Anda di halaman 1dari 5

Kelas Reptilia

Reptile Class
Nadya Putri Amini Aritonang
nadyaputriaminiaritonang.bio19@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Reptilia merupakan hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.
Reptilia dibagi atas 4 ordo yaitu Crocodilia, Rhynchocephalia, Squamata, dan Testudines. Praktikum
ini bertujuan untuk mempelajari ciri-ciri reptilia untuk identifikasi. Praktikum ini dilakukan dengan
pendekatan kualitatif yaitu dengan metode deskriptif dengan mengamati langsung. Adapun spesimen
yang digunakan adalah cecak (Hemidactylus turcicus), pada cecak diperhatikan struktur morfologinya
seperti kepala, bentuk badan, anggota gerak, kulit, dan ekor. Hasil pengamatan diperoleh berupa data
ciri dan morfologi dari cecak yang diamati.
Kata Kunci: reptilia, cecak, squamata
Abstract
Reptiles are cold-blooded vertebrates and have scales covering their bodies. Reptiles are
tetrapods and lay eggs whose embryos are enveloped by an amniotic membrane. Reptiles are divided
into 4 orders, namely Crocodilia, Rhynchocephalia, Squamata, and Testudines. This practicum aims
to study the characteristics of reptiles for identification. This practicum was carried out with a
qualitative approach, namely by using descriptive methods by observing directly. The specimen used
is a gecko (Hemidactylus turcicus), and the morphological structure of the lizard is considered such
as head, body shape, limbs, skin and tail. The results of the observations were obtained in the form of
characteristic and morphological data of the observed lizard.
Keywords: reptile, lizard, squamata

1
Nadya Putri Amini Aritonang: Kelas Reptilia

Pendahuluan darat yang kering. Secara umum habibat amfibi


Reptil merupakan sekelompok vertebrata dan reptil terbagi menjadi 5 yakni terrestrial,
yang merupakan hewan ectothermic dengan arboreal, akuatik, semi akuatik, dan fossorial.
kata lain suhu tubuh hewan ini memiliki Reptil dan amfibi menghuni hampir seluruh
ketergantungan terhadap lingkungan yang ada permukaan bumi, kecuali di antartika (Yudha,
disekitarnya. Reptil juga memiliki kemampuan 2015, p. 8).
untuk menyesuaikan diri di tempat yang kering
di tanah. Ciri lain dari reptil adalah adanya Metode/ Cara Kerja
penandukan atau cornificatio kulit dan squama Waktu dan Tempat
atau carpace untuk menjaga banyak Praktikum dilakukan pada hari Kamis, 8
hilangannya cairan dari tubuh pada tempat yang April 2021 pada pukul 14.00-15.40 WIB di
kasar (Pariyanto, 2020, p. 90). Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
Kadal dan ular adalah dua kelompok hewan Universitas Syiah Kuala.
anggota ordo Squamata, kelas Reptilia. Dua
kelompok hewan reptil ini secara umum Target/Populasi/Sampel
hidupnya dekat dengan air, mereka sering sekali Praktikum ini dilakukan dengan target
ditemukan di dalam dan di sekitar sungai. umum yaitu untuk mempelajari ciri-ciri reptilia
Beberapa jenis ular dan kadal hidup pada untuk identifikasi. Sebagai sampel digunakan
pepohonan dan tanah di tepian sungai. Reptil spesimen cecak (Hemidactylus turcicus). Pada
tersebut dapat dijadikan sebagai hewan cecak diperhatikan struktur morfologinya
peliharaan dan kadang dikonsumsi (Yudha, seperti kepala, bentuk badan, anggota gerak,
2016, p. 32). kulit, gelang bahu, dan gelang panggul.
Reptil merupakan kelompok hewan
Prosedur
vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik
Langkah pertama yaitu siapkan cecak
penutup tubuh. Reptil terdiri dari ular, kadal
(Hemidactylus turcicus) kemudian mulai
cacing, kadal buaya, caiman, kura-kura, penyu,
mengamati dan diperhatikan struktur
dan tuatara. Terdapat kurang lebih 7.900 spesies
morfologinya berupa kepala, bentuk badan,
reptil yang ada sampai saat ini dan mendiami
anggota gerak, kulit, dan ekor. Setelah itu hasil
berbagai tipe habitat, seperti habitat yang
pengamatan di gambar dan dibuat keterangan
memiliki iklim sedang maupun tropis termasuk,
dari bagian-bagian struktur morfologinya yang
hutan, lahan basah, dan air tawar, hutan bakau
telah diamati.
dan laut terbuka (Yunizarrakha, 2018, p. 224).
Reptil merupakan hewan vertebrata Data Instrumen
berdarah dingin (Poikilothermic) yang dapat Data pada praktikum ini berupa gambar di
menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan pembahasan dari objek yang diamati disertai
sekitarnya. Reptil tidak dapat mengatur suhu dengan deskripsi dan paparan dari proses
internal layaknya hewan mamalia yang praktikum. Data instrumen diperoleh
berdarah panas (Homoiothermic) sehingga pengamatan langsung (observasi).
mereka bergantung pada lingkungan sekitar
untuk dapat mengatur suhu tubuh mereka. Teknik Analisis Data
(Marida, 2019, p. 2). Teknik analisis data pada pengamatan
Reptil merupakan vertebrata yang bersisik, praktikum ini adalah dengan metode diskriptif.
fertilisasi internal, telur bercangkang, dan kulit Adapun metode yang dilakukan pada
tertutup sisik. Kulit yang ditutupi sisik akan pengamatan ini adalah pengamatan langsung
meminimalkan kehilangan cairan tubuh, dengan metode diskriptif, yaitu menjelaskan
sehingga reptil dapat bertahan di lingkungan secara rinci. Foto hasil pengamatan di

2
Nadya Putri Amini Aritonang: Kelas Reptilia

laboratorium disertai dengan penjelasan yang Sistem reproduksi pada reptilia adalah
disajikan di dalam pembahasan laporan secara internal yaitu terjadi di dalam tubuh
praktikum. induknya. Sistem pencernaan dimulai saat cicak
akan menelan makanan, makanan yang telah di
Hasil dan Pembahasan telan akan melalui esophagus kemudian sampai
Tubuh reptile tersusun oleh sisik yang pada lambung dengan gaya peristaltik makanan
kerantik dan berbentuk rata maupun berduri. akan sampai pada lambung. Di dalam lambung
Fungsi sisik pada tubuh reptile adalah untuk akan ada pencernaan secara mekanik dan kimia,
mengatur sirkulasi air yang memungkinkan makanan akan di cerna dengan bantuan enzim
agar reptile terhindar ancaman dehidrasi saat yang berasal dari pankreas dan juga empedu
jauh dari wilayah perairan. dari hasil ekskresi hati. Setelah makanan di
Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang cerna dalam lambung, kemudian akan melewati
biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak usus halus dimana akan di serap sari-sari
berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang makanan yang terkandung, setelah itu pada usus
berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak besar proses penyerapan air akan dilakukan,
biasanya berukuran sekitar 10 sentimeter. dan kemudian sisa-sisa atau ampas makanan
Berdasarkan pengamatan, morfologi cicak akan di keluarkan melalui kloaka (Ariza, 2014).
memiliki bentuk badan pipih kearah lateral, Banyak amphibia memperlihatkan prilaku
terdiri atas kepala, badan dan ekor. Terdapat sosial yang kompleks dan beraneka ragam,
dua pasang tungkai, lidah pendek dan sedikit khususnya selama musim kawin. Katak
berlekuk di bagian anterior. Ukuran mata besar umumnya merupakan makhluk yang diam,
dengan pupil vertikal, tanpa kelopak mata atau tetapi banyak spesies mengeluarkan suara-
kelopak mata tidak bisa digerakkan. Ekor suaru untuk memanggil pasangan kawin selama
rapuh, dorsal tubuh dengan sisik halus dengan musim kawin. Jantan bias bersuara keras untuk
tipe granular atau tuberkel, sisik ventral sikloid mempertahankan daerah kawin atau menarik
atau heksagonal. Bersifat arboreal atau betina (Lindo, 2019)
terestrial. Makanan utama dari cicak adalah Keadaan kulit pada amphibia dapat kasar
serangga dan hampir semua cicak bersifat berbintil-bintil dan kering, dapat pula licin dan
nokturnal (Wanda, 2012). lembab. Tidak dijumpai adanya sisik, kadang-
Anatomi pada cicak meliputi jantung, paru- kadang kulit membentuk lipatan-lipatan tertentu
paru, lambung, empedu, hati, testis, intestinum baik pada badan atau pada tungkai. Warna
dan kloaka. Sistem respirasi cicak pada saat kulit Rana ditentukan oleh adanya
inspirasi yaitu mulai dari lubang hidung, yaitu kronmathophora pada kelenjar kulit.
udara akan masuk melewati lubang hidung, Kromathophora yang mengandung pigmen
menuju ke trakea dan kemudian ke paru-paru hitam dan cokelat disebut melanophora
(Yani, 2015). sedangkan lipophora mengandung pigmen
merah, kuning dan orange  (Wahyuni, 2020).

Simpulan dan Saran


Simpulan

Dari pratikum yang telah dilakukan


diperoleh bahwa amphibia merupakan hewan
yang memiliki habitat hidup di dua alam air dan
Gambar 1. Kodok (Bufo sp.)
darat. Selama siklus hidupnya, amphibia berada
dalam air dan bernapas dengan insang
sedangkan setelah dewasa hidup di darat dan

3
Nadya Putri Amini Aritonang: Kelas Reptilia

bernapas dengan paru-paru dan kulit. Amphibia Jurnal Biologi Universitas Andalas,
dibagi atas 3 ordo yaitu Caudata (Urodela), 1:2, 99-107.
Sesilia (Gymnophiona) dan Anura (Salienta). Wati, M. 2016. Spesies Dicroglossidae
(Amphibia) pada Zona Pemanfaatan
Saran TNKS di Wilayah Solok Selatan.
Dari hasil praktikum ini, diharapkan Jurnal Bio Concetta, 2:2, 1-12.
mahasiswa dapat memahami materi terlebih Yani, A., dkk. 2015. Keanekaragaman Jenis
dahulu sebelum memulai praktikum, agar Amfibi Ordo Anura di Kawasan
proses praktikum dapat berjalan dengan baik Hutan Lindung Gunung Semahung
dan lancar. Kecamatan Sengah Temila Kabupaten
Landak Kalimantan Barat. Jurnal
Hutan Lestari, 3:1, 15-20.
Daftar Pustaka Yudha, S., D., dkk. 2017. Keanekaragaman
Ariza, S., Y., dkk. 2014. Keanekaragaman Jenis Jenis Katak dan Kodok (Amphibia:
Amfibi (Ordo Anura) pada Beberapa Anura) di Sungai Gadjah Wong,
Tipe Habitat di Youth Camp Desa daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal
Hurun Kecamatan Padang Cermin Biota, 2:2, 53-61.
Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva
Hayati, 2:1, 21-30.
Jusmaldi, dkk. 2019. Keanekaragaman dan
Sebaran Ekologis Amfibi di Air
Terjun Berambai Samarinda,
Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu-ilmu
Hayati, 18:3, 295-303.
Lindo, dkk. 2019. Keanekaragaman Amphibia
di Kampus Universitas Sam
Ratulangi. Jurnal Pharmacon, 8:3,
601-606.
Putra, K., Rizaldi, & Tjong, H., D. 2012.
Komunitas Anura (Amphibia) pada
Tiga Tipe Habitat Perairan di
Kawasan Hutan Harapan Jambi.
Jurnal Biologi Universitas Andalas,
1:2, 156-165.
Qurniawan, F., T., & Trijoko. 2012. Species
Composition Of Amphibian In
Gunung Kelir Stream, Jatimulyo
Village, Kulon Progo. Jurnal
TeknoSains, 2:1, 55-63.
Wahyuni, S., dkk. 2020. Jenis-jenis Amphibi
Ordo Anura pada Kawasan
Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi dan
Pemanfaatannya Sebagai Sumber
Belajar Pengayaan Materi Mata
Kuliah Taksonomi Hewan. Jurnal
Kreatif Online, 8:3, 1-10.
Wanda, F., I. 2012. Jenis-jenis Anura
(Amphibia) di Hutan Harapan, Jambi.

4
Nadya Putri Amini Aritonang: Kelas Reptilia

Anda mungkin juga menyukai