Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Sistematika Tumbuhan II FMIPA UNMUL 2019

September 2019, Samarinda, Indonesia.


GYMNOSPERMAE
FMIPA UNMUL 2019

Intan Nabilah1,MaysavitrieCitra Wijayanti Kristianto2


1
Labolatorium Anatomi & Sistematika Tumbuhan, Program Studi Biologi
2
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
*Corresponding author: intannabila962@gmail.com

Abstrak Gymnospermae adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki biji tidak tertutup
dalam bakal buah. Biji berkembang baik pada permukaan sisik atau daun, sering
bermodifikasi membentuk kerucut atau di bagian akhir tangkai yang pendek. . Metode
yang digunakan pada praktikum ini adalah metode pengamatan secara langsung pada objek
yaitu Pinus merkusii (pinus), dan Gnetum gnemon (melinjo). Diamati bagian-bagian dari Pinus
merkusii (pinus), dan Gnetum gnemon (melinjo). Hasil yang diperoleh pada Pinus merkusii
(pinus) adalah batang (caulis), daun (folium) strobilus jantan, strobilus betina, mikrosporofil,
makrosporofil, sisik, sirung pendek dan sirung panjang. Sedangkan pada Gnetum gnemon
(melinjo) diperoleh hasil yaitu batang (Caulis), daun (Folium), strobilus jantan, strobilus betina,
biji, sacrotesta, sclerotesta, endotesta, embrio, makrosporofil dan mikrosporofil.

Kata kunci :Gymnospermae, Strobilus jantan, Strobilus betina

Pendahuluan memiliki daun majemuk menyirip


Gymnospermae dikelompokan ke membentuk roset batang, sedang pada
dalam tumbuhan yang memiliki biji tunas daun mudanya menggulung
tidak tertutup dalam bakal buah. Nama menyerupai kelompok paku-pakuan[2].
Gymnospermae itu sendiri berasal dari Organ reproduksi pada
bahasa Yunani, yaitu gymnos yang gymnospermae disebut sebagai konus
berarti telanjang dan sperma yang atau strobilus. Strobilus ini terbagi
berarti biji, sehingga gymnospermae menjadi dua, yaitu strobilus jantan dan
dapat diartikan sebagai tumbuhan strobilus betina. Pada strobilus jantan
berbiji telanjang. Berlawanan dengan terdapat banyak anteredium yang
Angiospermae yang memiliki biji mengandung sel-sel induk dan butir
terlindung dalam daun buahnya[1]. serbuk. Sel-sel ini dapat bermeiosis
Gymnospermaemerupakan suatu dari setiap sel induk yang akan
tumbuhan yang memiliki biji terbuka menghasilkan empat butir serbuk yang
atau berbiji telanjang dikarenakan memiliki sayap[3].
bijinya tidak dibentuk dalam bakal Tumbuhan yang termasuk kedalam
buah. Pada Gymnospermae, biji kelompok Gymnospermae tentu saja
terekspos langsung atau terletak di memiliki ciri-ciri yaitu, gymnospermae
antara daun-daun penyusun strobilus berakar tunggang, mempunyai akar ,
atau runjung[1]. batang, dan daun sejati, Tulang daun
Gymnospermae mewadahi tidak beraneka ragam/ tidak bervariasi
kelompok Conifers, Cycads, Ginkgo, , bakal biji tidak dilindungi oleh daun
dan Gnetales. Pada tumbuhan berbiji bu.ah
telanjang ini terlihat karakter-karakter Oleh karena itu, pengamatan ini
yang menjembatani atau sebagai dilakukan untuk dapat mengetahui
penghubung kelompok tumbuhan paku bagian-bagian morfologi dari tanaman
dan tumbuhan berbiji, sebagai contoh pakis haji (Pinus merkusii) dan
Cycadaceae yang memiliki perawakan tanaman melinjo (Gnetum gnemon)[3].
berupa pohon yang mempunyai palem,

Metode Percobaan Praktikum ini dilaksanakan pada


Waktu dan Tempat hari Rabu pada tanggal 25 September
Jurnal Sistematika Tumbuhan II FMIPA UNMUL 2019
September 2019, Samarinda, Indonesia.
2019 pukul 13.30-15.30 WITA di Sirung pendek; 9. Sirung
Laboratorium Anatomi dan Sistematika panjang
Tumbuhan Gedung G Lantai 4
Fakultas Matematika dan Ilmu Klasifikasi
Pengetahuan Alam, Universitas kingdom : Plantae
Mulawarman Samarinda. divisi : Pinophyta
kelas : Coniferopsida
Alat dan Bahan ordo : Coniferales
Alat famili : Pinaceae
Alat yang digunakan adalah buku genus : Pinus
gambar, pensil, penghapus, cutter, spesies : Pinus merkusii
penggaris dan kamera. (Steeni
s, 2003)
Bahan Berdasarkan hasil pengamatan
Bahan yang digunakan adalah didapatkan bagian-bagian pada Pinus
Pinus merkusii (pinus), dan Gnetum merkusii (pinus) terdiri dari batang
gnemon (melinjo). (Caulis), daun (Folium), strobilus
jantan, strobilus betina, mikrosporofil,
Cara Kerja makrosporofil, sisik, sirung pendek,
Diletakkan tumbuhan pinus (Pinus dan sirung panjang. Pinus merkusii
merkusii) dan melinjo (Gnetum memilik ciri-ciri sebagai berikut
gnemon) dengan bagian-bagian yang merupakan memiliki bentuk daun jarum
memiliki strobilus. Diamati bagian- dengan jumlah dua helai daun yaitu
bagian pinus dan digambar serta diberi sirung pendek dan sirung panjang, dan
keterangan. bunga berbentuk strobilus jantan dan
betina, tumbuhan berakar tunggal,
Hasil dan Pembahasan batang utama selindris, lurus dalam
Berdasarkan pada praktikum tegakan rapat serta memiliki alur yang
yang telah dilakukan hasil dari dalam, serta cabang-cabang
pengamatan pada tumbuhan membentuk putaran yang teratur3.
gymnospermae adalah sebagai berikut
:

Gambar 1.1Pinus merkusii (Pinus)

Keterangan: 1. Batang (Caulis); 2.


Daun (Folium); 3.
Strobilus jantan; 4. Gambar 1.2Gnetum gnemon (Melinjo)
Strobilus betina; 5.
Mikrosporofil; 6. Keterangan: 1. Batang (Caulis); 2.
Makrosporofil; 7. Sisik; 8. Daun (Folium); 3.
Strobilus jantan; 4.
Jurnal Sistematika Tumbuhan II FMIPA UNMUL 2019
September 2019, Samarinda, Indonesia.
Strobilus betina; 5. Biji; 6. mengandung microsporangia,
Sacrotesta; 7. Sclerotesta; umumnya tumbuh di ujung batang,
8. Endotesta; 9. Embrio; bentuk kerucut/ runjung berwarna
10. Makrosporofil; 11. jingga berbulu, berwarna kuning emas
Mikrosporofil yang membawa biji, tumbuh di sela-sela
tangkai daunnya.
Klasifikasi
kingdom : Plantae Kesimpulan
divisi : Pinophyta Hasil yang diperoleh pada Pinus
kelas : Gnetinae merkusii (pinus) adalah batang (caulis),
ordo : Gnetales daun (folium) strobilus jantan, strobilus
famili : Gnetaceae betina, mikrosporofil, makrosporofil,
genus : Gnetum sisik, sirung pendek dan sirung
spesies : Gnetum gnemon panjang. Sedangkan pada Gnetum
(Van gnemon (melinjo) diperoleh hasil yaitu
Steenis, batang (Caulis), daun (Folium),
2003) strobilus jantan, strobilus betina, biji,
Berdasarkan hasil pengamatan sacrotesta, sclerotesta, endotesta,
didapatkan bagian-bagian pada embrio, makrosporofil dan
Gnetum gnemon (melinjo) terdiri dari mikrosporofil.
batang (Caulis), daun (Folium),
strobilus jantan, strobilus betina, biji, Ucapan Terima Kasih
sacrotesta, sclerotesta, endotesta, Terima kasih kepada Tuhan Yang
embrio, makrosporofil, mikrosporofil. Maha Esa, Laboratorium Anatomi dan
Menurut[2] mengatakan melinjo Gnteum Sistematika Tumbuhan yang telah
gnemonmemiliki bagian-bagian antara menyiapkan alat-alat laboratorium
lain termasuk pohon berumah dua pada praktikum kali ini. Serta terima
(dioecious, ada individujantan dan kasih kepada para asisten dan kepada
betina) yang batangnya kokoh, teman-teman yang telah bekerja sama.
daunnya bervariasi dalam bentuk dan
ukuran, berbentuk menjorong- Referensi
melonjong,ujung melancip, pangkal [1]. Sutrian, Y. 2004. Pengantar
membaji, serta kulitnya yang masak Anatomi Tumbuh Tumbuhan
berwarna kuning-jingga atau merah Tentang Sel dan Jaringan.
muda. Jakarta: Rineka Cipta
Cycas rumpii merupakan tumbuhan [2]. Fayeldi, Trija. 2012. FLORA.
yang secara spesifik tanah yang Jakarta: BestariBuanaMurni
berlembab dan tersebar di pinggiran [3]. Fahn, A. 1991. Anatomo
sungai yang datar terutama sungai- Tumbuhan Edisi 3.
sungai yang sering meluap, di tempat Yogyakarta: UGM Press
yang terbuka dan mendpatkan banyak [4]. Hudaya, Andung R. 2006.
sinar matahari.Menurut[6] mengatakan “Analisis UsahaTani Biji
bahwa Cycas rumphii memiliki bagian- Melinjo Dan Emping Melinjo
bagian antara lain daunnya majemuk (Gnetum gnemon). JURNAL
menyirip, berumah dua, menggerombol AGRIJATI. VOL. 3(1): 1-10
di ujung batang membentuk roset [5]. Sunarti Siti dan Rugayah.
batang. Tepinya berduri tajam. Organ 2013. “Keanekaragaman Jenis
generatif umumnya tumbuh di terminal, Gymnospermae di Pulau
diujung batang. Pada pohon jantan Wawoni, Sulawesi Tenggara”.
memiliki strobilus jantan yang JURNAL BIOLOGI
membawa microsporofil yang INDONESIA. VOL. 9(1): 83-92
LAMPIRAN
Jurnal Sistematika Tumbuhan II FMIPA UNMUL 2019
September 2019, Samarinda, Indonesia.

Gambar 1.1 pinus (Pinus merkusii Gambar 1.4 melinjo


(Gnetum gnemon)

Gambar 1.2 strobilus jantan pinus Gambar 1.5 strobilus jantan


melinjo

Gambar 1.3 strobilus betina pinus


Gambar 1.6 strobilus betina
melinjo
Jurnal Sistematika Tumbuhan II FMIPA UNMUL 2019
September 2019, Samarinda, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai