Anda di halaman 1dari 12

Dasar Dasar

Komunikasi

digital
Farra aulia nabitha
44221010100
Computer Mediated
Communication

Computer Mediated Communication (CMC) dapat


sederhanakan sebagai komunikasi yang terjadi antara orang
dengan menggunakan media komputer atau melalui komputer.
CMC memelajari bagaimana perilaku manusia dapat dibentuk
melalui pertukaran informasi melalui media computer serta
internet.
Penerapan CMC seharusnya sudah tidak asing
lagi bagi kehidupan sehari-hari kita, terutama
generasi muda. Pada media sosial seperti Contoh penerapan, Facebook adalah sebuah situs mikroblog dan situs web jejaring
Facebook, Youtube, Twitter, dan Instagram sosial yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan “pembaruan”
kita bisa terhubung dengan begitu banyak
orang di berbagai tempat. Sedangkan aplikasi
berupa tulisan teks dengan panjang, pengirim pesan instan, surat elektronik.
chatting seperti WhatsApp, Line, dan Telegram Akhirnya pada tanggal 11 September 2006 facebook resmi dibuka untuk umum
membuat kita bisa intens bertukar kabar juga dengan alamat email apapun, dan hal ini menjadikan keanggotaan facebook semakin
dengan keluarga dan orang-orang terdekat
bertambah. Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya.
Di Indonesia situs jejaring sosial ini mempunyai pengguna aktif yang cukup banyak

Tak seperti jenis komunikasi yang lain, CMC memiliki keunikan tersendiri. Dalam CMC terdapat karakteristik yang tidak
dijumpai dalam tipe komunikasi lain misalnya fitur emoji, gif, dan emotikon. Penggunaan simbol-simbol ini baru muncul ketika
kita mulai memakai aplikasi pertukaran pesan.
Contoh lain keunikan CMC adalah adanya jeda. Ketika sudah mengirim pesan, kita tidak tahu apakah pesan itu sudah
pasti diterima dan dibaca oleh lawan bicara kita. Bisa saja orang itu tidak membaca atau tidak menerima pesan karena
adanya ganggunan pada koneksi. Karena hal-hal semacam inilah kita perlu lebih berhati-hari ketika berkomunikasi secara
CMC.

Dampak
1. Dampak sosial ekonomi
Dampak negatif dari pola CMC yaitu mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet yang merupakan
fasilitas utama media baru daripada bertemu secara langsung atau face
to face. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan
pola masyarakat dalam berinteraksi. Manusia menjadi malas untuk
bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.

2. Dampak psikologis
Dampak psikologis yang dapat terjadi dengan adanya pola CMC ini
diantaranya adalah kurangnya sosialisasi yang dilakukan individu dalam
masyarakat, sehingga seseorang cenderung suka menyendiri dan lebih
senang menghabiskan waktunya dengan gadget mereka.
Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar mengakibatkan munculnya
sifat egoistis terhadap individu, kemudian adanya ketergantungan
terhadap komputer, merasa tidak percaya diri, atau gelisah apabila tidak
berinteraksi dengan gadget mereka.

Digitalism Dalam Aspek


Komunikasi
e s d im a n a s e m u a
a d a la h p r o s
Digitalisasi a , k a t a ,
r m a s i b a ik a n g k
ben tuk in f o
a t a , a t a u g e r a k
b a r , s u a r a , d
ga m y a n g
d a la m b e n t u k b it
dikodeka n k e
m a n ip u la s i d a n
memungkinkan g )
a t a ( b it s t r e a m in
tra n s f o r m a s i d
Para pakar komunikasi sekarang mulai sepakat bahwa era modern ditandai dengan era
informasi. Penguasaan dan hegemoni informasi bisa menempatkan kekuasaan sebagai
konsekuensi logis. Era kemanusiaan dibagi dalam tiga era pokok, yaitu era masyarakat agraris,
masyarakat industry, dan masyarakat informasi, telah dan sedang menjadi kenyataan umum
yang mau tidak mau diakui.

Konvergensi teknologi komunikasi ditandai dengan warna digitalisasi. Titik utama dari proses konvergensi pada tingkat teknologi informasi
adalah digitalisasi.
Digitalisasi adalah proses dimana semua bentuk informasi baik angka, kata, gambar, suara, data, atau gerak dikodekan ke dalam bentuk bit
yang memungkinkan manipulasi dan transformasi data (bitstreaming). Teknologi digital mampu menggabung, mengkonversi atau menyajikan
informasi dalam berbagai macam bentuk. Apapun isi yang ditampilkan, bit dapat dieksplorasi sekaligus dimanipulasi, termasuk cropping informasi
asli dengan pengurangan maupun penambahan.
Digitalisasi telah mengubah dan melakukan transfigurasi teknologi media dan komunikasi. Jaringan telepon otomatis yang sebelumnya
dioperasikan secara manual sekarang bisa dioperasikan oleh perangkat jaring intelek komputer dengan perangkat lunak yang mampu
mengkonfigurasikan jaringan cerdas (intelligent network) dengan fitur - fitur kompleks digital.

Perbedaan Era Media Pertama


(Broadcast)
Dan
Era Media Kedua (Interactivity)
PERTAMA, SUMBER MEDIA YANG PADA AWALNYA
TERPUSAT DAN INFORMASI MENYEBAR KEPADA
KHALAYAK SAAT INI SUMBER TERSEBUT MENJADI
BANYAK. MEDIA INTERAKTIF MENYEDIAKAN
SUMBER INFORMASI YANG BANYAK DAN TERSEBAR
UNTUK LEBIH BANYAK KHALAYAK

KEDUA, KOMUNIKASI PADA ERA MEDIA PENYIARAN


CENDERUNG TERJADI MENJADI SATU ARAH SEMENTARA
DALAM ERA MEDIA BARU KOMUNIKASI MENJADI TIMBAL
BALIK DAN KE BANYAK ARAH. KHALAYAK TIDAK SEKADAR
DAPAT MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MEDIA SEMATA,
MELAINKAN JUGA DAPAT MELAKUKAN KOMUNIKASI
ANTAR PENGGUNA MEDIA ITU SENDIRI YANG DALAM ERA
PERTAMA HAL TERSEBUT KECIL KEMUNGKINAN TERJADI

KETIGA, DARI SEGI BISNIS DAN KUASA ATAS MEDIA PADA ERA MEDIA PERTAMA SANGAT
TERBUKA PELUANG SUMBER INFORMASI DIKUASAI OLEH SIAPA SAJA YANG MEMILIKI MODEL.
BERBEDA DENGAN ERA MEDIA KEDUA BAHWA DENGAN MUNCULNYA BERBAGAI ALTERNATIF
SALURAN MEDIA, PENGUASAAN TERHADAP SUMBER - SUMBER INFORMASI MENJADI SEMAKIN KECIL
UNTUK DILAKUKAN DAN ADANYA KEBEBASAN KHALAYAK UNTUK MELAKUKAN KONTROL
TERHADAP SUMBER INFORMASI.
JENIS J EN IS M EDIA
D IG IT AL

dibagi menjadi 6, yaitu :


1. Mesin pencarian
Situs web yang menjadi pintu masuk menuu berbagai informasi yang
anda inginkan, seperti Google, Yahoo, Chrome.

2. Portal
Website yang menyediakan beraneka ragam jenis informasi, seperti Okezone, Sindo,
CNN, BBC.

3. Surat elektronik
Akun disebuah situs web yang menyediakan sarana untuk bertukar
pesan atau informasi melalui internet, seperti Google Mail (Gmail) dan
Yahoo Mail
4. Media sosial
Situs web yang menjadi sebuah tempat untuk berinteraksi, mencari teman,
dan berbagi informasi. Seperti, Facebook, Twitter, Instagram, dan situs
lainnya.

5. Applikasi Chat
Software atau program yang memungkinkan orang orang untuk mengobrol secara
online tanpa batas dan melalui interne, seperti Whatsapp, Line, Wechat dan lain
lain

6. E-Commerce
Situs pembelian, penjualan, pemasaran dan transaksi barang serta jasa yang
dilakukan secara online, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Zalora.
Thank you

https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-munzir/article/download/744/680
https://binus.ac.id/malang/2020/08/apa-itu-computer-mediated-communication
https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2011/G.311.11.0009/G.311.11.0009-05-
BAB-II-20190129125439.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/261112-none-87405614.pdf
http://blog.jejualan.com/media-online/-

Anda mungkin juga menyukai