Anda di halaman 1dari 2

4.

2 Hydra sp

Klasifikasi

Kingdom  : Animalia

Phyllum    : Cnidaria

Class         : Hydrozoa

Ordo          : Anthomedusae

Familly      : Hydridae

Genus        : Hydra

Spesies       : Hydra  sp

Pada praktikum yang dilakukan mengenai pengamatan Hydra sp, praktikan tidak dapat


menemukannya. Karena speies nya yang sukar untuk didapatkan. Hydra  sp  dapat ditemukan pada
akar eceng gondok, karena Hydra sp hidup menempel pada akar tumbuhan air. Hydra sp termasuk
phyllum coelenterata pada kelas hydrozoa. Hydra sp juga mempunyai tentakel sperti halnya
dengan Aurelia aurita. Tubuh dari Hydra sp juga memiliki gastrovascular, mesoglea dan
gastrodermis. Karena kami tidak menemukan hasil dari Hydra sp ini maka ada kesulitan kami
mendeskripsikan Hydra sp yang di pratikumkan.

Bentuk tubuh Hydra sp seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh Hydra sp antara 10


mm – 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea rendah. Bagian tubuh sebelah
bawah tertutup membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak. Pada
ujung yang berlawanan terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya
terdapat 4-6 buah tentakel. Tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan. Selanjutnya
makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler. (Toharudin, 2001)

Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding, kira-kira


pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra. Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan
rongga gastrovaskuler. Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari tubuh
induknya untuk menjadi individu baru.

Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma
(dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang sampai stadium gastrula.
Kemudian embrio ini akan berkembang membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk. Kista ini
dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat pada obyek di dasar perairan.
Kemudian bila keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh
menjadi Hydra  sp baru. (Sutarno, 2009)

Anda mungkin juga menyukai