Selain mengatur pembungaan, siklus pertukaran Pr Pfr kini juga diketahui mengatur fungsi
pertumbuhan yang lain. Siklus ini misalnya merangsang perkecambahan biji benih dan
memperlambat pamanjangan batang. Keadaan Pfr dengan jelas menunjukkan kepada biji bahwa
terdapat cahaya matahari dan keadaanya sesuai bagi perkecambahan. Setelah perkecambahan,
keadaan Pr menandakan bahwa pemanjangan batang perlu terjadi untuk memungkinkan
tumbuhan menerima cahaya matahari. Anak benih yang ditanam dalam keadaan gelap akan
mengetiolat, yaitu batangnya bertambah panjang dan daunnya juga tetap kecil. Sebaiknya anak
benih dibukakan terhadap cahaya matahari dan Pr ditukarkan kepada Pfr. Anak benih mulai
tumbuh secara normal daunnya bertambah besar dan batangnya bercabang. Untuk itulah peran
Pr dan Pfr harus seimbang pada tanaman.