Siklus hidup
• Siklus hidup sederhana → mulai dari tertelannya kista yang infektif → ekskistasi
menjadi tropozoit.
• Tropozoit menyerang mukosa dari usus besar, caecum, dan terminal ileum.
• Tropozoit diliputi oleh barisan rambut yang disebut cilia → berperan dalam
pergerakan.
• Secara morfologi, B. coli lebih kompleks daripada amuba → memiliki sitostom
(saluran seperti mulut primitif) dan makronukleus serta mikronukleus yang berperan
dalam proses reproduksi.
Medical Parasitology
Penyebaran, Habitat, dan Cara Penularan
• Penyebaran kosmopolit.
• Hospes reservoir: monyet dan babi.
• Infeksi ditularkan melalui jalur faecal-oral.
• Wabah disebabkan kontaminasi persediaan air dengan feses babi, juga penularan
orang ke orang, termasuk pada pengolahan makanan.
• Faktor resiko: kontak dengan babi dan kondisi higienitas di bawah standar.
Gejala
• Gejala dapat asimptomatik.
• Nyeri perut, keram perut.
• Nausea, anorexia, feses cair dengan darah dan berlendir.
• Ulserasi mukosa usus seperti pada amubiasis.
• Infeksi sekunder oleh bakteri dapat terjadi pada mukosa usus yang terkikis.
• Serangan ke jaringan lain dalam tubuh hospes sangat jarang terjadi.
Diagnosis Laboratorium dan Pengobatan
• Pemeriksaan mikroskopis feses penderita, melihat adanya tropozoit dan kista parasit.
• Pengobatan dengan
tetrasiklin (4x500 mg/hari selama 10 hari); iodoquinol (3x650 mg/hari selama 20 hari) dan
metronidazol (3x750 mg/hari selama 5 hari) alternatifnya.