Anda di halaman 1dari 1

1.

apakah hubungan fitokromon terhadap proses pembuangan tanaman

Selain mengatur pembungaan, siklus pertukaran Pr Pfr kini juga diketahui mengatur fungsi
pertumbuhan yang lain. Siklus ini misalnya merangsang perkecambahan biji benih dan
memperlambat pamanjangan batang. Keadaan Pfr dengan jelas menunjukkan kepada biji bahwa
terdapat cahaya matahari dan keadaanya sesuai bagi perkecambahan. Setelah perkecambahan,
keadaan Pr menandakan bahwa pemanjangan batang perlu terjadi untuk memungkinkan
tumbuhan menerima cahaya matahari. Anak benih yang ditanam dalam keadaan gelap akan
mengetiolat, yaitu batangnya bertambah panjang dan daunnya juga tetap kecil. Sebaiknya anak
benih dibukakan terhadap cahaya matahari dan Pr ditukarkan kepada Pfr. Anak benih mulai
tumbuh secara normal daunnya bertambah besar dan batangnya bercabang. Untuk itulah peran
Pr dan Pfr harus seimbang pada tanaman.

Fotoreseptor memberi sinyal warna ; mereka hanya menandakan adanya cahaya di bidang visual.

Sebuah fotoreseptor yang diberikan merespon baik panjang gelombang dan intensitas sumber


cahaya. Misalnya, cahaya merah pada intensitas tertentu dapat menghasilkan respons yang sama
persis di fotoreseptor dengan cahaya hijau dengan intensitas berbeda. Oleh karena itu, respons
fotoreseptor tunggal tidak jelas dalam hal warna.

Anda mungkin juga menyukai