera, kutu lak, serangga penyerbuk, musuh alami hama atau serangga perusak tanaman,
pemakan detritus dan sampah, dan bahkan sebagai makanan bagi mahluk lain, termasuk
manusia. Tetapi sehari-hari kita mengenal serangga dari aspek merugikan kehidupan
manusia karena banyak di antaranya menjadi hama perusak dan pemakan tanaman
pertanian dan menjadi pembawa (vektor) bagi berbagai penyakit seperti malaria dan
demam berdarah. Walaupun demikian sebenarnya serangga perusak hanya kurang dari 1
persen dari semua jenis serangga. Dengan mengenal serangga terutama biologi dan
perilakunya maka diharapkan akan efisien manusia mengendalikan kehidupan serangga
yang merugikan.

B. Tujuan
1. Mendeskripsikan peran dari masing masing serangga !
2. Apakah berpotensi sebagai hama ? Jika ‘’ ya ‘’ mengapa dan jika ‘’ tidak ‘’
mengapa !
3. Apakah dampak negatif keberadaan serangga tersebut ?
4. Apakah dampak positif keberadaan serangga tersebut ?
5. Bagaimana cara yang efektif untuk membasmi serangga tersebut tanpa
merusak tatanan ekosistem ?

2. Alat dan Bahan


1. Jaring
2. Wadah
3. Alkohol 70%

3. Cara kerja
1. Menangkap serangga tersebut dengan menggunakan jaring
2. Membius serangga tersebut dengan alkohol 70%
3. Meletakan serangga ditempat atau wadah yang sudah disediakan dan
menambahkan alkohol dalam wadah tersebut hingga serangga agak tenggelam
4. Menutup wadah tersebut dengan rapat.
4. Hasil
5. Pembahasan
A. Deskipsi serangga
1. Eurema Blanda
Kupu-kupu belerang atau kupu-kupu kuning adalah sebutan bagi
sekelompok kupu-kupu berukuran kecil dari marga Eurema, anggota suku
Pieridae. Namanya diperoleh karena warnanya yang kuning terang, sedikit
banyak menyerupai warna belerang. Sebutan umumnya dalam bahasa Inggris
adalah Grass Yellow.
Sejauh ini tercatat lebih dari 70 spesies yang tergabung dalam Eurema;
dengan lebih dari 300 nama sinonimnya. Bahkan, spesies seperti kupu-kupu
belerang biasa E. hecabe, memiliki lebih dari 80 nama sinonim. Nama
marganya sendiri bersinonim dengan lebih dari 15 nama. Salah satunya
adalah akibat penyebaran geografisnya yang luas.
Adapun klasifikasinya :
Kingdom : Animalia
Divisi : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : pieridae
Genus : Eurema
Spesies : Eurema Blanda

2. Gryllus Assimilis
Grylliodae adalah hewan introvert atau serangga yang suka hidup
individu. Hewan ini biasanya ditemukan pada bongkahan tanah, ladang,
rerumputan, ataupun lipatan daun. Jangkrik tidak bisa bertahan pada suhu
yang sangat ekstrim, suhu terlalu rendah ataupun tinggi. Jangkrik juga salah
satu kelompok omnivora dan menjadi kanibal pada suhu panas tinggi.
Jangkrik akan mati di daerah beriklim dingin. Serangga ini juga tergolong
hewan nokturnal, karena mereka akan mencari makan di malam hari.
Adapun Klasifikasinya :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopodda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Grylludae
Genus : Gryllus
Species : Gryllus Assimilis

3. Gonocerus Juniperi
Gonocerus juniperi adalah spesies serangga squash yang termasuk
dalam keluarga coreidae.
Adapun klasifikasinya :
Kingdom : Animalia
Kelas : Arthropoda
Ordo : Hemiptera
Famili : Coreidae
Genus : Gonocerus
Spesies : Gonocerus juniperi

4. Polistes L
Tawon dari genus kosmopolita polistes (satu-satunya genus dalam suku
Polistini ) adalah tawon polistin yang paling dikenal , dan merupakan jenis
tawon kertas yang paling umum di Amerika Utara.
Adapun klasifikasinya :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Vespidae
Genus : Polistes
Species : Polistes L
5. Blue Banded
Adalah di antara lebah asli Australia kami yang paling cantik.
Panjangnya sekitar 11 mm dan memiliki pita bulu biru metalik di perut
hitamnya. Blue Banded adalah lebah soliter. Artinya setiap lebah betina
kawin dan kemudian membangun sarang sendiri-sendiri. Dia membangun
sarangnya di liang dangkal di tanah liat atau terkadang di bata lumpur.
Banyak Lebah Berpita Biru dapat membangun liang sarang di tempat yang
sama, berdekatan satu sama lain, seperti rumah tetangga di desa.
Blue Banded dapat melakukan jenis penyerbukan khusus yang disebut
'penyerbukan dengungan'. Beberapa bunga menyembunyikan serbuk sari di
dalam kapsul kecil. Seekor Lebah Berpita Biru dapat menangkap bunga jenis
ini dan menggigil otot terbangnya, menyebabkan serbuk sari keluar dari
kapsul. Dia kemudian dapat mengumpulkan serbuk sari untuk sarangnya dan
membawanya dari satu bunga ke bunga lainnya, menyerbuki bunga.
Beberapa bunga asli Australia kami membutuhkan penyerbukan dengung,
misalnya Hibbertia, Senna.
Adapun klasifikasinya :
Kingdom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
6. Rhyothemis
Adalah genus capung di keluarga Libellulidae. [2] Mereka umumnya
dikenal sebagai Flutterer. Spesies Rhyothemis ditemukan di Afrika, Asia,
Australia dan wilayah Pasifik.
Adapun klasifikasinya :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Anisoptera
Famili : Anisoptera
Genus : Libellulidae
Species : Rhyothemis

B. Apakah berpotensi sebagai hama ? Jika ‘’ ya ‘’ mengapa dan jika ‘’ tidak ‘’


mengapa !
1. Eurema Blanda
2. Gryllus Assimilis
3. Gonocerus Juniperi
4. Polistes L
5. Blue Banded
6. Rhyothemis

C. Dampak negatif keberadaan serangga


1. Eurema Blanda
2. Gryllus Assimilis
3. Gonocerus Juniperi
4. Polistes L
5. Blue Banded
6. Rhyothemis
D. Dampak positif keberadaan serangga tersebut ?
1. Eurema Blanda
2. Gryllus Assimilis
3. Gonocerus Juniperi
4. Polistes L
5. Blue Banded
6. Rhyothemis

E. Bagaimana cara yang efektif untuk membasmi serangga tersebut tanpa merusak
tatanan ekosistem ?
1. Eurema Blanda
2. Gryllus Assimilis
3. Gonocerus Juniperi
4. Polistes L
5. Blue Banded
6. Rhyothemis
6. Kesimpulan
Serangga berasal dari bahasa latin yaitu insecta, serangga termasuk filum
Arthropoda yaitu kelompok hewan yang mempunyai kaki beruas-ruas, tubuh bilateral
simetris dan dilapisi oleh kutikula yang keras (exosceleton).

Anda mungkin juga menyukai